NovelToon NovelToon
Kembali Ke Masa Lalu

Kembali Ke Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Fantasi Wanita / Rebirth For Love / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lady_Xiyun

"Kaluna, putri mahkota yang terhukum penggal karena kesalahan dan dosa yang tidak pernah dia lakukan. Fitnah dan kebencian telah menghancurkan hidupnya, tetapi Kaluna tidak akan menyerah. Sebelum ajalnya tiba, dia berdoa kepada dewa untuk diberikan kesempatan kedua. Dia berjanji untuk tidak menjadi putri mahkota lagi, tetapi untuk membalas dendam kepada mereka yang telah menghancurkan hidupnya.

Apakah Kaluna akan berhasil kembali ke masa lalu dan membalas dendamnya? Ataukah dia akan terjebak dalam lingkaran kebencian dan dendam yang tidak pernah berakhir? Ikuti perjalanan Kaluna dalam cerita ini, dan temukan jawabannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady_Xiyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pertama Setelah Pernikahan

Kaluna dan Damian sedang menunggu kedua kepala pelayan Winterbourne dan Blackwood sebagai perwakilan dari kedua keluarga untuk pemeriksaan dan yang hadir pendeta kuil wanita dan tabib wanita.

Pemeriksaan ini untuk membuktikan kalau Kaluna telah menyerahkan diri (darah perawan) kepada Damian, suaminya.

"Salam yang mulia Grand Duke dan Grand Duchess muda." ucap mereka kepada Kaluna dan Damian dan mereka mengangguk untuk menjawabnya

Mulailah pemeriksaan tersebut di kasur yang terdapat sprei putih terdapat darah perawan Kaluna dan mereka memeriksa dengan teliti.

"Ini sebagai bukti kalau Lady Kaluna dia masih perawan." ucap Pendeta wanita memperlihatkan sprei putih yang terdapat darah perawan Kaluna kepada mereka yang ada di kamar tersebut.

Mereka semua mengangguk untuk menyetujuinya Pendeta wanita melanjutkan, "Dengan demikian, kami dapat memastikan bahwa Lady Kaluna telah menyerahkan dirinya kepada Grand Duke Damian, suaminya. Dan ini sebagai bukti bahwa pernikahan mereka telah melakukan malam pertama."

Kepala pelayan dari keluarga Winterbourne dan Blackwood mengangguk dan berbicara, "Kami telah menyaksikan sendiri bukti tersebut. Dan kami dapat memastikan bahwa pernikahan antara Grand Duke Damian dan Lady Kaluna telah sah."

Damian dan Kaluna saling menatap dengan senyum bahagia. Mereka telah melewati proses pemeriksaan dan telah memastikan bahwa pernikahan mereka telah dikonsumsi.

Setelah itu Damian mengajak Kaluna keluar kamar untuk sarapan pagi bersama ternyata di sana ada juga orang tua Kaluna dan kedua kakak Kaluna.

"Wah pengantin baru akhirnya keluar juga." ucap Kyrien menggoda mereka.

"Ya betul tuh gimana soal semalam." ucap Kaiden datar

"Eh kalian berdua kalau mau segeralah menikah jangan usili mereka." ucap Duchess Lirien (ibunda Kaluna)

Semua yang ada di meja makan langsung tertawa. Damian dan Kaluna saling menatap dengan wajah merah padam, namun mereka juga tidak bisa menahan tawa. Mereka berdua duduk di meja makan, diapit oleh keluarga Kaluna yang ramai dan menyenangkan.

"Jadi, bagaimana malam pertama kalian?" tanya Lord Kaiden dengan tersenyum nakal.

Damian dan Kaluna kembali saling menatap, kali ini dengan wajah yang lebih merah padam. Mereka berdua tidak menjawab pertanyaan tersebut, namun mereka hanya tertawa dan menikmati sarapan pagi bersama keluarga.

Suasana di meja makan sangatlah hangat dan menyenangkan, diisi dengan tawa dan percakapan yang santai. Damian dan Kaluna merasa sangat bahagia dan beruntung memiliki keluarga yang sangat mendukung dan menyayangi mereka.

Setelah sarapan pagi, keluarga Kaluna memutuskan untuk mengadakan acara keluarga untuk merayakan pernikahan Damian dan Kaluna. Mereka semua berbondong-bondong ke taman istana, di mana telah disiapkan berbagai macam makanan dan minuman.

Damian dan Kaluna duduk di atas takhta yang telah disiapkan, dengan keluarga dan kerabat mereka duduk di sekitar mereka. Duchess Lirien berdiri di depan mereka dan memulai acara dengan berbicara tentang betapa bahagianya mereka semua dengan pernikahan Damian dan Kaluna.

"Kami sangatlah bahagia dengan pernikahan kalian berdua," ucap Duchess Lirien. "Kami berharap kalian berdua akan memiliki kehidupan yang bahagia dan penuh cinta."

Setelah itu, Duke Arin berdiri dan memberikan hadiah pernikahan kepada Damian dan Kaluna. Hadiah tersebut berupa sebuah mahkota yang indah, yang akan menjadi simbol kekuasaan dan kehormatan mereka sebagai pasangan.

Damian berdiri dan meminta keluarga dan kerabatnya untuk pergi lebih dahulu ke kuil. "Tolonglah, saya ingin memiliki beberapa saat bersama Kaluna sebelum kita pergi ke kuil," ucap Damian dengan tersenyum.

Kaluna terlihat sedikit terkejut, namun dia juga tersenyum dan mengangguk. "Tentu saja, saya juga ingin memiliki beberapa saat bersama Damian," ucap Kaluna.

Keluarga dan kerabat mereka semua mengangguk dan berdiri, siap untuk pergi ke kuil. "Baiklah, kami akan pergi terlebih dahulu. Kalian berdua jangan terlambat, ya," ucap Duchess Lirien dengan senyum.

Setelah keluarga dan kerabat mereka pergi, Damian dan Kaluna duduk kembali di takhta, hanya berdua. Damian memandang Kaluna dengan mata yang penuh cinta dan kasih sayang. "Saya sangat bahagia memiliki kamu sebagai istri saya, Kaluna," ucap Damian dengan suara yang lembut.

Damian tersenyum dan membiarkan Kaluna berangkat bersama orang tuanya, Grand Duke dan Grand Duchess Maric dan Elianora. "Tentu saja, saya akan menemani kalian berdua ke kuil," ucap Kaluna dengan senyum.

Grand Duke Maric dan Grand Duchess Elianora tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Damian. "Terima kasih, Damian. Kami akan membawa Kaluna ke kuil dan memastikan bahwa dia selamat," ucap Grand Duke Maric.

Damian mengangguk dan memandang Kaluna dengan mata yang penuh cinta. "Saya akan menemui kalian di kuil. Saya memiliki beberapa hal yang harus saya lakukan terlebih dahulu," ucap Damian.

Kaluna tersenyum dan mencium pipi Damian. "Saya akan menunggu kamu di kuil, sayang," ucap Kaluna.

...****************...

Damian segera mengadakan rapat dengan komandan prajuritnya, Lord Ravenswood, dan kepala assassin, Lord Joel. Mereka berdua tiba di ruangan rapat dengan cepat, menunjukkan bahwa mereka telah siap untuk membahas masalah penyusup yang ada di kamar Damian semalam.

"Lord Ravenswood, Lord Joel, saya memanggil kalian berdua untuk membahas tentang penyusup yang ada di kamar saya semalam," ucap Damian dengan serius.

Lord Ravenswood dan Lord Joel saling menatap, kemudian Lord Ravenswood berbicara, "Ya, Grand Duke. Kami telah menemukan beberapa jejak yang menunjukkan bahwa penyusup tersebut telah masuk ke kamar Anda melalui jendela."

Lord Joel menambahkan, "Kami juga telah menemukan beberapa serat kain yang tidak dikenal di dekat jendela. Kami sedang melakukan analisis untuk mengetahui asal serat kain tersebut."

Damian mengangguk, "Baik. Saya ingin kalian berdua untuk menemukan penyusup tersebut dan membawanya ke hadapan saya. Saya ingin tahu apa motif mereka dan siapa yang berada di balik semua ini."

Lord Ravenswood dan Lady Scarlett saling menatap, kemudian Lord Ravenswood berbicara, "Ya, Grand Duke. Kami akan segera memulai penyelidikan dan menemukan penyusup tersebut. Kami juga akan meningkatkan keamanan di sekitar istana untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi."

Lady Scarlett menambahkan, "Saya juga akan meminta bantuan dari jaringan assassin kami untuk mencari informasi tentang penyusup tersebut. Kami akan melakukan segala cara yang kami bisa untuk menemukan mereka."

Damian mengangguk, "Baik. Saya percaya pada kalian berdua. Saya ingin kalian berdua untuk bekerja sama dan menemukan penyusup tersebut secepat mungkin."

Setelah rapat selesai, Lord Ravenswood dan Lord Joel segera memulai penyelidikan mereka. Mereka mulai dengan memeriksa kamar Damian dan mencari jejak-jejak yang mungkin ditinggalkan oleh penyusup.

Sementara itu, Damian kembali ke kamarnya, masih memikirkan tentang penyusup tersebut. Dia tidak bisa membayangkan siapa yang bisa melakukan hal seperti itu dan apa motif mereka. Dia hanya bisa menunggu dan berharap bahwa Lord Ravenswood dan Lord Joel bisa menemukan penyusup tersebut secepat mungkin.

Setelah selesai dengan rapat dan memberikan instruksi kepada Lord Ravenswood dan Lord Joel, Damian segera menyusul pergi ke kuil. Dia ingin bergabung dengan Kaluna dan keluarganya, serta melakukan ritual pernikahan yang telah direncanakan.

Damian berjalan dengan cepat menuju kuil, diiringi oleh beberapa prajurit yang bertugas sebagai pengawalnya. Dia merasa lega karena telah menyelesaikan rapat dan memberikan instruksi kepada Lord Ravenswood dan Lord Joel.

Saat tiba di kuil, Damian melihat Kaluna dan keluarganya telah berkumpul di sana. Mereka semua terlihat bahagia dan bersuka cita, menunggu kedatangan Damian.

Damian tersenyum dan berjalan menuju Kaluna, yang terlihat cantik dengan gaun putihnya. Dia mengambil tangan Kaluna dan memandangnya dengan penuh cinta.

"Aku minta maaf karena terlambat," ucap Damian dengan senyum.

Kaluna tersenyum dan membalas, "Tidak apa-apa, aku tahu kamu sibuk."

Mereka berdua kemudian bergabung dengan keluarga dan kerabat mereka, serta memulai ritual pernikahan yang telah direncanakan.

...****************...

Setelah selesai dengan doa pernikahan dan amal di kuil, Kaluna segera menyuruh Kieran dan Xaren, dua budak yang telah dibelinya, untuk memulai tugas pertama mereka.

"Ayo, Kieran dan Xaren, saya ingin kalian memulai tugas pertama kalian," ucap Kaluna dengan senyum.

Kieran dan Xaren saling menatap, kemudian mengangguk dan berbicara, "Ya, Nyonya. Kami siap untuk memulai tugas kami."

Kaluna tersenyum dan memberikan instruksi kepada mereka, "Saya ingin kalian memantau keamanan di sekitar istana dan melaporkan kepada saya jika ada sesuatu yang tidak biasa."

Kieran dan Xaren mengangguk dan berbicara, "Ya, Nyonya. Kami akan memantau keamanan di sekitar istana dan melaporkan kepada Anda jika ada sesuatu yang tidak biasa."

Mereka berdua kemudian berangkat untuk memulai tugas pertama mereka, meninggalkan Kaluna dan Damian yang sedang menikmati waktu bersama.

...To Be Continued...

Note:

Terimakasih telah membaca cerita jangan lupa komen, kritik dan saran ya 😊 jangan lupa tinggalkan jejak😊 sayang kalian semua semoga kalian suka🥰love🥰

1
Imamatur
/Determined//Hammer//Determined//Determined//Grievance/
Zalina
waaw/Sneer//Sneer/
Zalina
makasih
Zalina
suka
Zalina
sangat seru
Zalina
cerita menarik
Zalina
seru
Zalina
terimakasih
Imamatur
makasih update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!