Andre Christopher Sitorus pemuda yang sedang berusaha mencari lowongan pekerjaan diluar sana, apalagi dia hanya tamatan sma yang bisa dibilang sedikit pekerjaan yang menerima tamatan sma. Dia dari pagi sampai menjelang sore belum mendapatkan satu pun pekerjaan, sampai dimana dia mulai frustasi ada kejadian yang mengejutkan menghampirinya
*100% cerita fisik
*Don't plagiarize my story
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SUPARMAN SUPARMAN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
~SF•15~
•Kembali ke Andrew•
Setelah Andrew kembali ke kamar dia gak jadi melanjutkan tidurnya. Dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena dia mau pergi ke panti untuk bertemu dengan ibuk dan anak-anak, dia kangen dengan mereka. Abis membersihkan diri dia langsung berpakaian lepas itu keluar menuju halaman depan yang dimana ada orang Natasya dan Amir disitu berdiri di depan mobil sedan, dia berpikir mereka ingin pergi ke kantor
"Selamat pagi tuan, Natasya,"salam Andrew
"Oh selamat pagi Andrew, ini dia orang yang dari tadi kita tunggu,"balas Amir ketika melihat Andrew menghampiri mereka disitu
"Kalian menunggu aku,"bingung Andrew sambil menunjuk dirinya sendiri
"Iya, kami menunggu kamu. Sudah sana pergi sama
Natasya,"jawab Amir
"Ah?.""Andrew malah tambah bingung
"Sudah ayo aku yang akan mengantar kau, kau mau ke panti kan,"ucap Natasya gak pake lama langsung masuk ke mobil dan menghidupkan mobil
"Maksudnya gimana, tuan."Andrew linglung (entah dia benaran bingung atau lemot)
"Ah, gini ya Andrew biar saya jelaskan. Kamu kan mau ke panti nah karna jarak mansion ke panti itukan jauh gak mungkin saya biarkan kamu jalan kaki ke depan dan berakhir nanti kamu kecapean belum lagi nanti kamu cari transportasi yang belum tentu langsung ada, jadi saya suruh Natasya untuk antar kamu ke sana paham,"jelas Amir
"Ooooh, paham paham paham,"balas Andrew mengangguk-angguk kepala paham
"Ya sudah sana, Natasya udah nunggu itu,"suruh Amir
TIN TIN
Abis itu terbukalah Jendela mobil dan terlihatlah Natasya yang memasang wajah kesal ke Andrew,
"Woy cepatlah, lama amat masuk doang,"kesal Natasya dengan Andrew
"Iya iya. ini mau masuk, tuan terima kasih dan saya pergi dulu,"ucap Andrew sambil permisi ke Amir setelah itu langsung pergi masuk mobil
"Iya sama-sama,"balas Amir
▪︎SKIP▪︎
•Panti asuhan•
"Makasih Natasya udah antar gue, bye"ucap Andrew memandang Natasya di dalam mobil
"Yoi men, same-same,"balas Natasya setelah itu langsung tancap gas melenggang pergi
Ah panti, i miss you."Andrew berucap sambil menatap papan panti di atas dan memandang panti& gereja yang sangat dia rindukan, ada satu biarawati yang sedang menjemur pakaian menyadari keberadaannya diluar.
"Andre,"gumam biarawati tersebut
"Iya benar itu Andre. SEMUANYA ANDRE PULANG,"teriak biarawati itu dan langsung berlari menghampiri semua orang yang lagi ada di gereja
langsung saja semua yang lagi fokus berdoa pun melihat sang biarawati yang teriak tersebut dan mereka mendengar biarawati itu bilang Andrew pulang ke panti. Lantas mereka langsung berlari ke depan untuk membuktikan ucapan sang biarawati
"YEY KAK ANDRE PULANG,"teriak anak-anak gembira
"Benarkah itu Celine, apakah benar Andre pulang,"tanya Diana antusias mendengar berita tersebut bahwa anak kesayangannya pulang
"Iya, benar ibu kepala. Dia sekarang ada di depan,"jawab Celine
Lantas Diana menemui Andrew di depan dan benar saja ada Andrew yang lagi berdiri di depan gerbang papan," Andre."ucap Diana dan berlari menuju Andrew
"Buk,"ucap Andrew sambil menyambut Diana ke dalam pelukannya
"Nak, ibu sangat rindu sama kamu."Diana menangis di dalam pelukan Andrew
"Iya Andre juga,"balas Andrew,"sudah ibu jangan nangis, kalo ibu nangis nanti tambah tua loh. masa udah tua tambah tua ah wajahnya ya."lanjut Andrew
"Dasar kamu ni ya ngejek aja,"ucap Diana ketika mendengar ucapan Andrew dan mencubit perut Andrew sangat keras
"ADUH,"aduh Andrew sakit,"sakit buk, kok dicubit sih."lanjut Andrew sambil mengusap perutnya yang dicubit keras sama Diana
"Makanya itu, kalo gak mau dicubit ya mulut kamu dijaga dong,"sahut Diana kesal
Disaat Andrew mau membalas ucapan Diana ada pastor yang mendatangi mereka,"Andrew, apakah itu kamu nak?."tanya pastor menghampiri mereka
"Iya bapak ini aku,"jawab Andrew mendekati pastor dan langsung memeluknya
"Ohohohoh, padahal baru seminggu tidak bertemu tapi kamu ada perubahan ya,"ucap pastor melihat perubahan postur tubuh Andrew
"Ya karena disana Andre dilatih dengan keras, jadi ada perkembangan pada Andre bapak,"balas Andrew
"KAKAK,"teriak anak-anak yang baru keluar dari gereja dan berlari menerjang Andrew
"Aduh aduh, semangat kali kalian ya."Andrew terjatuh ke tanah karena diterjang pelukan anak-anak
"hahaha kami rindu kakak."kompak anak anak berkata ke Andrew
Diana, pastor, dan yang lain geleng-geleng kepala melihat tingkah anak-anak terhadap Andrew tapi mereka membiarkan mereka karena sudah biasa melihat interaksi mereka yang agak bar-bar.
"Kakak balik lagi kemarikan?, tinggal sama kita lagikan?"tanya satu anak laki-laki yang duduk dipangkuan Andrew
"Maaf dek kakak udah enggak tinggal disini karena kakak kerja yang mesti tinggal bareng sama bos kakak, tapi pasti kakak akan sering-sering mampir kemari dan bermain dengan kalian."jawab Andrew
"YAH,"kecewa anak-anak
"Tapi kakak harus janji untuk mampir kemari dan bermain bersama kami,"ucap satu anak perempuan yang berdiri disamping kanan Andrew dan menjulurkan jari kelingkingnya untuk membuat janji dengan Andrew
"Iya janji kakak pasti akan sering jenguk dan bermain sama kalian,"janji Andrew mengeluarkan jari kelingkingnya dan mulai mengaitkan jari kelingking mereka bersama
"Berarti kakak sekarang tinggal bareng bos kakak?."ada satu anak laki-laki yang bertanya yang berdiri di depan Andrew dan di belakang anak laki-laki dipangkuan Andrew
"Iya karena kakak bekerja sebagai Bodyguard yang tugasnya itu adalah melindungi bos kakak dari para penjahat yang ingin mencelakakan bos kakak,"jawab Andrew
"Oh berarti kakak seperti superhero yang suka memberantas para penjahat ya?,"tanya anak yang duduk dipangkuan Andrew
"Ya semacam itulah,"jawab Andrew mengiyakan saja
"Sudah anak-anak kasihan kakak Andre asik kalian tanyain terus, dan itu tengok kakaknya malah duduk di tanah. Dan kamu Adit kok malah duduk diatas paha kak Andre, pegal nanti paha kak Andrenya Adit. Sudah sana masuk ke dalam,"Diana memarahi anak-anak
"Maaf ibuk,"sesal anak-anak
"Sudah sudah, benar kata ibuk kasihan itu abangnya duduk ditanah nanti malah bang Andre gak mau jenguk kalian lagi kalo kalian gitukan abangnya,"sahut pastor mengejek anak-anak
"Hah bapak, kok gitu sih"ucap anak-anak kesal
"Hahaha bapak hanya bercanda, sudah ayo masuk kasihan itu abangnya baru datang kok bukannya dikasih masuk malah dibiarkan diluar dan malah duduk di tanah lagi,"ucap pastor membawa mereka masuk ke dalam panti
"Eeheheh, ayo masuk kakak,"ajak anak-anak kompak
"Yok,"sahut Andrew dan masuk ke dalam begitupun dengan Diana, biarawati dan biarawan ikut masuk ke dalam panti asuhan