NovelToon NovelToon
FAKE MARRIED

FAKE MARRIED

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Berbaikan
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Zahra

Setelah setahun menjalani pernikahan Palsu, Rendi tidak tahu jika Devi mengandung putranya. Lalu bagaimana kelanjutan hubungan Dev dengan Rendy setelah kelahiran putranya itu??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhir pernikahan kami

#Teman-teman Jangan lupa baca ulang chapter sebelumnya yang sudah aku revisi ya, terima kasih #

#Kediaman Keluarga Abimana

#Pov Author

Rendi tampak gelisah saat memasuki halaman rumah mewah keluarga besarnya. Ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Keadaan semakin genting sekarang, semua orang tampaknya sudah tahu tentang hubungan kita. Aku takut sesuatu terjadi kepada Devi. Aku minta padamu, tolong lindungi dia, aku yakin ada seseorang yang ingin mencelakainya setelah ini!" ucap Rendi

"Ok, kamu juga hati-hati Ren, jaga dirimu!" sahut Darius kemudian menutup ponselnya

Rendi segera turun dari mobilnya dan bergegas menuju ke ruang perawatan sang ibu.

Rendi tampak tertunduk sedih saat melihat sang ibu tergelak di ranjangnya dengan berbagai selang infus yang menancap di beberapa anggota tubuhnya.

"Sekarang kau sudah puas?" tanya seorang pria dengan wajah dingin berdiri di depannya

"Maafkan aku ayah, aku tidak bermaksud untuk membuat mamah seperti ini,"

"Sekarang pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi. Keluarga Abimana sudah menganggap mu mati, jadi pergilah sebelum kemarahan ku meledak!" seru pria itu

#Kampus Tempat Devi mengajar

*Pov Dev

Tentu saja aku tak bisa diam saja melihat Darius terluka parah. Ku ambil buku modul yang paling tebal dan memukul kepala pria itu.

*Buughhh!!

"Berhenti!" seruku membuat pria itu menoleh kearah ku dengan tatapan penuh kebencian.

"Maaf!" ucapku merasa bersalah

Pria itu segera bangun dan berjalan mendekat kearahku. Aku segera mundur untuk menghindarinya.

Ia merebut buku itu dariku membuat aku benar-benar kaget dan panik.

Sekarang apa yang akan ia lakukan padaku??

Ia mengangkat tangannya dan bersiap dl hendak meninju ku.

Aku segera menutup mata saat ia melepaskan tinjunya kearahku. Namun aku segera membuka mataku saat tak terjadi apa-apa padaku.

Ku lihat kepalan tinju pria itu tepat berada di depan wajahku. Entah apa yang membuatnya mengurungkan niatnya untuk menghajar ku.

"Dasar wanita bodoh, kalau saja kau bukan seorang wanita pasti sudah ku habisi kau!" ancamnya dengan tatapan elangnya.

Ia kemudian pergi meninggalkan kelas membuat semua orang langsung meneriaki diriku.

Aku segera menghampiri Darius dan membantunya berdiri.

"Kamu gak papa kan mas?" tanyaku khawatir

Darius mengangguk dan segera bangun. Aku mengajaknya ke ruang kerja Mas Rendi untuk mengobati luka-lukanya.

" Terimakasih Dev," ucap Darius

"Sama-sama, sebenarnya pria itu siapa, kenapa ia sampai memukuli mu?" tanyaku

"Dia adiknya Rendi!" jawab Darius membuat jantungku nyaris copot

Pantas saja ia sangat membenci Darius, apa ia mengetahui hubungan mereka??.

Tiba-tiba suara ponsel Darius berbunyi. Rupanya Mas Rendi menelponnya. Darius sengaja pergi menjauh dariku sehingga aku tidak bisa mendengar percakapan mereka.

Meskipun aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Namun aku bisa menebak sepertinya sedang ada masalah yang menimpa mereka.

Darius terlihat begitu sedih dan meminta ku untuk segera pulang. Bila biasanya ia selalu menawarkan diri untuk mengantar aku pulang kali ini ia hanya memesankan taxi online untukku.

"Maaf aku tidak bisa mengantar mu pulang, kamu hati-hati ya, kalau ada apa-apa jangan segan untuk menghubungi aku," ucapnya

"Iya mas, kamu juga hati-hati. Terimakasih juga sudah menolongku hari ini,"

Darius melambaikan tangannya saat taxi melaju meninggalkan halaman kampus.

Setibanya di rumah aku lihat Mas Rendi duduk di bar sambil menikmati minuman keras.

"Selamat malam mas?" sapa ku

"Kamu sudah pulang Dev?" jawabnya

Mas Rendi segera bangun dari duduknya dan menghampiriku.

"Kamu tidak apa-apa kan?" tanyanya sambil memegangi wajahku

Akupun mengangguk pelan.

"Syukurlah," ucap Mas Rendi kemudian memelukku erat

Entah Ada apa dengannya hingga membuat Dia terlihat begitu galau malam ini.

"Kamu kenapa mas?" tanyaku

"Tidak apa-apa Dev, aku hanya merindukanmu," jawabnya singkat

"Kamu sudah makan?" tanyaku

Mas Rendi menggelengkan kepalanya. Akupun buru-buru bergegas ke dapur untuk membuat makan malam untuknya.

Ini adalah kali kedua kami makan bersama.

Selesai makan akupun segera menuju ke kamar tidurku.

Rasa lelah membuat ku ingin segera merebahkan tubuhku ke atas kasur.

Namun aku dibuat kaget saat tiba-tiba Mas Rendi menarik ku, "Malam ini tidurlah denganku," ucapnya lirih

Kata-kata Mas Rendi benar-benar membuatku nyaris pingsan. Setan apa yang merasukinya hingga ia berkata seperti itu. Jangankan untuk tidur sekamar dengannya, bahkan masuk kamarnya saja aku tidak diperbolehkan. Kecuali ada mamah di rumah kami.

Sepertinya ada yang tidak beres dengannya. Namun belum sempat aku berpikir lagi ia sudah menggendong ku, dan membawaku masuk ke kamarnya.

Harusnya aku menolaknya, tapi rasa cintaku padanya membuat ku hanya pasrah malam itu.

Dalam keadaan sadar malam itu untuk pertama kalinya, Mas Rendi melakukan kewajibannya sebagai seorang suami. Ia memberikan nafkah batin kepadaku. Malam pertama yang begitu romantis membuatku larut dalam desahan.

Hujan deras mengguyur Jakarta malam itu, seolah merestui hubungan kami. Udara malam semakin terasa dingin hingga membuat kami semakin bersemangat untuk saling menghangatkan satu sama lain

Mas Rendi memelukku erat sambil menciumi wajahku. Ia tersenyum simpul sambil mengusap rambutku yang tampak berantakan.

Malam itu untuk pertama kalinya aku tertidur pulas dalam pelukannya.

Suara dering jam beker membuat ku segera terbangun. Aku segera mengambil bajuku dan bergegas kembali ke kamarku.

Sial, Aku jadi bangun kesiangan. Selesai mandi aku buru-buru menyiapkan sarapan. Saat aku hendak pergi ke kampus ku lihat Mas Rendi masih tidur pulas. Aku pun tak berani membangunkannya. Aku hanya menuliskan pesan untuknya agar ia memakan sarapannya.

Pagi itu aku sengaja menggunakan jasa ojek online agar tidak terlambat ke kampus.

Benar saja, Jalanan begitu padat hari itu hingga nyaris aku datang terlambat.

Aku segera naik ke lantai tiga untuk menemui dosen pembimbing skripsi. Hari ini aku tidak ada jadwal mengajar, jadi sedikit lebih santai. Aku hanya perlu meminta tanda tangan dari dosen pembimbing untuk pengajuan sidang yang tinggal menghitung hari.

Namun setibanya di kampus aku harus mendapatkan kabar tidak menyenangkan. Namaku di coret dari daftar sidang, padahal semuanya sudah di Acc.

Akupun segera menemui rektor universitas untuk menanyakan masalah ini. Betapa hancurnya hatiku saat aku mendapatkan pemberitahuan jika pihak kampus mencoret aku dari daftar beasiswa. Mereka juga sudah memberhentikan aku sebagai asisten dosen, tanpa alasan yang jelas. Padahal selama ini aku bekerja dengan baik dan tidak pernah melanggar peraturan apalagi bolos kerja. Sebagai mahasiswa beasiswa nilai-nilai ku selalu meningkat dan perilaku ku pun selalu aku jaga.

"Sebenarnya apa salahku sehingga aku harus di DO pak?" tanyaku penasaran

"Kau lebih tahu kesalahan mu Dev," jawab pak Rektor

"Aku benar-benar tidak tahu pak, tolong beritahu aku apa kesalahan ku!, jadi aku bisa menerima semua hukuman ini!" jawabku

Terlihat Pak Rektor seperti enggan memberitahu ku. Namun tiba-tiba seorang pria dengan wajah dingin menghampiri kami.

"Kesalahan mu adalah, menjadi istri pura-pura Rendi. Kau tahu apa akibat perbuatan mu?" tanya pria itu menatap dingin kearah

"Istriku meninggal, gara-gara keegoisan mu melakukan pernikahan palsu dengan putraku demi uang. Sekarang pergilah dan jangan pernah menginjakkan kakimu di kampus ini lagi!" seru pria itu kemudian meninggalkan aku

1
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Ndak usah pedulikan mereka Dev
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem wes talah Dev....
gak usah kaget dengan semua ucapan Nayla padamu, anggap aja Nayla lagi gak waras otaknya
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
keluar dari Bangsal perawatan --> keluar dari bangsal perawatan
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
aku tidak nau berpikir terlalu jauh --> aku tidak mau berpikir terlalu jauh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
mendengar laki-laki ini perempuan jahat --> maksud kalimat ini apa yak kak ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
diiih ngapain seeh tuuh Darius pake acara mengancam Devi segala 👉👈
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
apakah chapter ini di ulang kah ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
kayaknya ini cerita saat Devi masih berstatus sebagai mahasiswi bukan seeh 👉👈
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
adiknya Rendy itu bukannya Edwin yaaak
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
enak aja ngatain orang boodoooh
Kasih Bonda
next post on
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman 🦈
maling teriak maling Nayla.. awal bab cerita waktu Nayla belum dekat sama Ed ya bunga🤔
Kasih Bonda
next post on
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
mau kamu gmn Darius apa kamu mau rencana kamu berhasil... tak mungkin
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naaah apa yang kamu katakan saat ini bener adanya deh Dev...
Darius merasa di cuekkan oleh Rendy dan intinya, Darius cemburu jika kasih sayang Rendy kembali padamu
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
Rendy pasti sedang dek ygat dengan seseorang --> Rendy pasti sedang dekat dengan seseorang
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
waaaduuuh Devi langsung kena skakmat dari Darius tuuuh sehingga Devi pun gak bisa memberikan sanggahan pada ucapan yang baru aja Darius ungkapkan
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
jika masa rindu mengajakmu balikan --> maksudnya apa ini ya kak ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem Darius sengaja jadi kompor meleduk neeeh yakni dengan cara bersikap mesra dengan Rendy
padahal aslinya seeeh.......
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeem bagus juga tuuh alasan kamu saat ini Dev
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!