Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16...
Leon yang baru sampai dan turun dari mobil bersamaan dengan Maya yang baru mau masuk ke kantor Leon...
"Maya..." ucap Leon.
"Kakak habis makan siang.?" ucap Maya.
"Aku habis basmi hama beracun." ucap Leon.
Ah... Maya bingung sementara Leon langsung mengambil paperbag yang di bawa Maya... Menyadari barang bawaan nya di ambil Maya pun segera menyusul Leon.
"Kenapa kamu kesini.?" ucap Leon sambil menunggu lift.
"Kaka kan yang menyuruh ibu untuk mengantarkan siang.?" tanya Maya.
"Tidak..." Jawab Leon... Yang sudah duduk di sofa ruangannya sambil membuka makan siangnya yang di bawa Maya.
Terlihat dingin tapi mengapa saat sama Maya Leon lebih bebas mengekspresikan dirinya menjadi dirinya sendiri tidak saat bersama Siska...
"Tidak... Lalu kenapa ibu menyuruh ku bawakan makan siang untuk kakak di waktu yang sama." ucap Maya bingung.
"Ya mungkin aku punya ikatan batin sama ibu mertua ku..." ucap Leon.
"Kaka aneh..." ucap Maya heran sama sikap Leon.
"Kamu belom mau siapkan untuk ku.?" ucap Leon...
Maya pun mengambil dan menyiapkan semua makanan, Maya sendiri yang mengambil piring ke ruang pentri dan meminta pada staf OB setelah mendapatkan apa yang Maya butuhkan Maya segera keruangan Leon.
Tadi juga Maya membaginya ke Bagas asisten Leon Maya juga membawa kan donat untuk Satpam serta OB... Karyawan lain tidak Maya hanya membagi sama Karyawan yang menurut Maya gajinya lebih kecil dari yang karyawan yang bagian dalam.
"Sayang kamu hanya bawa 2 box saja.?" ucap Leon.
"Iya karena mereka pasti capek habis disuruh suruh kesana kemari... Kak disini sudah tidak ada Oma kenapa masih panggil aku sayang.?" ucap Maya.
"Jadi kamu mau aku panggil apa Cinta ku.?" ucap Leon.
"Tidak juga dengan kata itu kak..." kata Maya.
"Jadi apa, panggil Istriku.?" ucap Leon lagi sambil menikmati makan siangnya.
"Jangan itu juga...Panggil saja aku Maya." ucap Maya.
"Akan Ku pikirkan lagi ya sayang, untuk sementara aku panggil kamu sayang dulu ya.?" ucap Leon dan makan siang pun habis.
Maya merapikan nya ini pertama kali Maya kesini waktu itu pernah sama Angel sekali saat papa Tomi yang Masi memimpin perusahaan dan Leo. Masih di luar negri saat Maya dan Angel baru pulang sekolah.
"Kamu tunggu aku kita pulang sama sama." ucap Leon.
"Aku bawa motor ku." ucap Maya.
"Tinggal saja..." ucap Leon yang sudah buka laptop nya dan sudah memasang mode serius...
"Tinggal saja... Seperti nya kak Leon ada masalah pada otaknya." Gumam Maya yang masih bisa di dengar jelas sama Leon...
Merasa Bosan Maya sudah beberapa kali bolak balik halaman Majalah di depannya, memainkan game di ponselnya juga sudah beberapa kali menang dan akhirnya Maya tertidur...
Leon yang melihat menyelimuti istrinya itu dengan jas miliknya sambil menatap Maya yang tertidur dan menyelesaikan pekerjaan di samping Maya... Selesai sambil menunggu Maya bangun Leon membuka ponselnya.
"Kak... Apa sudah selesai.?" ucap Maya yang baru bangun.
"Sudah dan sekarang sudah jam 6, apa kita langsung pulang.?" ucap Leon.
"Kita pulang saja." ucap Maya.
Mereka pun berjalan para karyawan sudah pada pulang sesampai di apartemen Maya dan Leon izin mandi dulu baru makan malam... Di kamar Maya masuk kamar mandi Leon pun langsung menyusul nya dan menguncinya...
Bersambung.
