NovelToon NovelToon
Sumpah 100 Hari

Sumpah 100 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: RatihShinbe

Lihat saja, aku bersumpah, aku akan membuatnya memohon untuk menikah dengan ku kurang dari 100 hari ini.

Luna mengucapkan sumpah di depan sahabatnya, Vera yang hanya menganga menatap ke arahnya, merasa sumpahnya itu konyol dan takkan pernah terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatihShinbe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Pintu lift terbuka, mereka keluar dengan posisi tangan masih saling mengait.

Berjalan perlahan tapi pasti, mereka melangkah menuju karpet merah dekat pintu utama.

Para aktor, aktris, penyanyi melakukan sesi foto di depan. Mereka melihatnya sebentar kemudian masuk ke ruang acara di depan panggung.

Semua mata kru dan staff tertuju pada mereka. Terutama Aryo dan Lucas yang sedang siap-siap.

"Wah, mereka tampil seperti akan mendapatkan award pasangan paling cocok tahun ini" ucap salah satu dari kru.

"Pak Abel ganteng ya kalau di cukur rambut nya"

"Itu Pak Abel? " ada yang tak mengenalinya.

"Luna cantik banget" beberapa kagum pada Luna yang merubah penampilan.

Aryo terdiam masih tetap terpana, tapi kemudian melihat cara Luna mengaitkan tangannya di lengan Abel.

Lucas mengepalkan tangannya merasa tak suka dengan kaitan tangan mereka.

Lisa yang sudah duduk, melambaikan tangan pada Luna yang membalas dengan senyuman.

Mereka pun duduk di tempat yang sudah disediakan. Sudah ada Devan dan Sheila di sana.

"Waaahhh, amazing! " seru Devan.

Abel mengabaikannya.

"Kalian berubah? " Sheila malah menjadi.

"Ada apa ini? Perubahan di waktu yang sama. Aku lihat pagi tadi kamu pakai masih polos Lun" Devan sedikit menggoda nya.

"Paaak! " Luna tak senang dengan nada bicaranya.

"Ini pasti ulah si Lisa kan" tebak Sheila.

"Haaah, bener" jawab Luna.

"Tapi di tahu banget apa yang pantas dipakai Luna, kamu cantik bangget tauuu" tangan Sheila seolah mencubit pipi Luna.

Abel tersenyum melihatnya.

Kemudian datang Liana dan Suryo yang duduk bergabung dengan mereka.

"Wah Luna cantik banget! " puji Suryo seraya mencium pipi kanan kirinya seperti biasa.

"Terimakasih Pak! " jawab Luna.

Luna juga mencium pipi kanan kiri Liana yang diam terpana melihatnya.

'Dia cantik sekali' ucap hati Liana.

Tapi kemudian memandang Lucas di tempat lain. Mengingat bagaimana Lucas menyatakan cintanya pada Luna dan menunggu jawabannya.

"Nah begitu donk, cukur. Kan ganteng! " ucap Suryo sembari menepuk bahu Abel dengan keras.

"Sakit yah! " keluh Abel.

"Kenapa cukur rambut? " tanya Suryo.

"Ada orang yang bilang kalau rambut ku berkutu" ucap Abel.

Luna melirik tak berani menatap. Suryo menertawakan.

"Acara STARTV award kali ini apa ada yang istimewa? " tanya Suryo.

"Hmm, kami mengundang boyband ternama" ucap Abel.

"Waah jadi itu alasan Luna merias diri dengan cantik? " ucap Suryo terus memujinya.

"Yippy Pak Suryo tepat sekali" Luna menunjukkan kedua tangannya membentuk pistol.

Mereka tertawa.

Abel menghela, ternyata Luna berdandan untuk menyambut mereka, bukan untuknya.

Liana masih terus menatap memperhatikan Abel dan Luna yang terlihat sangat serasi malam itu.

'Mereka serasi, Luna bahkan lebih cantik dari aktris, tapi sayang, mungkin Luna akan lebih memilih Lucas yang jauh lebih muda' ucap hati Liana.

#

Acara berlangsung, Abel memberikan sambutannya. Semua orang terpana dengan penampilan barunya setelah beberapa tahun mempertahankan rambut gondrongnya.

Beberapa mengatakan dia juga tampan dengan rambut gondrongnya dulu.

Luna menatap bangga pada bosnya yang terlihat gagah hari ini.

Tersenyum mengingat bagaimana dia begitu kesal padanya setiap berteriak-teriak di depan orang-orang.

Tersenyum lagi mengingat bagaimana dirinya selalu melakukan kesalahan di hadapan Abel tapi tetap mendapatkan kesempatan untuk belajar lagi.

Luna senang bisa menjadi asistennya selama ini. Mendampingi nya sejak dia masih selalu diuji oleh Pak Suryo saat belum menjadi pimpinan seperti sekarang.

#

Hampir tengah malam, acara sudah sampai pada akhirnya.

Luna pamit untuk memeriksa kru dan staff lainnya. Juga untuk menemui Lucas di tempat yang sudah mereka janjikan.

Abel mengangguk, dia masih duduk menemani kedua orang tuanya di sana.

Tapi Vera yang berjalan melewati tempat duduk mereka, terdengar sedang bicara dan mengatakan bahwa Luna akan ke sana.

Abel melirik, dia tahu Vera selalu mengabari tentang keadaan Luna pada Lucas. Dia yang menjodohkan Lucas dengan Luna.

Abel berdiri.

"Kau mau kemana? " tanya Liana.

"Ada yang harus aku periksa bu" Abel pergi.

Liana menatapnya sampai hilang di ambang pintu.

Abel berlari setelah keluar ruangan, tapi kemudian terhenti saat melihat Luna sedang tersipu malu bicara dengan boyband idolanya.

Abel tak suka roman muka Luna yang begitu senang bertemu mereka, tapi itu lebih baik daripada dia menemui Lucas.

Dia mendekati dan menyapa mereka. Luna melirik.

'Hmmm, ko ke sini sih? ' ucap hati Luna.

"Hai apa kabar? " sapa Abel.

"Baik bos! " seru mereka bersama-sama.

"Kalian sangat keren hari ini" ucap Abel memuji.

Luna mengangkat kedua alisnya merasa aneh dengan pujian itu.

"Anda juga sangat keren Pak" puji mereka.

Abel melirik Luna yang terlihat gelisah.

Boyband itu pamit akan melakukan show terakhir sebagai penutup acara. Luna menghela, Abel melihatnya jelas.

"Kenapa? " tanya Abel.

"Karena anda mereka pergi" gumam Luna.

"Yang benar saja, mereka pamit untuk penampilan penutup" Abel sedikit kesal dengan ucapan Luna.

Luna pergi ke arah ruang make up.

"Mau kemana lagi? " Abel meraih lengannya.

Luna menatap tangannya kemudian menatap wajahnya.

"Ayo pulang bersamaku" ajak Abel.

Luna menelan salivanya, merasa Abel tahu dia hendak kemana.

"Hanya pamit pada Lisa" Luna berbohong.

"Baiklah" jawab Abel melepaskan tangannya.

Luna terdiam, merasa bersalah sudah berbohong, tapi dia pergi.

Abel yang sudah berbalik, kembali menoleh ke arah Luna. Merasa dia telah berbohong.

Luna menatap hingga pintu lift tertutup. Abel mengikutinya dengan lift di sampingnya.

Luna masuk me sebuah ruangan, dimana Lucas sudah katakan sedang menunggunya. Perlahan Luna membuka pintu dan mencari Lucas.

"Kenapa gelap? " gumam Luna.

Ruangannya gelap, Luna berjalan menuju saklar lampu dan menyalakannya. Dia terkejut melihat Lucas duduk di hadapannya.

"Kau mengejutkan ku! " Luna hampir melemparkan tas nya.

Lucas tersenyum, kemudian berdiri sempoyongan.

"Kamu mabuk? " tanya Luna mundur perlahan.

Tapi Lucas berhasil meraih tangannya.

"Kemarilah! " ucap Lucas.

"Tidak mau, kamu bau alkohol" Luna menolak.

Tapi Lucas malah menghampiri dan mendorong Luna ke dinding.

"LUCAS! " Luna mendorong.

Tapi Lucas terlalu gagah dan hanya bergerak sedikit mundur, dia kembali menekan Luna ke dinding.

"Lepaskan! " ucap Luna saat Lucas menggenggam pergelangan tangannya.

"Aku menyayangimu Luna, apalagi hari ini kau terlihat sangat luar biasa cantik" bisik Lucas ke dekat telinganya.

"Lucas, jika begini caranya aku tidak mau datang untuk bicara dengan mu" Luna terus mendorong nya.

"Kenapa? Kau tidak menyukai ku? " Lucas menggenggam tangan Luna lebih erat.

"Kau menyakiti ku, lepaskan! " Luna masih berusaha.

Lucas semakin mendekat dan hendak mencium Luna.

"Tolong! " Luna berteriak.

"Ya, berteriak sesukamu. Takkan ada yang tahu kita di sini" ucap Lucas semakin mendekat.

"Lucas, aku akan adukan kau pada.... "

"KENAPA....! " Lucas melempar tangan Luna dan menghempas tubuhnya ke sisi.

Bruuk!

Luna terjatuh, lututnya terluka terkena kaki meja.

Luna meringis, meja kayu itu membuat lututnya robek.

"Kau mau mengadukan aku pada Abel? HAAAH!" Lucas histeris.

Luna ketakutan melihat perangai nya. Dia mundur dengan perlahan.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>

1
Aul soobin
semngt yaa
Shinbe: /Good/
total 1 replies
Ini cinta
lanjut
Ini cinta
hmmm begitu awalnya....
Ini cinta
🤦‍♀️pingsan terooos
Ini cinta
🤣🤣🤣
Ini cinta
/Facepalm/
Suka Baca
/Smile/
Ini cinta
selamatkan Luna!
Ini cinta
ada aja lucunya
Ini cinta
lanjut
Ini cinta
ini kek romcom yang pernah aku lihat
Ini cinta
Hadir thor, semangat banget bikin banyak novel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!