Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Vita tersenyum melihat Vidio itu menyebar bahkan banyak yang membagikan Dan Vita yakin Ibunya dan Suami baru nya itu akan Mancak-mancak saat melihat Berita ini
"Ini belum seberapa. aku masih menyimpan Vidio lainnya, kau akan menjadi Bulan-bulanan para Warga Enam Dua......" ucap Vita
Dendam yang membuat Vita akhirnya Menyebarkan Vidio tersebut, Vita juga harus Segera membuat perkebunan Dia tak mungkin memberitahu bila Dia Memiliki Tambang Batur Bara di Kota K dan Kota P
"Vella apa kamu memiliki Bibit tanaman yang Bagus" tanya Vita
Ding
"Vella memiliki apa pun yang Vita Butuhkan, dan Vita harus Memberikan Air Kehidupan Agar Sayuran dan Buah milik Vita subur dan Segar" ucap Vella
"Vella ngga usah khawatir, Vita Pasti akan buat Mata Air Dan itu akan Vita Teteskan Air Kehidupan sumur itu nantinya" jawab Vita
"Baik.... Semoga Lancar ayo kita bantu orang yang Butuh Kerja" ucap Vella
"Semangat..... kita harus mengurangi Pengangguran Di negara kita" ucap Vita
Tak terasa Vita istirahat sudah Sekitar Dua jam ditambah dia pun sudah meminum Air kehidupan, Badan Vita sudah tak panas Lagi Dia pun masuk kedalam ruang dimensi
Vita olahraga dan belajar Bela Diri memperkuat Fisik nya dia juga menembak Tiga jam Vita di dalam ruang dimensi Berbagai latihan Dia jalani Keringat membasahi pakaian dan Tubuh nya
"Aa..... Badan ini baru latihan Tiga jam saja nafas sudah Senin Kamis, tapi lumayan Lah Dari pada loe manyun" Guman Vita
Dia pun keluar Dari Ruang dimensi. dan keluar dari kamar dia melihat keluarga Kang Herman Lagi Kumpul apa lagi hari ini Sabtu
"Eh Vit kamu sudah Bangun. Apa susah Mendingan" tanya kang Herman
"Vita..... Sudah Mendingan Kang Maaf Ngerepotin, Oya Maaf Teh Ria sama Ibu kemana Ya" tanya Vita
"Ah.... mereka berdua ikut kepasar Sama Ibu dan Ibu mertua Saya, Katanya mereka mau belanja Untuk Selamatan Alm Kakek Saya" jawab Kang Herman
"Oh.... Teh Tya berarti Didapur Ya, kalau Gitu permisi Saya kedapur Saja" ucap Vita
"Nya..... Sok Tya Didapur bareng Para saudara perempuan Akang" ucap Kang Herman
Vita pun pergi kedapur. sebelum kedapur Dia melihat Tiga pengawal nya lagi membantu Pasang Tikar di sebelah Bagian Rumah Kang Herman
"Om Tio...." panggil Vita
Tio yang Dipanggil pun langsung nyamperin, dan Bertanya ada apa
"Ini uang Beli Aqua Roko Buah-buahan Dan Beberapa Cemilan untuk bantu Mereka ya Om" ucap Vita
"Siap Neng..... Apa Neng Vita udah mendingan, kalau masih kurang sehat Istirahat aja biar kami yang menbantu" ucap Tio
"Aku udah ngga Apa-Apa kok Om. mungkin kita berangkat hari Senin kita bantu Dulu Mereka Oya Itu Aqua sama Roko jangan Sampe Abis.... Agar ngga keteteran beli Yang banyak Saja kasih pada Ayah nya kang Herman, biar Beliau yang mengaturnya kita ngga Tahu harus diberikan Kesiapa saja" ucap Vita
"Baik Neng.... Nanti Sudah di beli Semua Saya serahkan Pada Pak Jaja" ucap Tio
Deg
Vita terkejut Mendengar Nama Jaja. apa Jaja yang sama dengan Abang nya Ayah Vita tapi Wajahnya berbeda dengan yang Ayah Vita berikan
"Tunggu Siapa nama Ayah Kang Herman...." tanya Vita
"Pak Jaja Suhargianto Neng.... Apa ada yang salah Dengan nama Beliau
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga