NovelToon NovelToon
Duchess Who Lost Her Memory

Duchess Who Lost Her Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Gadis Amnesia
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ldya ambar

seorang Duchess yang dikenal kejam tiba tiba hilang ingatan. melupakan suaminya sang Grand Duke rian Vosger serta anak nya Felix Vosger. dikenal sebagai seorang yang kejam seketika berubah menjadi baik akan kah Duchess mengingat kenangan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ldya ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 16 : salah paham

Clara mencoba mengejar duke yang berjalan tak jauh dari taman kastil. Ia terus berlari mengekori duke walaupun duke mencoba mempercepat langkahnya, ia tidak ingin jika duke salah paham padanya dan mengubah keputusan nya tentang perceraian.

"Duke tunggu, saya bisa jelasin ini," ujar clara meraih tangan duke yang terasa dingin. Raut wajah duke terlihat menyedihkan saat ia membalikan tubuhnya menghadap clara.

"Duches anda tidak perlu menjelaskan nya, saya hanya tidak mengerti kenapa anda berpura-pura amnesia," ucap duke menitik kan air matanya, rasanya sulit untuk menahan perasaan tersebut. Padahal awalnya ia berniat untuk memperbaiki hubungan nya bersama duches, tapi kini setelah apa yang ia lihat duke merasa menyesal dengan keputusan nya. Ia berpikir jika duches berpura-pura hilang ingatan untuk mendapatkan apa yang ia mau atau mencoba mempermainkan perasaan duke.

"Duke kenapa anda berkata seperti itu?" Tanya clara terkejut. Ia tidak sedang berpura-pura amnesia.

"Duches saya mohon pergilah, saya ingin sendirian dulu. Kau bisa pulang dengan Michael dan felix mereka pasti sedang menunggu anda," ucap duke mengusap air matanya. Clara tidak bisa meninggalkan duke sendirian seperti ini, ia sungguh menyesal karena telah melakukan hal buruk pada duke selama ini.

"Duke say-."

"Duches saya mohon," potong duke tersenyum kecil dengan raut wajah yang menyedihkan. Itu sangat menyakitkan bagi clara ketika melihat duke seperti itu. Namun ia sadar bahwa semua nya adalah salahnya dan dia melepaskan tangan duke pergi meninggalkan duke dengan enggan.

Clara membuka pintu kereta perlahan dan mendapati Michael dengan felix yang sedang tidur dipangkuan Michael. Ia menyeruak masuk dan bersandar di kursi kereta yang menghadap ke Michael, raut wajah clara terlihat sedih menatap jendela kereta.

"Ada apa?" Tanya Michael penasaran.

"Aku bertengkar dengan duke," jawab clara menghembuskan napas dengan kasar.

"Kenapa?" Tanya Michael. Ia sudah menduga jika itu ada kaitan nya dengan duke.

Clara pun menceritakan nya pada Michael dengan jelas. Dan Michael terlihat terkejut mendengar jika count Alex lorenzo masih hidup dan itu semua adalah rencana dari ayah clara.

"Apa apaan pria itu," tukas Michael kesal pada count Alex yang telah bersikap kasar pada sahabat nya. Dahulu count Alex lorenzo tidak pernah bersikap seperti itu pada para lady lady apalagi pada clara dan itu sangat mengejutkan baginya. Bagaimana pun ia tidak bisa mentoleransi sikap count Alex pada sahabat nya itu, bukan hanya bersikap kasar pada clara tapi juga menghancurkan hubungan clara dengan duke yang telah ia rencana kan sejak awal.

"Sepertinya duke tidak ingin berbicara pada saya," clara menunduk menatap kepalan tangan dipangkuannya.

"Clara kau harus yakin pada dirimu dan berusaha agar duke bisa mengerti penjelasan mu," ungkap Michael menatap clara tersenyum yakin agar sahabat nya tidak menyerah begitu saja.

"Terima kasih Michael,"

Keesokan harinya Clara terlihat lesu sambil duduk bersandar diranjangnya. Setelah kejadian semalam duke tidak ingin bertemu dengan nya, bahkan saat sarapan pagi duke hanya makan sedikit lalu pergi ke ruang kerja nya kembali. Saat clara ingin menjelaskan nya, duke segera pergi dengan alasan bahwa ia sibuk.

Tok..tok..

"Masuklah," ujar clara.

Michael membuka pintu kamar clara dan menutupnya kembali. Ia menghampiri sahabatnya yang terlihat lesu sejak semalam, clara termenung menatap balkon kamar.

"Clara apa kau masih memikirkan kejadian semalam?" Tanya Michael perlahan duduk dipinggir ranjang clara.

"Maaf Michael aku tidak tahu jika itu kau, aku pikir itu leah," ujar clara menatap Michael.

"Tidak masalah. Apa kau sudah mencoba menjelaskan nya pada duke?."

"Tapi duke tidak ingin bertemu dengan ku, jadi aku belum sempat menjelaskan nya," sahut clara terlihat sedih.

"Mungkin duke butuh waktu untuk itu, aku akan mencoba membantu mu." Michael tersenyum lebar menatap clara. Ia berusaha untuk menenangkan sahabatnya.

"Terimakasih Michael. Apa kau akan pulang sekarang?" Tanya clara segera mengganti topik. Ia tidak ingin membuat sahabatnya khawatir tentang masalah nya.

"Ya urusan ku sudah selesai berkatmu jadi aku harus segera pergi jika tidak duke akan marah padaku." Gerutu Michael cemberut.

"Jadi itu permintaan duke atas menang taruhan nya."

"Ya seperti itu lah, apa duke yang memberi tahu kan nya?"

"Ya benar, kalian sungguh kekanak kanak kan," ledek clara dengan datar. Michael tertawa kecil menatap clara.

"Sebenarnya itu cukup menyenangkan."

"Kau membuat rencana tanpa sepengetahuan ku dasar baj*ngan." Kata clara kesal.

"Jika kau tahu pasti kau akan marah pada ku maka itu aku tidak memberi tahukan nya padamu," jawab Michael mengangkat bahunya.

"Tapi aku minta maaf soal itu, jadi aku akan pergi sekarang setelah menemui duke. Kita akan sering bertukar surat nanti." Ucap Michael tersenyum lalu melangkah keluar dari kamar clara.

"Jadi anda akan pulang sekarang marques?" Tanya duke yang berada diruang kerja nya.

"Ya benar, karena anda menang taruhan maka saya harus menepati permintaan anda jadi saya harus pergi."

"Ya itu bagus karena kau menepati janji mu."

"Duke saya tahu masalah anda dengan clara, tapi bisakah anda membiarkan clara untuk menjelaskan nya," ucap Michael dengan serius.

Duke mengeryit, "kau tidak perlu ikut campur urusan ku marques," balas duke.

"Saya tidak bermaksud untuk ikut campur urusan kalian, tapi saya tidak ingin melihat clara seperti itu."Ujar Michael.

"Saya mengerti perasaan anda duke, tapi tolong dengarkan clara sekali saja mungkin anda akan merasa lega setelah mendengar nya," sambung Michael mencoba meyakinkan duke. Duke memegang dagunya memikirkan perkataan Michael, mungkin yang dikatakan Michael ada benarnya,pikir duke.

"Aku akan mencobanya,"

"Terima kasih duke, kalau begitu saya undur diri dulu." Michael bangkit dari duduknya kemudian memberi hormat lalu pergi dari tempat itu.

"Ibu, apa ayah gak makan malam?" Tanya felix sambil menyantap makanan yang disajikan oleh pelayan.

"Mungkin ayah sibuk, ibu akan membawa makanan ayah keruang kerja," ujar clara meminta pelayan untuk mengambil makan malam duke.

"Felix lanjutkan saja makan malam nya ibu akan menyusul nanti," ucap clara mengambil nampan yang telah dibawa oleh pelayan.

"Baik bu."

Clara berjalan menuju ruang kerja duke sambil membawa nampan makan malam duke. Ia khawatir jika duke tidak ingin bertemu dengan nya, ia tidak ingin jika duke menjadi salah paham padanya.

Glek

Clara menelan ludahnya menatap pintu ruang kerja duke. Rasa takut menggerogoti tubuhnya dengan tangan yang gemetar untuk mengetuk pintu itu. Walau enggan ia harus masuk kedalam dan menjelaskan kesalahan pahaman itu pada duke.

Tok...tok..

"Duke ini saya clara," Salam clara khawatir.

"Masuk lah." Pinta duke. Clara merasa lega jika duke tidak mengusir nya dari sana.

Clara membuka pintu perlahan dan masuk. Ia melihat duke yang sedang sibuk dengan dokumen nya, clara mendekat ke sofa yang berada disamping lalu menaruh nampan makanan itu diatas meja.

"Duke, makan lah dulu. Saya sudah menyiapkan nya," ucap clara menatap duke.

"Saya tidak lapar," jawab duke singkat dan masih sibuk dengan pekerjaan nya.

Sejenak clara menghela napas perlahan, "duke ada yang ingin saya katakan," ucap clara mendekati duke dan duduk dihadapannya.

1
Nia Kurnia
masih menyimak
Evian Ningsih
Kecewa
Evian Ningsih
Buruk
eritaaee aa
daebak thorr👏👏
Withealth Manttrim
keren banget
Agus Tina
Semakin penasaran ..

.
Lestari Ratnawati
lanjut author 🫰
Annida Annida
ceritanya bagus dan bikin penasaran, lnjut tor
Kuri
Ngakak guling-guling 😂
Dallana u-u
Jangan lupa update yaa, ini fan berat nih
Gladys
Jalan ceritanya keren, endingnya bikin nagih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!