" Aku bahagia semua berakhir indah dan semua itu bersama mu Naira "
" dan aku juga bahagia kita bisa mencapai mimpi kita kartik "
kisah cinta sejati Naira gaevi Singhania dan Kartikey goenka
keduanya teman masa kecil, orang tua mereka bersahabatan.
mereka terpisah 17 tahun lamanya, akibat dari terusir nya orang tua kartik dari goenka house.
setelah bertemu kembali mereka bertekad menyatukan keluarga goenka yang renggang serta membuat seluruh keluarga bersatu baik goenka maupun singhania hingga terikat kuat menjadi ikatan suci.....
mari ikuti kisah Naira dan Kartik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16
Setelah sebulan lamanya Naira dan Kartik tidak bertemu, walaupun begitu hubungan mereka makin lengket walaupun hanya berkomunikasi lewat Hp.
" kak kartik kapan kamu kembali kesini?" tanya Naira di hp saat ini mereka berdua sedang melakukan video call
" Secepatnya nai,semua urusan sudah selesai. Mungkin lusa kami akan pulang ke Indonesia, " jawab kartik
" baiklah kalo begitu, aku pasti nunggu Kakak pulang "
" aku sudah tidak sabar ingin bertemu kamu lagi nai, pokoknya nanti kalo ketemu kita me time berdua ya ? "
" aku juga kak, baiklah aku tunggu kakak pulang. Ya sudah kak aku mengantuk ini sudah jam sepuluh malam besok aku ada meeting, " kata Naira
" oke sayangku, good night " ucap kartik hingga membuat Naira salah tingkah dan langsung mematikan telepon nya.
kartik tertawa melihat tingkah Naira lalu berbaring melihat langit-langit di kamarnya
" rasanya bahagia sekali bisa melihatmu seperti ini Naira, aku sangat mencintaimu "
sisi lain Naira juga melakukan hal yang sama
" Kakak dari dulu selalu membuat aku nyaman, aku juga mencintai kakak "
tanpa sadar mereka berdua menutup kedua matanya tertidur pulas..
*
*
*
Hari sudah pagi matahari sudah terbit dari dua jam yang lalu, di kediaman singhania sedang bersarapan pagi bersama.
" tadi papa dapet telepon dari om Erland katanya mereka akan pulang kesini nanti malam. " kata Gavin
" beneran pa ? kok kak kartik bilang nya lusa ? " tanya naira sembari menaroh sendok makannya
" ini dadakan, om mu itu kebiasaan kalo mau ada apa-apa pasti mendadak," ujar Gavin
" pa sebenarnya urusan apa sih om Erland disana ? " tanya abhimanyu
" om Erland mengurus perpindahan pusat perusahaannya ke sini. " jawab Gavin
" perusahaan EnJ entertainment akan berpusat disini pa? " abhimanyu kembali Bertanya
" iya.. Sebenarnya EnJ entertainment sudah dari 6 bulan yang lalu sudah berpusat disini Kantor nya. Tinggal perusahaan satunya lagi yang akan berpusat di sini . " kata Gavin
" perusahaan yang mana pa? tenyata om Erland punya perusahaan lain, "
Naira penasaran hal itu juga diangguki oleh abhimanyu
" sebenarnya ini masih menjadi rahasia, namun karena kalian penasaran papa akan memberi tahu tapi janji jangan katakan ini pada siapapun, " ucap Gavin serius, Naira dan abhimanyu saling menoleh lalu kembali menatap ayahnya
" baiklah kami berjanji " kata Naira Abhimanyu bersamaan
" Kalian tau perusahaan IT terbaik di negara ini selain GK grup ? " tanya Gavin
" tentu saja tahu " kata Naira menatap ayahnya serius
" EG grup saingan dari GK grup, perusahaan ini sekarang bahkan bisa dibilang satu level di atas GK, " ucap abhimanyu
" atau jangan-jangan pemilik EG Grup itu om Erland goenka? " ucap Naira yang semakin penasaran
" benar begitu pa ? " tanya abhimanyu dan Pallavi
Gavin menghembuskan nafas panjangnya lalu mengangguk, hal itu membuat Naira Abhimanyu Pallavi dibuat menganga tidak percaya
" ja-jadii persaingan sesama goenka " ujar Naira terbata-bata
" sebenarnya ada masalah apa sih apa ? Antara om erland dengan keluarganya? " abhimanyu makin dibuat penasaran
" iya pa, Naira juga mau tau cerita yang sebenarnya. " bujuk Naira
" baiklah, papa akan menceritakan semuanya ke kalian, " Gavin menyerah pada akhirnya
flashback on
17 tahun yang lalu di rumah goenka,
sebelumnya, saat pagi hari itu semua terlihat baik-baik saja tidak ada hal aneh dikediaman goenka mereka sarapan pagi seperti biasa ada Harris,Sridevi, Aland, Gauri, Erland dan juga Jenar serta anak-anak mereka Xavier, Kartikey, jeseline, rayden,dan juga rayna.
namun pada malam harinya Harris mengumpulkankan mereka semua di ruang pribadi milik Harris,hal itu sontak membuat orang dirumah heran pasal nya semuanya terkesan mendadak dan dilihat dari wajah Harris goenka semenjak pulang kantor sangat suram auranya seakan yang melihatnya sudah pasti tau akan terjadi sesuatu.
" ada apa Ayah, mengumpulkan kami disini? Sepertinya terjadi sesuatu, entah kenapa perasaanku tidak enak" gumam erland dalam batinnya dia memegang dadanya
Di ruang itu berkumpul lah Sridevi, Aland dan Erland beserta istrinya lalu Harris. Sedangkan anak-anak mereka berada di kamar masing-masing.
" kalian pasti bingung bukan kenapa ayah meminta kalian kemari, " ujar Harris tatapannya begitu tajam mengkilat tanda menahan amarah
" yah, ada apa ? Apa ada masalah? " tanya Sridevi dia lalu mendekati sang suami yang duduk di kursi kebesarannya.
" Kenapa tiba-tiba investor di perusahaan kita banyak yang menarik diri !! Jawab !!!" sentak Harris dengan keras hingga membuat yang ada di situ kaget
" maksud ayah apa? " tanya Aland dia sungguh tidak tahu menahu soal ini
" yang menangani beberapa investor di negara J siapa? " tanya Harris melirik tajam ke Aland dan gauri
aland yang mendapatkan lirikan ayahnya begitu gugup, dia sebenarnya tau siapa yang menangani ini namun saat hendak menjawab sudah terpotong oleh Erland
" Aku yang menangani semua itu pa " jawab erland dengan santainya sedangkan Jenar yang ada di samping Erland hanya menunduk lalu meremas pinggang Erland
Harris sontak menggebrak meja dengan keras untuk kedua kalinya semua yang disitu kaget bukan main
" lancang !!!! " Harris berdiri lalu beranjak ke arah erland di pegangnya kerah baju erland dan langsung menonjok erland hingga tersungkur.
hal itu sontak membuat Sridevi dan Jenar berteriak
" erland !! " , " mas erland!! "
saat mereka hendak menghampiri Erland langsung di cegah oleh Harris
" jangan sekali-kali kalian mendekat "
Harris melirik ke mereka kilatan amarah terlihat di sana, Sridevi dan Jenar pun tidak bisa apa-apa selain menangis
aland dan Gauri menengankan mereka berdua.
" kamu memang anak tidak berguna!! sejak dulu kamu tidak pernah bisa membuat aku bangga yang ada kamu hanya bisa mengacaukan semua nya dasar anak gak tau diuntung !!! " sentak Harris dengan nada tinggi
Erland yang mendengar semua ucapan ayahnya tangannya langsung mengepal erat hingga kuku jarinya memutih.
" Dari dulu ayah memang tidak pernah melirik ku walaupun aku melakukannya dengan baik, tapi kala aku melakukan kesalahan ayah baru melirik ku " ucap erland menatap ayahnya
matanya menyiratkan kekecewaan yang besar terhadap sang ayah.
Harris yang melihat tatapan anaknya itu tertegun sejenak
Bersambung
sumpah makin kece nih ceritanya /Heart//Heart//Heart//Heart/