NovelToon NovelToon
Rahim Bayaran Tuan Alex

Rahim Bayaran Tuan Alex

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Ibu Pengganti
Popularitas:715k
Nilai: 4.8
Nama Author: Mutzaquarius

Di usia muda, Clarissa harus membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan ibunya. Tapi suatu hari, dia mendapat kabar jika penyakit ibunya kambuh dan harus segera dioperasi.

Dengan putus asa, gadis yang biasa dipanggil Icha itu mencoba mencari pinjaman. Tapi tidak ada satupun yang mau membantu.

Hingga akhirnya dokter Ridwan yang menangani ibunya mencoba membantunya dengan memperkenalkan Icha dengan seorang Ceo yang bernama Alex.

"Aku akan membayar biaya pengobatan ibumu dan melunasi semua hutangmu asalkan kau mau melahirkan pewaris untukku."

Akankah Icha menerima tawaran Alex? Dan bagaimana kehidupan Icha selanjutnya?

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tempat, dan alur itu hanya kebetulan semata. Terimakasih dan Selamat Membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maafkan Daddy

Icha mengerakkan jari tangannya. Perlahan dia membuka mata dan melihat sekitarnya, ruangan yang bernuansa putih penuh dengan bau obat-obatan. Dia yakin jika sekarang dirinya berada di rumah sakit.

"Ish..!!" Icha berusaha untuk bangun, tapi kepalanya tiba-tiba berdenyut sakit. Alhasil dia memilih kembali berbaring. "Kenapa aku bisa berada disini?" gumamnya. Dia melihat infus yang menancap di tangannya dan mencoba mengingat-ingat kembali apa yang sudah terjadi.

"Tuan Alex." lirih Icha. Dia melihat sekelilingnya dan tidak ada siapa-siapa di sana. Hal itu membuatnya sedikit lega.

Tapi saat mendengar suara pintu terbuka, Icha menjadi waspada. Dia menaikkan selimutnya dan mengepalkan tangannya erat.

Seorang wanita dengan seragam berwarna putih dan Stetoskop yang melingkar di lehernya, terlihat masuk dan mendekatinya.

"Bagaimana keadaan anda, Nyonya." tanya wanita itu.

"Ka_kau siapa?" tanya Icha

"Saya dokter Anita." ucap Wanita itu memperkenalkan diri. Dia mulai memeriksa Icha dan kembali bertanya pada Icha, "apa ada keluhan?"

Icha menggeleng pelan. Dia menoleh kesamping saat melihat seorang pria masuk. Tubuhnya tiba-tiba bergetar hebat. Dia menggenggam erat selimut yang menutupi tubuhnya, keringat dingin menetes dari pelipisnya dan tiba-tiba Icha berteriak histeris.

"Tidak!! Jangan Tuan!! Ampuni saya, saya berjanji tidak akan melakukannya lagi. Hiks hiks.. Ampun Tuan, sakit."

"Tenang nyonya, tidak ada siapapun yang akan menyakitimu." Dokter Anita mencoba menenangkan Icha, tapi wanita itu justru menangis dan memberontak. Akhirnya dengan terpaksa, dokter Anita menyuntikkan obat penenang. Dan secara perlahan kesadaran Icha mulai menipis dan tidak sadarkan diri.

"Ada apa dengannya dok?" tanya Alex

"Kita bicarakan di ruangan saya. Mari tuan!!" dokter Anita berjalan terlebih dahulu diikuti Alex di belakangnya. Sejenak pria itu berhenti di ambang pintu dan menoleh kearah Icha yang terbaring tidak sadarkan diri. Dia menghela nafas dan menutup pintu kamar Icha dan kembali mengikuti dokter Anita.

Di lorong rumah sakit, Alex berjalan dengan was-was. Dia takut terjadi sesuatu pada Icha. Apalagi saat melihat kedatangannya, wanita itu menunjukkan reaksi yang sama persis setelah dia memberi hukuman pada Icha beberapa waktu yang lalu.

"Silahkan duduk Tuan!!" seru dokter Anita.

"Jadi, ada apa dengannya dok?" tanya Alex

"Sebelumnya saya ingin bertanya pada anda, apa dia istri anda?" tanya dokter Anita

"Kau tahu siapa aku, kenapa masih bertanya?"

Dokter Anita menghela nafas panjang. Memang dia terlihat bodoh jika bertanya hal itu pada Alex. Semua orang tahu siapa Alex. Dan jika pria itu sudah menikah, pasti hal itu akan menjadi berita besar. Lalu siapa wanita ini? Dia melihat dengan jelas kekhawatiran Alex saat membawa wanita itu ke rumah sakit.

Bukan tanpa alasan kenapa dokter Anita menanyakan hal itu, karena semua ada hubungannya dengan keadaan wanita itu.

"Cukup kau jelaskan saja padaku, apa yang terjadi padanya?" perintah Alex

Dokter Anita mengeluarkan hasil pemeriksaan Icha dan memberikannya pada Alex. Dia mulai menjelaskan isi dari hasil pemeriksaan tersebut dan tentang keadaan Icha.

"Begini Tuan. Sebenarnya, saya ingin menjelaskannya pada keluarga atau mungkin suami dari nyonya Icha. Karena ini menyangkut keadaan psikis nyonya Icha. Nyonya sedang hamil jadi itu bisa berakibat buruk dengan kandungannya."

Deg

"A_apa? Hamil?" tanya Alex terbata

"Iya Tuan. Saat ini usia kandungan nyonya Icha baru menginjak 3 Minggu dan itu masih sangat rentan. Dengan keadaan nyonya saat ini, saya takut itu akan membahayakan keadaan janin nya." terang dokter Anita

Alex mengusap kasar wajahnya. Dia begitu senang mendengar kabar kehamilan Icha, tapi apa yang sudah dia perbuat? Dia hampir saja membunuh anaknya. Harusnya dia bisa menahan sedikit emosinya tapi melihat Icha berpelukan dengan pria lain benar-benar membuatnya marah.

"Dan untuk kondisi nyonya saat ini, melihat nyonya yang berteriak histeris, saya mengambil kesimpulan jika nyonya mengalami suatu kejadian yang membuatnya takut dan trauma. Jadi untuk sementara, tolong jauhkan nyonya pada sesuatu yang membuat dia takut atau histeris. Saya takut, dia akan melukai kandungannya." lanjut dokter Anita

"Apa tidak ada cara lain?" tanya Alex. Dia tidak mungkin meninggalkan kan Icha sendirian. Dia ingin terus berada di samping Icha selama masa kehamilan. Tapi keberadaannya justru bisa membahayakan keadaan anak yang saat ini di kandung oleh Icha. Dia yakin, Icha seperti itu karena perbuatannya.

"Ada, tapi itu sangat beresiko. Tuan bisa membawa nyonya ke psikiater. Tapi saya sarankan jangan karena itu bisa mengganggu pikiran nyonya. Dan itu bisa berakibat fatal. Setidaknya, tidak untuk sekarang. Apalagi kandungan nyonya Icha sangat lemah. Jika kandungan nyonya sudah kuat, Tuan bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang bersangkutan." terang dokter Anita. Dia bisa melihat dengan jelas kekhawatiran, kebahagiaan dan penyesalan di raut wajah Alex. Tapi dia tidak berani menyimpulkan karena dia masih sayang dengan nyawanya.

"Apa boleh saya menemuinya?"

"Silahkan Tuan!!"

Alex beranjak dari tempat duduknya dan kembali ke ruangan di mana Icha di rawat. Ia berkali-kali mengutuk perbuatannya, menyesali apa yang sudah ia lakukan pada Icha.

Dia membuka pintu kamar Icha perlahan dan masuk dengan langkah gontai. Air matanya menetes melihat kondisi Icha yang terbaring lemah di depannya.

"Sayang," Alex duduk di sisi brankar dan menggenggam tangan Icha

"Maafkan aku, maafkan aku sayang. Harusnya aku bisa menahan emosiku Tapi....

Suara Alex tercekat. Dia menatap perut rata Icha dan mulai mengusapnya pelan. "Maafkan Daddy, sayang. Maafkan perbuatan Daddy. Tolong tetaplah berada di rahim mommy. Daddy janji, akan mengabulkan apapun yang kalian inginkan asalkan Mommy mu memaafkan Daddy dan kau mau bertahan untuk Daddy."

Perlahan jari tangan Icha mulai bergerak, kedua matanya terbuka perlahan karena merasa sesuatu mengusap perutnya. Dia menoleh kesamping dan....

Deg

"Tu_tuan.." tubuh Icha dengan cepat merespon. Keringat dingin menetes di pelipisnya. Seluruh tubuhnya bergetar. Dia hampir saja berteriak histeris jika saja Alex tidak segera membungkam bibir Icha dengan bibirnya.

Ciuman itu terjadi begitu lembut. Tapi tubuh Icha menegang. Kedua tangannya ditahan oleh Alex hingga wanita itu hanya bisa pasrah. Air matanya menetes sebagai bentuk ketakutannya.

"Hei.. Jangan menangis sayang, aku tidak akan menyakitimu lagi. Aku minta maaf." Alex menghapus air mata Icha dan mencium kedua mata wanita tersebut.

"Kau sedang hamil, sayang. Dan aku tidak ingin kau melukai anak kita." lanjut Alex

Deg

Icha menatap Alex dengan tatapan yang sulit di artikan. "Ha_hamil?"

Alex mengangguk pelan dan mengusap perut Icha yang masih rata. "Iya sayang. Ada anak kita disini. Jadi aku mohon, jaga dia baik-baik. Jika kau takut padaku, untuk sementara aku akan pindah. Aku tidak mau keberadaan ku membuatmu tertekan dan hal itu berakibat fatal pada anak kita." seru Alex. Dia kembali mencium Icha dan turun ke perut rata Icha. "I love you, baby. Sehat-sehat di rahim mommy. Maaf kan Daddy. Daddy akan segera kembali, jika mommy sudah mau memaafkan Daddy." Alex menciumi perut Icha dan menegakkan tubuhnya.

"Aku akan menyuruh Leo mencarikan pelayan untuk menemani mu tinggal di apartemen. Jadi kau tidak akan kesepian selama aku tidak ada di sampingmu. Maaf Cha. Maaf atas perbuatanku. Dan jaga kesehatan kalian baik-baik. Aku akan tetap siaga untuk kalian." Alex pergi meninggalkan Icha yang masih terdiam mencerna semua yang diucapkan Alex.

Tubuh yang tadinya bergetar kini berangsur membaik. Rasa takut yang menyelimuti dirinya, kini perlahan menghilang. Dia mengangkat tangannya dan mengusap perutnya.

"A_aku hamil. Aku hamil, hiks hiks... Kau ada di sini sayang. Kau sudah hadir di sini." Icha tidak tahu bagaimana dia harus mengekspresikan apa yang saat ini ia rasakan. Bahagia? Tentu dia bahagia. Tapi dia harus berpisah dengan anaknya kelak setelah ia melahirkan dan dia tidak akan sanggup saat hal itu terjadi.

"Maafkan ibu, sayang. Maaf."

1
Ndah Sri
Luar biasa
Ndah Sri
Lumayan
#ayu.kurniaa_
.
Muginem Muginem
Luar biasa
Ani Sifa
pasti ada perusuh
Rita Nurleni
Kecewa
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Makasih
total 1 replies
Rita Nurleni
Buruk
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Makasih
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
semoga alex bucin dan belelai gajahnya hanya mau sama icha/Shy//Shy/
aryuu
WC umum elen
Aidah Djafar
Selena ngebantu 🤔tapi ada udang di balik rempeyek 🤦🤣🤣🤣
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Enak tuh/Applaud//Applaud//Applaud/
total 1 replies
Aidah Djafar
Icha sabar 🤔sabar berbuah manis 🤔
Aidah Djafar
Icha mulai terlena sama c sentuhan piton wkwkwkwk
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Aidah Djafar
gile ber*cinta di mana mana donk 🤦🤣🤣🤣
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: mantap to/Doubt//Doubt//Doubt/
total 1 replies
Aidah Djafar
diih dasar ibu ibu sosmed rempong 🤦😏🤣🤣cuma pada bisa ngehakimin hadeeeh 🤦😏😠

moga c Alex bucin 🤔 biar ngk semena mena 🤦😠
Aidah Djafar
y ampun kasian banget Icha 🤦😒hncur sehancur hancurnya pengorbanan ny 🤦😒
Aidah Djafar
hadeeeh Alex buas banget 🤦
kasian Icha ,🤦😒
Aidah Djafar
mampir Thor 🙏
nyimak...
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu kak 💜💜/Applaud//Applaud/
total 1 replies
nit_nut
Luar biasa
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu kak 💜💜💜/Applaud//Applaud//Applaud/
total 1 replies
fitri
suka sekali
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu kak 💜💜💜
total 1 replies
Waniey Dye
Luar biasa
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu kak 💜💜💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!