NovelToon NovelToon
Semua Untukmu....

Semua Untukmu....

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Emelly Putry

Bagas dan Arin di pertemukan kembali,setelah tragedi 14 tahun lalu,yang membuat kehidupan mereka menjadi sama sama berubab.yang satu,kehidupannya semakin bahagia.sedangkan yang satunya lagi,berbanding terbalik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emelly Putry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

    "Kenapa harus punya dia sih,males banget ?"

Aldo mengernyitkan dahinya melihat kakaknya ngomel sendiri.

     "Kakak kenapa,seperti yang kesal gitu ?Aldo bertanya sembari melihat wajah sang kakak,yang terlihat kesal.

"Apa kakak mengenalnya ? Aldo kembali bertanya "Hem..begitulah jawaban Bagas.

"Kakak nganterin ini dulu !" ucapnya sembari pergi.Aldo hanya menganggukan kepalanya.

          Bagas segera menelfon Endro,untuk menemaninya.Endro pun bergegas menghampiri Bagas yang telah berada di depan mobilnya.

"Selamat sore tuan mida,mau ke manakah anda saat ini ?"tanya Endro,dengan gaya menyebalkan menurut Bagas.

"Ah lo bang,buruan anterin gue anterin ini ?" jawabnya sembari memperlihatkan dompet muda.

"waah dompet cewek tuh,ternyata udah ada kemajuan ya tuan muda ini,he he !" Endro malah terkekeh.

"Banyak omong lo bang,gue potong gaji lo bulan ini tau rasa !" omel Bagas,yang segera masuk mobil,setelah Endro buka pintunya.

"Jangan begitu lah tuan muda,oke saya akan diam sekarang !" setelah bicara begitu,Endro langsung mengendarai mobilnya tanpa bertanya kemana tuan mudanya ingin pergi.

"Stop bang,lo salah jalan,bkan ke arah sini ! Teriak Bagas membuat Endro menghentikan mobilnya dengan mendadak.Endro membalikan badannya sembari mengendikan bahunya.

"Dasar udah gila lo bang,berhenti mendadak,kenapa gak nanya kita mau kemana sih ? Cerocos Bagas yang kesel dengan tingkah Endro.

"Tuan muda lupa ata gimana sih?" kan anda sendiri yang nyuruh saya untuk diam !" jawab Endro.

"Gak gitu juga kali bang,lo itu bener bener ya,bikin gue naik darah !sekaran mending lo turun aja,gue yang akan nyetir kali ini !"kata Bagas,sambil turun dari mobil dan menyuruh Endro untuk turun.

"Turun bang,buruan !"

"Tu tuan muda yakin,i ingin nyetir sendiri ?" Endro bertanya dengan gagap.karena dia tau bagai mana tuan mudanya jika sudah berkendara.

"Hmm..!" begitulah jawaban Bagas.

"Ti tidak u usah tuan muda,bi biar saya sa ja !" Endro kembali tergagap.

"Takut hem..?" tanya Bagas sambil nyender di mobil dan melipat kedua tangannya.Endro hanya mengangguk lemah dan turun dengan enggan.

       Bagas menggantikan Endro duduk di belakang kemudi.sementara Endro,dia enggan masuk mobil.dia hanya diam mematung di pinggiran mobil.

     "Cepet masuk bang !" teriak Bagas,membuat Endro terpaksa naik dan duduk di sebelah Bagas. "Jangan lupa sabuk pengamannya bang !" ucap Bagas,melirik ke arah Endro yang mukanya sudah terlihat pucat pasi.Bagas sangat menikmati pemandangan itu.dia dengan sengaja membuat asisten itu ketakutan.

       Dengan perlahan,mobil itu melaju,namun semakin lama mobil itu semakin terasa kencang,membuat Endro berkeringat dan berpegangan kuat.Endro terlihat komat kamit,hingga Bagas yang melihatnya ingin semakin mengerjainya,dengan menambah kecepatan mobilnya.Endro langsung berteriak tak jelas.

       "Tuaaaaan,maaaaaf,saya salaaah !" tidaaaak akaaan begituuuu lagiii....!" Endro terus berteriak,namun Bagas tak menghiraukannya.dia terus menambah kecepatan laju mobilnya,mumpung jalanan lenggang. Tidak membutuhkan banyak waktu, mobil yang di kendarai Bagas telah tiba di depan rumah mewah bercat putih.

         Bagas melirik ke arah Endro yang tubuh nya gemetar.dia menggelengkan kepalanya sembari tersenyum mengejek.

"Dah nyampe bang,buruan turun dan buka mata lo itu !" huh gak malu tuh sama badan besarmu !"

        Endro tak menyahut perkataan tuan mudanya,dia seperti mayat hidup.Bagas segera keluar dari mobil,dia menemui security yang menjaga pintu masuk.

       "Selamat sore tuan,apa ada yang bisa saya bantu ?" tanya security itu.

"Saya ingin bertemu dengan pak Handoko !"jawab Bagas.

"Maaf tuan,anda siapa,biar saya sampaikan langsung !"

"Bilang saja Bagas ingin menemuinya !"

"Baiklah tuan, saya akan menyampaikannya Security itu langsung menghubungi seseorang,dan dia terlihat manggut manggut.tak lama kemudian,security itu menghampiri Bagas kembali.

           "Silahkan tuan,tuan Handoko telah menunggu anda di dalam !" kata pak security yang di angguki Bagas.dia segera masuk mobil kembali dan masuk ke halaman rumah itu,setelah gerbangnya di buka.di sana terlihat ada seorang pria yang bertubuh tegap dan juga kekar,seusia Bagas. Dia langsung menyambut kedatangan Bagas.

          "Apa anda pak Bagas ?" tanya pria yang terlihat tampan itu.

"Ya,saya sendiri !"

"Mari ikuti saya untuk menemui tuan!". Kata pria itu.Bagas pun mengikutinya,tanpa mengajak Endro,sebab Endro tak akan keliar sebelum hilang ketegangannya..

"Silahkan masuk ,tuan besar menunggu anda

 !"ucapnya,sembari membukakan pintu ruang kerja pak Handoko.

"Selamat datang pak Bagas ! Mari silahkan duduk! Sambut pak Handoko dengan begitu ramah.

"Terima kasih pak Handoko,dan maaf mengganggu waktu anda!" kata Bagas dengan penuh sesal.

"Tidak sama sekali pak Bagas,justru saya senang anda bisa berkunjung !"

"saya cuma mau mengembalikan ini ! Bagas menyodorkan dompet yang di temukan Aldo.

"Dompet cucuku !" dari mana kamu menemukannya Nak ? Pasti cucuku sangat senang,karena dari tadi dia mencari ini dompet ! He he,padahal kalau mau tinggal beli lagi,gak tau kenapa juga ini dompet buluk selalu setia ia bawa kemana pun !" pak Handoko menceritakan semuanya tentang dompet buluk itu dengan cucunya.sementara Bagas hanya tersenyum saja.

"Mungkin ada kenangannya pak !" jawab Bagas

"Ya mungkin saja,seingat saya itu dompet udah lama di beliin oma nya pas masih SMA dulu !" "Begitu ya pak !" Tapi maaf pak,kedatangan saya kesini tuh,bukan cuman nganterin dompet saja,tapi ada sesuatu hal yang ingin saya sampaikan !" ucap Bagas sambil membetulkan tempat duduknya.

"Sepertinya serius sekali pak Bagas ?"

"Panggil nama saja pak,gak usah pake pak !"

"He he baiklah nak Bagas,saya menyukainya !" pak Handoko pun terkekeh.

"Begini pak,sebenarnya saya menyukai cucu anda,dan ingin menjadikannya ratu dalam hidup saya !" itu pun jika anda mengizinkannya,jika tidak saya akan tetap berjuang mendapatkan cucu bapak !"perkataan Bagas yang meminta izin pada pak Handoko,membuat pak Handoko terkekeh senang

"He he,saya suka cara kamu meminta izin pada saya!" bahkan saya sangat senang mendengarnya,tapi itu tergantung cucu saya nantinya,karena saya tidak bisa memaksa !"

"Jadi bapak mengizinkan saya untuk mendekati Arin ?" tanya Bagas dengan girang.tapi pak Bagas mengernyitkan dahinya

"Kenapa nak Bagas memanggil cucu saya dengan sebutan itu,selama ini tak ada seorang pun yang mengetahui nama panggilan kecilnya,kecuali saya dan omanya ?" pak Handoko pun menghujani Bagas dengan banyak pertanyaan,membuat Bagas terdiam karena bingung harus mengatakan apa tentang dirinya dan Arin kecil dulu. Ternyata Bagas baru mengetahui saat membuka dompet tadi. Kalau cucu pak Handoko itu adalah Arin.karena di dalam dompet terselip poto Arin kecil bersama dirinya dan juga bayi Aldo,yang sempet dia poto bersama kala itu,sebelum pergi membawa bayi Aldo.

.

1
Nafri
☝👌👌👌
Nafri
lnjut lagi kak👍👍
Nafri
👍👍👍
Nafri
lnjut lagi kak😅
Nafri
☝👉👍
Nafri
lnjut lgi kak.. 👍
Nafri
👍👍👍
Nafri
smngt yh kak.. jgn kendor nulisnya👍👍
Nafri
lnjut kak
Nafri
smngat nulisnya kak💪💪
Emelly Putry: ok mksih
total 1 replies
Nafri
next lg kak
Nafri
/Ok//Ok//Ok/
Nafri
lnjut lg kak.. smngt yh nulisnya 😊
Emelly Putry: okay mksih
total 1 replies
Nafri
kren kak
Nafri
lnjut lg kak
Nafri
mnegangkan crtanya kak.. aq suka👍
Emelly Putry: mksih y udah bca dan ngasih komen🙏
total 1 replies
Nafri
bgus kk crtany
Nafri
lnjut lg kak
Nafri
kak ajarin aq yg.. cra nulis
Nafri
lanjutkan😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!