Terjebak Di Tubuh Gadis Lemah

Setelah pulang sekolah, carla mengajak ryn makan direstoran milik ayahnya dengan alasan ingin traktir ryn yang kemarin berhari ulang tahun.

Mereka berdua pergi dan tentunya ada jack disana bersama mereka.

"Kenapa kemarin lo gk bilang langsung kalo ternyata lo ulang tahun?" tanya carla sembari menyuapkan makanan ke mulutnya.

"Gk semua hal tentang gue harus diketahui semua orang" jawab ryn datar.

Carla tercengang, semakin hari ryn semakin dingin. Tapi carla semakin menyukai sikap ryn.

"Trus kenapa malah lo yang kasi hadiah ke gue, rian sama willy? Seharusnya kita bertiga yang kasi lu hadiah bukan sebaliknya"

"Anggap saja hampers itu hadiah karna kalian udah jagain gue dan bantu turunkan demam gue" jawab ryn.

Carla mengangguk paham, mereka kembali melanjutkan makan dan beberapa saat setelah mereka selesai makan, carla mengatakan sesuatu sebelum mereka berpisah dan pulang ke rumah masing-masing.

Di parkiran restoran.

"Gue harap lo mau kasi tau gue soal permainan yang bakal lo rencanakan buat rima dan kawan-kawannya"

"Gue siap bantu, biar mereka sadar bahwa mereka salah mencari lawan"

Carla menepuk pundak ryn kemudian masuk ke dalam mobilnya dan mobil mulai berjalan keluar dari area restoran itu.

Ryn memiringkan kepalanya diiringi senyum tipisnya, dia tau carla sangat tertarik dengan kehidupannya dan ryn tidak mempermasalahkan hal tersebut selagi bisa menjadi hal yang menguntungkan baginya.

Akhirnya ryn masuk ke dalam mobil dan pulang ke mansion.

******

Cuaca sangat bersahabat malam ini, udaranya sejuk tapi tidak akan terasa kedinginan dan ryn sangat menyukainya.

Sebuah kilasan kejadian tiba-tiba melintas di pikiran ryn, dia melihat akan ada kejadian besar yang akan terjadi malam ini dan kejadian itu berhubungan dengan mafia gold dragon dan seorang pria yang tidak dia kenal.

"Jadi gold dragon memiliki markas di indonesia?"

"Kenapa dulu aku tidak bisa melacaknya?" gumam ryn baru tau kebenarannya, sekalipun dia bisa melihat masa depan, dia hanya bisa melihat suatu kejadian yang akan terjadi tapi tidak bisa melihat sebuah tempat segampang itu.

"Aku harus memastikannya dengan mataku sendiri, jika benar ada markas lain gold dragon disini artinya john bisa saja datang kesini"

Dengan cepat ryn berganti pakaian, setelah selesai dia keluar dari kamarnya turun ke lantai utama.

Tapi saat dia ingin menuju parkiran, dia berpapasan dengan misca.

"Kamu mau kemana?" tanya misca.

"Izinkan aku keluar sebentar saja, aku ingin membeli sesuatu" jawab ryn datar.

"Tapi jack harus ikut" ucap misca.

Ryn mengangguk dan langsung pergi diikuti jack.

Sekitar 1 jam kemudian akhirnya ryn dan jack tiba di tempat tujuan.

"Nona, kenapa anda ingin mengunjungi hutan ini?" tanya jack langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah dengan penuh kewaspadaan.

"Jangan kasi tau siapapun jika aku mengajakmu kesini! Sekalipun itu mama sama kakakku" ucap ryn dengan lirikan mata yang juga sedang memantau area sekitar, padahal di tempat mereka berhenti benar-benar gelap.

"Tapi apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya jack.

Tiba-tiba.

DOR.

DOR.

DOR.

Suara tembakan berturut-turut terdengar begitu nyaring dari tempat ryn dan jack, hal itu membuat jack spontan menjalankan mundur mobilnya karna dia tidak mau mengambil resiko buruk jika ryn kenapa-kenapa.

Tapi jack kembali menghentikan mobilnya karena ternyata di arah belakang mobil ada sekitar 20 orang pria berpakaian hitam lengkap dengan senjata sedang mengarahkan senjata ke arah mobilnya.

Jack menekan salah satu tombol yang terdapat di pintu mobil di sampingnya dan semua pintu mobil langsung terkunci.

Berbeda dengan jack yang merasa panik dengan situasi buruk saat ini, ryn malah terlihat santai dan malah antusias serta penasaran untuk mencari tau situasi di luar sana.

"Nona, tolong jangan buka pintunya apapun yang terjadi, anda harus pulang dengan selamat disaat saya mengelabui musuh Ucap jack tidak akan membiarkan ryn terluka, dia bahkan siap mati demi melindungi ryn.

Pria-pria itu mulai mendekati mobil ryn, salah satu pria berdiri di samping pintu mobil jack dengan menodongkan senjata.

"Mereka" batin jack terkejut melihat pria yang berada di samping luar mobilnya ternyata adalah pria yang sangat tidak asing baginya.

Tiba-tiba tanpa rasa takut jack langsung menurunkan kaca mobilnya dan benar saja pria yang sedang menodongkan senjatanya ke kaca pintu mobil samping jack tersentak kaget.

Dengan cepat pria tersebut menatap jack dengan tatapan dingin karna dia tau jack sedang bersama ryn.

"Sedang apa kalian di hutan ini? Cepat pergi dari sini sebelum kami melakukan hal yang buruk pada kalian!" ucap pria itu berpura-pura tidak mengenal jack.

"Baiklah, kami akan segera pergi dari sini" ujar jack kembali menghidupkan mobilnya.

Pria itu langsung mengibaskan tangannya memberikan kode pada anak buahnya agar segera membuka jalan agar mobil jack bisa segera keluar dari area hutan tersebut.

Tapi ternyata musuh tiba-tiba muncul sehingga pria itu dan semua anak buahnya langsung berdiri melindungi setiap sisi mobil ryn dengan sigap.

"Siapa mereka sebenarnya? Kenapa mereka langsung melindungi mobil ini?" batin ryn merasa curiga.

"Ken" gumam ryn menyunggingkan seringai tipis setelah melihat pria yang baru saja muncul di depan sana.

"Jadi benar john sialan itu membangun markas di indonesia" sambungnya dalam hati, ternyata pria yang berdiri di depan sana adalah ken tangan kanan john di gold dragon.

Ryn menyunggingkan seringai tipisnya, dia merasa keberuntungan mulai berpihak padanya setelah mengetahui semua itu.

DOR.

DOR.

DOR.

Aksi baku tembak antara ken dan pria-pria yang melindungi mobil ryn pun terjadi, namun sebuah peluruh melesat begitu cepat ke arah ken yang tidak bisa dia hindari dan peluruh tersebut kena tepat di kaki kanannya.

Bukannya takut, ryn malah terus mengamati pertarungan baku tembak di depannya.

Tapi tak berselang lama seorang pria muncul dan terlihat semakin banyak pria-pria bersenjata lainnya yang muncul dan melindungi mobil ryn terutama melindungi pria yang baru saja datang itu.

"Siapa dia? Apa dia pria yang aku lihat dalam kejadian itu?" batin ryn penasaran.

"Tuan, di dalam mobil yang sedang kami lindungi ada nona ryn dan jack" lapor pria yang saling kenal dengan jack pada pria yang baru saja muncul itu dan ternyata pria tersebut adalah nathan.

"Nona ryn? Kenapa dia bisa ada disini?" pekik nathan terkejut, untung saja ryn tidak bisa mendengar suaranya.

"Cepat lindungi mereka, suruh mereka segera pergi dari sini, saya akan menahan musuh" sambung nathan.

Dengan cepat lukas sahabat jack yang tak lain pria yang tadi menodongkan senjata ke arah jack dan para bawahannya langsung melindungi mobil ryn sampai mobil itu pergi meninggalkan area hutan.

"Tuan, nona ryn tiba-tiba saja muncul di hutan area kekuasaan musuh bersama pengawal pribadinya jack, tapi kami berhasil melindunginya dan sekarang mereka telah meninggalkan area hutan ini"

Di perusahaan, mark langsung melotot mendengarkan laporan nathan, dia terkejut kenapa bisa ryn ada di sana di tempat yang sangat berbahaya seperti itu, apalagi malam ini dia memerintahkan nathan untuk melenyapkan semua musuh.