NovelToon NovelToon
Kenikmatan Papa Bob

Kenikmatan Papa Bob

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:40.8k
Nilai: 5
Nama Author: ELLIYANA

Sebelumnya mohon jangan bom like 🙏🙏🙏Nama Ku Arumi. terlahir kaya, tapi kemudian orang tua ku jatuh bangkrut karena di tipu oleh saudara dari Ayah ku sendiri
Aku yang biasa hidup serba ada dan mewah kini harus hidup serba kekurangan, di tambah Ayah yang mulai sakit-sakitan ibu ku yang dulu bertangan halus sekarang sudah kasar karena menjadi buruh cuci. kami terpaksa tinggal di rumah kontrakan kecil. pengap lembab membuat Aku sering marah nggak terima dengan keadaan ini sampai ahir nya aku bertemu Papa Bob om dari teman ku, biar usia nya sudah tua tapi bentuk tubuh nya sangat perfeksionis Aku suka bahkan sering hayalin Dia.
Dari Papa Bob Aku tau bagaimana nikmat nya bercinta, aku tau ini salah tapi Aku tidak bisa membohongi hati Ku kalau Aku sangat mencintai Papa Bob biar orang bilang Aku sugar baby nya Papa Bob ya biar saja yang jelas Aku benar mencintai nya dengan tulus dan itu semua ternyata tidak cukup perbedaan usia kami lah yang selalu membuat Aku sering ribut dan berantem tidak

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ELLIYANA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#16 judul: kenikmatan Papa Bob. harap bijak dalam membaca

Akibat terus menatap kemolekan tubuh Arumi, Bob sudah tidak bisa menahan gejolak birahi hingga berahir di kamar mandi dengan bermain solo.

Dengan nafas tersengal Bob menyudahi sesi sola karena lahar yang menggumpal sudah keluar dan itu sangat nikmat, Maaf kan Om Arumi Om tidak bisa mengendalikan diri " Batin nya merasa bersalah karena sudah berpantasi dan Arumi sebagai objek pantasi nya Bob kemudian membersihkan diri.

Sementara Naomi uring-uringan karena setelah Taiping mengirim pesan tidak juga di lihat oleh Arumi dari tadi belum juga centang biru.

" Kenama sih Lo Rum" lirih nya kesal meletakan ponsel di samping buku, Naomi merasa insting nya benar soal Om nya Harunina.

" Awas aja kalau apa-apain temen Gue habis Lo Gue buat" marah Naomi yang di tujukan untuk Om nya Harunina, Naomi mengepal kan kedua tangan nya.

Berbeda tempat Arumi yang sudah selesai mandi berganti Harunina yang mandi, Arumi menyisir rambut nya lalu kemudian mengambil ponsel dari dalam tas baru tau kalau ada beberapa pesan masuk dari Naomi, Arumi meninggal kan kamar menuju balkon luar untuk menghubungi Naomi.

Naomi Sedang asik menggerutu ponsel nya berdering, " Ihh ni anak di tungguin dari tadi jugak" omel nya kemudian menggeser tombol hijau setelah melihat nama Arumi di layar.

" Halo Nom makasih ya udah ingetin Aku" ucap Arumi di seberang.

" iya Mi Lo harus hati-hati jaga jarak Rum ingat masa depan kita bergantung dengan diri kita sendiri " jawab Naomi panjang lebar di sertai nasehat.

" Iya Aku inget kok, kamu memang sahabat terbaikku" ucap Arumi sedikit agak memelan kan suara karena melihat Om nya Harunina mendekat ke arah nya.

" Yaudah Nom aku tutup teleponnya, Harunina ajak Gue makan" ucap Arumi sengaja berasalan Harunina mengajak nya makan.

Sudah tinggal di rumah orang setidak nya Arumi harus bisa menjaga perasaan kedua teman nya tidak ingin keributan terulang. Sengaja Arumi lakukan memutus panggilan secara sepihak karena Om nya Harunina tinggal beberapa langkah lagi sampai di dekatnya.

" Yaudah Lo baik-baik ya di situ kalau ada apa-apa kabari Gue" jawab Naomi.

" Iya pasti aku kabari udah dulu ya Nom" ucap Arumi memutus kan langsung panggil tersebut.

Arumi memasukan ponsel kedalam saku piyama yang Ia pakai, ingin masuk ke kamar tidak mungkin karena begitu menoleh Om nya Harunina sudah memperlihatkan senyum manis membuat jantung Arumi tidak Aman.

" Lagi ngapain cantik?" tanya Om Bob tepat sampai di depan.

" Nggak ada Om cuma lihat-lihat saja" jawab Ku mencoba bersikap biasa-biasa saja.

" Harum nih kayak nya udah mandi ya?" tanya om Bob membuat jantung Ku berdetak dan mata tidak terkondisikan langsung terbelalak ucapan Naomi berputar-putar di kepala ku.

" Kok om tau Arumi baru selesai mandi?" pertanyaan balik Aku lempar kan seketika aku curiga jangan-jangan dia ngintip makanya tau Aku baru habis mandi ahhh sudah ku pastikan omongan Naomi bener.

Om Bob garuk-garuk kepala di mata Ku terlihat seperti orang salah tingkah entah lah.

" Duh mampus Gue " batin Bob menyesal sudah keceplosan tanya-tanya, Bob berdahem mengurangi rasa gugupnya.

" Bau sabun nya tercium harum sayang" ucap nya mengacak rambut di kepala Ku lalu Om Bob sengaja berdiri menatap kedepan benar-benar saat ini jantung Ku nggak karuan.

Sejenak Aku terdiam mencoba berfikir positif ya mungkin harum sabun mandi terendus oleh Om Bob, tidak mau fikiran buruk apa lagi mencurigai yang belum pasti berlebihan itu namanya Aku juga menatap lurus kedepan.

" Ya ampun Mi Gue cariin dimana-mana ternyata loe di sini" kata Harunina dari belakang, Aku dan Om Bob menoleh bersamaan.

" Om kita makan di luar yuk" ajak Harunina pada Om nya.

" Ok Yuk. Cepat ganti baju sana!" titah Om Bob pada Harunina tapi Dia juga mendorong punggung ku.

" Yuk Mi kita ganti baju" Harunina menarik pergelangan tangan ku.

Aku cuma kayak kerbaunya di cucuk hidung mengikuti langkah Harunina kembali ke kamar, sempat Aku menoleh melihat Om Bob malah kedipan mata nya yang ku dapat.

Huh..dasar jantung Ku aja yang nggak bisa kompromi baru dapat kedipan kok langsung jedak jeduk entah apa maksud nya.

Aku mengambil celana jeans dan kaos oblong, karena mau makan doang nggak perlu lah dandan kayak orang mau pergi pesta jamuan, tapi Ku lihat Harunina memakai dress hitam selutut Ku akui memang sangat cantik wajah belasteran nya memang sangat menawan.

" Loh kamu kok pakai baju santai Mi?" tanya nya.

" Iya biar lebih bebas aja " jawab Ku.

" Yaudah kalau kamu nyaman ya nggak pa-pa" ucap nya lagi.

Aku tidak memakai apapun di wajah Ku hanya lip tint tipis biar nggak terlihat pucat.

Selesai. Harunina mengajak Ku keluar dari kamar, Kami sama-sama turun dan Om Bob sudah menunggu kami, ternyata Om Bob juga memakai pakaian santai sama seperti Ku malah Om Bob terlihat sangat tampan di mata Ku.

Tapi buru-buru ku alih kan tatapan ku, tepis rasa kagum ku teringat kata-kata Naomi Aku nggak mau kalau kata-kata Naomi terbukti pada Ku, sungguh Aku takut kehilangan masa depan seperti kata Naomi.

" Duh cantik-cantik nya bidadari Om" ucap nya memuji, ku dengar Harunina tertawa sedang Aku pura-pura tunduk.

" Ya Dong siapa dulu ya nggak Mi" ucap Harunina mengikut lengan Ku.

" Eh...Iya lah " jawab Ku kaku, ku lihat Om Bob menatap muka ku jelas Aku GeEr setengah mati, penampilan nya yang cool dan wajah mirip opa-opa Korea sungguh sangat mempesona.

" Ya sudah mari kita berangkat" kata nya setelah masuk diantara Aku dan Harunina, Om Bob merangkul bahu kami secara bersamaan sableng memang Om Bob sempat-sempatnya mencium kepala Ku entah Harunina tau atau Nggak aku nggak berani longak longok kiri dan kanan.

Rasanya mau aja ku tepis tangan kekar Om Bob yang dengan seenaknya merangkul bahu ku, tapi mau gimana posisi ku numpang di rumah orang.

Aku gemetar sebenarnya tapi Ku usahakan tetap tenang, nggak enak juga terang-terangan menolak di depan Harunina setidak nya Aku ikuti saja dulu skenario yang di buat outhor awas Loe Thor kalau bikin Gue jadi Nggak bener Gue cekek Loe.

Cak ilah Arumi ngotot Nih terserah Gue mau Gue buat apa lo, Hahaha sedikit sableng ya Cinn maklum Othor kadang bete juga loh 🤭 🤣 🙏. Mohon dukungan sportif ya 🙏🙏🙏

1
Atha Diyuta
1 iklan 1 bunga buat om bob
Atha Diyuta
udh gede udh ngrasa enak gtu jadi mancing" trus Arumi
Atha Diyuta
yah bangun lagi tar punya om bob Arumi mancing" trus si
Atha Diyuta
nah ngledek nih arumi
Atha Diyuta
tadi aja kamu main hajar nyatanya nangis Cemen lu
anjurna
Sepolos itu kamu, atau memang ingin mancing. Om Bob sudah nahan dari tadi loh, Rum.
anjurna
Arumi jangan mancing Om Bob, deh.
Elok Oren
Ya Ampun Arumi, kamu polos atau gimana sih. mancing2 om bob aja 😌
anjurna
/Rose//Rose/ untuk Kakak....
anjurna
Sekarang aja bilang ampun. Tadi aja memperlakukan Arumi begitu😒
anjurna
Cepat Om Bob.
anjurna
Jejen gila ya!!!😭😭😭
anjurna
Jejen bener-bener, ya. Pikirannya kotor banget!
anjurna
Ibunya Arumi yang sabar Bu. Tetap tabah.
anjurna
Jejen bahaya nih.
anjurna
Jejen kalau ngomong sama cewek sembarangan banget😑😑😑
Ekayadi
itu lah klo ud penasaran dengan yg enak2 ??/Smug//Smug/
Elok Oren
Untung Bob cepat nolong Arumi. kalau tidak, habis Arumi dilecehkan sama Jejen
Atha Diyuta
2 iklan buat om bob
Atha Diyuta
next kaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!