metta seorang mahasiswa yang hobby naik motor sehingga gaya berpakaiannya menyesuaikan dengan hobbyny. hingga suatu hari ia dipertemukan dengan seorang sepupu tampan yang sebelum pernah ia temui.
akankah metta bisa menaklukkan hati dingin seorang galaxy yang selama 28 tahun tak pernah merasakan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
enam belas
saat ini meta sedang duduk di meja makan kecil didapur yang menghadap langsung ke kompor dimana ada badan tegap berdiri disana, setelah mandi dan mengganti baju metta mencari keberadaan gala dan ternyata sedang berada didapur.
"Kamu mau makan apa mett" tanya gala
"apa aja mas, tapi camilan aja, metta kan udah makan tadi dibandara"
"sambil ngeteh ya" tanyanya lagi
"iya..."
Setelah selesai gala membawa 1 nampan berisi 2 cangkir teh dan 2 toples camilan
"duduk di balkon yuk, seger sore-sore gini" ajak gala sambil melangkah duluan diikuti oleh metta.
metta duduk disalah satu kursi yang ada dibalkon, menampilkan pemandangan gedung-gedung pencakar langit dibawah sana ada lapangan bola dan sedang ada pertandingan sepertinya.
Tuk...
Gala meletakkan 1 buah kotak di meja membuat metta menatap gala dengan wajah tanda tanya
"buat kamu..." ucapnya sambil meneguk teh
metta membuka kotak tersebut, metta kaget melihat isinya. Sebuah kalung dengan bandul cantik.. Eh.. Tunggu bandul itu... Metta melihat seksama bandul bulat yang didalamnya seperti ada gambar yang familiar...
"Galaxy..." ucap metta sambil menatap bandul kalung itu
"hmm... "jawab gala singkat
"maksudnya apa ya" tanya metta bingung dengan sikap gala yang tiba-tiba berubah manis. Metta tak ingin berandai-andai
"masa kamu ngga ngerti.." dan di balas gelengan oleh metta
"huf... Mas mau serius sama kamu mett."
"mak.. Maksud mas gala..? Jangan bikin metta berfikir macam-macam mas kalo sebentar lagi mas akan dorong metta jatuh kedasar"
"setelah kamu pergi hari itu, mas cemas mikirin kamu. Perasaan yang sama sekali ngga pernah mas rasain buat orang lain. Perasaan yang bikin mas ngga fokus kerja padahal biasanya mas bisa sekejap mengerjakannya. Saat itu mas sadar kalau mas udah menaruh hati mas sama gadis bar-bar yang selalu ngikutin mas beberapa hari lalu. hari itu mas akui mas cemburu kamu sibuk chat sama teman kamu apalagi tau kalau kamu chat sama lelaki. Mas juga bingung kenapa mas bisa kesel seperti itu padahal kita ngga punya hubungan apa-apa tapi... " ucapan gala menggantung karena tiba-tiba metta memeluk gala dengan erat..
"mas ngga perlu jelasin lagi metta ngerti mas. Maafin metta juga ya udah bersikap kekanak-kanakan"
"ngga, semua salah mas mett, mas terima kasih karena kamu mau datang kesini. Mas berniat kalau urusan mas selesai mas akan ke indo buat nemuin kamu, tapi sampai sekarang masalah mas belum selesai-selesai" ucap gala sambil mengusap punggung metta yang masih memeluknya
Gala melepaskan pelukannya dan menarik tengkuk metta dan mencium bibir pink metta dengan lembut. Metta memejamkan matanya menerima ciuman pertamanya. Ciuman dengan orang yang metta sayang.
Mereka menempelkan dahi mereka setelah melepaskan pagutan mereka, gala mengusap bibir metta yang sedikit memerah sambil tersenyum
"ini udah jadi milik mas, jangan ada yang berani sentuh ini selain mas ya"
"haduh... Mas pacar udah mulai posesif..." gumam metta
"biarin" gala menarik kursi yang diduduki metta agar mendekat kearahnya. Gala menarik kepala metta agar bersandar ke bahunya.
"mas ngga pernah pacaran, jadi mas minta maaf kalau mas ngga bisa seperti pasangan lain yang pernah kamu lihat"
"ngga apa-apa mas, jadi diri mas aja sendiri. Metta udah seneng banget pas tau kalau rasa sayang metta berbalas. Metta juga bukan tipe cewe yang neko-neko koq. Cuma kalau kepengen metta bilang sama mas ya"
"iya.. Apa pun buat kamu..."
"malam ini mas pulang ke rumah mama.?" tanya metta yang sejak tadi penasaran
"emangnya kenapa? kamu ngusir mas dari apart mas sendiri?"
"ya.. Ya bukan gitu mas.. Kalo mas disini kita..." ucapan metta menggantung dan gala sadar apa yang dipikirkan gadis kecilnya ini. Dengan gemas gala menyentil kening metta dengan pelan..
"kamu mikirin apa hah... Mas juga punya iman, ga mungkin mas berbuat yang kelewatan. Walau kita diluar negri tapi mas masih punya batasan. Disini ada 2 kamar sayang.. Kita cuma tinggal 1 apartemen bukan 1 kamar ingat itu"
Wajah metta merona mendengar ucapan sayang dari gala...
***
"mom.. Kita kepuncak yuk.. Mumpung metta lagi nginep dirumah temannya 2 hari..." ajak daddy
"boleh dad.. Udah lama kita ngga jalan dan nginep dihotel berdua."
"iya.. Mumpung kerjaan daddy ngga terlalu banyak juga. Ya udah siap-siap sekarang jangan lupa bawa baju dinas mommy yang super hot ya... " ledek daddy sambil meninggalkan istrinya
Mommy terkekeh mendengar ucapan suaminya. 23 tahun hidup bersama tak pernah berkurang rasa cinta mereka, segala suka duka mereka lalui bersama. 1 tahun menunggu kehamilan sampai akhirnya lahirlah metta sampai di vonis tak lagi bisa hamil karena kerusakan rahim membuat mereka harus saling berpegangan, saling menguatkan.
Tak ada yang mereka tutupi, semua terbuka semua transparan. Karena itu daddy mendapat kepercayaan penuh dari mommy. Daddy menjaga kepercayaan itu dengan sungguh-sunguh. Bahkan daddy selalu mengajak mommy jika dirasa ada pelakor yang mendekat.
#Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... Ditunggu absen jempolnya See U tomorrow