setiap langkah pasti ada rintangan tetapi rintangan itu hal paling kejam sebab rintangan itu membuat ku rapuh sehingga untuk hidup saja aku bingung. kelak apakah aku bisa bahagia dengan tenang atau aku tidak akan bisa menemukan kebahagiaan ku.
kapan kebahagiaan ku bertemu dengan ku ?
siapa orang yang bisa membuatku bahagia?
" aku bahagia bertemu kamu"
" kamu adalah bumiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secretarytu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Hari ini adalah hari pertama kali sahira akan masuk di perkuliahan.
Seperti yang di janjikan kemarin bumi akan menjemput sahira dan membawakan jas almamater cadangan nya untuk nya.
Bumi sudah menunggu di depan pagar sedangkan sahira masih sibuk bersiap- siap.
Sahira menatap dirinya sendiri di depan kaca. Pertama kali ia masuk ke perkuliahan tanpa ada bunda , sungguh perasaan nya kali ini berbeda.
Setelah merenung sebentar ia turun menuju bumi yang ada di depan pagar. Ayahnya sudah berangkat ke kantor lebih dahulu .
" kak, sorry lama " ucap sahira memang hari ini ia memang sangat lemas karena memiliki rasa yang beda kali ini.
Bumi memberikan helm dan almamater kepada sahira dan di pakailah oleh sahira.
Keduanya pun melaju menuju kampus.
...***...
" anjir siapa itu bisa boncengan ama bumi "
" ih gila sumpah, mana cantik lagi "
" beruntung banget dia "
" iya lagi, tuh liat almet nya aja pake punya bumi "
" gacoor"
Itulah desas-desus ketika bumi dan sahira tiba di parkiran kampus.
" kamu ambil fakultas apa sa " tanya bumi kepada sahira.
" fakultas hukum kak "
" jurusan apa " tanya lagi bumi.
" ilmu hukum "
" beneran??? " tanya bumi
" iya lah kak , ya mana mungkin gue bohong ngapain "
" aku juga hukum "
Sahira hanya menjawab oh.
" yaudah kamu kekelas mu gih aku juga mau ke kelas ku, kan kelas ku di atas " ucap bumi rada mengejek.
" iya iya siap sipaling kating " ucap sahira
" hahah " tawa renyah bumi dan tak sadar ia mengelus kepala sahira lalu ia beranjak pergi dari depan kelas sahira.
Sahira pun masuk kedalam kelasnya dan mencari teman yang sudah ia kenal pada saat ospek kemarin, yaitu Nara. Nara melambaikan tangan nya untuk menyuruh sahira duduk di sebelah nya. Sahira yang mengetahui maksud Nara pun ia segera menuju kursi yang ada di samping nara.
Tak lama kemudian dosen yang akan mengajar memasuki kelas dan memulai pelajaran mata kuliah nya.
Setelah 3 jam berlalu akhirnya sahira di perbolehkan untuk istirahat.
Sahira dan Nara pergi ke kantin kampus untuk membeli makanan.
" aku pengen bakso nih ra " ucap sahira
" hmmm, aku mau soto aja deh,aku aja yang pesan kamu cari tempat duduk aja" ucap Nara.
Sahira mulai mencari bangku yang kosong untuk ia tempati bersama Nara.
Setelah menemukan , ia mulai menempati nya dan menunggu Nara kembali membawa makanannya. Bumi serta teman - teman nya pun mencari duduk dan bumi melihat sahira tengah duduk sendirian dan kebetulan di depan sahira terdapat bangku yang kosong dan menempati nya.
Sahira yang tengah memainkan handphone , ia mengangkat kepalanya dan melihat grumbulan bumi dan bumi tengah menatap nya dan menaikan alis nya.
Sahira hanya heran.
" ngapain sih anjir, muak gua ngeselin banget wajahnya " ucap sahira sendirian.
Nara mulai membawa makanan nya ke arah tempat yang sedang di duduki sahira.
" lho sa belum beli minum " ucap Nara
" biarin gue aja yang beli, lo tunggu sini aja, lo mau minum apa " tanya sahira
" beneran gapapa " ujar Nara
" iya gapapa "
" gua jus jeruk aja "
sahira pun beranjak dari duduknya dan hendak pergi penjual jus jeruk terlebih dahulu.
" bu pesan jus jeruk satu ya " ucap sahira
" oke neng " ibu penjual itu pun membuatkan pesanan sahira.
" saya juga mau jus jeruk satu bu " ucap pria yang tak jauh dari sahira . Ia menoleh dan ternyata bumi.
" ih lo ngapain ngikutin gue anjir " ucap sahira
" sapa juga yang ngikutin, geer banget "
" dih " sahira memutar bola matanya.
Ibu penjual itu sudah selesai membuat pesanan sahira.
" ini neng "
" makasih bu " sahira pun bergegas pergi dari situ dan pergi ke penjual ice chocolate untuknya.
...***...
Ada seorang pria bernama agra yang tengah nongkrong di lorong kampus.
Sahira yang baru saja selesai makan ia hendak melewati lorong itu.
" eh gra tuh cewek cakep banget kan" ucap salah satu teman agra bernama Aiden.
Agra menoleh ke arah sahira .
" gua punya tantangan buat lo, kalo lo bisa pacarin tuh cewek lo keren, yang gua tahu dia backingan nya anak liondez " ucap Aiden lagi
Agra memperhatikan setiap pergerakan sahira.
" sepele banget buat gua " jawab Agra.
...***...
Sahira keluar dari toilet.
Bruukk.
" sorry sorry kak " ucap sahira tak sengaja menabrak seseorang , yaitu Agra.
" lo bukan nya anak maba yang katanya cakep " ucap Agra
" ha? Kurang tau gue kak " ujar sahira
" gue boleh kenalan sama lo " tanya Agra.
Sahira mengangguk dan menjabarkan tangan.
" gua sahira "
" gua Agra "
Agra tersenyum kepada sahira .
" gue boleh minta nomer telfon lo " tanya Agra sambil menyodorkan handphone nya
Sahira mengangguk dan mengambil handphone sahira dan mengetik nomer telpon nya.
" thanks, nanti gua chat " ucap Agra dengan berjalan pergi meninggalkan sahira
" aneh " ujar sahira sendirian
Sahira pun pergi dan beranjak menuju kelasnya.
FYI, Agra tak suka dengan keberadaan bumi dan mereka selalu bermusuhan satu sama lain.
Kak bumi
Sa kamu pulang bareng aku?
^^^Enggak kak aku pulang sendiri aja ^^^
Kenapa?
^^^Gapapa, biar mandiri gak mau ngerepotin kak bumi terus ^^^
Oke.
Baru saja bumi menanyakan sahira pulang dengannya atau tidak, dan ternyata sahira meminta untuk pulang sendiri.
Sahira berjalan ke arah halte untuk menunggu taksi sebab nara sudah lebih dulu pulang dengan orang tua nya.
Sahira sudah menaiki taksi dan mengarah pulang.
...***...
Sahira masuk kedalam kamarnya dan menaruh tas di tempatnya.
Drttt
Ada pesan masuk dari nomor yang tak di kenal.
+62417625525
Hai sa
Sv gua Agra
^^^Oh oke ^^^
Gimana udah di rumah
^^^Udah kok ^^^
Sahira dan Agra mulai mengobrol banyak di dalam chat itu dan sahira mulai tersenyum senyum sendiri membaca chat dari Agra.
Keesokan harinya...
Sahira datang sendiri dan melihat di mejanya ada 2 buah coklat. Kebetulan ia berangkat lebih awal dan tak tahu ia akan bertanya dengan siapa.
Di bawah coklat itu ada sebuah surat kecil yang bertuliskan
Nanti pulang bareng gua mau?
From Agra
Ya, yang memberinya coklat adalah Agra.
Sahira pun segera membuka handphone dan tertera nama Agra mengirim pesan
Kak Agra
" gimana sa, lo mau? "
^^^" boleh " ^^^
Se pulang kuliah ia akan pulang bareng Agra. Sahira dan Agra juga satu fakultas dan juga jurusan serta Agra satu jelas dengan bumi.
Sahira menatap coklat itu dengan tersenyum sendiri .
Haii gimana cerita nya? Masih penasaran kelanjutan nya? Jangan lupa tunggu terus update-an nya yaah .. Semoga bisa menghibur kalian ya jangan lupa like , komen dan ajak temen- temen kalian buat baca juga yaa .. Seee youu
Lope you semuaa❤❤
🍫
🍫
soalnya ceritanya seru