NovelToon NovelToon
Antara Takdir Dan Harga Diri.

Antara Takdir Dan Harga Diri.

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:254.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Alvinoor

sudah jatuh tertimpa tangga, itulah istilah yang tepat bagi nasib Ridho seorang pemuda miskin.

Baru beberapa hari di tinggal mati ayah nya Intan sang kekasih memutuskan hubungan cinta mereka, dan memilih kawin dengan pemuda kaya dari kota.

Dalam kehancuran hati nya, Ridho pergi ke kota, membawa peruntungan nasib nya.

Di kota, takdir membawa nya harus menikahi Anastasya seorang dara cantik, namun sangat angkuh dan arogan.

Anastasya yang tidak menyukai Ridho, berusaha menyingkirkan pemuda itu dari kehidupan nya.

Disaat hati Ridho mulai putus asa, muncul Rita yang memberi nya semangat hidup dan bangkit kembali.

Namun di saat Ridho dan Rita mulai akrab, justru benih cinta mulai bersemi di hati Anastasya.

Bagai mana Ridho mengatasi kedua nya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tragedi di Jalanan.

Hari ini, setelah selesai shalat subuh dan membersihkan Mesjid, Ridho bermaksud pergi ke toko buku membeli beberapa kitab dan buku buku tentang otomotif sebagai bahan referensi penambah ilmu pengetahuan nya.

Dengan menyandang tas ransel kecil, Ridho segera mengendarai motor nya menuju jalan raya yang berada dekat dengan taman di pinggir kali, karena dari sanalah jalanan yang agak lengang, tidak padat seperti jalan lain nya.

Baru saja dia keluar dari gang, Azis yang kebetulan minum kopi di warung kopi Mpok Sari di seberang gang, menatap kearah Ridho dengan tatapan yang penuh dengan kebencian.

Semenjak tau jika Ridho dibelikan Motor yang dia kira pemberian dari neng umi Habibah, dan kesuksesan acara maulidur Rasul semalam, kebencian nya kepada Ridho seperti sudah memenuhi segenap urat sumsum nya.

Dia berharap dengan mati lampu tadi malam, Ridho mendapat malu, tetapi ternyata anak muda itu hafiz Qur'an tiga puluh juz.

Semua orang memuji Ridho yang tidak terpengaruh sedikitpun dengan mati lampu itu. Hal itu membuat kebencian di hati Azis semakin berkobar kobar, seandainya nya bukan di Mesjid, ingin sekali dia meninju anak muda itu hingga pingsan.

Melihat Ridho keluar dari gang, Azis segera mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi seseorang.

"Halo bang!, target sudah keluar, arah pinggir kali, cepat lah!" ....

Setelah selesai berbicara singkat di telepon, Azis segera menyimpan handphone nya kembali, menikmati kopi panas nya sambil berdendang pelan.

"Tumben tadi merengut aja, sekarang malah berdendang" goda Mpok Sari heran.

"Yah apa salah nya Mpok, tadi sedih sekarang senang, tadi marah sekarang bahagia, diri diri saya, tubuh tubuh saya, hati hati saya, apa urusan nya sama mpok?"suara Azis balik bertanya dengan nada agak sinis.

"Huh!, beda banget sama mas Ridho, gimana neng umi nya mau kalau begitu kelakuan nya" gumam Mpok Sari bergumam tidak terlalu jelas.

"Apa apa mpok?, tadi Mpok bilang apa? Pakai Ridho Ridho segala, kalau di depan saya, jangan sebut nama jahannam itu, atau warung kopi Mpok ini ku hancur kan!" bentak Azis.

"Apa lu bilang, warung bini gue mau lu ancurin?, ancurin dah, gue mau liat Nye, lu punya nyali ape kaga, sekali lu ancurin warung bini gue, gue ancurin muka lu pada!" tiba tiba dari samping warung muncul bang Mamat, suami Mpok Sari.

Bang Mamat adalah mantan preman terminal yang cukup di segani di jaman nya, cuma sekarang karena sudah kawin sama Mpok Sari yang body dan pantat nya aduhai itu, bang Mamat nya pensiun jadi preman, sibuk mengurusi keluarga dan kebun pisang nya.

Dia sudah punya nazar, bila kelak bisa memperistri Mpok Sari, dia akan menjadi orang baik baik, karena dia tidak rela Mpok Sari dan anak anak nya, makan hasil tidak baik.

"Ah eng… enggak kok bang, enggak" ucap Azis kelabakan, meletakan uang sepuluh ribu diatas meja, lalu buru buru minggat dengan wajah pucat pasi.

"Huh!, gue kepret juga lu Tong!" omel bang Mamat menatap kepergian Azis dengan mata melotot.

Di jalan raya, selepas dari kampung dalam, keluar arah kejalan raya, Ridho tahu jika ada dua buah Motor dengan masing masing dua orang penumpang sedang mengikuti nya.

Tetapi Ridho pura pura tidak mengetahui nya, acuh meluncur dengan Motor nya di jalan raya yang mulai padat merayap itu.

Salah seorang penumpang motor yang duduk di belakang segera mengeluarkan sebilah celurit dari balik baju nya, dan mengacung acung kan pada Ridho yang berjalan di depan motor mereka.

Beberapa kali Motor itu mau menyalip Motor Ridho , namun masih bisa Ridho halangi.

Jalanan kini mulai semakin padat, dia buah motor tadi masih saja mengekor di belakang motor Ridho.

Sambil melirik kearah kaca spion, Ridho mulai ambil ancang ancang di depan motor orang yang mengikuti nya.

Ketika ban belakang Motor nya sudah pas dengan ban depan motor pengejar nya tadi, Ridho segera memperlambat motor nya tiba tiba, sehingga ban depan motor pengejar nya menghantam ban belakang motor nya.

Sambil mengencangkan rem depan perlahan, Ridho memutar gas motor nya tiba tiba, membuat ban belakang motor nya, memaksa ban depan motor pengejar nya berputar melawan arah rotasi nya.

Spontan Motor itupun oleng ke kiri dan ke kanan.

"Grubyak!" ....

Motor pertama langsung menyenggol mobil Disamping kanan nya, lalu oleng ke kiri, dan dihantam oleh motor teman nya dari belakang.

Kedua buah motor itu roboh dan langsung di lindas mobil di belakang nya.

Sementara itu, Ridho segera mempercepat lari motor nya di sela sela kepadatan mobil, menghilang di antara barisan mobil yang banyak.

Ridho segera memasuki sebuah gang sempit, kemudian keluar di jalan raya lain nya, meneruskan perjalanan menuju ke toko buku.

Di toko buku itu, Ridho segera mencari buku buku yang dia inginkan, setelah mendapatkan nya, dia segera ke kasir.

Namun saat antri di kasir, tiba tiba bahu nya di tepuk oleh seseorang.

Saat Ridho menengok, ternyata Rita yang berdiri di belakang nya sambil menenteng beberapa buah buku novel di tangan nya.

"Ya ampun, sedari tadi aku mengawasi, benar kamu bukan sih, setelah yakin sekali, barulah aku berani menegur mu" kata gadis itu dengan senyum sumringah nya.

"Aku lagi mencari beberapa buku tentang otomotif dan beberapa kitab Hadis imam Bukhari dan imam Muslim" jawab Ridho.

"Aku mencari beberapa Novel, koleksi bacaan ku sudah habis ku baca" ujar Rita sambil memperlihatkan beberapa buah buku di tangan nya.

Setelah membayar sejumlah harga buku nya, Ridho menunggu Rita di depan toko buku.

Tidak seberapa lama, Rita keluar dari toko buku itu sambil menenteng kantong plastik berlari kecil kearah Ridho.

"Kita makan bakso yuk, aku yang traktir" tawar Rita pada Ridho.

"Hm!, ayolah, tapi aku bawa motor sendiri kok" Ridho menunjuk motor nya yang terparkir di parkiran toko buku itu.

"Pakai motor mu saja, aku mau merasakan sensasi naik motor sesekali, biar mobil ku terparkir di sini, nanti akan ada orang yang mengambil nya" ucap Rita memegang tangan Ridho tanpa sungkan.

"Tapi aku tidak punya helm cadangan Rit!" tukas Ridho lagi.

"Huuuh kau ini, nanti dijalan juga banyak tukang jual helm kok, bagai mana Do?, ayo lah" desak gadis itu menarik tangan Ridho seperti seorang adik bermanja manja pada kakak nya.

"Iya, iya, iya, baiklah" akhirnya Ridho mengalah dari gadis itu.

"Naah begitu dong" ucap gadis itu melambaikan tangan nya pada tukang parkir.

Rupa nya tukang parkir itu mengenal Rita dengan baik, sehingga begitu sudah dekat, pria itu segera menyapa nya.

"Iya non Rita, ada apa?" tanya pria tukang parkir itu.

"Mang, titip konci Mobil ya mang, nanti kalau mang Ujang nanyain, bilangin saya sama teman saya" kata Rita sambil memberikan konci Mobil nya pada pria tukang parkir itu.

Ridho dan Rita segera naik Motor keluar dari halaman toko buku itu.

Untung tidak jauh dari toko buku itu ada penjual helm di pinggir jalan.

"Kita kemana?" tanya Ridho pada Rita.

"Kita ke pantai yuk" ajak Rita.

"Tadi kata nya mau makan bakso" sela Ridho.

"Batal deh makan bakso nya, kita makan seafood saja di pinggir laut yuk" ajak Rita lagi.

"Baiklah, tetapi kamu yang nunjukin jalan nya, aku kan tidak tahu jalan" kata Ridho.

"Iya, iya, jalan dah" desak Rita lagi.

Mereka segera meluncur ke arah Utara, ke tepi laut, atau tepat nya ke sebuah pulau buatan, disana ada sebuah resto yang menyuguhkan makanan laut.

Ridho dan Rita duduk disebuah tenda di tepi laut, menikmati pemandangan tepi pantai sambil menikmati makanan laut.

"Kau pernah kesini Do?" tanya Rita.

"Baru kali ini, dulu di Desa, pondok ku berdiri di tepi hutan di kaki gunung Tanggui nama nya, aku hidup berduaan saja dengan ayah ku, karena menurut ayah, ibu ku meninggal saat aku berusia satu tahun" Ridho menatap kearah laut lepas, namun pikiran nya membayangkan wajah sang ayah yang telah tiada. Ada rasa rindu membuncah luar biasa didalam dada nya, rindu yang tak lagi bisa berlabuh untuk selama nya. Rindu yang tak lagi ada ujung nya.

...****************...

1
Julia Juliawati
aduh jgn. smpe knpa2 tasyanya Thor
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
Ria kakaknya Tasya kali kenapa jadi Rita
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
miliar bukan juta
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
60m² 60meter persegi Thor jangan kuadrat coba direvisi deh Thor
Fadill Palevii
hadeh...autornya bisa buat negeri hayalan.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Fadill Palevii
hadeh...sedih amat ceritanya Thor.../Sob//Sob//Sob//Heart//Heart//Heart/
Rohad™
Jadi mereka 1 ibu lain ayah, malang sekali kamu Ridho 🤦‍♂️
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
1000m² seribu meter persegi bukan kuadrat Thor😊
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
kok Ridho g ada niatan ngajarin istrinya sholat
Rohad™
Jadi sedih gini thor 😥
Rohad™
Yo semakin seru 🔥🔥🔥
Rohad™
Izin nenda thor 😅
Was pray
kesengsaraan mieske masih jauh dari kata cukup dibandingkan dengan kelakuannya yg seperti setan berujud manusia, seperti hewan yg berkepala manusia
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
Maisaroh/Sarah kenapa berubah jadi Siska
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
hahaha ngompol lagi
yos helmi
ko tidak ada basa basi ma atunya.. ngaku islami.. tp thor nya o on...
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
hahaha
yos helmi
Luar biasa
Isabell Serinah
lanjut lagi plseeee 👍
Fatkhur Kevin
rumah impian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!