Auralin gadis abad 23 yang berprofesi sebagai dokter bedah dan memiliki gelar profesor muda ,memiliki segudang bakat dari beladiri, mamasak ,meracik obat tradisional yang di turunkan oleh kakek nya dan masih banyak lagi . Memiliki sifat yang ramah baik ceria tapi dia mempunyai sisi lain jika sudah marah tapi tidak ada yang tau hanya orang terdekat nya yang mengetahui semua itu karena semua tertutupi dengan sempurna oleh kebaikan dan keramahan nya . Tapi nasip naas di dapatkanya saat setelah dia pulang dari rumah ayahnya auralin kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal dunia di tempat .
Akan tetapi bukan ke akhirat yang dia dapati malah masuk ke dalam raga putri pertama dari jendral besar di kerajaan Jun .
kedatangan nya ke dunia ini bukan tidak bisa ada artinya melainkan untuk mencari siapa sebenarnya dia dengan mencari pasangan pusaka peninggalan ibunya .
semua gambar atau foto yang di gunakan surber dari pinterest.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bunga tanpa nama
Setelah cahaya itu menghilang masuk kedalam tubuh Zia kakek itupun ikut menghilang
Baru saja Zia akan bertanya tapi sang kakek sudah tidak ada ." Loh kemana kakek tadi ...?" bingung Zia
Di dalam ruang dimensi Bai se dan yang lainya menyaksikan itu dengan sangat gembira ...
" Selamat zia'er kau mendapatkan senjata legendaris dari dewi angin ... " ucap Bai Yi
" Benarkah Jiejie ... Apa kan ini sangat hebat ...?" tanya Zia
" Tentu ini sangat hebat dan sangat penting .. senjata ini hanya orang orang yang di pilih olehnya yang bisa melihat wujud aslinya" jawab Bai Yi
" Kipas cantik ini bisa berubah sangat besar dan bisa juga berubah menjadi sangat kecil ... Dan bisa menjadi pisau yang tajam ... Sedikit saja orang terkena itu akan memutus nyawa .. " Ucap Bai Ru
" Wah ini sangat hebat terima kasih kakek ... " setelah itu zia pun mendekati kedua sepupu kembarnya ...
" Kak sedang apa kok melamun ...." tanya Zia heran
" Eh... Zia'er kau sudah selesai . aku sangat sangat terpesona dengan kekuatan mu aku mau jadi muridmu " ucap Huan dan Huang bersamaan ....
" Apaaa ....! murid...? ada ada saja kakak ini aku juga masih belajar . Aku yakin kalian pasti lebih hebat dan kuat dari ku ..." jawab Zia
" Tidak zia'er kami masih di bawahmu ... Mungkin jika pengalaman banyak kami tapi jika kekuatan aku yakin kau yang kuat ..." ucap Huang
" Zia'er sudah terima saja mereka akan menjadi pengikut mu kelak .." ucan Bai Ru
" Baiklah kak tapi kita berlatih setelah pulang dari hutan ini saja ..." hawan Zia
" baik kami mengerti ..." ucap Huan dan Huang
Setelah itu merekapun kembali masuk dan istirahat . Hari pun berlalu mereka sudah berjalan sejak dini hari dan sebentar lagi mereka akan sampai di hutan kehidupan .
" kak kita sedikit lagi akan sampai . Berhati hatilah jangan jauh jauh dariku." ucap Zia
" iya Zia'er.... " Ucap mereka
Sesaat mereka pun sampai di depan hutan kehidupan .
" Ayo masuk kak .." ajak Zia
Mereka pun berjalan dan tidak terasa mereka pun sampai di lapisan ke 4 tapi tidak ada yang terlihat karena malam akan segera datang mereka pun berencana akan membuka tenda .
" Kak apa aku bisa minta tolong ..." tanya Zia
" Tolong apa Zia ...? " Tanya Huan
" Tolong Kakak berdua pasang kan tenda ya aku akan mencari sesuatu di dekat sini apa bisa " tanya zia
" Tentu saja bisa tapi apa tidak apa apa jika kamu hanya sendirian ... " Ucap Huang
" Tidak apa apa kak tenang saja .." jawab Zia
Setelah itu Zia pun pergi sedangkan kembar membuat tenda . Saat Zia berkeliling dia menemukan bunga sangat cantik tapi seperti kristal ...
" Kak apa kalian tau ini bunga apa ..." tanya Zia heran
" Zia'er kau sangat beruntung . Apa kau tau ini adalah bunga tanpa nama bunga ini bisa mengobati semua penyakit sedikit saja di gunakan sudah cukup dan apa kau tau ini hanya satu di Dunia selama 1000 tahun sekali dan kau yang mendapatkanya kau seperti dewei keberuntungan . Cepat ambil tapi hati hati dan ambil dengan akarnya agar bisa di tanam di dalam ruang dimensi mu " ucap Bai se senang ...
" Baiklah kak ... " jawab Zia
Dengan hati hati zia pun mengambil bunga itu dan memasukan nya di dalam ruang dimensi . " kak ini tolong kakak urus ya aku akan melanjutkan kembali pencarianku semoga aku beruntung lagi ..." ucap Zia
Semakin lama semakin masuk kedalam hutan semakin terlihat indah . Tapi saat Zia akan melangkah ke depan dia melihat seorang