SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Setelah mengganti pakaianya yang basah, adit dan mirapun yang ada dikamar hanya diam-diaman dan kevin saat ini masih cemberut kepada mira yang sedang enak-enak tidur di pahanya sang istri adit benar-benar candu tidur di pahanya mira, mira juga tidak diam saja melihat adit yang terus cemberut dan langsung berusaha membujuknya.

" kenapa sih dit, cemberut terus?."

Adit yang ditanya sang istripun tidak merespon dan hanya diam saja, tampaknya adit masih merasa kesal soal kejadian di pinggir kolam.

Mira seketika menarik nafasnya dia tidak habis pikir bisa-bisanya adit ngambek gara-gara tidurnya yang ke ganggu, padahal mira memiliki niat yang baik supaya adit tidak masuk angin dan mengakibatkan demam karena baju mereka yang basah kuyup.

Melihat adit yang masih cemberut mau tidak mau mira harus tetap membujuknya.

" yaudah lo sini, tidur lagi disini gak usah ngambek kek gitu." ucap mira sembari menepuk pahanya.

Mendapatkan tawaran emas seperti itu tentu saja adit tidak akan menyia-nyiakanya, aditpun kini langsung mendekat dan langsung kembali tiduran di pahanya sang istri yang sudah membuatnya kecanduan.

" dasar manja." Cibir mira.

" emang gua gak boleh manja sama istri sendiri?." tanya adit.

Mira tidak menjawab pertanyaan sang suami karena kalau dia menjawab takutnya adit akan ngambek lagi.

Adit saat ini sudah seperti anak kecil yang sedang tidur dipangkuan ibunya dia terlihat begitu senang sekali.

" mir." panggil adit kepada mira.

" hmmm."

" lo udah punya perasaan enggak sama gua?." tanya adit.

Entah kenapa tiba-tiba adit menanyakan hal seperti itu kepada mira, mira yang mendapatkan pertanyaan mendadak dari adit tentu saja tidak bisa langsung menjawab.

Pasalnya dia saja masih belum yakin perasaanya terhadap adit, mira masih belum bisa mengatakan kalau dirinya sudah mulai merasakan perasaan kepada adit.

Adit yang tidak mendapat jawaban dari sang istri pun mengerti dengan perasaannya, adit tau jika mira masih belum memiliki perasaan terhadap dirinya.

Tapi itu tidak membuat adit merasa kecewa atau marah, dia bisa menunggunya sampai mira memiliki perasaan penuh terhadap adit.

" jujur aja mir, gua udah mulai jatuh cinta sama lo." ucap adit berkata jujur tentang perasaanya yang sudah jatuh cinta kepada mira.

Meskipun pernikahan mereka baru beberapa hari tetapi dengan cepat adit sudah dibuat jatuh cinta kepada mira, dia tidak peduli walaupun mira sering marah kepadanya, karena adit yakin marah mira kepadanya adalah sebuah rasa kepedulianya mira yang diberi oleh adit.

Mira yang mendengar pengakuan aditpun kembali mulai merasa bersalah karena dirinya masih belum bisa membalas perasaanya adit.

(maafin gua dit, jujur aja gua juga udah mulai nyaman sama lo, tapi gue belum yakin kalau perasaan nyaman ini itu karena gua suka sama lo) batin mira.

Setelah itu susana didalam kamarpun seketika menjadi hening, baik adit maupun mira tidak ada yang berbicara hanya terdengar hembusan nafas saja.

Merasa susana udah tidak baik Aditpun segera bangun dari pangkuan mira, kemudian adit mengajak mira untuk makan.

" makan yuk, gua lapar nih." ajak adit.

" a-ayo." jawab mira sedikit gugup.

" tapi hari ini gua mau nyobain masakan lo."

Tiba-tiba aditpun meminta ingin dimasakan oleh sang istri, mendapat permintaan dari adit, mirapun sedikit terdiam.

Pasalnya ia tidak bisa memasak atau sudah lama tidak memasak.

" gua udah lama gak pernah masak dit."

" beneran? yah padahal gua mau banget nyobain masakan lo." ucap adit yang kembali cemberut.

Melihat adit yang kembali cemberut mau tidak mau mirapun harus menuruti keinginan sang suami yang benar-benar sedang manja saat ini.

" yaudah iyah gua masak, tapi kalau enggak enak jangan diletawain yah soalnya gua udah lama enggak masak."

" oke, siap!." sahut adit sembari memberi hormat.

Adit begitu bahagia saat mira mau menuruti keinginannya dan mau memasak untuknya.

Hari ini adit benar-benar begitu manja sekali kepada mira, Adit juga tidak tau kenapa dirinya ingin sekali bersikap manja kepada sang istri.

Adit dan mirapun kini langsung kebawah dan menuju kedapur untuk memasak.

TO BE CONTINUE.