NovelToon NovelToon
Suamiku Mantan Mafia

Suamiku Mantan Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: kikoaiko

Sebelum baca novel ini, othor sarankan baca novel othor dulu yang berjudul "Baby Girl".


Emma Sheren, gadis yatim piatu yang tega di jual oleh ibu tirinya, tapi dia berhasil melarikan diri dan bertemu seseorang di jalan.


Joven Max Owen, Mantan mafia yang beralih profesi menjadi bodyguard. Pertemuannya dengan seorang gadis membuat dia akhirnya menikahinya.



Yuk simak kelanjutan ceritanya.....


Novel ini di buat hanya untuk hiburan semata. Jika anda ingin mencari novel yang mendidik bukan di sini tempatnya. 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Setelah itu Max meletakkan ponselnya di atas meja., dia memangku wajahnya dengan menggunakan kedua tanganya sambil melihat Emma yang sedang sibuk memasak.

Merasa ada sedang memperhatikannya membuat Emma akhirnya menoleh kebelakang. Ia melihat Max sedang menatapnya sambil meyangga dagunya.

"Ada apa? kenapa tuan terus menatapku seperti itu?" tanya Emma heran.

"Cantik" cuma itu yang keluar dari mulut Max, ia melihat Emma sambil tersenyum manis kepadanya.

Mendengar kata cantik dari mulut Max membuat pipi Emma menjadi bersemu merah karena malu mendengar pujian yang di lontarkan oleh Max.

Kemudian berbalik sambil memegangi kedua pipinya yang terasa panas. Sedangkan jantugnya juga sudah berdegub kencang.

"Bahaya ini bahaya, kalau begini terus yang ada aku bisa jatuh hati padanya" guman Emma.

Masakan Emma sudah selesai, ia menyajikannya di atas meja makan, Max dari tadi hanya diam saja sambil menatap gerak gerik Emma.

Tatapan Max semakin membuat gadis cantik itu salting.

Emma melayani Max, dia mengambilkan nasi serta lauk kedalam piring Max.

Setelah selesai Emma pun duduk, dan memulai acara makan malamnya.

Usai menyelesaikan makan malamnya mereka berdua berjalan menuju ke ruang tv untuk mengobrol.

"Tuan, boleh aku meminjam uang" tanya Emma memberanikan diri untuk meminjam uang kepada Max untuk ongkos mencari kerja, ia tak ingin terus-terusan merepotkan Max.

"Untuk apa kau meminjam uang" tanya Max mengerutkan dahinya.

"Saya ingin mencari pekerjaan tuan, saya butuh uang untuk naik angkot" jawab Emma.

Max menghela nafas pelan, ia lupa selama ini Max tidak pernah memberi Emma uang, ia hanya memberi makan tapi tidak memberi uang.

"Tak usah mencari kerja di luar, kau bisa membantuku kerja di kantor, kebetulan tuan Arsen juga tak memiliki sekretaris, karena sekretaris yang kemarin sudah ia pecat" ujar Max.

Selama ini Arsen belum lagi mencari pengganti Nessa, apalagi sekarang Nino sedang sibuk menyiapkan pesta pernikahannya jadi Arsen menundanya terlebih dahulu.

"Tapi tuan, aku merasa tak enak bergantung terus dengan anda" sahut Emma.

"Memang itu yang aku inginkan, dengan begitu kau tak akan bisa pergi dariku" ucap Max dengan seringai licik membuat Emma mencebik sebal.

"Kalau begitu apa bedanya anda dengan tua bangka itu" ketus Emma.

"Jelas saja beda, kalau aku menikahimu kau akan jadi istri satu-satunya untukmu, sedangkan dengan Darso kau akan menjadi istri ke 6" sahut Max.

"Memangnya apa alasan tuan ingin menikahiku? apa tuan hanya ingin tubuhku saja?" tanya Emma sambil menatap kedua mata Max yang berwarna hazel.

Emma ingin memastikan kejujuran dari kedua bola mata Max. Mulut bisa berbohong tapi sorot mata tak akan mungkin bisa berbohong.

"Entahlah, aku hanya merasa nyaman ada di dekatmu saat ini, selebihnya aku tak tahu. Kalau aku hanya ingin tubuhmu sudah sejak awal aku melekukannya, apalagi kau cuma perempuan tentu tenagamu akan kalah dengan tenagaku bukan" ucap Max jujur. Dia memang belum mengerti tentang perasaannya kepada Emma.

Emma melihat kejujuran dari kedua mata Max. Ia juga membenarkan perkataan Max selama ini lelaki cuma berani menciumnya saja tidak lebih.

"Aku akan mencoba memikirkannya nanti. karena aku hanya ingin menikah satu kali seumur hidup, jadi aku harus memikirkannya matang-matang, apalagi pernikahan ini tidak di dasari suka sama suka." ucap Emma.

"Apa kau tidak menyukaiku hmm" goda Max sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Max yakin kalau Emma sedikit punya perasaan terhadapnya, solanya tiap kali dia menciumnya sama sekali tidak ada penolakan dari gadis itu.

"Saya ngantuk tuan, saya mau tidur" ucap Emma lalu merebahkan tubuhnya di sofa dan menutupnya dengan selimut.

"Hei kau belum menjawabku nona" seru Max sambil menoel noel lengan Emma, membuat Emma merubah posisinya menjadi membelakanginya.

Max tertawa melihat Emma yang salah tingkah.

Apartemen Max memang tidak terlalu besar, di apartemen itu terdapat dua kamar, satu kamar lagi ia gunakan untuk ruang kerja Max.Selama ini Emma cuma tidur di sofa bed yang ada di ruang Tv. Karena Max tak mengijinkan Emma tidur di kamarnya.

Tak lama terdengar dengkuran halus dari dari Emma, Max mendekatinya dan membenarkan selimutnya.

"Good night my sweety" ucap Max sambil mengecup kening Emma.

Setelah itu Max mematikan lampu dan menggantinya dengan lampu remang.

Max berjalan menuju ke kamarnya, ia juga ingin segera mengistirahatkan tubuhnya setelah seharian beraktivitas.

*

Pukul Dua pagi Max terbangun, ia merasa tenggorokannya kering. Max pun bangun dan beranjak dari tempat tidur.

Ia turun ke lantai bawah untuk mengambil air minum. Ketika melewati ruang televisi sayup-sayup Max mendengar suara seperti orang mengigau.

Max yang penasaranpun langsung mendekatinya.

Ayah

Ayah

Ayah

Lirih Emma memanggil mendiang ayahnya, padahal Emma masih memejamkan matanya.

Max mendekati Emma yang masih mengigau.Seperti kata orang-orang katanya orang yang demam biasanya akan sering mengigau pada saat tertidur.

Lalu Max menempelkan punggung tangannya ke dahi Emma, ia mencoba mengukur suhu tubuhnya.

"Astaga, ternyata dia demam" ucap Max lirih.

Pada saat Max ingin menarik tangannya dari kening Emma, Emma justru menahannya.

"Dingin" lirih Emma dengan mata terpejam.

"Tahan sebentar aku akan memindahkanmu ke kamar" ucap Max.

Setelah itu dia langsung mengangkat tubuh Emma seperti bridal style, Emma langsung menduselkan wajahnya ke dada Max.

Max berjalan membawa Emma menuju ke kamarnya.

Klek

Pintu kamar di buka oleh Max menggunakan sikunya. Max masuk dan merebahkan tubuh Emma di atas ranjang empuk miliknya.

Max menyelimuti tubuh Emma menggunakan selimut tebal agar Emma tak kedinginan.

Tak lupa Max juga mengatur suhu Ac agar tidak terlalu dingin.

"Dingin" gumam Emma dengan tubuh menggigil.

Max yang melihat Emma masih kedinginan pun langsung berjalan menuju ke lemarinya dan mengambil selimut tambahan untuk Emma.

Max kembali menyelimuti tubuh Emma mengunakan selimut. Tapi ternyata tak berpengaruh. Tubuh Emma masih menggigil kedinginan.

"Ya ampun dia masih kedinginan juga, ini masih jam segini pasti dokter sudah tidur. Lebih baik aku kompres saja dulu nanti kalau panasnya tidak turun barulah aku akan membawanya kerumah sakit" Max bermonolog.

Meskipun Ema merasa kedinginan tapi suhu tubuh Emma sangatlah panas, makanya Max berniat untuk mengompresnya terlebih dahulu.

Max ke dapur untuk mengambil air hangat untuk mengompres Emma.

Setelah mendapatkan air hangat Max kembali ke kamarnya lalu mengambil handuk kecil.

Max memasukkan handuk itu ke air hangat lalu di peras terlebih dahulu, setelah itubl baru lah Max menempelkannya di dahi Emma.

"Dingin" lirih Emma dengan bibir bergetar.

Membuat Max semakin bingung, ia mengambil ponselnya dan mencari cara untuk mengobati Emma.

"Menggunakan metode skin to skin untuk menurunkan demam, berarti aku aku harus membuka bajunya" ucap Max.

Bersambung

Jangan lupa like, koment, vote, gift 🙏

1
Nok Elena
lanjut ,dobel
ardiana dili
lanjut
Ita Rosdiana
lanjuutttt
Lytapkp
lanjut thor
ardiana dili
lanjut
laelatul qomar
Luar biasa
Atik Marwati
sabar ya max Emma butuh waktu
Joko Tingkir Oppo
maaf sebelumnya sebagai seorang rumah tangga harusnya selih jujur dan terbuka istri nya dah salah dari awal suami nya salah dah jujur jadi sakit' hati tau 😭😭😭😭
Ita Rosdiana
lanjuutt ka
Lytapkp
lanjut thor
Ria Nasution
untuk sementara berilah ruang untuk menenangkan hati dan pikiran mas bagi Emma dan jangan lupa untuk selalu dipantau si Emma agar tak berbuat yang tak diinginkan oleh siapapun orang walau pun belum tentu terjadi tapi lebih baik menjaga dari pada menyesal dikemudian hari
ardiana dili
lanjut
Nunik Wahyuni
ini blm end kan thorrr?
Nunik Wahyuni
aku ikut tegang bygin Paul dan Max smoga usaha mrk menyelamatkan org org yg dicintai tdk sia sia ..... Clarissa dan baby boy kesayangan Daddy Max slmt kasian mommy Emma nak bertahanlah 😍🍼😍😭😭😭
Nunik Wahyuni
congrats mommy Emma debay nya udh lahir laku laki lagi penerus klan mafia yg dipimpin Paul skrg .... generasi max udh lahir perdana dgn lancar dan selamat .....😍🍼😍🙏
Nunik Wahyuni
udah atuh thorrr yg sdh berlalu jgn diungkit lagi toh max juga ada alasan membunuh mamax Clarissa yg tamak itu🙈🙈🙈
Nunik Wahyuni
Reva duplikat papa Arsen dan papi Erick matre 😅😅😅 jiwa bisnis dr arsen jiwa matre dari Erick 😅😅😅
Lytapkp
lanjut thor
Nunik Wahyuni
bnr bnr kan doa paa Arsen dan papi Erick terkabul utk mendirikan perybiro jodoh utk Reva 😂😂😂
Nunik Wahyuni
😅😅😅Reva kabur ke rmh onty Emma kok Emma ga blg iahhh ma Alisya 🤣🤣🤣 bnrn thorr Reva naik grab sendiri 😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!