Angel gadis cantik yang di talak oleh suami nya di malam pertama karena dia sudah tak suci lagi ,Angel di rudang paksa oleh ayah tirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ulah Rindu
Mataku menatap nanar keluar jendela taksi online yang ku pesan.
Pikiran ku masih tertuju ketika melihat mas Alex bergandengan mesra dengan rindu teman sekantor kami.
Hatiku sungguh sakit menyaksikan nya walaupun aku sudah di ceraikan oleh nya.
flash back on
"Mas Alex tunggu, aku ikut mobil kamu ya pulang nya" ujar rindu sambil mengejar Alex yang sedang berjalan menuju mobil nya.
Alex pun tak menghiraukan panggilan rindu tersebut dia terus berjalan menuju mobilnya.
"Mas Alex" teriak nya lagi
" Au"
Angel menjerit karena kaki nya keseleo akibat berlari mengejar Alex.
Alex pun menghentikan langkah nya dan melihat ke arah rindu .
Rindu tak bisa berdiri dengan tegak karena kaki nya terasa sangat sakit.
"Kamu ini apaan sih rindu ,macam anak kecil saja,sudah tahu pakai high heels masih masih berlari saja "ujar Alex sambil memapah rindu berjalan.
" Kamu sih mas dipanggil tak mau menyahut dan terus aja berjalan " ujar rindu tak mau kalah.
"Kamu ngapain ngikutin saya terus " ujar Alex sedikit kesal
"Kan tadi sudah aku bilang ,aku mau numpang mobil kamu mas " ujar rindu lagi
CK
Alex berdecak kesal mendengar perkataan rindu yang mau nempel terus dengan nya .
Dari jauh rindu melihat angel berdiri menunggu taksi online pesanan nya ,dengan sengaja dia bergelayut manja di lengan Alex
" Rindu apaan sih kamu ini ,nanti di lihat orang tak enak dan jadi bahan gosip " ujar Alex menepis tangan rindu.
" Ih mas Alex ,biarkan aja mereka bicara apa aku sih bodoh amat" ujar rindu sambil menaiki mobil Alex
Rindu pun tersenyum licik ketika angel membuang muka ketika dia berpegangan tangan dengan Alex.
" Kena kau Angel " ujar rindu dengan lirih tapi masih bisa di dengar Alex.
"Apa nya yang kena rin?" ujar Alex bertanya.
"Eh ,tidak ada mas cuma kaki ku aja yang kena batu " ujar nya tergagap
Alex pun mengkerut kan dahinya sambil berpikir
" Kena batu ,kayak nya di parkiran mobil tadi tak ada batu deh " ujar Alex sambil melihat ke rindu .
"I-iya ya " ujar rindu gugup
"Ada ada saja kamu rindu" ujar Alex sambil geleng-geleng kepala dan melajukan mobilnya.
\*\*\*
Setelah mengantar kan rindu pulang Alex tak langsung pulang ke rumah.
Dia pergi nongkrong di cafe langganan dia ,suasana hati nya lagi tak baik baik saja.
Pikiran nya masih tertuju ke Angel mantan istri nya.sebenarnya dia masih mencintai angel tapi gengsinya lebih besar dan tidak ingin bertanya kenapa angel bisa berbuat itu di belakang nya.
Dia memesan minuman beralkohol kecil.Dia takut kejadian kemarin terulang kembali.
Dia tidak ingin termakan rayuan wanita malam yang ada di sekitar nya .
Tiba tiba saja ada tangan yang meraba belakang pundak nya.
" Hai ganteng apa kabar, seperti nya kita bertemu lagi" ujar wanita malam yang telah menjebak nya kemarin
Alex tak menghiraukan kehadiran wanita itu,dia langsung menghabiskan minuman nya dan langsung meninggalkan meja tempat dia duduk.
" Hai ganteng sombong amat sih " ujar wanita itu kesal sambil menghentakkan kakinya.
" Awas saja kau pasti akan kena dengan ku lagi " lirih wanita itu sambil tersenyum licik
Alex pun melajukan mobilnya pulang ke rumah mood nya hancur karena wanita malam tadi .
Sampai di rumah dia disambut oleh mama nya dengan wajah yang marah.
'"Alex sampai kapan kau mau seperti ini terus,setiap malam kamu kerjanya minum minuman keras dan gaya mu itu sudah acak acakan banget apa yang sebenarnya kau ingin kan sih Lex" ujar mama nya marah -marah
" Mama bisa tidak satu hari saja tidak ngomel ngomel " ujar Alex
" Bisa asal kamu berubah dan tidak mabuk mabukan lagi,mama malu di lihat orang anak mama yang dulu baik dan penurut kini susah diatur " ujar mama nya Alex sambil menatap ke arah anak nya.
" Ini semua akibat kau menceraikan angel tanpa kau tanya apa penyebab nya " ujar mama nya lagi
"Stop ma ,jangan sebut sebut namanya lagi sudah lah Alex masuk dulu Alex sangat capek " ujarnya sambil meninggalkan mama nya sendiri
" Lek"
" Alex,mama belum selesai bicara" ujar mama nya sambil berteriak.
Alex pun membaringkan tubuh nya sambil kepalanya berpikir kenapa dia jadi seperti ini.
Apa benar yang di katakan mama nya ,kalau dia tidak dapat ketenangan setelah menceraikan angel tanpa bertanya penyebab nya.
" Ah"
Di tepisnya pemikiran itu dia berencana besok pagi dia akan pergi ke pengadilan agama dan meresmikan perceraian mereka.
Mungkin setelah itu pikiran nya akan tenang dan dia bisa menjalani hidup ini seperti biasa.
\*\*\*
Seperti biasa pagi pagi Wulan telah terbangun dan berolah raga di depan rumah nya .
Dia terkejut ketika menoleh ke belakang ternyata ada ayah tirinya di belakang nya.
Dengan sigap dia membalikkan badannya dan melihat ke ayah tiri nya.
" Papa "
" Papa ngapain di sini ? " ujar angel sambil menatap curiga.
" Tidak "
"Tidak ada apa apa ,papa hanya ingin menghirup udara pagi aja " ujar ayah tirinya angel.
Angel pun menatap tak percaya kepada ayah tirinya itu.
Mood angel pun langsung hilang,lantas dia meninggal papanya seorang diri di luar.
Dia pun langsung menuju ke dapur menemani mbok asih yang sedang membuat sarapan.
" Lho non udah siap olah raga nya " ujar mbok asih heran
" Udah mbok sebentar aja,kok rasanya hari ini lagi enggak mood ya " ujar angel berbohong.
" Oh walah, olah raga aja Kok pakai mood mood tan si non" ujar mbok asih dengan gaya medok nya.
Aku pun tertawa mendengar perkataan mbok asih dengan gaya lucunya.
" Udah ah mbok Angel mandi dulu, entar lagi mau ngantor" ujar ku sambil meninggalkan mbok asih.
" Hari ini mau di buatkan apa sarapan nya non " ujar mbok asih.
" Nasi goreng seafood aja mbok sama teh hangat tak pakai gula " ujar angel
"Siap non " ujar mbok asih.
Ketika melewati ruang keluarga angel melihat ayah tirinya sedang duduk di kursi tamu sambil tersenyum kearahnya.
Ingin rasanya aku meludahi wajah tua nya itu ,dan mencabik cabik wajahnya dan ku berikan kepada anjing jalanan
"Sudah tua bukan nya bertobat malah makin menjadi jadi awas saja suatu saat kau akan kena batunya " gumam nya dalam hati.
" Angel nanti pergi kerja sama papa aja ya,kan kita satu arah " ujar ayah tiriku sok perhatian kepada ku.
" Tak usah terima kasih" ujar ku ketus sambil melewati dirinya.
Aku pun bersiap siap karena hari sudah mulai siang ,hari ini aku bareng jalan dengan Wulan karena dia berjanji akan menjemput ku kerumah.
Tin..tin .tin.
Klakson mobil nya Wulan telah terdengar aku pun bergegas keluar tak ingin Wulan menunggu terlalu lama.
" Mbok Angel berangkat dulu ya " teriak ku ke mbok asih
" Iya non hati hati " ujarnya mbok asih sambil berteriak
"Angel tak jadi pergi sama papa ?"tanya papa.
" Tidak " ujar ku ketus
" Kamu kenapa angel kok ketus gitu sama papa mu" tanya Wulan kepo
" Enggak ah aku biasa biasa saja kamu aja tu yang terlalu kepo " ujarku sambil tersenyum.
" Apa iya ya " ujar Wulan dengan oon nya.
Aku pun tertawa melihat raut wajah Wulan yang lucu dan menggemaskan.
Karena keasyikan mengobrol kami pun sampai di depan kantor.
Lalu kamu masuk kedalam dengan canda dan tawa ,segala beban pikiran ku hilang untuk sementara.
Tanpa di sengaja aku menabrak seseorang di depan pintu lift
"Maaf"