NovelToon NovelToon
Madu Dari Istriku

Madu Dari Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Poligami / Nikah Kontrak / Kaya Raya
Popularitas:76.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Asyifa rela jadi adik madu dari Naura, wanita cantik yang bersosialita tinggi demi pendidikan yang layak untuk kedua adiknya. Hanya saja, Adrian menolak ide gila dari Naura. Jangankan menyentuh Asyifa, Adrian malah tidak mau menemui Asyifa selama enam bulan setelah menikahinya secara siri menjadi istri kedua. Lantas, mampukah Asyifa menyadarkan Adrian bahwa keduanya adalah korban dari perjanjian egois Naura, sang istri pertama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Enam Belas - Salahkah Bilaku Jatuh Cinta Lagi?

“Ya Salat dong Asyifa?”

“Oh kirain bikin anak lagi?” ucapnya lega.

“Kita Salat di kamar sebelah saja, ini kamar kotor semalam sudah diberantakin kita, Salat di kamar sebelah yang bersih,” ajak Adrian

Asyifa mengangguk, ia berjalan di belakang suaminya untuk ke kamar sebelah. Adrian kedua kalinya menjadi Imam. Setelah puluhan tahun ia meninggalkan kewajibannya, sekarang Adrian melaksanakan kewajibannya lagi sebagai seorang muslim. Menikah dengan Naura hanya dunia dan nafsu saja yang ia pikirkan. Jangankan salat, ada adzan saja dia tidak mengindahkannya, yang penting kekuasaan dan kekayaan yang Adrian pikirkan, dan itu untuk membahagiakan Naura.

**

Sudah satu bulan lamanya Naura di Paris. Ia semakin gelisah, karena suaminya sama sekali tidak menanyakan kabarnya, jangankan tanya kabar lebih dulu, membalas pesan dari Naura saja sangat singkat, tidak ada romantisnya lagi. Tidak ada kata rindu dan kata cinta lagi.

Dengan tatapan pilu, Naura memandangi layar gawainya, berharap malam ini suaminya menanyakan kabar dirinya, Namun, sama sekali suaminya tidak memberi kabar pada Naura. Naura padahal sengaja tidak mau memberi kabar lebih dulu pada Adrian, supaya Adrian memberi kabar lebih dulu, tapi ternyata itu membuatnya gelisah seharian. Sampai dia tidak ada semangat untuk pergi jalan-jalan dengan geng nya untuk membeli perintilan barang mewah di Paris.

“Ra ... kok kusut gitu wajahnya? Kenapa?” tanya Nina yang baru pulang dari jalan-jalan bersama lainnya.

“Adrian, Nin. Seharian dia gak menghubungiku. Tumben sekali, aku pergi dia sama sekali gak tanya kabar aku. Sebulan lho aku di sini, dia sama sekali gak tanya kabar duluan ke aku, kalau aku gak ngasih kabar duluan ke dia. Apa dia sedang sama Asyifa? Masa betah banget? Lihat kan Asyifa jeleknya minta ampun?” ucap Naura dengan perasaan campur aduk tidak keruan.

“Ya gak mungkin dia kesengsem sama madumu yang jelek itu, Ra! Orang sama Linda madunya Desti saja masih cantik Madunya Desti?” timpal Lena

“Dia udah dipoles Rudi ya cantik, Len! Sudahlah biar saja mereka bahagia, aku juga bahagia begini. Aku gak mau ambil pusing. Benar kata mama dan papa, mereka ada anak, jadi Rudi berhak memberikan untuk anaknya. Aku punya mama dan papa, aku punya rumah sendiri yang gak ada sangkut pautnya dengan Rudi, dan aku punya kalian,” ucap Desti, meski hatinya sakit, ia mencoba sadar diri. Semua itu juga dirinya yang memulai. Desti yang menyulutkan api, dirinya pula yang harus memadamkan perlahan api yang mulai bergejolak menjadi kobaran besar.

“Des, gak gitu juga kali? Kamu mikir dong perasaanmu, Rudi juga gak boleh begitu?” ujar Dini.

“Ya aku juga mikir perasaanku. Aku juga sakit hati, sangat sakit! Tapi, kalau aku semakin terbawa perasaan, yang ada aku yang rugi, Din? Aku gak mau perasaanku semakin kalut, dan membuat aku jadi kepikiran lalu sakit? Rugi dong? Aku juga bisa cari uang dan kebahagiaan sendiri tanpa Rudi!” ucapnya membanggakan diri, supaya ia bisa menghilangkan rasa sakit hatinya sendiri.

Ketiga sahabat Desti memeluknya, memberikan kekuatan pada Desti yang hatinya sedang rapuh, tapi ia sembunyikan sendiri. Tidak dengan Naura. Naura masih terdiam dengan duduk di sofa dan sesekali memandang gawainya, berharap Adrian menghubunginya.

Naura mencoba menelefon asisten suaminya. Ia menelefon Yoga, dan jawaban yang diberikan Yoga, membuat dirinya shock.

“Sejak kapan suamiku Salat, Yoga?” tanya Naura shocked.

“Sudah sebulan ini sih, Nyonya. Tadi habis meeting Tuan langsung minta ke Masjid depan kantor, karena sudah jam lima sore, katanya mau kejar waktu Asar,” jawab Yohq.

“Apa dia sering bertemu Asyifa?” tanya Naura.

“Ya, Tuan sering bersama Nyonya Asyifa,” jawabnya.

“Oh ya sudah, Ga!” ucapnya kesal.

Naura memijit keningnya. Ia semakin pusing memikirkan suaminya. Apalagi ditambah jawaban dari Yoga tadi kalau suaminya itu Salat.

“Salat? Masa sih seorang Adrian melakuan Salat? Suamiku dipelet Asyifa atau gimana? Masa tadi aku telefon Hasan katanya sedang Salat di Masjid depan kantor?” adu Naura pada temannya?

“What! Tadi kamu bilang apa? Suamimu Salat? Bagus dong? Kan dia muslim?” ucap Lena. “Kalau aku Salat baru kamu bisa heran!” imbuhnya.

“Ya aku tahu kamu non muslin, Len? Tapi kan Adrian gak pernah begitu, Len?” ucap Naura gelisah.

Benar-benar diluar dugaan. Satu bulan Naura liburan di Paris, senang-senang di Paris, suaminya cuek, giliran tanya asistennya, Naura mendapat jawaban yang mengagetkan.

**

Adrian sudah tidak sabar ingin bertemu Istri mudanya. Setiap hari saat akan pulang kerja menjadi hal terindah bagi Adrian, karena ia akan disambut dengan hangat oleh Asyifa saat pulang dari kantor. Tidak pernah ia disambut dengan hangat dan dihargai sebagai suami selama ini. Ia pulang dan pergi ke kantor, kadang tanpa Naura. Berangkat ia siap-siap sendiri. Naura sibuk dengan gawainya, bahkan sama sekali tidak mengantarkan Adrian ke depan saat akan ke kantor. Pun saat pulang, tidak ada sambutan hangat dari Naura, malahan Naura kadang belum pulang dari kumpul bersama teman-temannya.

“Aku sudah masak kesukaan Bapak, semoga bapak cepat menyelesaikan pekerjaannya, dan bisa makan masakan yang sudah aku siapkan ini,”

Adrian tersenyum membaca pesan dari Asyifa. Bagaimana tidak kangen dengan Asyifa, setiap pulang disambut dengan hangat, dan langsung disuguhkan segelas kopi atau teh, juga sudah dihidangkan masakan yang menggoda lidah dan perutnya.

“Aku akan segera pulang, baru dari Masjid, baru Salat Asar, tadi meeting cukup lama. Tunggu aku pulang, Istriku Manis,” balas Adrian.

Tambah mesra sekali Adrian pada Asyifa. Bahkan ia sudah membuka sedikit hatinya untuk Asyifa. Entah di belahan mana akan Adrian letakkan Asyifa di hatinya, karena sudah ada Naura yang memenuhi ruang hatinya.

Sejenak Adrian ingat dengan Naura. Ia tetap saja mengingat Naura, karena cinta pada Naura juga masih ada. Namun, ia masih kecewa dengan sikap Naura yang seolah membiarkan dirinya membagi hati.

“Aku minta maaf, Ra. Aku sudah jatuh hati dengan Asyifa. Aku tidak tahu secepat ini aku bisa terpesona dan jatuh hati pada wanita yang kamu pilihkan untuk jadi istri keduaku. Aku laki-laki normal, dan aku juga butuh memenuhi kebutuhan batinku, yang sudah kamu lupakan hampir delapan bulan ini. Kau saja sama sekali tidak peduli, malah pergi selama ini untuk senang-senang. Jadi jangan salahkan aku bila aku jatuh cinta lagi,” batin Adrian.

Seketika matanya mengembun, merasa bersalah terhadap istri pertamanya itu. Tapi, bagaimana lagi, dirinya juga sudah sangat kecewa.

**

“Jangan begini, bapak belum mandi. Ayo bersihkan badan bapak. Saya sudah siapkan air hangat, lalu baju ganti bapak.” Asyifa menjauhkan tubuh Adrian yang sudah ingin mencumbunya. Rasa rindunya sudah menggebu, padahal dia baru sehari pergi, tapi sudah sangat rindu dengan Asyifa.

“Ayo temani aku mandi!” Adrian langsung menggendong tubuh Asyifa ke kamar mandi.

“Aku sudah mandi, Pak! Lepaskan!” pekik Asyifa.

“Jangan membantah, kau sudah menggodaku!” ucap Adrian

1
afaj
oh senang nya dlm hati kata Adrian wkkwkwkkwkw menang banyak kwkwkwk
Ma Em
Semoga akur terus Naura dan Asyifa padahal kalau didunia nyata mah tdk ada yg akur seperti ini malah seperti anjing dan kucing kalau bertemu madu berantam terus.
Ratih Komala
baca ini jd serasa liat keluarga temenku.

dr ibu pertma anaknya 4 perempuan smua
dr ibu kedua anaknya 2 laki2 smua.
SMP skrang smua anak2 sudah berkeluarga dan mereka tampak akuuur bgt.. sering liburan bareng.

salut si sma yg bisa kaya bgtu,
Yuliana Tunru
adrian siap2 pusing ya istri pada hamil lagi..tp selamat deh rezki
Ma Em
Makanya Asyifa kenapa kamu mau tinggal satu rumah dgn madumu kalau emang kamu sdh tdk kuat tinggal bersama Naura lbh baik pergi bawa anak2 mu jgn ditinggalkan bersama Naura karena skrg Naura sdh ada putranya juga , sebaik baiknya ibu tiri lbh baik tinggal bersama ibu kandungnya sendiri.
Ana: Thor buat lah syifa pergi dri Adrian kenapa, biar dia bahagia bersama kedua anak, aq gak rela asyifa jdi y kedua.
total 1 replies
Ma Em
Enak banget ya jadi Adrian punya dua istri tinggal dirumah yg sama istrinya akur2 tapi walaupun baik istri pertama pada istri kedua lbh baik tinggalnya terpisah daripada tinggal satu rumah namanya sama madu pasti akan ada yg merasa tdk adil mungkin, buktinya skrg Naura blm apa apa sdh merasa iri sama Asyifa
Si Penjahat
suatu saat asyifa akan pergi, nikmati kebersamaan kalian Adrian, biarlah untuk sementara waktu syifa makan hati
Yuliana Tunru
maka x di pisah z krn.pasti rasa cemburu dan tak enakqn itu adq yg pqsti lbh bebas berekpresi krn tak perlu saling jaga hati jujur pqsti qda rasa kesal dan cemburu
Puput Tari
Asif korban knpa maura hrus bhgia jg
Puput Tari
Ksian syifa skrng suaminya lebih dominan sma naura
Ambo Nai
Asyifa kamu masih muda pergi saja yg nama poligami gak akan peradil.
Zahbid Inonk
Adrian mh ga konsisten 😡👊
jdi laki ko serakah ga ada tuh perempuan yg bnr" ikhlas d madu toh rasa nya kaya racun pergi ja lh Asyifa dari pada makin sakit mana ga berdarah itu lebih berbahaya
chiara azmi fauziah
pergi az asyfa bawa anak2mu sekalian krn kamu cuma pelampiasan cari kebahagianmu dan anak2 juga adik2mu
Zahbid Inonk: bener Kaka Asyifa tuh harus nya pergi
total 1 replies
afaj
jgn satu rumah lah
afaj
jgn pergi semua hrs berakhir bahagia
Ma Em
Selamat untuk Adrian , Naura dan Asyifa semoga kalian bertiga bahagia dgn ketiga buah hati dan selalu sehat
Ranita Rani
selamat buat adrian naura n syifa,,
Yuliana Tunru
berbahagia lah adrian dgn 3 ank mu saling cinta dan.menyayangi dgn 2 istri jgn cerai ya biarkan wsktu yg berjln dgn bahagia
Ranita Rani
low bisa akur mending berbaikan dan rujuk q setuju asalkan adrrian bener2 adil dlm bagi waktu utk ke2 istrinya,tp walaupun akur mending tetep pisah rumah biar gk da selisih diantara ke2nya,,, thor jgn bikin asyifa mati y,,,
Ana
dlam sebuah keluarga tdk ad dia ratu pasti slah stu@ akan trsakitin, buat asyifa pergi dan membawa slh stu anak@, biar dia bahagia punya kelurga bru dan menjdi ratu stu2 dlam rumah tngga@, krn Adrian trllu egois inggin memiliki kedua@
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!