NovelToon NovelToon
Jebakan Cinta Twins A (Anindira & Anindita)

Jebakan Cinta Twins A (Anindira & Anindita)

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengganti
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mom AL

Ikuti setiap bab nya dan jangan lupa tinggalkan dukungannya ♥️
****

Anindira dan Anindita adalah saudari kembar yang terpisah sejak lahir. Keduanya memiliki nasib yang berbeda, Anindira sudah menikah tetapi dirinya selalu di sakiti oleh sang suami dan tidak mendapatkan kebahagiaannya. Sementara Anindita, dirinya hanya bisa menghamburkan uang dan angkuh.

Suatu hari, tanpa sengaja Anindita menggantikan peran Anindira. Dirinya masuk ke dalam kehidupan suami Anindira, dan tidak menyangka betapa hebat saudari kembarnya itu bisa hidup di tengah-tengah manusia Toxic.

Bagaimana kehidupan mereka selanjutnya?

SO STAY STUNE!
NO BOOM LIKE, BACA TERATUR DAN SEMOGA SUKA 😍🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 32 TWINS A

Anindita menatap seorang pria yang ada di hadapannya. "Minggir!" tegasnya.

"Dira tunggu!" panggil pria itu, yang tak lain adalah Ilham. "Ada apa denganmu? Kenapa kau marah-marah seperti itu di ruangan Pak Daffa? Kau menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanyanya merasa penasaran.

Anindita tidak mengenal pria itu, bahkan Anindira juga tidak memberitahunya. "Bukan urusanmu!" Tukasnya mendorong pundak Ilham hingga membuat pria itu terhuyung ke samping.

"Dira! Anindira tunggu!" Teriak Ilham. tetapi, Anindita tetap melangkah pergi tanpa menghiraukan panggilannya.

*****

Satu bulan kemudian.

Adiba, yang mendapat informasi, jika putri Bram yang hilang sudah kembali, langsung syok.

"Dia kembali?" tanya Adiba pada seorang pria yang seumuran dengan Anindita. "Aku yakin, cepat atau lambat, kedua putri Bram pasti mencariku. Mereka sudah tahu kebenarannya dari Yudha." lanjutnya.

"Lalu, apa yang akan Mama lakukan sekarang?"

"Memanipulasi." Adiba tersenyum miring.

Adiba tampaknya memiliki rencana jahat untuk menghadapi kedua putri Bram, Adiba merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk melindungi dirinya.

"Memanipulasi?" Sultan, putra Adiba.

"Mama akan membuat mereka percaya bahwa Mama adalah korban, bukan pelaku."

"Tapi bagaimana caranya?"

"Mama akan membuat mereka percaya bahwa Mama adalah korban dari kejahatan yang dilakukan oleh kedua orangtua mereka sendiri." kata Adiba dengan senyum licik. "Mama akan membuat mereka merasa bersalah, karena sudah berani menuduh Mama."

"Aku rasa itu terlalu mustahil." ujar Sultan tidak percaya.

"Kau meragukan Mamamu?" Adiba menatap tajam ke arah Sultan.

"Anindira, wanita itu sedari kecil di asuh oleh kedua orangtuanya. Dia pasti tahu, bagaimana sifat Mama dan Papanya. Lalu, dia tidak akan percaya pada perkataan Mama, dan Anindira pasti bisa meyakinkan adiknya untuk tidak mempercayai perkataan Mama."

"Kau benar juga. Tapi Mama akan tetap melakukan hal itu, dan Mama pasti bisa memanipulasi semuanya."

Sultan mengangguk, tampaknya dia memahami rencana Adiba. "Tapi, bagaimana caranya Mama membuat mereka percaya?" tanya Sultan lagi.

Adiba tersenyum lagi, kali ini dengan lebih lebar. "Mama akan menggunakan kelemahan mereka, Sultan. Mama akan membuat mereka merasa kalau Mama adalah korban yang tidak berdaya, dan mereka harus membantu Mama untuk membalas dendam pada orang yang telah melakukan kejahatan, yaitu orangtua mereka sendiri."

"Terdengar mustahil, apa Mama yakin rencana itu bisa berjalan sesuai keinginan Mama?"

"Kita akan mencobanya, Nak. Barulah kita bisa tahu bagaimana hasilnya." Adiba tersenyum jahat.

Sultan mengangguk. "Baiklah, Ma. Aku akan mendukung Mama dalam rencana ini."

Adiba tersenyum lagi, kali ini dengan lebih lebar. "Terima kasih, Nak. Mama yakin bahwa kita bisa membuat rencana ini berjalan sesuai keinginan kita."

*****

Dua Minggu kemudian.

Anindita tidak bisa menahan dirinya, sesudah bertanya pada Yudha, siapa wanita yang dulu memberikannya pada Yudha dan Dania, Anindita pun memutuskan untuk mencari tahu alamat rumah Adiba. Dia belum tahu jika Adiba adalah kakak angkat dari Papa kandungnya. Setelah melakukan pencarian selama dua hari, akhirnya dia menemukan rumah Adiba.

"Aku rasa ini rumahnya." Anindita memandang dan mengelus bingkai foto yang berisi Mama dan Papanya. "Maafkan aku, karena aku pergi tanpa memberitahu kalian terlebih dahulu. Aku ingin tahu kejelasannya, aku ingin tahu, apa motif Tante Adiba menculik ku lalu menjualku pada orang lain."

Anindita memencet bel, meksipun tidak ada jawaban, dia terus memencetnya berkali-kali. Tak lama kemudian, pintu terbuka, dan muncullah wanita berpakaian sederhana tersenyum ke arah Anindita.

"Maaf, cari siapa, Nona?" tanya wanita itu, sepertinya dia asisten rumah tangga disana.

"Aku ingin bertemu dengan pemilik rumah ini."

"Nyonya besar Adiba? Apa Nona sudah membuat janji?"

"Kenapa kau bertanya panjang lebar? Apa sesulit itu untuk bertemu dengannya? Katakan saja, Anindita datang."

Pembantu tersebut masuk ke dalam, memberitahu pada Adiba. Setelah itu, dirinya kembali dan mempersilahkan Anindita untuk masuk.

Saat Anindita baru saja menginjakkan kakinya di dalam rumah Adiba, wanita paruh baya itu tersenyum dan menyambutnya dengan hangat. "Selamat datang, anakku." Sapanya ramah dan tersenyum manis.

Anindita memandang Adiba dengan curiga, tapi dia tidak mengatakan apa pun.

Adiba kemudian memulai percakapannya. "Aku mengerti apa maksud kedatanganmu kemari. Kau pasti ingin mencari tahu tentang kebenarannya."

Anindita mengerutkan dahinya. 'Bagaimana dia bisa tahu niatku datang kemari?' batinnya.

"Tapi, aku ingin jujur, kalau sebenarnya aku adalah korban dari kejahatan yang dilakukan oleh orangtuamu sendiri."

Anindita memandang Adiba dengan rasa tidak percaya, tapi Adiba terus berbicara dan membuat gadis itu merasa kalau dia harus membantu Adiba untuk membalas dendam pada orangtuanya sendiri.

"Aku tidak percaya, padamu!" kata Anindita dengan tegas. "Tidak mungkin orangtuaku bisa melakukan kejahatan seperti itu. Aku yakin, kalau semua ini hanyalah rencana jahatmu, untuk memanipulasiku."

Adiba menunduk, memasang wajah sedih. "Tidak, Nak. Untuk apa aku berbohong? Aku tidak mungkin bohong padamu. Sudah cukup aku diam dan menyembunyikan kejahatan mereka dari siapapun. Aku seperti pelaku, tapi sebenarnya aku adalah korban dari kejahatan yang dilakukan oleh orangtuamu sendiri." lanjutnya meneteskan air mata buaya.

Anindita memandang Adiba dengan mata yang penuh dengan keraguan, tapi dia juga terlihat seperti dia ingin percaya pada Adiba. "Apa yang kau katakan? Omong kosong apa ini, Nyonya?

Adiba menatap Anindita dengan deraian air mata. "Aku mengerti, Nak. Aku tidak akan memaksa kamu untuk percaya padaku. Tapi, aku ingin kamu tahu bahwa aku adalah korban yang tidak berdaya, dan aku membutuhkan bantuan kamu untuk membalas dendam pada orangtuamu sendiri. Mereka sudah menghancurkanku, mengambil hakku, dan membuat hidupku dipenuhi dengan rasa bersalah."

BERSAMBUNG

1
yanah
sama2 slalu q tunggu kak kelanjutannya, semangat💪💪
🌺°°äRïes🌺 ™: Aaa... terima kasih, Kaka 🤗
total 1 replies
yanah
aseekkk
mudah2 an mereka saling menerima 1 sama lainnya
🌺°°äRïes🌺 ™: Pasti dong, Kaka 🥰
total 1 replies
yanah
semoga yuna bisa membalaskan perbuatan mereka pada anin
🌺°°äRïes🌺 ™: ♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
yanah
bengsekk itu dafa
🌺°°äRïes🌺 ™: HAJAR, KAK 😅
total 1 replies
mariammarife
klwnaku jadi Anin mendingan aku kabur dech
🌺°°äRïes🌺 ™: Sama, Kak 🥲
total 1 replies
mariammarife
Ayuna ini Andindita kah kembaran nya Anindira?
🌺°°äRïes🌺 ™: Entar ada jawabannya, Kak. Di episode selanjutnya 🥰
total 1 replies
mariammarife
si Bu Wati melebihi lintah darat 👎
🌺°°äRïes🌺 ™: Di apakan enaknya, ya? 😌
total 1 replies
mariammarife
masih nyimak blom mau berkomentar
🌺°°äRïes🌺 ™: Makasih udh berkenan mengikuti novel ini, Kaka 🥰
total 1 replies
mariammarife
Sholat tahajud saja Dira,minta petunjuk ada NYA
🌺°°äRïes🌺 ™: Sepertinya, Othor yang harus sholat tahajud biar bisa tahu gimana alur cerita Dira ke depannya 😭
total 1 replies
mariammarife
mau kau apakan bayi itu,Adiba?
🌺°°äRïes🌺 ™: Bayinya di serahkan ke panti asuhan, Kak 🥲
total 1 replies
Yus Warkop
bagus
Yus Warkop
lanjuy bagud
🌺°°äRïes🌺 ™: Masya Allah, terima kasih, Kaka ☺️ Lanjutannya malem ya.... 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!