NovelToon NovelToon
Brondong Tajir Mengejar Janda 2

Brondong Tajir Mengejar Janda 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Single Mom / Beda Usia
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Hanzel Faihan Awal tak menyangka jika pesona janda cantik penjual kue keliling membuat dia jatuh hati, dia bahkan rela berpura-pura menjadi pria miskin agar bisa menikahi wanita itu.

"Menikahlah denganku, Mbak. Aku jamin akan berusaha untuk membahagiakan kamu," ujar Han.

"Memangnya kamu mampu membiayai aku dan juga anakku? Kamu hanya seorang pengantar kue loh!" ujar Sahira.

"Insya Allah mampu, kan' ada Allah yang ngasih rezeky."

Akankah Han diterima oleh Sahira?

Yuk pantengin kisahnya, jangan lupa kasih bintang lima sama koment yang membangun kalau suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BTMJ2 Bab 16

Hampir 8 tahun Dion menikah dengan istrinya, walaupun terkadang bersikap semena-mena, Dion tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Karena dia membutuhkan wanita itu, tepatnya membutuhkan uang wanita itu.

Namun, tak pernah wanita itu terlihat begitu marah dan menginginkan sesuatu hal dengan menggebu. Seperti saat ini, wanita itu menginginkan Cia untuk menjadi anaknya.

Cia memang darah daging Dion, tetapi saat malam pertamanya dengan Sahira, dia benar-benar menjatuhkan martabat wanita itu. Dia menghina wanita itu dan tidak mengakui kehamilannya.

Jika saat ini dia diminta untuk mengambil paksa anak itu, Dion merasa tidak kuasa. Walaupun dia sudah mengantongi tes DNA yang mengatakan kalau Cia adalah anak kandungnya, tetapi tetap saja dia tidak bisa sembarangan mengambil anak itu.

Pertama saat kehamilan anak itu Dion tak mengakui, Dion malah dengan teganya membuat Sahira diusir dari rumahnya sendiri.

Kedua, kehamilan Cia terjadi saat Sahira belum menikah dengan Dion. Anak itu lahir di luar pernikahan, walaupun memang Sahira sempat menikah setelah wanita itu hamil. Namun, anak itu tetap jatuhnya anak ibu.

Ketiga, kini Sahira dan juga Cia sudah ada yang melindungi. Bukan Hanzel yang datang kepada Dion, tetapi Aksa yang datang dan mengancam pria itu.

Jika Dion berani mengganggu rumah tangga Hanzel dan juga Sahira, maka Aksa tidak akan senang-segan membuat perusahaan pria itu bangkrut.

Terlebih lagi jika Dion berusaha untuk mengambil Cia, maka Dion hanya akan tinggal nama saja.

"Sial! Kenapa harus seperti ini?"

Selama dua bulan ini Dion selalu datang ke sekolah Cia, awalnya dia ingin mengambil Cia untuk tinggal bersama dengannya dan juga istrinya.

Namun, setelah setiap hari mengobrol dengan Cia, Dion merasa tertampar. Dia merasa menjadi manusia yang hina dan tak pantas untuk menjadi ayah dari Cia.

Di satu sisi, Dion juga merasakan kehangatan yang luar biasa setelah beberapa waktu selalu bisa mengobrol dengan Cia. Dia menjadi ingin dekat dengan Cia, tapi bukan karena paksaan dari istrinya.

Kini Dion hanya bisa mencuri waktu untuk melihat putri cantiknya, karena dia benar-benar tidak ada kesempatan untuk mendapatkan anak itu.

"Daddy harus apa, Cia? Dengan cara apa Daddy menebus kesalahan?"

Selalu itu yang ditanyakan oleh Dion, tetapi Cia selalu berkata kalau dia bahagia. Dion tidak perlu melakukan apa-apa, cukup menjaga jarak agar Sahira tak sedih melihat orang yang dulu menolaknya mendekati anaknya.

Ah! Anak itu memang sudah dewasa sebelum waktunya, Dion sampai merasa kaget. Sepulang kerja, Dion begitu merindukan Cia.

"Daddy! Daddy sedang apa?"

Dion yang sedang asyik dalam lamunan langsung tertarik ke alam nyata, dia kaget karena ternyata Cia sudah menghampiri dirinya dan kini sudah berada di hadapannya.

"Lagi makan kue," jawab Dion yang langsung mengelus lembut puncak kepala Cia.

"Masa sih? Dari tadi Cia perhatiin Daddy bukan lagi makan kue, tapi lagi liat Cia sambil melamun."

Dion tertawa sumbang, karena ternyata anak itu memperhatikan dirinya juga. "Sebenarnya Daddy kangen, pengen peluk Cia. Boleh?"

Cia biasanya mau-mau saja kalau dipeluk oleh Dion, tetapi masalahnya di sini ada Sahira. Dia takut kalau ibunya akan tersinggung, dia takut kalau ibunya akan marah.

Anak kecil itu langsung menolehkan wajahnya ke arah ibunya, Sahira sejak tadi tentu saja memperhatikan obrolan di antara keduanya. Dia bahkan tak menyangka kalau Cia akan dekat dengan ayah kandungnya.

"Peluk aja, tapi jangan lama-lama. Soalnya mau emam," ujar Sahira.

"Boleh, Dad. Ibu bilang boleh," jawab Cia.

Dion tersenyum lalu memeluk putrinya, dia memeluk anak itu dengan penuh kasih. Tak lama kemudian Cia pergi bersama dengan Sahira dan juga Hanzel. Karena Khadijah sudah menunggu mereka di meja makan.

Puas mendapatkan pelukan dari putri cantiknya, Dion memutuskan untuk pulang ke kediamannya.

"Dari mana saja kamu? Nyari wanita selingkuhan?"

Istri Dion nampak berdiri di ruang tamu, kedua tangannya dilipat di depan dada. Dion sampai kaget mendapatkan pertanyaan seperti itu dari istrinya.

"Mana ada, tadi aku ketemu Cia."

"Cih! Ketemu Cia, atau emaknya?"

"Yang, jangan membahas masa lalu. Aku ketemu Cia, tapi dia gak mau tinggal sama kita."

"Dasar lelaki tidak berguna, sudah dikasih waktu sampai 2 bulan Tapi tetap saja tidak bisa mendapatkan anak itu. Sepertinya kita memang harus pisah aja, toh percuma nikah sama kamu juga nggak bisa diandalkan!"

Dion menertawakan dirinya mendengar apa yang dikatakan oleh istrinya tersebut, karena memang dia merupakan pria yang tidak berguna. Pria yang tidak bertanggung jawab.

"Oke! Kita pisah saja," ujar Dion dengan tidak peduli.

"Bagus! Tak perlu kamu membawa apa pun dari rumah, karena semua harta yang kita miliki bersama adalah hartaku."

"Hey! Kenapa seperti itu?"

Saat dia menikah dengan istrinya, dia memiliki perusahaan sendiri yang sedang berkembang. Dia merasa tidak terima jika wanita itu mengatakan kalau dirinya tidak boleh membawa apa-apa.

"Ingat, Dion. Saat kita menikah perusahaan kamu hampir bangkrut, sembilan puluh persen uang yang kamu pakai untuk perusahaan adalah milikku. Itu artinya, kamu tidak punya apa-apa."

"No! Tak seperti itu, karena walaupun aku hanya memiliki sepuluh persen dari perusahaan kita, tetapi selama ini aku yang mengembangkan perusahaan itu."

"Sudah cukup kamu bersenang-senang, Dion. Anggap saja semua kesenangan kamu itu adalah upah selama kamu bekerja, sekarang silakan kamu pergi tanpa membawa apa-apa."

"Tidak bisa!"

Dion tentunya merasa tidak terima, bagaimana mungkin perusahaan miliknya tiba-tiba saja menjadi perusahaan milik istrinya.

Bagaimana mungkin perusahaan yang dia rilis itu bisa diambil alih oleh istrinya, karena walau bagaimanapun juga dia yang bekerja keras dengan otaknya.

"Bisa! Cepatlah pergi sebelum aku panggil security," ujar wanita itu dengan tegas.

Dion terus saja berdebat dengan wanita itu, keduanya sama-sama menginginkan harta yang banyak. Hingga tak lama kemudian wanita itu memanggil security dan meminta agar mereka menarik paksa Dion dari kediaman mereka.

Dion mau tak mau keluar dari rumah itu, Dion keluar dengan hati yang dongkol. Dia merasa tidak terima diperlakukan seperti itu.

"Kita belum cerai, Risma! Apa seperti ini perlakuan kamu terhadapku?!" teriak Dion.

Pria itu terus saja berteriak-teriak memanggil nama istrinya, dia memaki-maki wanita itu. Tak lama kemudian Risma keluar dari rumahnya, dia melemparkan berkas perjanjian cerai kepada Dion.

"Apa ini?"

"Itu berkas perjanjian cerai, tunggu saja surat cerainya."

"Apa?"

Dion merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Risma, dia kemudian membuka berkas tersebut dan melihat surat perjanjian cerai itu.

Di sana tertulis kalau Dion bersedia menceraikan istrinya, dia bahkan akan keluar dari rumah itu tanpa membawa apa pun. Di sana juga sudah ada tanda tangannya, Dion sampai merasa heran.

"Aku tidak pernah menandatangani berkas perjanjian cerai ini, ini tidak sah."

Risma malah tertawa dengan terbahak-bahak, kemudian dia menunjuk-nunjuk dada Dion dan berkata.

"Lupa kalau sebulan lalu kamu menandatangi berkas tanpa membacanya terlebih dahulu?"

Dion terdiam sambil mengingat-ingat, tak lama kemudian dia pun ingat ketika dirinya diminta untuk menandatangani sebuah berkas oleh istrinya, dia menandatangani berkas tersebut tanpa melihat dan membaca terlebih dahulu isi dari berkas itu.

Tentunya hal itu dia lakukan karena begitu percaya kepada istrinya, karena walaupun dia sering dimaki-maki, tetapi wanita itu begitu mencintai dirinya.

"Sialan!" ujar Dion yang langsung mencekik leher wanita itu.

Bukannya merasa kesakitan, Risma malah tertawa dengan terbata-bata. Dion semakin mengencangkan cekikikan di leher istrinya.

"Lepaskan!"

Bukannya Risma yang berteriak, melainkan Dion. Karena saat ini beberapa security menarik paksa dirinya agar segera pergi dari sana.

"Pergilah, Dion! Kalau perlu pergilah ke neraka, karena kamu merupakan pria yang tidak berguna!"

1
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
senjata makan tuan ya gun😆😆
Dwi Agustina
dimana2 yg nmnya pelakor mmg gatau malu,mknya jng diksh hati,makin ngelunjak NNT,hempas SJ,g peduli ada manfaat atau keuntungan dan jasa,SDH hempas saja,KL perlu buang ke Antartika 😡
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
nyasain km anggun emang enak jatuh sendiri 😂😂
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
kok lama banget update nya
Cucu Suliani: Abis sakit, Kak🙂
total 1 replies
Dwi Agustina
Didunia ini yg nmnya pelakor g ada hbsnya,ambisinya pengin hidup enak tanpa susah dan kerja🤦
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
aduh hanzel jadi ketagihan milik Sahira
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
balasan buat mu Dion
Dede Azwa
kasian.....mamam tuch karma😏
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
enak ya hanzel dapat janda tp rasa perawan 😂😂
Wiwi Sukaesih
skang aj blng kangen ... kmrn" kemana aj ..high Daddy Durjana......ngaku ngaku Daddy ...
sunshine wings
Aamiin.. Aamiin.. 🤲🤲🤲🤲🤲
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
semoga punya momongan Cia bisa punya Adek
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
cerita bagus. . enggak rame yg baca nih
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
siap untuk malam pertama
Siti Sa'adah
dulu aja gk mau mengakui,, skrg ja baru mau mengakui,, gara2 gk bisa pnya ank
ros
ceritanya menarik 👍
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
rasakan km Dion, emang enak di tolak anak sendiri
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
Alhamdulillah Sahira udah dilamar oleh hanzel
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
suka ceritanya gk membosankan
Nandi Ni
jangan sampai ada edisi menyakiti jilid 2,dulu tak dianggap kini mo diambil.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!