Pembalasan Istri Yang Tersakiti

Mendengar ucapan arman yang mengatakan dirinya sama dengan aulia membuat ocha geram.

"Apa maksud kamu mas,jelas aku berbeda dengan aulia?".

"Kamu tau aulia sekarang jadi wanita murahan bahkan dia menjual diri pada pria kaya.

Sama sepertimu aku yakin kamu menjual tubuh pada adrian sehingga perusahaan menjadi sebesar sekarang?"ucap arman mengejek.

"Jangan sembarangan bicara kamu arman,aku mendirikan perusahaan ini dari hasil kerja kerasku dan dukungan orang tuaku asal kamu tau.

Tidak ada campur tangan dari adrian.

"Oh ya kalau begitu,aku akan membayar mu mahal untuk melayani ku sekarang ocha sayang.

Lama sekali kita tidak bermain bersama"ucap arman berusaha mendekati ocha.

"Jangan mendekat arman,atau aku akan memecat mu?"ucap ocha berusaha berjalan mundur menjauhi arman.

"Hah mentang-mentang kamu ceo di perusahaan ini kamu seenaknya saja memecat ku

Kamu itu tetap membutuhkanku ocha".

"Lebih baik kamu keluar dari ruangan saya sekarang?"teriak ocha kembali.

Bukannya menjauh arman semakin mendekat dan mencengkram kedua lengan ocha dan mencoba mencium ocha.

Plak

Sebelum arman berhasil mencium bibirnya ocha terlebih dahulu menampar pipi arman dengan keras.

"Ah sialan,berapa kali kamu bermain dengan adrian brengsek"cibir arman dengan emosi yang sudah di ubun-ubun.

Brak

Pintu terbuka adrian berjalan menghampiri ocha yang terduduk di lantai.

Melihat ada arman di sana membuat adrian geram ingin sekali menghajar pria itu tak ada kapoknya ia menganggu ocha.

Mengingat dirinya berada di kantor ia tak ingin membuat keributan dan hanya mengusir arman dari ruangan itu.

"Brengsek lebih baik kamu keluar,jangan pernah kamu menemui ocha lagi?"bentak adrian.

"Kamu hanya tunangan ocha saja belagu sekali,kamu bukan suami ocha jadi kamu gak berhak menyuruh ku menjauh ocha?".

"Arman aku bilang keluar sebelum aku panggil security untuk menyeret mu keluar dari sini?"teriak ocha merasa sangat geram.

Usai arman pergi adrian mendekati ocha.

"Cha ijinkan aku bertemu dengan orang tuamu nanti malam?"pinta adrian.

"Untuk apa adrian?"tanya ocha.

"Cha aku tau kamu belum mencintaiku,tapi ijinkan aku untuk menjagamu.

Arman itu nekat aku khawatir dia berbuat jahat kepadamu".

Ocha mengangguk dan tersenyum ada pria baik yang mau melindungi dirinya dari pria jahat seperti arman.

** Hari ini arman pulang lebih awal karena tak lembur seperti biasa.

Ia melajukan mobilnya dengan kencang ingin segera kembali ke kontrakannya.

Sebenarnya ia merasa lapar namun tak berselera untuk makan.

"Brengsek,berani sekali ocha menolak permintaanku.

Aku gak akan tinggal diam aku gak rela dia bahagia begitu saja.

Bahkan aku bisa mendapatkan pengganti yang lebih dari dia"runtuk arman kesal.

Kini arman sampai di depan kontrakannya.

Ia melihat mobil aulia terparkir di depan rumahnya.

Arman segera turun dan masuk ke dalam rumah.

Namun menemukan sepasang sandal seperti milik pria mengingat ukurannya yang besar.

"Siapa yang aulia bawa ke sore-sore begini?"gumam arman masuk ke dalam rumah.

Begitu masuk dalam rumah namun keadaan masih sepi.

Lalu ia masuk ke ruang tengah namun terdengar suara ******* dari kamar tidurnya.

Arman mengambil kursi plastik lalu menaikinya dan mengintip melalui ventilasi udara.

Matanya melotot melihat dua orang sedang berbagi peluh.

"Brengsek ternyata aulia beneran selingkuh di belakangku?"umpat arman.

Merasa geram ia merogoh ponsel di sakunya lalu merekam mereka secara diam-diam.

Setelah di rasa cukup arman turun lalu segera

mendobrak pintu itu karena di kunci dari dalam.

Sekali dobrak kan pintu itu terbuka dan engsel pintu pun rusak.

Brak!!

"Aulia!!"teriak arman pada pasangan haram yang sedang asyik memadu kasih itu.

Urat-urat nampak sekali di leher arman serta matanya memerah menahan amarahnya.

"M-as Arman?"

Kenapa mas sudah pulang?"tanya aulia gugup sembari memakai pakaiannya kembali.

Sementara om herman hanya diam memperhatikan keributan pasangan suami istri itu.

"Memangnya kenapa aulia kalau aku pulang cepat?.

Apa karena kamu ingin melanjutkan permainanmu bersama pria tua itu?"ucap arman sambil menunjuk ke arah herman.

"Apa kamu bilang dia tua mas,haha dia memang lebih tua darimu mas.

Tapi dia juga lebih kaya darimu?"cibir aulia tersenyum smirk.

"Dasar wanita murahan,wanita tidak tau di untung.

Aku rela melepaskan ocha demi menikahi kamu aulia"teriak arman.

"Itu salahmu sendiri mas tidak bisa merebut harta dari mbak ocha.

Dan kita harus hidup di kontrakan kecil kayak gini"cibir aulia.

"Sial apa masih kurang apa yang aku berikan padamu selama ini aulia.

Kamu malah memilih berselingkuh dengan pria lain"tanya arman emosi.

"Tentu saja semua itu gak cukup mas,kamu sekarang hanya karyawan biasa.

Kita hanya tinggal di kontrakan bukan di rumah mewah atau minimal di apartemen?"jawab aulia.

Plak plak

Aulia memegangi kedua pipinya terasa panas akibat tamparan keras arman.

"Rasakan itu hukuman untukmu telah berani mengkhianati ku aulia.

Bahkan kita baru menikah belum ada satu bulan".

"Aku tidak peduli mas,aku muak terus menerus hidup miskin kayak gini"ucap aulia bangkit dan menarik tangan om herman untuk pergi bersamanya.

"Hey berani sekali kamu menyentuh istriku?".

Buk buk

Arman yang sudah hilang kesabaran menghajar pria itu tanpa ampun.

"Cukup mas hentikan,lebih baik kita berpisah?"ucap aulia berjalan keluar kamar.

"Baiklah tapi jangan salahkan aku,kalau video kalian akan aku sebarkan di sosial media?"ancam arman tersenyum smirk.

Aulia menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap arman.

"Video apa yang kamu maksud mas?".

"Lihatlah sendiri".

Arman memutar video yang ia rekam sebelumnya.

"Brengsek kamu mas,apa yang kamu inginkan dari ku mas?"tanya aulia geram.

"Saya akan transfer uang padamu tolong hapus video itu dan jangan di sebarkan kepada orang lain?"ujar om herman buka suara.

Arman hanya diam sambil menahan emosinya.

"Saya sudah transfer di rekening kamu sebesar 30 juta.apa uang itu cukup?"tanya herman.

Arman melihat ponselnya matanya terbelalak melihat uang itu sudah masuk ke dalam rekeningnya.

Bagaikan ketiban durian runtuh ia bisa mendapatkan uang sebanyak itu tanpa harus kerja keras.

"Dasar pria matre kamu mas?"cibir aulia pergi bersama om herman.

**Hari ini adrian datang ke rumah orang tua ocha bersama orang tuanya juga.

"Halo pak baskoro, selamat malam silahkan masuk?"ucap pak bastian menyambut kedatangan mereka.

"Mari masuk bu diana nak adrian?"ucap bunda nur.

"Mohon maaf sebelumnya kalau kedatangan saya dan keluarga di sini mendadak?"ucap pak baskoro.

Adrian sedari tadi menatap ocha ia yakin ocha wanita yang tepat untuknya.

"Om bastian ijinkan saya melamar putri anda?"ucap adrian.

"Putri saya siapa nak adrian,aulia sudah menikah?"tanya pak bastian bingung.

Ocha semakin gugup mendengar ayahnya.

"Saya ingin melamar ocha menjadi istri saya?".

Orang tua ocha tentunya terkejut mendengar ucapan adrian karena ocha baru berpisah dengan arman dua bulan yang lalu.

Apa ocha secepat itu melupakan arman,ia khawatir putrinya akan tersakiti lagi.

"Apa kamu gak salah bicara adrian?

Kamu tau status ocha sekarang?"tanya ayah bastian.

"Saya tidak peduli dengan status ocha om.

Cha apa kamu mau menerima lamaranku?".