NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan

Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: Vina

Menikah selama 4 tahun, tidak ada cinta di pernikahan Aidan dan Ayana. Mereka terpaksa menikah karena kehamilan Ayana.

Aidan Lakeswara yang mengira Ayana menjebaknya agar bisa menikah dengannya dan masuk ke dalam keluarganya, karena itulah saat malam pernikahan mereka ia langsung pergi ke Amerika bersama kekasihnya dan tidak pernah kembali lagi meskipun itu hanya sekedar untuk meliaht putranya.

Empat tahun kemudian, Barra Lakeswara putra mereka menderita penyakit langka. Oleh sebab itu, nenek Aidan memaksa dan meminta Aidan untuk segera pulang dan membantu penyembuhan putranya.

Bagaimana kisah mereka.......!!


Ayo mampir baca cerita ini🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan dengan sang Kakak

Saat tiba di rumah sakit, Aidan kembali menggendong Ayana di pundaknya dan membawanya menuju lift untuk ke ruangan operasi.

begitu mereka masuk ke dalam lift, Ayana langsung memundurkan diri ke sudut lift setelah Aidan menurunkan dirinya dari gendongan.

kedua tangan Ayana berusaha menutupi tubuhnya yang menggigil kedinginan.

sadar istrinya hanya mengenakan gaun tipis yang terbuka dan tidak memakai alas kaki, tanpa ragu Aidan menarik Ayana ke dalam pelukannya.

''Aidan lepaskan aku, aku tidak mau mendonorkan darahku pada Almira'' tegas Ayana menolak

pintu lift terbuka dan Aidan langsung membawa Ayana keluar dari sana.

''pergilah kalu kau ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Barra, aku tidak akan memberikanmu anak kedua untuk menyelamatkannya'' ucapnya sedikit mengancam.

PPLAAKK......Ayana dengan kasar menampar Aidan

''''jadi kau menggunakan nyawa Barra untuk mengancamku? Aidan, kau tidak pantas menjadi ayah Barra! apa kau ingin Barra mati demi membalas hilangnya anakmu dengan kekasihmu? baiklah, kalau kau tidak ingin menyelamatkannya. seharusnya dari awal aku tidak mengharapkanmu! mari kita akhiri pernikahan ini, mungkin kau sengaja ingin menyingkirkan Barra agar tidak ada hubungan lagi di antara kita. jika memang Barra harus mati, aku akan membawanya pergi untuk menghabiskan sisa hidupnya bersamaku!'' ucap Ayaan panjang lebar dengan emosinya pada Aidan

saat Ayana akan pergi, Aidan kembali menahannya ''aku tidak akan membiarkanmu pergi sebelum memberikan donor darahmu untuk Almira!" tegas Aidan memaksa

''lepaskan aku Aidan!! aku tidak mau!'' teriak Ayana yang di seret terus menerus oleh Aidan ke ruangan operasi.

"Aidan, jam berapa sekarang? kenapa kau membawa dia ke sini?" tanya Soraya yang melihat Aidan menyeret Ayana datang ''apa kau lupa? Almira baru saja kehilangan anakmu karena dia!"" lanjutnya menyalahkan Ayana

''golongan darahnya B'' jawan singkat Aidan tanpa ekspresi

''dokter, cepat bawa dia masuk untuk melakukan tranfusi darah" ucap Soraya tanpa memperdulikan Ayana sama sekali.

dokter mengintruksikan perawat untuk membawa Ayana ke ruang transfusi darah.

''nyonya ini akan sedikit sakit, mohon rileks'' jelas dokter yang akan menusukan jarum suntik

Ayana memejamkan mata dan merasakan jarum suntik tajam menusuk kulit mulusnya.

''suatu hari nanti kalian akan membayar darah yang aku keluarkan hari ini" ucap Ayana dalam hati

karena lemas di akibatkan darah yang di tranfusikan cukup banyak Ayana pingsan dan saat terbangun dia sudah tidak berada di ruangan transfusi lagi dengan tubuh yang di selimuti dengan jasnya Aidan.

karena masih gelap Ayana segera bangun untuk bergegas pergi dari sana. ''aku tidak sudi memakainya'' ucap Ayana sambil membuang jas Aidan ke lantai.

namun langkahnya terhenti saaat Ayana membuka pintu, dia berpapasan dengan Aidan dan juga seseorang yang tidak ia kenal.

Aidan menahan tangan Ayana yang hendak pergi ''mau ke mana?" tanya nya

Ayana hanya diam bahkan dia tidak sudi menatap suaminya itu.

''pakai ini'' ucap Aidan sambil menyerahkan papper bag berisi pakaian dan sepatu yang lagi-lagi Ayana tidak bergeming sama sekali.

''cuacanya sangat dingin pakailah'' timbal sesorang yang ikut bersama Aidan

''terimakasih atas kebaikan tuan Aidan, tapi aku tidak akan menerimanya.'' ucapnya sambil memberikan tatapan kebencian ''kekasihmu sudah baik-baik saja kan? apa sekarang aku boleh pergi? atau aku harus tetap di sini untuk berjaga-jaga kalau dia membutuhkan lebih banyak darah agar kau bisa mengambil semua darahku untuknya?" ucapnya lanjut dengan emosi

''apa yang membuatmu keras kepala Ayana? apa kau tidak tahu cuaca di luar sangat dingin? apa kau ingin mati kedinginan?" balas Aidan

''mati beku juga tidak ada hubungannya denganmu. tuan Aidan, lebih baik kau khawatirkan saja kekasimu itu. sekali lagi biar aku perjelas, semua urusanku tidak ada hubungannya denganmu jadi tolong urus saja urusanmu!!" ketus Ayana

Ayaan menghempaskan tangan Aidan yang memeganginya dan berjalan pergi, sedangkan Aidan masih berdiri di ambang pintu memandangi sosok istrinya itu yang pergi dan perlahan menghilang dari pandangannya.

''Aidan!!'' ucap orang yang berada di samping Aidan

''raka, tolong ikuti dia dan bawa dia pulang'' titahnya pada orang itu yang ternyata bernama Rakka

Ayana meminjam telfon rumah sakit, tapi karena tidak tahu harus menghubungi siapa dia mengembalikan telfonnya lagi.

karena Ayana tidak sempat makan apapun di pesta itu di tambah dia harus mentransfusikan darahnya, kepalanya menjadi pusing dan tubuhnya gemetar lalu oleng.

saat akan kembali berjalan, pandangan Ayana sedikit kabur dan dia tidak sengaja menabrak seseorang.

''m-maaf, saya tidak sengaja" ucap Ayana meminta maaf pada orang yang tidak sengaja dia tabrak

''nona apa kau baik-baik saja? wajahmu terlihat tidak sehat'' tanya orang itu

''s-saya baik-baik saja, sekali lagi saya minta maaf''

''kamu....bukankah kamu Ayana Alkina?" tanya sesorang yang baru datang menghampiri mereka

''kakak!!'' kaget Ayana menatap seseorang itu, yang merupakan kakak Ayana.

seketika Ayana berhambur ke dalam pelukan kakaknya, suara tangisnya membuat Denish ikut menangis setelah beberapa tahun akhirnya mereka bertemu lagi.

''kakak....' lirihnya dalam isakan

''sssttttt, berhentilah menangis Ayana" ucap Denish menenangkannya sambil mengusap-ngusap punggung Ayana

beberapa detik kemudian denish merasa keberatan karena Ayana pingsan di dalam pelukannya.

''sayang ayo kita bawa Adikku pulang'' ucanya pada orang yang di tabrak Ayanan tadi yang ternyata merupakan istrinya denish yaitu Larissa

''dia adikmu? kenapa tidak pernah memberitahuku kau kau punya adik perempuan'' tanyanya terkejut

''aku akan menceritakannya nanti, sekarang kita bawa adiku pulang dulu" ujar denish

sementara itu, Raka kembali menemui Aidan karena ia kehilangan jejak Ayana saat mengikutinya.

Awalnya Aidan mengira Raka sudah mengantar Ayana pulang, tapi ia tersadar karena Raka kembali secepat itu.

''Ayana?" singkatnya pada Raka

''aku kehilangan jejaknya dan aku sudah mencarinya kemana-mana tapi tidak menemukannya, coba kau telfon dia biar nanti aku yang menjemputnya" jawabnya sekaligus memberikan saraan

''dia tidak membawa ponsel dan juga tidak membawa tas'' ujar Aidan

''bantu aku mencarinya" pinta Raka

''berikan kunci mobilku, kau cari saja di sekitaran rumah sakit kalau ada informasi segera hubungi aku" ucap Aidan

''baiklah kita berpencar''

tiba-tiba Soraya menghentikan Aidan saat ia berlari melewati ruangan rawat Almira

''Aidan mau kemana? jangan kemana-mana nanti kalau Almira bangun dia pasti akan panik jika tidak melihatmu di sampingnya. Almira baru saja kehilangan bayinya, dia membutuhkanmu" ujar Soraya

''aku akan pergi sebentar'' Aidan menjawab ibunya

''Aidan...''' teriak Soraya yang tidak bisa menghentikan Aidan bahkan dia tidak menoleh sama sekali dengan panggilan Soraya

Aidan melajukan mobilnya mengelilingi sekitaran rumah sakit namun ia tidak menemukan keberadaan Ayana sama sekali.

hujan mulai turun, dan jalanan mulai sepi. pencarian Aidan menuju rumahnya berakhir dengan tangan kosong.

saat dia tiba di rumah, nenek langsung menyambutnya dengan kemarahan. ''jika terjadi sesuatu pada Ayana aku tidak akan memaafkanmu Aidan" ujar nenek

''aku sudah mencarinya kemana-mana tapi aku tidak menemukannya" jawab Aidan pada neneknya

''aku bahkan sudah menyuruh orang untuk menjemputnya dan dia juga tidak menemukannya" ucap nenek yang mulai merasa cemas ''cari dia atau aku...........'' lanjutnya belum selesai bicara Aidan berlari keluar pergi meninggalkan neneknya.

saat melajukan mobilnya di tengah-tengah hujan, Akhirnya Aidan mendapatkan telfon dari Raka, dia memberitahunya kalau Ayana di bawa pulang oleh dokter wanita dan suaminya.

''alamat?" tanya Aidan tanpa basa-basi pada Raka

''alamat apa?"

''dokter itu Raka, segera carikan alamatnya untuku" ucapnya dingin

''baiklah, aku akan segera mencarinya'' balas Raka dan mematikan telfonnya

''siapa yang membawanya pergi?" tanya Aidan sendiri

,

,

,

BERSAMBUNG................................!!!!!!!!!!!

''

1
Retno Harningsih
lanjut
Uthie
lanjjutttt 💪🤗
muna aprilia
lnjut
Fikri Syahroni
jgn lama2 up thor
Uthie
Baguslah kalau sudah tahu kamu Aidan 😌
Retno Harningsih
up
Fikri Syahroni
kuraang thor, up lg
Uthie
Seruuu 👍👍👍
Epijaya
semoga Ayana sama kai biar Aidan menyesal.
Uthie
banyak up . dan rajin up 🤗🤗♥️
Uthie
Duhhh ... baru up lagiiii 😍😍😍😍🤗🤗🤗🤗
Retno Harningsih
up
Mellin: besok update ya😊
total 1 replies
Uthie
Bagus sekali Nenek Lakes...tegas gtu 👍👍👍😡
Uthie
Wahhhh... Aidan udah mulai-mulai niiii 😂😂

Ehh... itu Jasmine dan Kai pasti yg di jodohkan, kan ? 😜😁👍
Uthie
yaa... berarti up date nya gak bisa setiap hari yaa 😢
Uthie
Cieee.. Aidan mulai posesif dan bucin 😁
Uthie
Duhhh... semoga Ayana gak terlalu baper yaa dengan sikap si Aidan itu... 🤨
karena Aidan perlu di balas dengan Tegas !!! 😤
dia aja masih belum Tegas dalam memutuskan si Almira.. masih bersama si Almira 😤

Jadi.. Ayana nya harus tetap menganggap si Aidan hanya alat aja buat dia cepet hamil 😌
Anita Jenius
Dari sinopsisnya kayaknya menarik.
Baca sini dulu ya.
harwanti unyil
kamu terlalu egois
Uthie
Bagussss Ayana 👍👍👍👍😀
terus pertahan kan benteng dirimu... Jangan melemah dengan para pengkhianat itu 👍👍👍👍🤨😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!