NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Pria Belok

Terpaksa Menikahi Pria Belok

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Whidie Arista

Aluna terpaksa harus menikahi seorang Pria dengan orientasi seksual menyimpang untuk menyelamatkan perusahaan sang Ayah. Dia di tuntut harus segera memiliki keturunan agar perjanjian itu segera selesai.

Namun berhubungan dengan orang seperti itu bukanlah hal yang mudah. Apa lagi dia harus tinggal dengan kekasih suaminya dan menjadi plakor yang sah di mata hukum dan Agama.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Baca terus ya, semoga suka! Dan maaf jika cerita ini agak kurang mengenakkan bagi sebagian orang🙏

Warning!

"Ini hanya cerita karangan semata. Tidak ada niat menyinggung pihak atau komunitas mana pun"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 - Jadilah Kakak Iparku

Luna duduk sendirian di tempat duduk terbuat dari kayu yang di potong memanjang, karena yang lain tengah sibuk membantu orang Tua Jeff di kebun.

“Kenapa kau duduk sendirian disini?” ternyata itu Alex yang baru saja keluar dari rumah.

Alex adalah remaja Pria usia 15 tahunan, wajahnya sama sekali tidak mirip Jeff mungkin karena mereka saudara beda Ayah, namun dia juga anak yang tampan walaupun agak sedikit pendek, mungkin karena dia masih dalam tahap pertumbuhan.

“Mereka sedang membantu orang tuamu di kebun,” sahut Luna.

“Kenapa kau tidak ikut membantu?” tanyanya.

Diluar dugaan Alex malah duduk di samping Luna.

“Kau sendiri, kau juga tidak ikut membantu,” cibir Luna.

“Aku masih pelajar, tugasku adalah belajar,” dalihnya.

“Pandai sekali mulutmu menjawab.”

“Kau siapanya Kakakku?" Dia mulai menginterogasi Luna.

“Aku temannya, bukankah Jeff sudah memperkenalkanku sebelumnya.” sahut Luna.

“Kau menyukainya?”

Luna menyelis, “aku menyukainya, sebagai temannya,” tegasnya.

“Kau tahu hubungan pria itu dan Kakakku?” tanyanya lagi.

“Aku tahu.”

“Kau tidak merasa itu menggelikan?” tanyanya dengan wajah mengernyit.

“Aku tidak peduli, itu urusan mereka sendiri.”

“Baguslah,” ucapnya seraya bangkit dan berdiri di hadapan Luna, “kalau begitu kau cocok jadi Kakak Iparku.”

Luna melongo mendengar ucapan mengejutkan yang keluar dari mulut adiknya Jeff ini, “Sepertinya kau sudah salah menilai hubunganku dengan Kakakmu, karena sampai kapan pun itu tidak akan pernah terjadi.”

“Kenapa? Kakakku tampan, dia artis terkenal dan yang pasti dia punya banyak uang.” terangnya.

“Hey Nak, menyukai seseorang itu bukan hanya karena dia tampan atau kaya, kau akan faham saat kau dewasa nanti.” ucap Luna so bijak, nyatanya dia juga tak terlalu memahami masalah percintaan.

“Tapi tetap saja–,” ucapan Alex terpotong oleh teriakan Jeff.

“Luna!” panggil Jeff dari kejauhan diiringi lambaian tangannya. Alex pun ikut menoleh.

“Ayo ikut aku!” teriaknya lagi.

“Kau yakin itu tidak akan pernah terjadi?” ucap Alex lagi, dia masih saja tak yakin dengan jawaban Luna.

“Aku cukup yakin akan hal itu,” jawab Luna.

‘Ck, anak ini tidak tahu saja, kalau aku ini istri dari pacar Kakaknya, jadi tidak mungkin aku dan Jeff menikah. Lagi pula aku tidak punya perasaan seperti itu terhadap Jeffrey.’

Luna berjalan menghampiri Jeff dan meninggalkan Alex yang masih berdiri menatap kepergiannya.

“Bicara apa bocah itu padamu?” tanya Jeff penasaran.

“Tidak ada, dia hanya bertanya siapa aku dan berapa usiaku,” dalih Luna memberi alasan.

“Tumben sekali dia berinisiatif sendiri, anak itu kadang-kadang bicaranya menyebalkan jadi tolong maafkan dia.”

“Sama sekali tidak. Oh ya, kenapa kau memanggilku?”

“Kau pernah melihat sungai?” tanya Jeff.

“Pernah, tapi di tv,” sahut Luna.

“Kalau begitu ayo ikut aku, kita akan melihat sungai secara langsung dan memancing ikan.” serunya penuh semangat.

“Baiklah.”

“Dean, kau ikut tidak, kami akan pergi ke sungai!” teriak Jeff.

“Tentu saja aku ikut,” sahut Dean, dia terlihat langsung berpamitan pada Ayahnya Jeff yang tengah bekerja dan langsung mengikuti Jeff dan Luna yang sudah pergi lebih dulu.

Mereka berjalan menyusuri jalan setapak menuju sungai yang Jeff maksud. Hamparan batu berwarna putih menyambut kedatangan mereka, air sungai nampak jernih hingga isi di dalamnya bisa di lihat dengan jelas oleh mata telanjang.

“Kau tahu, orang tuaku seperti menemukan surga saat mereka pindah kesini,” cetus Jeff.

“Kau benar, tempat ini memang indah dan tenang,” komentar Luna. Semilir angin lembut menerpa kulit wajah Luna, suara alam terdengar merdu di telinganya.

“Kau bermainlah disini tapi jangan terlalu jauh, aku dan Dean akan pergi memancing,” ucap Jeff seperti bicara pada anak kecil.

“Baiklah,” tanggap Luna tak peduli, dia berjalan menyusuri tepi sungai berjalan di antara bebatuan, sesekali dia menyentuh airnya yang sebening kaca tersebut.

Namun saat menginjak salah satu batu yang agak berlumut Luna terpeleset dan jatuh hingga kakinya terkilir.

“Aww,” teriaknya, membuat Jeff dan Dean sontak menoleh.

“Luna ada apa?!” tanya Jeff sembari berjalan mendekat.

“Ouch, kakiku Jeff, sakit,” keluhnya sambil meringis memegangi kakinya sendiri.

Jeff berjongkok hendak membantu Luna, namun Dean menahannya.

“Biar aku saja Jeff,” cegahnya, membuat Jeff seketika mengurungkan niatnya.

“Kau ini bodoh sekali, sudah tahu batu itu licin kenapa kau menginjaknya.” gerutu Dean, sembari mencoba membantu Luna berdiri.

“Aku tidak tahu kalau batu itu licin,” kesal Luna.

“Apa kau buta, kau lihat batu itu berlumut.” balas Dean.

“Dean ayolah, kasihan Luna. Jika kau hanya ingin mendebatnya, biar aku saja yang membantunya,” ucap Jeff sedikit kesal.

“Tidak Jeff, biar aku saja. Wanita ini agak berbahaya,” desisnya.

“Apa maksudmu dengan aku wanita berbahaya? Aah!” teriak Luna saat Dean menekan pergelangan kakinya.

“Itu sakit, brengsek!” rutuk Luna.

Dean memijat pelan pergelangan kaki Luna yang tak terbungkus sehelai kain pun hingga ke bawah pangkal pahanya.

‘Sial, kenapa dia suka sekali memakai celana seperti ini,’ keluhnya dalam hati, ‘aku tidak akan biarkan Jeff yang melakukannya, atau dia akan tergoda oleh si bodoh ini.’

1
Nur Adam
lnjut
partini
masa iya Luna di kepala Lo Dean,tapi masih mau ena ena sama Jeff,,untung Jeff dh normal
Dewi kunti
dah dua pasang Mak,Jeff perhatian banget Dean cuek tp klimpungan sendiri ditinggal istri kontraknya
Adinda
jeff sama mitha teman luna aja thor
Adinda
jeff sama mytha aja thor
Nur Adam
lnju
Abel_alone
ada yg panas dingin tp bukan dispenser
wkwkwkwkwk
partini
lanjut Thor asik nih KLW Luna perginya lama ada yg bikin hati dean fanassss
Nur Adam
lnjut
partini
kamu tuh yg tergoda
Sri Astutik
alur ceritanya bagus
Whidie Arista 🦋: Terimakasih, semoga betah baca sampai tamat ya kak🙏😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Dewi kunti
nah loooo bs patah hati jeff
Dewi kunti
Dean lihat perut aj dah ngiler ap LG lihat bawah perut pasti radarnya langsung konek
Dewi kunti: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Whidie Arista 🦋: awok2 dia mah liat pant*t aja ngiler 🤣🤣✌️
total 2 replies
pinksoldiers
aku suka gayamu luna 🤣. lepas aja dah sekalian bajumu. biar dean keringatan wkwk
Whidie Arista 🦋: jangan dulu kak belum waktunya 😆
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
partini
Dean belum pernah lewat lobang depan sih ha ha ha ha
Whidie Arista 🦋: ya ampun kak, komenmu itu loh bikin ngakak🤣🤣✌️
total 1 replies
Dewi kunti
sama2 menyukai wanita yg sama🤭🤭🤭
pinksoldiers
itu halal buatmu dean. jgn cari yg belok 😂
Whidie Arista 🦋: belokan itu lebih menantang kak😆🤣🤣
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!