nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16
Keesokan paginya sekitar jam 3 subuh Kayra terbangun dari tidurnya, ketika di mengedar ke seluruh penjuru kamar tapi tak menemukan azka.
"Kemana tu orang ya" tanya Kayra sambil mengucek matanya, melihat tirai dari arah balkon terbuka segera Kayra berjalan kearahnya untuk menutupi nya, akan tetapi tertahan dia melihat orang yg tadi dia cari, yups dia adalah azka yg tertidur di balkon dengan posisi duduk.
"Astagfirullah, kenapa dia bisa tidur disini apa gak kedinginan, mana angin malamnya menusuk kulit sampai ke akarnya lagi" ujar Kayra mendekat kearah azka,
"Mas... Mas.... Bangun" ucap Kayra membangunkan azka.
"Eguhhh" jawab azka yg hanya berpindah membelakangi Kayra dengan posisi mata tertutup.
"Iiii malah tidur lagi sih" ucap Kayra kesel.
"Mas bangun.... Kalau mau tidur itu dikamar angin malam ini gak baik buat kesehatan" bangun Kayra lagi sambil menarik tangan azka. Merasa ada yg menarik tangannya azka pun membuka matanya,
"Ada apa kay" tanya azka serak has orang bangun tidur.
"Tidur itu di kamar mas bukan disini, sana masuk"
"Hmmm oh ya saya ketiduran disini" ucap azka baru sadar kalau dia ketiduran di balkon.
"Hmmm" ucap Kayra meninggal azka dan pergi kekamar mandi untuk mandi dan berwudhuk.
Azka juga ikut masuk dan menutup balkon ya.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi" ucap Kayra mengakhiri sholat malamnya,
Melihat azka yg ternyata balik tidur, Kayra hanya geleng-geleng kepala.
"Hmmm gak biasanya kutub utara tidur lagi kalau bangun jam sekarang"Kayra gak mau membangun kan azka karena dia merasa bahwa azka sedang kecapean habis bergadang.
Kayra melanjutkan zikir nya dan memuroja'ah hafalan al-quranya. Menjelang masuk waktu subuh.
_______ azka dan kayra______
Allahuakbar... Allahuakbar
Azan subuh berkumandang yg menandakan bahwa Ummat muslim melaksanakan kewajiban mereka, termasuk Kayra, sebelum melaksanakan sholat subuh Kayra melaksanakan sholat qobliyah subuh. Ya walaupun Kayra anaknya keras kepala dan bandel tetapi kalau soal agama Kayra no 1 kan.
Setelah menyelesaikan sholat subuh dan membaca al-quran Kayra melihat kearah tempat tidur melihat azka yg masih terlelap, gak seperti biasanya. Setelah selesai membereskan alat sholat nya Kayra berjalan kearah azka berniat untuk membangunnya.
" mas.... Mas... Bangun"panggil Kayra
Tapi sayang seribu sayang tidak di hiraukan oleh azka, karena azka benar-benar sedang terlelap.
"Iiii masss kamu kenapa sih susah kali bangunin nya, emang jam berapa kamu tidur semalam" omel Kayra.
"Masss bangunnnnnn" teriak Kayra
"Astagfirullah" ujar azka terkejut karena ulah Kayra yg berteriak dekat telinganya.
"Kenapa kamu bangunin saya dengan cara seperti itu Kayra" tanya azka sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing.
"Habisnya mas dibangunin secara baik-baik gak bangun makanya aku bangunin dengan cara itu, dan juga mas gak biasanya tidur sampai orang selesai azan, bahkan mas gak sholat malam katanya ustadz kok ibadah malas" ujar Kayra tanpa sadar dari salah satu ucapan nya ada yg menyakiti hati azka.
"Saya hanya manusia biasa yg penuh dengan dosa" ujar azka pergi ke kamar mandi untuk berwujud dan melaksanakan kewajibannya sebagai umat islam.
Mendengarkan ucapan dari azka Kayra hanya diam seribu bahasa,
"Hmmm lebih baik gue siapin baju dia dan pergi kedapur untuk masak" ujar Kayra berjalan ke ruang ganti untuk mempersiapkan baju yg akan di pakai oleh azka untuk sholat, setelah selesai semuanya Kayra meletakkan baju azka di atas tempat tidur. Dan berlalu kedapur untuk menyiapkan sarapan untuk nya dan azka.
Sekitar 10 menit azka menyelesaikan ritual mandinya, dan keluar berjalan kearah ruang ganti tapi dia malah salfok sama kain beserta baju koko yg sudah siap diatas tempat tidur.
"Ternyata dia paham juga tugas seorang istri" batin azka diiringi senyum tipis, walaupun beberapa menit lalu Kayra menyakiti perasaan nya dan dengan perhatian dari Kayra membuat hatinya sedikit luluh.
________ azka & Kayra_______
Kayra didapur sedang memasak sarapan mereka berdua, tanggan mungilnya sangat lihai dengan peralatan dapur. Tak terasa beberapa menu telah terhidangkan, karena Kayra tak tau makanan kesukaan azka jadinya Kayra memasak beberapa menu yaitu, ayam suir,sayur asam, sambal pecel, tak lupa pula Kayra menyiapkan air teh untuk azka.
"Yupp dah siap tinggal panggil kutub utara lagi" ujar Kayra bahagia sambil melepas celmet yang dia pakai dan berjalan ke lantai atau untuk memanggil sangat suami.
"Mas... " ucap Kayra membuka pintu dan alangkah terkejutnya melihat azka yang tertidur diatas sajadah.
"Mas bangun kita sara_" ucap Kayra terpotong ketika dia tak sengaja menyentuh tangan azka dan merasakan suhunya panas.
"Mas.. Mas.... Astagfirullah badan mas panas kali" ujar Kayra membaringkan kepala azka diatas pangkuan nya.
"Mass bangun dulu yuk, kita pindah ke tempat tidur, dilantai dingin loh" ucap Kayra menolong azka agar bisa berdiri.
"Iiii mas kok berat sekali apa mas makan besi selama ini yaa" oceh Kayra, walaupun begitu dia tetap berusaha membantu azka untuk ketempat tidur.
"Huuu... Huuuu.. Akhirnya bisa juga, habis ini aku harus ke tempat urut nih Karena aku merasa badanku sakit-sakit semua gara-gara badan kamu besar kali mas" oceh Kayra membantu azka membenarkan posisi baringnya.
Azka yg dari tadi mendengar Kayra yg mengoceh tentang tubuh nya, hanya tersenyum kecil.
"Dasar bocah aneh" batin azka
"Mas tunggu disini ya aku ambilin minum sama sarapan dulu" ujar Kayra berjalan kearah luar tapi ketika diambang pintu dia merasa ada yg lupa sehingga dia kembali lagi, melihat Kayra yg kembali lagi, azka merasa bingung dengan tingkah Kayra.
"Heeee mas aku lupa mas mau sarapan apa? Tadi aku hanya masak sayur asam, ayam suir dan sambal pecel mas mau yg mana" tanya Kayra.
"Astagfirullah dia kembali hanya nanya itu doang" batin azka gak habis pikir..
"Mas jawab dong, mas mau sarapan apa kalau gak ada yg mas suka diantara ketiga tadi aku buatkan bubur ikan" ucap Kayra, yang semakin membuat pusing dengan ucapan Kayra
"Terserah" ucap azka yg akhirnya membuka suara.
"Iiii mas kok terserah sih, jangan jadi perempuan yg suka ngomong terserah, aku butuh kepastian mas" ujar Kayra kesel.
"Hmmm sayur asam aja" ucap azka yg malas berdebat dengan Kayra karena kepala sangat pusing.
"Oke" ucap Kayra bahagia berjalan kearah luar sambil bersenandung kecil.
_______ azka & kayra_______
Tak butuh waktu lama Kayra kembali ke kamar dengan membawa sebuah nasi dan sayur ayam beserta dengan air putih.
"Mas ayo makan, biar cepat besar" canda Kayra.
Azka menggelengkan kepala, yg membuat Kayra bingung.
"Kenapa mas" tanya Kayra bingung.
"Kepala saya pusing jika duduk" jawab azka memegang kepala nya.
"Olah, oke gue ada ide" ujar Kayra memberikan satu bantal lagi dibawah kepala azka agar sedikit lebih tinggi dan memudahkan dia untuk menyuapi azka.
"Nah kalau ginikan mas gak akan pusing" ujar Kayra.
"Ayo mas makan habis itu minum obat dan istirahat" perintah Kayra sambil menyuapi azka. Azka hanya pasrah dan mengikuti apa yg diperintahkan Kayra karena kepala pusing dan badanya terasa sakit semua.