Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong
setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku
sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku
Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja
entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti
tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16 Tata pulang
Setelah di rawat selama tiga hari di rumah saki tak sekali pun Rima dan Firman datang menjenguk Tata walaupun hanya sekedar bertanya bagaimana keadaan Tata
Tapi tata tidak lagi memperdulikan itu semua karena kasih sayang yang di berikan oleh keluarga bu ayu begitu besar pada Tata
Warga kampung manggis dan durian datang silih berganti menjenguk Tata
Uang yang tata dapat dari para tetangga-tetangganya dimintanya untuk di simpan oleh bu ayu tata tidak ingin uangnya itu di ambil oleh kedua orang tuanya dan memberikannya pada kakak-kakaknya
Tata sudah sangat paham betapa kedua orang tuanya tidak mengkhawatirkannya karena mereka tidak sekali pun datang menanyakan keadaannya yang sedang dirawat karena ulah ibunya
Tata juga sering mendengar para ibu-ibu yang datang menjenguknya berbisik-bisik menceritakan kedua orang tuannya
Mereka mengatakan jika kedua orang tuanya selama tata tidak ada mereka sering makan di luar
Hati tata kembali sakit karena mereka sempat untuk keluar makan bersama sedangkan datang menjenguk tata yang sedang sakit mereka tidak punya waktu
Bu ayu yang Sangat peka dengan perubahan suasana hati tata selalu ada menenangkan hati Tata
"Tata janga sedih ya kan ada ibu ,bapak juga kak Andre menemani tata" ucap bu ayu sambil memeluk Tata
"iya bu makasih ya bu sudah mau menjaga Tata selama disini " jawab tata mengeratkan pelukannya pada bu ayu
Ada rasa nyaman dan aman jika di peluk oleh mereka bertiga
Tata merasa si jaga dan di lindungi juga merasakan kasih sayang yang lengkap walaupun bukan dari keluarga kandungnya
"sudah siap nak??!"tanya oak adam
"iya pak" jawab Tata
"ya sudah ayo kita pulang "ucap pak adam mengangkat tas pakaian tata
Sedangkan Andre mengangkat berbagai macam bungkusan yang para warga bawa untuk Tata
"dek kamu pulang kerumah kita aja ya" ucap bu ayu saat mereka sudah berada di atas mobil
"Tata pulang aja ya bu kerumah mama tata" jawab Tata
Bu ayu hanya menghela nafas panjang
mereka tidak ingin memaksa tata, mereka takut jika memaksa tata malah tata menjauhi mereka
"yasudah ini baju-baju tata simpan dirumah ibu aja ya jadi tata bisa datang kerumah kapan pun tata mau " jawab bu ayu
tata mengangguk dan tersenyum pada bu ayu dan memeluknya
"Tata dengarkan bapak nak,jika tata terluka dan merasa sedang Sakit Tata datang ya kerumah dan katakan pada kami jangan menyembunyikan apapun dari kami karena kamu adalah putri kami" ucap pak adam tulus
"iya pak Tata janji akan bilang sama bapak,ibu juga kak Andre kalau Tata sakit" jawab Tata
Mereka semua tersenyum mendengar ucapan tata
Tak terasa kini mereka sudah berada di depan rumah Tata
Tata turun dari mobil milik pak Adam
"bu pak kakak,Tata pulang dulu ya " ucap tata pada semua orang yang ada di atas mobil
Tata menyalami tangan mereka satu persatu tapi bu ayu yang peka tau jika tata sedang di landa ketakutan
"Ta tidak apa-apa kan kalau kita mengantarkan kamu turun nak!?" tanya bu ayu
Tata terdiam memikirkan permintaan bu ayu
Hingga akhirnya tata mengangguk
pak adam yang tau maksud istrinya ikut turun dari mobil begitu pun dengan Andre
Tak lupa bu ayu memberikan beberapa makanan pada Tata seperti roti, biskuit,wafer dan susu kotak kesukaan tata
Bu ayu menaruhnya didalam tas pakaian tata di bagian bawah
Pak adam memang sempat membelikan Tata tas pakaian yang harganya murah dengan tujuan agar kakaknya tidak mengambil tas itu dari tata
Pak adam juga membelikan beberapa pasang baju piyama dan baju kaos serta rok,hijab dan celana untuk tata pakai hari-hari
Pak adam membelinya di pasar hingga pakaian itu terlihat sederhana
Sedangkan baju-baju baru dan bagus milik tata di bawa pulang kerumahnya
Itu semua mereka lakukan agar ibu kandung tata tidak mengambil pakaian tata dan memberikannya pada Aisyah kakak Tata
"assalamualaikum " ucap mereka dari luar rumah tak ada sahutan dari dalam rumah
Mereka hanya mendengar suara langkah kaki mendekati pintu
Tak lama pintu terbuka dan Bu rima berdiri di depan pintu
"ada apa!?" tanya bu rima memeluk tangannya di depan dadanya lalu bersandar di pintu masuk
Tanpa mempersilahkan tamunya masuk
"kami hanya mengantarkan tata pulang bu" ucap bu ayu memegang kedua bahu tata dan berusaha menahan emosinya
"ada siapa ma!?" tanya pak firman ayah Tata
"ini pa ada keluarga yang sok jadi pahlawan nolongin anak tak tau diri"jawab hu rima
" mau ngapain kalian memangnya !?" tanya pak firman dengan sombongnya
Mengatai orang tidak tau diri sedangkan dirinya sendiri yang tidak tau diri
Di bantu menolong dan menjaga anaknya tapi tidak tau berterima kasih
"kami hanya mengantarkan tata pulang karena dia baru pulang dari rumah sakit" jawab pak adam
"ya sudah masuk sana kamu ta,kalau tidak ada perlu lagi kalian isa pulang Tata sudah sampai rumah kan!?" ucap pak firman mengusir mereka
"terima kasih banyak pak bu kak Andre " ucap Tata pada mereka bertiga melipat kedua tangannya di depan dadanya dengan mata berkaca-kaca
mereka bertiga paham dengan apa yang tata lakukan
Tata meminta maaf pada mereka bertiga karena sikap kedua orang tuanya yang tidak tau sopan santun dan terima kasih
Mereka bertiga menganggukkan kepalanya sebagai jawaban jika mereka menerima permintaan maaf Tata
"oh iya ta ini kue kamu nak,di makan ya " ucap bu ayu menyodorkan kantong plastik berisi dos kue bolu gulung dan kue brownies coklat
" sekali lagi terimakasih banyak Bu " ucap tata menerima kantong plastik itu dari tangan bu ayu
Tata tersenyum manis pada bu ayu dan mereka ikut tersenyum pada tata
Sedangkan kedua orang tuanya menatap tata dengan sinis
Bu ayu dan keluarganya akhirnya berpamitan pulang
Setelah keluarga bu ayu pulang mama rima merebut kantong plastik yang tata pegang lalu meninggalkan tata di depan pintu rumahnya
Mereka sama sekali tidak berniat membantu tata untuk masuk kedalam rumah
Tata berjalan perlahan dengan tas pakaiannya di tangan kecilnya
Tata masuk Kedalam kamarnya dan melihat kamarnya berantakan
Kasurnya tergeletak begitu saja di lantai juga seprei dan pakaiannya yang sudah di cuci sebelum pingsan
Tata hanya tersenyum getir melihat perlakuan tidak adil kedua orang tuanya
Tapi tata tidak perduli lagi karena ada keluarga baik hati yang mau menerimanya dan memberikannya perhatian serta kasih sayang yang tulus padanya
Dengan susah payah tata mengangkat kasurnya keatas ranjang miliknya lalu memasang sepreinya
tata juga mengumpulkan pakaiannya di atas tempat tidurnya lalu keluar dari dalam kamarnya mengambil sapu dan alat pel
Tata keluar keruang keluarga karena tata tadi sempat melihat sapu ada di ruangan itu
Sesampainya di ruang keluarga tata melihat keluarganya makan kue yang bu ayu berikan
Mereka memakan kue itu seperti orang yang tidak pernah makan kue mereka kesetanan alias serakah
Tata hanya geleng-geleng kepala melihat nya
"orang nya nggak di sukai tapi kue bawaannya langsung ludes" ucap tata dalam hati
Tata berlalu begitu saja setelah mendapatkan apa yang di inginkannya
Setelah membersihkan kamarnya tata juga membersihkan seluruh rumah orang tuanya karena saat tata masuk rumah itu sepertinya sudah berhari-hari tidak di bersihkan padahal mereka semua ada di rumah
Setelah menyapu dan mengepel lantai tata kembali masuk kedalam kamarnya
Tata mengeluarkan pakaiannya dari dalam tas pakaiannya
Tata terkejut karena didalam tasnya banyak makanan dan susu kotak di bagian bawah pakaiannya
Tata tersenyum mengingat bagaimana kebaikan keluarga bu ayu yang sudah mengangkatnya menjadi putrinya itu
karena saat hari pertama tata masuk rumah sakit tata tidak punya kartu identitas untuk di serahkan pada pihak administrasi rumah sakit
Pak adam meminta tolong pada pak Rt untuk meminta kartu keluarga milik pak firman tapi kata pak Rt nama tata tidak tercantum dalam kartu keluarga itu
Dengan meminta pendapat pak Rt dan beberapa warga tetangga mereka sepakat memasukkan tata kedalam kartu keluarga mereka
pak rt dan pak kades yang kebetulan Adik pak Rt, mereka membantu proses pembuatan kartu keluarga baru milik pak adam yang tentunya juga sudah masuk dalam kartu keluarga mereka
.ngga pernah brfikir kah kluarga hancur karena ada anak yg tersakiti oleh mereka
..