NovelToon NovelToon
CINTA TULUS EMBUN

CINTA TULUS EMBUN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Angst / Romansa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Embun adalah gadis yang baik dan juga penurut, saking penurutnya embun harus rela menjadi penebus hutang.

Embun tidak bisa menolak karena embun tidak memiliki pilihan lain selain menerima pernikahan tanpa dasar cinta ini.

Setelah menikah Afkar selalu bersikap dingin, acuh dan bahkan tidak pernah menganggap embun sebagai istrinya.

Walaupun begitu embun selalu berusaha untuk tetap bersikap baik dan sopan, embun tidak ingin menjadi seorang istri yang durhaka.

Bagaimana kelanjutan kisah embun? yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16 MAKAN MALAM.

Malam ini Embun dan afkar akan makan malam di rumah utama. Tidak hanya mereka yang datang. Karin juga ikut serta karena afkar ingin membagikan kabar bahagia.

Anggota keluarga sudah duduk di kursi meja makan, termasuk Karin juga sudah duduk dengan wajah yang sangat manis.

" Beb, tumben kamu ajak aku makan malam di sini biasanya kamu paling susah kalo aku ajak ke sini " Ucap Karin dengan wajah yang sangat manis.

Jasmin langsung membuang muka kearah lain, Jasmin merasa ingin muntah melihat wajah Karin yang so manis itu.

" Kak, sebenarnya ada apa? Kenapa kakak mengumpulkan kami disini " Tanya Jasmin

" Iyah. Mamah dan papah juga sudah tidak sabar apa yang ingin kamu sampaikan kepada kami " Kata Mamah melirik suaminya.

Afkar langsung berdiri dengan wajah yang terlihat sangat bahagia " Aku mengumpulkan mamah, papah dan yang lain karena ingin memberitahu jika istriku saat ini sedang mengandung " Ucap afkar

" Hamil? Aku gak hamil beb " Kata Karin " Jangankan hamil adikmu saja tidak berdiri " Celetuk Karin sekenanya.

Afkar, embun dan yang lain langsung melihat kearah karin " Apa maksud kamu Karin? " Tanya papah.

" Aku dan afkar sudah lama tidak berhubungan karena adik afkar yang tidak bisa bangun, makanya aku belum bisa memberikan cucu untuk mamah dan papah " Ucap Karin dengan wajah yang lesu.

" Afkar! " Papah seolah meminta penjelasan dari afkar.

Afkar membuang nafasnya pelan, afkar tidak menyangka jika Karin akan membuka aibnya di depan anggota keluarganya.

" Aku tidak bilang jika kamu yang hamil. Yang hamil itu embun " Kata Afkar " Alhamdulillah.. Saat ini istriku embun sedang mengandung "

Rona wajah bahagia sangat terlihat jelas di wajah kedua orang tua afkar dan juga Jasmin namun beda halnya dengan Karin.

Karin tidak terlihat suka bahkan ia mengepalkan kedua tangan nya di bawah sana.

" Alhamdulillah.. Selamat ya sayang.. Akhirnya doa kami terkabul " Seru mamah

" Selamat ya kak.. Aku jadi Tante " Ucap Jasmin kegirangan.

" Selamat ya afkar, embun. Papah akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian " Ucap papah menepuk pundak afkar.

" Beb... Apa kamu yakin jika anak itu adalah anakmu? Bukannya adikmu itu tidak bisa berdiri " Sindir Karin dengan senyum sinis

Embun membuang nafasnya pelan " Insa Allah, anak ini adalah anak dari mas afkar dan aku berani bertanggung jawab jika kalo sampai anak ini bukan anak mas afkar " Jawab embun dengan yakin.

" Hahaha.. Itu tandanya burung kakakku itu masih normal, dia tau mana yang tulus dan mana yang modus " Ucap Jasmin dengan nada sindiran " Kakak ipar. Aku turut bahagia mendengar kehamilan kakak. Kakak ipar jangan terlalu memikirkan ucapan orang lain, kakak harus fokus dengan kehamilan kakak " Lanjut Jasmin mengelus perut embun dengan lembut.

Embun menganggukkan kepalanya " Iya dek " Jawab embun.

Wajah Karin sudah merah padam, ia tidak terima mendapatkan sindiran dari adik ipar nya itu.

" Sudah-sudah.. Kenapa jadi ribut. Ayok makan kasian embun dan calon baby nya jika sampai mereka telat makan " Tegur mamah.

Di meja makan langsung kondusif, mereka makan malam dengan tenang. Ya walaupun Karin terus saja mencari perhatian kepada afkar namun itu semua tidak membuat meja makan riweh lagi.

Embun begitu di sayang oleh kedua mertuanya bahkan embun di jadikan ratu oleh mamah dan papah.

Mamah dan papah Begitu bahagia ketika mendengar kehamilan embun, doa mereka telah di kabulkan apa lagi mereka akan mendapatkan cucu dari menantu kesayangan mereka.

.Usai makan malam. Afkar, embun dan Karin memutuskan untuk menginap di rumah utama.

Bagi embun tidak masalah jika dirinya harus tidur seorang diri karena embun sudah terbiasa tidur sendiri. Namun afkar memaksa ingin menemani embun.

Karin yang merasa di abaikan, ia tidak ingin kalah dari embun. Karin terus saja merengek ingin tidur bersama afkar.

" Karin mengertilah, embun saat ini sedang membutuhkan aku sebagai suaminya "

" Tidak bisa! Pokonya aku mau tidur sama kamu beb. TITIK " kata Karin " Dan satu lagi, aku tidak mau tau setelah dia melahirkan kamu harus menceraikan dia "

" Itu tidak mungkin, aku tidak akan membiarkan istri dan anakku terlantar " Tolak afkar.

" Kamu boleh membawa anak itu tapi tidak dengan ibunya " Kata Karin " Bagaimana pun kamu hanya milikku beb, bukan dia! "

" Apa kamu menyuruhku untuk memilih? "

" Ya! "

Afkar menganggukkan kepalanya" Bagaimana jika aku memilih menceraikan kamu dan hidup bahagia dengan embun "

Kedua mata Karin langsung membulat sempurna" Jangan harap " Karin langsung masuk kedalam kamarnya.

Bukan itu yang di inginkan oleh Karin, Karin ingin hidup bahagia dengan afkar tanpa adanya gangguan dari wanita lain.

" Sialan! Awas saja embun. gue gak akan membiarkan Lo hidup bahagia apa lagi sampai memisahkan gue dari suami gue sendiri " Geram Karin.

Di kamar embun. Embun sudah membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan kaki yang di pijat lembut oleh afkar.

" Mas. Apa aku tidak keterlaluan? " Tanya embun

" Tidak. Kamu pantas mendapatkan ini semua "

Embun merasa tidak enak kepada Karin. Tadi embun tau ketika Karin sedang berbincang bahkan embun juga mendengar semua percakapan antara Karin dan afkar.

Senang sudah pasti karena afkar memilih dirinya dari pada Karin namun embun tidak ingin terlalu percaya diri karena ucapan bisa berubah kapan saja.

1
Onty
lanjutkan
Onty
Lanjutkan
Onty
Dasar afkar harus ada bukti dulu baru mau ngaku
Onty
dasar pria bodoh itu tandanya burungmu hanya berlaku untuk embun saja, tidak dengan wanita lain 🤬
Onty
lanjutkan
Onty
aku jadi semakin gemes sama Karin di kasih hati malah minta jantung /Panic/
Onty
aku jadi semakin gemes sama Karin di kasih hati malah minta jantung /Panic/
Onty
lanjutkan
Onty
wanita model Karin pasti sudah tidak memiliki urat malu makanya begitu
Linda Yohana
Bagus Ceritanya
Kim Bum
Pas dapat notif aku langsung otw kesini kak saking tidak Sabar ingin membaca kelanjutan embun 😁
Kim Bum
pas dapat notif aku langsung otw kesini kak saking gak sabar
Kim Bum
makan tuh istri tercinta kamu afkar
Kim Bum
Aku jadi kesal sama si afkar bisa"nya dia menikahi wanita yang sudah meninggalkan dan mengabaikan wanita sebaik embun
🌸ALNA SELVIATA🌸: Mampir di novel "Suami di Alam Mimpi"
total 1 replies
Atik R@hma
goblok si afkar😤😤
Kim Bum
Lanjut kak
Kim Bum
Aku suka kak dengan ceritanya
Kim Bum
Lanjut kak
Onty
Akhirnya embun di kenalin juga sama keluarga afkar
Onty
Lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!