NovelToon NovelToon
Kekuasaan Surga

Kekuasaan Surga

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:315.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nara Official

Selama sepuluh tahun hidup dalam bayang-bayang masa lalu, dikhianati klanya tanpa akhir, Xing Yi menyaksikan keluarganya dibunuh oleh anggota klannya sendiri. Bertahan hidup di bawah kekuasaan tirani, diperbudak sebagai prajurit perang, dijadikan pertahanan terakhir di ujung maut.

Xing Yi menyimpan dendam tak berujung di hatinya, bertahan di bawah siksaan tiada akhir demi membalas dendam suatu hari nanti. Pemuda yang dipenuhi kemalangan ini berubah pada malam itu, menjadi sosok yang dipenuhi oleh keberuntungan tak terbatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 16 Menjadi Warga Desa

"Sepertinya percuma bertanya." Xing Yi mengayunkan pedangnya membunuh Pemimpin Bandit. Ketika ia hendak berjalan masuk, Xing Yi menemukan buku hitam di saku pakaian, ia mengambil dan melihat isi buku itu dan terkejut ketika ia mengetahui kenapa seluruh anggota bandit berhasil menerobos meski auranya terasa tipis.

"Seharusnya aku sadar, tidak mungkin mereka bisa menerobos di saat setiap lapisan seperti langit dan bumi, tak berujung. Orang-orang ini terpengaruh oleh iblis dan masuk ke jalan sesat. Buku ini adalah cara bagaimana mengekstrak energi yin kedalam tubuh, Teknik Kultivasi Yin Surgawi atau sering di sebut Teknik Kultivasi Ganda. Bagaimana mereka bisa mendapatkan teknik seperti ini? Bahkan para keluarga besar sekalipun tidak mungkin mempunyai teknik ini, apa lagi teknik ini termasuk teknik di tingkat hitam."

Xing Yi penasaran dengan isi bagian dalam bangunan itu, karena energi negatif begitu pekat di sana, ia menutup hidung dengan tangannya perlahan masuk kedalam, di ruangan pertama ia melihat beberapa mayat seorang wanita yang baru saja mati, ia berjalan lebih dalam dan mendengar suara-suara yang menakutkan, ketika ia membuka pintu yang paling ujung, Xing Yi melihat penjara yang di penuhi wanita.

Aroma tidak sedap dari bangkai orang yang sudah mati, dan tangisan bayi yang terdengar menyakitkan. Dalam rentang waktu yang singkat itu, para bandit melakukan tindakan pelecehan secara paksa untuk meningkatkan kekuatan.

Xing Yi berhenti melangkah ketika berada di ujung ruangan, ia tidak menemukan satupun bandit selain tahanan di dalam penjara, "Kalian telah bebas, kalian bisa pergi dari tempat ini."

Mereka semua menoleh kearah Xing Yi, awalnya berpikir bahwa Xing Yi adalah salah satu bandit gunung, Xing Yi melepaskan kunci penjara satu-persatu dan mereka berlari keluar dari penjara.

Segera setelah itu, Xing Yi membakar penjara tersebut dan meninggalkan bangunan yang mulai di selimuti api. Xing Yi berdiri di depan bangunan melihat bangunan itu mulai berjatuhan satu-persatu, di belakangnya ada lusinan wanita dengan keadaan terluka baik secara fisik dan mental dan ada beberapa yang menggendong anak.

"Mulai sekarang kalian bebas, pergilah sejauh yang kalian bisa. Jangan sampai tertangkap para bandit lagi atau pedagang budak di luar sana. Jika ingin menetap di sebuah desa, menetapkan dengan baik di sana." Ucap Xing Yi.

"Terimakasih ... "

Xing Yi melambaikan tangannya, ia hanya bisa membantu sampai di sini. Karena ia tidak mempunyai kekuasaan sekarang, namun di masa depan ia akan membuat dunia ini lebih baik daripada kepimpinan Kaisar Tirani Sheng.

Ia kembali ke desa tempat tinggal Xianghua, bagaimanapun tempat itu adalah tempat tinggalnya sementara sampai dirinya benar-benar pulih, sebenarnya itu adalah alasan Xing Yi agar bisa menetap lebih lama.

...

Tidak berselang lama, Xing Yi tiba di kediaman Xianghua. Xianghua sedang menunggu di halaman belakang, menantikan kedatangan Xing Yi. Saat melihat Xing Yi kembali, ia langsung mendekatinya dan memeriksa kondisi tubuhnya apa Xing Yi menerima luka?

Setelah memastikan tidak ada luka, Xianghua dapat bernapas lega. Bagaimanapun, Xing Yi menerima tugas ini karena dirinya membawa seorang kultivator ke desa, ia merasa bertanggung jawab membiarkan Xing Yi yang terluka melawan para bandit.

"Ayo masuk ... "

Tangannya di tarik Xianghua masuk kedalam rumah, ia duduk dengan di sajikan teh hangat. Seorang kultivator bahkan tidak membutuhkan makan ataupun minum, mereka hanya membutuhkan energi langit dan bumi dengan begitu masalah duniawi tidak lagi menghalanginya. Namun bagi Xianghua yang seorang manusia, ia menyediakan kebutuhan Xing Yi.

Xianghua duduk di kursi samping melihat Xing Yi yang menyeduh tehnya, bertanya tentang bandit karena ia penasaran, "Bagaimana dengan para bandit ya?" Tanya Xianghua.

"Aku sudah membereskannya."

Xianghua bernapas lega, tidak ada keterkejutan, "Apa ada orang lain selain para bandit? Kabarnya mereka menculik para wanita dari berbagai desa, apa mereka baik-baik saja di sana?"

Xing Yi bingung mau menjelaskan darimana, ia mengeluarkan buku yang ia dapatkan dan meletakkannya di atas meja. Xianghua mengerutkan keningnya dan bertanya, "Buku apa ini?"

"Sebagian orang-orang yang di culik mati, sementara sisanya masih hidup. Meski mereka masih hidup, fisik dan jiwa mereka telah hancur. Buku ini adalah Teknik Terlarang. Tidak, tepatnya adalah teknik yang dapat meningkatkan kekuatan kultivator untuk masuk ke lapisan berikutnya dengan cepat."

"Mengekstrak energi yin dari wanita yang masih suci untuk meningkatkan kekuatan. Energi yin sendiri di produksi oleh wanita, karena itu para bandit menculik para wanita untuk menyerap energi yin yang ada di tubuh mereka."

Xianghua memiringkan kepalanya. Bingung, pemahamannya tentang kultivasi tidak sampai di sana. Ia hanya seorang wanita biasa dengan pemahaman membuat obat, tidak lebih dari itu ia tidak tahu apa-apa.

Xing Yi melihatnya kebingungan, ia juga mau mengatakannya tetapi ini sedikit sensitif menurutnya. "Ini sedikit sensitif ... Jadi aku tidak akan membahasnya. Kalau kau mau tahu caranya, aku tidak keberatan mengajarinya" Xing Yi sedikit bercanda.

Dari mata Xing Yi, Xianghua langsung memalingkan pandangannya. "Aku akan pergi ke rumah Kepala Desa dan melaporkan bahwa kau sudah menyelesaikan tugasnya. Sudah sewajarnya bagi kami memberikan balasan kepada penolong kami."

"Baiklah, aku hanya minta kau."

Xianghua meliriknya sekilas, ia lalu pergi meninggalkan Xing Yi tanpa mengatakan apapun. Xing Yi menghela napasnya, ia mengambil buku itu dan membacanya, tanpa sadar lima belas menit berlalu dan Xing Yi sudah menguasai Teknik Kultivasi Yin Surgawi.

Tidak berselang lama, Xianghua datang dengan Kepala Desa dan beberapa warga lainnya, mereka masuk kedalam dan duduk di ruangan yang sama. Xing Yi meletakkan sebuah benda yang ia dapatkan untuk menjadi buktinya

"Aku telah selesai membereskan para bandit di gunung, markas mereka telah aku bakar. Jika kalian mengirim seseorang untuk melihatnya, kalian bisa melakukannya, tidak ada siapapun d sana, hanya reruntuhan bangunan."

Melihat Xing Yi begitu serius, Kepala Desa mengangguk, "Terimakasih banyak Tuan kultivator, jika bukan karena bantuanmu, kami tidak tahu nasib kami kedepannya akan seperti apa. Sebagai balasannya, apa yang ingin Tuan kultivator minta dari kami?"

Xing Yi melirik kearah Xianghua lalu berkata, "Aku ingin menjadi warga desa ini, tempatku tinggal telah hancur sepuluh tahun yang lalu, keluargaku mati saat insiden pembantaian, tidak ada lagi rumah bagiku selama ini. Selama sehari tinggal di tempat ini, aku merasa berada di rumah. Jika permintaan ini bisa di kabulkan, aku tidak minta yang lain, masalah tempat tinggalku, untuk sementara waktu aku menginap di kediaman Xianghua. Setelah seminggu, aku akan pergi melanjutkan tujuanku."

Kepala Desa mendengar itu tentunya merasa senang, karena desa mereka mempunyai seorang kultivator. Ia mengangguk, turut berdukacita atas kepergian keluarganya, "Kami semua menyambut Tuan kultivator untuk bergabung dengan desa kami. Sebagai Kepala Desa, aku akan menyampaikan kabar ini ke seluruh penduduk. Namun, masalah tempat tinggal, apa Xianghua tidak keberatan kalau Tuan kultivator tinggal beberapa hari lagi di tempatmu?"

Xing Yi melihat kearahnya, Xianghua mengangguk, "Tidak masalah ... Masih ada ruang di tempat ini."

...

*Bersambung ...

1
Era Rakinah
Luar biasa
arfan
istimewa
simplewati 777
Luar biasa
EK
Hadeh!!..dendam aja nih dipikiran MC nya.
Yusuf firjon
Luar biasa
isworo nugroho
Lumayan
isworo nugroho
Luar biasa
Ramagun Purba
Mantap bosku
Sofyan Muchtar
sadisnya
Sofyan Muchtar
bagus ceritanya neh, awal yg menarik
Agus Wahyudi
mungkin maksudnya Tabib kali ya? krn jaman kultivator utk ahli medis sebutannya itu
king Rud
makasih n sukses slalu Thor ✍️💪☕👍🙏🙏🙏
Heri Boediawan
thanks thor atas hiburan nya,tapi kalau bisa ceritanya ,tata bahasanya jangan terlalu ribet ,puyeng bacanya/Hey//Hey//Hey/
Cangyue: Aka di usahakan~
total 1 replies
Gonggitsune
Harus kuakui, meskipun sebelumnya novel ini membingungkan, tetapi adegan terakhirnya sungguh bagus dan puitis.
Gonggitsune
Benar kan, Xing Yi dewa iblis yg terlhair kembali dan membawa kehancuran.
Gonggitsune
Ini novel wuxia paling bombastis, paling kacau, paling 'suka-suka gue dong', yg iblis dibuat seakan-akan yg paling baik, sedangkan dewa dibikin lebih jahat dari iblis. Iblis pemberontak diagungkan, kaisar yg mendapat restu dewa dibuat seperti orang jahat.
Gonggitsune
Dewa agung ternyata tidak abadi. Yang abadi adalah Dewa Iblis Xing Yi.
Gonggitsune
Penyebab bencana adalah Dwwa Iblis Xing Yi sendiri.
Gonggitsune
Akhirnya Dewa Iblis Xing Yi melawan Dewa Agung.
Gonggitsune
Sekarang dia bertarung dengan para dewa. Berarti benar Xing Yi ini iblis. Pantas saja ia membunuh tanpa belas kasih meluluhlantakkan kota-kota. Ternyata ia serigala berbulu domba.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!