NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Polisi Tampan

Terjebak Cinta Polisi Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Nur Halimah

Sekuel Jodoh Pilihan Abi

Menjadi anak piatu, Icha harus kehilangan figur ibu sekaligus ayah. Di tambah ibu tiri yang manipulatif, menjadikan dia sosok yang di kenal bandel.
Takdir menemukannya pada polisi dalam keadaan saling salah paham yang akhirnya menjebaknya sendiri dalam perjodohan dengan lelaki itu.
Bisakah Icha menemukan cinta sejati dalam diri lelaki yang dibencinya sekaligus membencinya?
Temukan kisah lengkapnya dalam novel comedy romance "Terjebak Cinta Polisi Ganteng"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Nur Halimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keceplosan

“Bagaimana jika terjadi?” tanya Icha kesal.

“Insya allah tidak akan terjadi, aku berkomitmen, kamu juga harus berkomitmen. In sya Allah, Allah yang akan jaga,” jawab lelaki itu terlihat begitu yakin 

“Bagaimana kau bisa seyakin itu?” tanya Icha bertambah kesal.

“Aku telah melakukan shalat istikharah, dan bertanya pada Allah, dan Allah pun telah menjawabnya dengan baik, maka aku tidak ragu tentang itu,” jawab lelaki itu bertambah mantap.

“Tapi bagaimana dengan perselingkuhanmu dengan ibu tiriku?” tanya Icha tak mampu lagi menahan mulutnya.

Sontak lelaki itu bangkit dari tempat duduknya dengan marah.

Namun kemudian ia mengusap wajahnya, dan menghela nafas panjang sembari bergumam lirih, “astaghfirullahaladzim!”

Dia kemudian mendekatkan tempat duduknya yang sebelumnya ada di depan Icha menuju ke sampingnya.

“Aku telah berjanji untuk memberitahumu semuanya ketika kau bertanya, Alhamdulillah sekarang kau bertanya, Amaku tidak ingin ada kesalahpahaman di antara kita,” jawab lelaki itu terlihat sangat berusaha menahan amarahnya.

Sementara itu, Icha masih begitu marah dan malah membelakangi lelaki itu.

“Aku mengenal Ibu tirimu itu karena kita sama-sama bersekolah di sekolah yang sama.”

Lelaki itu terdengar berhenti sebentar, dan menghela nafas panjang, baru melanjutkan ucapannya, “Aku dulu memang punya perasaan padanya, begitu pula Ibu tirimu itu, tapi agama mengajarkanku untuk tidak melakukan pacaran, karena itu aku menghindarinya.”

Tanpa sadar Icha berbalik menatap suaminya, karena penasaran dengan apa yang akan dikatakan lelaki itu.

“Saat aku berangkat untuk pendidikan, aku memang sempat untuk memintanya menungguku. Saat itu Ibu tirimu tengah kuliah,” jelas suaminya itu kemudian tampak menghela nafas panjang kembali.

“Aku juga tidak tahu bagaimana, tapi saat aku pulang, wanita itu telah menikah dengan Abimu. Namun aku sudah mengikhlaskannya dan melupakannya,” ucap lelaki itu terdengar mantap.

Namun Icha masih ragu karena desahan nafasnya yang panjang sebelum mengatakannya, terlihat sekali kalau dia masih kecewa. 

Setidaknya itulah yang bisa ditangkap Icha dari ucapan suaminya itu.

‘Kalau ikhlas kenapa kau terlihat kecewa seperti itu?” tanya Icha blak-blakan dengan nada kesal setelah bangkit dari tempat duduknya.

Lelaki Itu tampak mengikutinya bangkit dari tempat duduknya.

“Apa maksudmu? aku memang sudah ikhlas,” tanya balik lelaki itu dengan bingung.

“Bullshit! jelas-jelas tampak di wajahmu kau menyesalinya,” ucap Icha begitu marah sambil memalingkan .

“Apa kau secemburu itu?” ucap lelaki itu melangkah ke hadapan istrinya itu dan meniliknya.

“Kat….”

Icha langsung terhenti, melihat foto dirinya di dalam dompet lelaki itu yang dia sodorkan padanya, setelah mengeluarkannya dari dalam sakunya barusan.

“Apa ada lelaki yang menyimpan foto wanita yang tidak disukainya di dalam dompetnya? Bahkan foto mu saja segera aku pasang di dalam kamar kita. Apa itu belum cukup sebagai bukti bahwa aku ingin serius dan tulus denganmu?” ucap lelaki itu terdengar berusaha meyakinkannya.

Icha yang dari tadi memalingkan mukanya, tanpa sadar perlahan menoleh ke arah laki-laki itu, sambil menatapnya dalam-dalam.

‘Sepertinya lelaki ini serius, tapi kalau tidak ada poin terakhir itu, aku tidak akan bisa bercerai darinya’ pikir Icha.

“Bagaimana kalau begini, kalau sampai ada yang terbukti berselingkuh, maka pihak yang diselingkuhi boleh meminta cerai? Bagaimana?” tanya Icha berusaha bernegosiasi dengan lelaki itu.

Lelaki itu kini berubah menatapnya dengan tajam sembari berkata, “kenapa aku merasa bahwa kau begitu Ingin bercerai dariku.”

Deg

“Bagaimana ia bisa menebaknya?” pikir Icha gugup.

“Baiklah! baiklah! sesuai dengan permintaanmu,” ucap Icha dengan terpaksa kemudian kembali duduk.

Ia kemudian duduk dan menandatangani kertas tadi.

“Ayo sekarang tanda tangani!” pintanya kemudian, sambil menyodorkan kertas tersebut ke arah suaminya.

Lelaki itu kemudian terlihat mengambilnya, lalu duduk dan menanda tanganinya juga.

Icha memandang lelaki yang sedang menunduk tersebut, sembari bergumam dalam hatinya, ‘sekarang biarkan seperti ini dulu, nanti akan ku pikirkan cara bagaimana aku bisa berpisah denganmu’

******

Atas bantuan suaminya, Icha telah diterima kuliah jurusan manajemen bisnis.

Malam ini Icha ingin sedikit merasakan kebebasannya, Ia menelpon Sandra dan minta dijemput di kampusnya.

“Icha!”

Icha yang tengah keluar menuju halaman kampus segera menoleh ke arah suara yang sepertinya tidak asing itu.

‘Si paling ketua OSIS, ngapain dia manggil-manggil?’ pikir Icha berbalik ke depan lagi dan segera berjalan dengan cepat.

Terdengar derap langkah kaki lelaki itu berusaha menyusulnya.

Icha berlari, ia benar-benar tidak ingin bertemu dengan lelaki sok kuasa itu.

Sesekali ia menoleh ke belakang, dan berlari lebih cepat karena lelaki itu benar-benar cepat.

Bek!

Icha yang barusan menoleh ke belakang, begitu kaget badannya menabrak seseorang.

Ia kemudian menoleh ke arah orang tersebut.

‘Komandan’

Jantungnya langsung berdegup dengan kencang, mendapati tubuhnya dirangkul tanpa sengaja oleh lelaki tersebut.

Ia terus memandang lelaki itu dalam-dalam tanpa sadar, begitupun sebaliknya.

Hingga tiba-tiba Alex datang, dan menarik tangan lelaki itu supaya terlepas dari pelukannya sembari berteriak, “Lepaskan, jangan sembarangan merangkul perempuan di kampus ini!”

Tak berhenti di situ, Alex malah menggandeng tangannya.

Sontak suaminya yang membelalak kaget itu, langsung melepaskan tangan Icha dari genggaman Alex sembari berteriak, “dia istriku, harusnya kamu yang melepaskan tanganmu, Dasar tak tahu diri!”

Sekarang giliran Icha yang membelalak kaget Baru beberapa hari lelaki itu menandatangani surat perjanjian dengannya, sekarang ia sudah melanggarnya.

1
Asiah Kamil
kapan lanjutan nya kak,
Eva Nayla
keren
Saydh5: makasih kak
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 menuju Hiatus
Hai ka
yu gabung bersama gc Cbm.
kita d sn akan belajar brg
caranya follow akun sy dl
nnti akn sy ksh undangan thx
Sa'adiah
Aku mampir Thor .....
Saydh5: thanks😍
total 1 replies
Ahmad Sopyan
lanjut semangat thor.
Saydh5
please subscribe dan vote yeah, sama jangan lupa follow akunku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!