NovelToon NovelToon
Suamiku Itu Mantan Bosku

Suamiku Itu Mantan Bosku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / POV Pelakor / Office Romance
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aping M

Deskripsi: Hazel merasa dunia runtuh saat dia dipecat akibat fitnah dari rekan kerja dan baru saja mendapati kekasihnya berselingkuh. Dalam keputusasaan, dia pulang ke rumah dan menyerahkan segalanya pada orang tuanya, termasuk calon pasangan yang akan dijodohkan untuknya. Namun, saat keluarga dan calon suaminya tiba, Hazel terkejut—yang akan menjadi suaminya adalah mantan bos yang selama ini sangat dibencinya. Dihadapkan pada kenyataan yang tak terduga dan penuh rasa malu, Hazel harus menghadapi pria yang dianggapnya musuh dalam diam. Apakah ini takdir atau justru sebuah peluang baru? Temukan jawabannya dalam novel "Suamiku Mantan Bosku"😗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aping M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Tetap Pergi

Hazel yang masih ingin memastikan sikap Lucas padanya, bertanya kepada Lucas, "Bapak benar-benar mengusirnya, bagaimana jika dia marah?" Namun, Lucas, tampaknya tenggelam dalam pikirannya sendiri, hanya berjalan kembali ke kamar tanpa menjawab.

Merasa ditinggalkan dengan pertanyaan yang menggantung, Hazel mengikuti Lucas, pikirannya teralih oleh rasa lapar yang mulai mengganggu. Dirinya sampai mengikuti Langkah Lucas dan dirinya memutuskan untuk mencoba mengajak Lucas makan siang bersama. "Aku sangat lapar, apakah kau tidak ingin makan bersama denganku?" tanyanya dengan nada lemas.

"Tidak," jawab Lucas singkat, dan terus berjalan menuju pintu kamar tidur mereka.

Namun, tiba-tiba, langkahnya terhenti. Dengan gerakan cepat yang tidak terduga, ia berbalik dan menghadap Hazel. Kejutan itu membuat Hazel nyaris terjatuh, tapi Lucas cepat-cepat menangkapnya, dan dalam kekacauan itu, secara tidak sengaja, bibir mereka bersentuhan. Keduanya terkejut dengan kontak yang tidak terduga itu.

Setelah momen itu, Hazel, yang menyadari apa yang baru saja terjadi, segera menarik diri dan menyesuaikan posisinya.

“Bapak, sengaja ya melakukan itu?”

Lucas mengernyitkan dahinya keheranan, lalu menoyor kening Hazel dengan jari telunjuknya “Bukannya terima kasih, malah bertanya” jawab Lucas.

"Tidak mau!," kata Hazel menolak tegas sambil melangkah melewati Lucas menuju kamar. Padahal dirinya sangatlah merasa malu. Niatnya untuk makan bersama langsung buyar oleh kejadian baru saja yang menimpanya.

Tanpa banyak pikir, dia memutuskan untuk tidur saja. Dia beranjak ke atas ranjang dan membaringkan dirinya yang sangat lelah telah menyelimutinys, meskipun tidak melakukan aktivitas apapun.

Saat akan tertidur, pikirannya justru dipenuhi oleh bayangan-bayangan kotor yang sering dialami orang dewasa. Hingga ia segera menepuk kepalanya berkali kali untuk menghilangkan segala pikirannya itu.

Sementara itu, Lucas duduk di meja kerjanya, terdiam, fokus pada layar laptopnya.

Ternyata, laptopnya tidak menyala, dan pikirannya sama kacau dengan Hazel akibat kejadian yang mereka alami barusan.

Akhirnya, Hazel tertidur dengan pulas, sementara Lucas juga merasa mengantuk dan berbaring di sampingnya. Ya, meskipun begitu, mereka tetap tidur di satu ranjang yang sama dan hanya dibataskan dengan guling saja sebagai pemisah diantara mereka, karena itulah perjanjian yang sudah mereka sepakati dan Lucas pun sudah berjanji tidak akan melakukan apapun pada Hazel terkecuali tanpa mereka sadari ketika keduanya saling tertidur pulas.

Tepat pada pukul 8 malam, saat Lucas bersiap pergi untuk menemui Reina. Hazel terbangun karena merasa demam dan menggigil. Mendengar keluhannya, Lucas segera menghampirinya dan melihat Hazel yang menggigil kedinginan. Segera, dia menyentuh kening dan leher Hazel, yang ternyata panas. Benar saja, dia demam. Bergantian dengan Lucas sewaktu mereka di Paris.

"Hazel, kau demam," kata Lucas dengan panik.

"Tunggu, aku akan ambilkan kompres untukmu," tambahnya.

Saat hendak bangkit dari ranjang, Hazel menahan lengan Lucas, menyiratkan agar Lucas tetap di sampingnya.

"Tetaplah di sini, jangan pergi. Aku kedinginan sekali, aku butuh kehangatan. Peluklah aku pak," pintanya dengan suara gemetar sembari memeluk lengan Lucas hingga menempel pada kedua gundukan yang cukup besar dan Lucas merasakannya.

Susah payah ia menelan salivanya karena permintaan Hazel yang sangat membuat dirinya bergejolak, karena bukan hanya nadanya yang bergetar, tetapi permintaan Hazel cukup manja hingga Lucas tidak bisa menolaknya.

Lucas dengan hati-hati mematikan AC dan kembali ke sisi Hazel, yang masih menggigil kedinginan. Dengan lembut, ia membungkusnya dalam pelukannya yang hangat, memberikan sedikit kenyamanan.

Dalam hati, Lucas bergumam, "Aku sudah berjanji untuk menemui Reina malam ini. Dia pasti menungguku."

Hazel, merasakan ketegangan yang tiba-tiba muncul dalam sikap Lucas, bertanya dengan lembut, "Kenapa? Apakah kamu merasa tidak nyaman di sini bersamaku?"

"Tidak, bukan begitu.. aku merasa nyaman. Ayo tidur lagi. Setelah ini, aku harus pergi menemui Reina," jawab Lucas, masih memeluk Hazel dengan erat, usahanya memberikan kenyamanan hanya membuat situasi semakin rumit.

Memanfaatkan momen tersebut, Hazel menambahkan dengan nada yang semakin manja, "Tidak bisakah, hanya untuk malam ini saja, kamu tetap di sini bersamaku? Anggap ini sebagai bonus karena aku telah menjadi istri kontrakmu selama satu bulan ini." Hazel sudah bertekad untuk mendapatkan hati Lucas, suaminya.

Tiba-tiba, deringan handphone memecah keheningan, membangunkan Lucas dari pemikirannya. Nama Reina terpampang di layar, yang tidak henti-hentinya mencoba menghubunginya.

"Aku akan segera ke sana," kata Lucas, saat ia menerima telepon yang menyatakan bahwa Reina pingsan saat menunggunya di restoran.

"Reina lagi?" Hazel bertanya, kekecewaan dalam suaranya tidak tersembunyi.

"Maaf, Hazel, aku harus pergi. Reina di rumah sakit sekarang," kata Lucas dengan nada yang dipenuhi kekhawatiran, cepat-cepat mengganti bajunya.

“Aku mau ikut” jawabnya, meski begitu Hazel ingin memastikan apakah benar Reina dirumah sakit ataukah hanya untuk mendapatkan perhatian Lucas, sebab mereka tidak jadi bertemu malam ini ulah Hazel.

“Tidak, kamu masih belum pulih. Kamu masih perlu istirahat. Lebih baik kamu istirahat dirumah, aku janji tidak akan lama” kata Lucas dengan lembut sambil memegang pipi Hazel dan mencium keningnya sebelum pergi.

"Aku ingin ikut," kata Hazel tegas. Meski tubuhnya belum sepenuhnya pulih, dia ingin memastikan sendiri keadaan sebenarnya, curiga bahwa Reina mungkin hanya menggunakan trik untuk mendapatkan perhatian Lucas karena tidak jadi bertemu malam itu karena ulahnya.

"Kamu masih belum pulih sepenuhnya, Hazel. Kamu perlu istirahat." Lucas menenangkan, dengan lembut memegang pipi Hazel dan mencium keningnya sebelum beranjak pergi.

Lucas menenangkan Hazel dengan lembut, menekankan bahwa dia perlu istirahat untuk pulih sepenuhnya. "Aku janji tidak akan lama, istirahatlah agar kamu cepat sembuh," ucapnya sambil mencium kening Hazel dan meninggalkannya dengan anggukan Hazel yang lemah.

Tinggal sendirian, Hazel merasakan gelombang frustrasi menghampirinya. "Dua kali gagal seperti ini dan dia terus mempermalukan aku. Apa dia pikir aku ini wanita apa?" gumamnya kesal.

Hazel mencoba untuk kembali tidur, namun gelisah dan sering terbangun, menatap jam dinding berkali-kali sampai waktu menunjukkan pukul 9 pagi dan Lucas belum juga pulang. Rasa putus asa mulai menyelimutinya, namun ia teringat akan cerita ibunya bagaimana ibu berhasil memenangkan hati ayahnya dan menguatkan diri bahwa ia juga harus bersabar dalam menghadapi cobaan cintanya.

Di rumah sakit, Lucas gusar. Hari sudah siang, tapi Reina belum juga sadar dari pingsannya. Kekhawatiran tentang Hazel, yang sedang sakit dan sendirian di rumah, semakin membebani pikirannya. Dalam keadaan gawat ini, Lucas mengirim pesan kepada Leo, asisten pribadinya, meminta bantuan. "Leo, aku membutuhkan bantuanmu, segera datang ke rumah sakit..."

Leo, yang baru saja selesai sarapan, segera membalas, "Baik pak, saya segera kesana."

Sementara itu, di rumah, Hazel berusaha untuk tetap tenang meskipun perasaan cemas terus menghantuinya. Dia mencoba untuk tidur kembali, namun pikirannya terus menerawang ke arah Lucas dan Reina. Dalam hatinya, Hazel berharap semua ini akan segera berakhir dan dia bisa mendapatkan kembali kedamaian dalam hidupnya.

Jam terus berdetak, dan hari mulai beranjak sore. Lucas masih berada di rumah sakit, memastikan bahwa Reina mendapatkan perawatan yang terbaik dan segera sadar agar ia bisa secepatnya pulang untuk menemui Hazel. Di sisi lain, Hazel mulai merasa sedikit lebih baik setelah beristirahat. Dia berharap Lucas akan segera pulang.

Tepat saat itu, Reina terbangun dengan sedikit bingung. "Sayang," panggilnya lemah. “Aku dimana sayang?” tanya Reina sembari memegangi kepalanya yang sakit.

Lucas segera mendekat, lega mendapati Reina sudah sadar. "Reina, kamu di rumah sakit. Kenapa kamu bisa pingsan seperti ini?" tanyanya, penuh kekhawatiran.

"Aku lupa. Yang kuingat, aku menunggu kamu terlalu lama di restoran, dan tiba-tiba kepalaku sakit sekali," jawab Reina, mencoba mengingat-ingat kejadian sebelumnya.

Sementara mereka berbicara, Leo tiba di rumah sakit dan segera menghampiri Lucas di dalam ruangan tempat Reina di rawat.

“Selamat pagi pak, selamat pagi nona. Bagaimana keadaan Anda?” tanya Leo.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
ff_aulia D
waktu bulan madu fi Paris lukas membeli perhiasan kok belum di berikan ke hazel...
Aprilia
Hihi iya makanya🤭
Henny Aprilaz
mampir thor
Aprilia: Terima kasih, semoga senang dengan ceritanya😊🙏🏻
total 1 replies
Aprilia
Mohon ditunggu ya kak🤭🙏🏻
Reni Anjarwani
lanjut thor
mama Al
panas panasan dah
mama Al
ehmm kekuatan istri sah bekerja
Reni Anjarwani
doubel up thor
Roulysa Marluna
pasti si reina yg tlp bpknya lucas...
Reni Anjarwani
doubel up thor , bagus sayang upnya lama
Aprilia: Huhu maaf ya sambil kerja soalnya🥲🙏🏻
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thorr
🙈🙉🙊
Cobaan apalagi ini.....
🌟~Emp🌾
Oh ya,, 😱😱🤧🤧🤧
mama Al
hari pertama menikah
mama Al
jadi apakah hazel nanti bercerai dari Lucas dan bertemu lagi n
Fauzi Septian
Karyanya sangat menarik, alurnya jelas dan oke sih. Yaa cukup menghibur pokoknya👍🏻
Aprilia: Terima kasih kak, mampir terus yaa untuk update selanjutnya🤭
total 1 replies
Fauzi Septian
makanya dari awal udah bener manfaatin fasilitas keluarga lah jadi kembalilah Hazel ke😂
Fauzi Septian
iya lagian reinanya juga jahat buat apa hormat 🤣
𝕱𝖗𝖔𝖒 𝖙𝖍𝖊 𝖗𝖎𝖛𝖊𝖗 𝖙𝖔 𝖙𝖍𝖊 𝖘𝖊𝖆
dipecat dgn cara seperti ini pasti kecewa dan malu
Aprilia: Iyaa betul, jangan bosan mampir ya kak😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!