SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Setelah cesi dan vanya pulang kevin dan bimapun kembali kedalam rumah.

" dit jadi lo seriusan udah cium mira?." ucap bima yang kembali menanyakan soal adit yang mencium mira yang semua orang tau atas kegalakanya.

" yah, kan lo tadi udah denger." jawab adit yang sudah tidak malu lagi seperti tadi.

" gila berani banget lo ya, tapi untung tadi di telpon si Mira suka dicium sama kalau haduhhh...gak tau dah gua sama nasib lo."

" iyah gue juga enggak nyangka, gue pikir dia bakal ngamuk sama gue, makanya gue langsung lari kesini." ucap adit, yang enggak menyangka jika sang istri justru malah menyukai kala dirinya mencium dirinya.

" oh jadi lo kesini cuman lagi cari aman dari amukan sang istri gitu?."

" enggak sih, sebenarnya gua sekalian mau ngomong sesuatu sama lo."

" ngomongin apa?."

Aditpun kini langsung menjelaskan niatnya, adit mengatakan bahwa dirinya sedang mencari pekerjaan untuku dirinya.

Bima yang mendengarnya sedikit kaget dan heran dengan adit yang tiba-tiba mencari pekerjaan, padahal orang tuanya punya perusahaan yang besar, tapi adit malah ingin mencari pekerjaan ditempat lain.

Namun setelah mendengar cerita dari adit dan mendengar alasanya kepada bima, bimapun dibuat salut dengan pemikiran adit yang dewasa ia mencari pekerjaan karena tidak mau terus-menerus bergantungan dengan kedua orangtuanya.

Dan sekitar pukul 7 malam Aditpun pami pulang, sebenarnya ia masih ingin mengobrol lama dengan Bima namun mamahnya menelpon dirinya yang menyuruh dirinya untuk segera pulang.

Jadi mau tidak mau adit harus patuh dan harus segera pulang, disepanjang perjalanan adit sedang membayangkan eskpresinya mira kala dirinya mencium mira waktu sore tadi.

Ia mengira kalau istrinya pasti sangat malu sekali, membayangkan itu aditpun jadi senyum-senyum sendiri, dia tidak menyangka kalau Mira malah menyukai kala adit menciumnya.

Setengah jam kemudian adit kini sudah tiba dirumahnya, setelah menyimpan motornya dibagasi baru adit masuk kedalam rumah.

Dan didalam rumah, ternyata adit sudah disambut dan ditunggu oleh mamahnya.

" abis darimana kamu, dit?." tanya melisa kala melihat anaknya sudah pulang.

" kan tadi aku udah bilang mah!, kalau aku abis dari rumahnya bima." jawab adit.

" dit! kamu itu udah menikah, kurang-kurangin lah mainya, kamu enggak malu apa sama istri kamu?."

" ngapain malu? dia aja malu-maluin!." jawab adit dengan santainya.

Melisa yang mendengar benar-benar tidak tau harus berbuat apa untuk memberitahu dan menasehati anaknya, pasalnya setiap melisa memberitahu Adit selalu saja pintar menjawab.

Karena mamahnya sudah tidak bertanya lagi, aditpun Langsung segera maju hendak menuju kamarnya, dia benar-benar sudah tidak sabar menemui istrinya.

Adit yang sudah berada di depan pintu kamar, langsung membuka pintu kamarnya dengan perlahan supaya dirinya tidak ketahuan oleh sang istri, ia ingin melihat apa yang mira lakukan saat dirinya tidak ada.

Mira yang sedang asik main hp pun tidak sadar dengan kedatangan dari suaminya, mira masih dengan asiknya memainkan ponselnya yang sedang melihat-lihat foto adit dari Instagram sang suami.

Rupanya mira sudah mulai menyukai adit, namun dia hanya gengsi saja mengatakan perasaannya kepada adit.

Tanpa mira sadari, adit sudah berada dibelakangnya, dia juga melihat sang istri yang sedang melihat-lihat foto dirinya dari instagram membuat dirinya Tersenyum tanpa menganggu kesibukan sang istri.

Mira sangat memperhatikan dan sangat fokus melihat foto adit, bahkan mira juga terlihat menyimpan beberapa foto suaminya.

" simpen terusss." ujar adit.

Mira Langsung terlonjat kaget begitu mendengar suara adit dibelakangnya, dia tidak tau sejak kapan adit sudah berada dibelakangnya.

" ditttttt!." teriak mira sambil sambil mengelus-elus dadanya karena kaget.

Adit yang melihat mira begitu kaget hanya cengengesan, kemudian adit duduk dipinggir kasur yang diikuti oleh mira.

" sejak kapan lo masuk?, gua gak denger lo buka pintu."

" gimana mau denger orang lo sibuk liatin foto cowok ganteng." ucap adit.

Mira yang ketahuan basah oleh suaminya amat sangat malu, melihat adit yang melihat dirinya yang sedang memandang fotonya.

" gak usah kegeeran, gua tadi tuh gak sengaja aja liat Instagram lo." elak mira.

" iyain aja deh, pura-pura gak tau aja."

Kemudian adit langsung beranjak dari tempat tidur, dan bersiap untuk mandi kebetulan dari sore adit belum mandi.

Dan beberapa menit kemudian, aditpun langsung memanggil mira.

" mir, Mira!."

" iya apa?."

" tolong ambilin anduk dong gua lupa gak bawa tadi, terus sekalian pakaian ganti yah." teriak adit dari kamar mandi.

" dih, ogah banget." jawab mira.

" ayolah mir gua kedinginan nih, apa lo mau liat gua telanjang?."

Mendengar itu mira Langsung bergidik ngeri, boro-boro melihat suaminya telanjang melihat adit setengah telanjang aja udah membuat dia terbayang-bayang.

" iyah-iyah bentar gua ambilin." ucap mira pada akhirnya Mira mau tidak mau harus mengambil handuk dan juga pakaian ganti milik adit.

" nih ambil." ucap mira yang sudah mengambil handuk beserta pakaian gantinya.

Dibalik pintu Aditpun langsung mengambilnya, tak lupa ia juga berterimakasih kepada mira.

" makasih istri gue yang cantik." ucap adit yang sengaja menggoda istrinya.

Dan ucapan Aditpun sukses membuat mira senyum-senyum sendiri.

( kok gua baper yah dibilang gitu sama Adit) batin mira.

Beberapa saat kemudian adit keluar dari kamar mandi dia langsung berjalan ke arah cermin dan langsung menyisir rambutnya.

" lo udah makan?." tanya adit setelah menyisir rambutnya.

" udah tadi sama papa, kenapa? lo mau makan?." ucap mira bertanya balik.

" enggak gue masih kenyang."

Ucap adit yang masih merasanya kenyang, bagaimana enggak orang tadi siang dia memakan semua makanan untuk jatah 4 orang sendirian.

Setelah mengucapkan itu aditpun langsung berjalan ke arah balkon dan Mira juga mengikuti dirinya dari belakang.

" kenapa sih? lo kayanya seneng banget diam disini?." tanya Mira.

" gak tau, gue seneng aja diam disini." jawab adit yang tidak mengetahui kenapa dia begitu menyukai diam di balkon.

Adit dan mira akhirnya duduk bersama di kursi yang ada dibalkon, sambil sama-sama melihat ke arah langit, dan langit malam ini begitu banyak dihiasi oleh bintang.

Hal itu semakin menambah suasana romantis antara adit dan juga mira, ya meskipun bedanya mira masih belum perasaannya kepada adit.

Sepanjang berada dibalkon adit dan mira tidak mengeluarkan sepatah kata apapun, mereka tengah asik fokus melihati bintang-bintang yang ada dilangit.

Hingga pada akhirnya mira membuka obrolanya.

" dit."

" iyah kenapa?."

" kalau misalkan gue gak punya perasaan apa-apa sama lo, lo bakal benci sama gua."

" mau lo punya perasaan atau enggak sama gua, gue gak bakal benci sama lo." jawab adit.

" tapi gua yakin suatu saat perasaan itu akan muncul." sambung Adit.

" lo yakin?."

" gua yakin 100 persen, apalagi lo udah mengakui kalau lo suka banget dicium sama lo." tiba-tiba adit kembali mengingat soal kejadian tadi siang.

Mira yang mengingat kejadian tadi siangpun Langsung kembali malu, ia baru ingat bahwa dirinya mengatakan itu Adit juga mendengarnya.

" udah gausah bahas itu lagi gua jadi malu." ucap mira kemudian dirinya menyandarkan kepalanya dipundaknya Adit.

Malam ini adit dan mira begitu tenang, mereka terus berada dibalkon hingga waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam.

" ditt...masuk yuk udah malam." ucap mira.

" yaudah yuk."

Kedua pasangan itupun segera masuk kedalam kamar dan bersiap untuk tidur, karena takut kesiangan lagi karena mereka besok masih sekolah.

" selamat tidur mira istriku." ucap adit sebelum tidur.

" selamat malan juga adit suamiku." sahut alesa yang mengucapkan selama tidur kepada adit.

Dan merekapun kini langsung memejamkan matanya dan terbawa dalam mimpi masing-masing sambil saling berpelukan.

TO BE CONTINUE.