Bocah Kembar Morgan

Brum… brum…

Motor sport milik Ryder membelah jalanan ibu kota, siang ini mereka tidak memakai jaket Dramor. Karena sebuah kejadian yang di ceritakan Calista, terlebih jika terlalu mencolok di siang hari mereka akan menjadi sorotan.

Saat ini Lei di bonceng oleh Ryder, karena tidak mau membawa motor nya sendiri, terlebih semua motor mereka belum di antar ke mansion morgan sepenuh nya, sambil mengebut di jalanan ramai di hari weekend ketika semua orang menikmati liburan itu.

Mereka malah mendapatkan kabar yang kurang baik dari markas, yang mana membuat Lei sedikit terkejut. Sebenarnya semua masalah tidak perlu di tanggapi berlebihan, tapi kali ini berbeda, kenapa anak-anak malah merusuh ketika mereka sudah memegang langsung kendali.

“Apa yang lain sudah di dalam?”tanya Lei melepas helm nya dan meletakan nya ke atas motor Ryder.

“Ya, ayo masuk sebelum ada yang melihat kita,”ujar Ryder kepada kembaran nya.

Ryleig dan Ryder masuk ke dalam ruangan itu, seketika semua pandangan tertuju kepada mereka. Terlihat di sana sambil mengantuk Sebastian duduk bersama antara dengan santai nya, mereka mengunyah cemilan dengan santai.

Padahal anak-anak lain sudah dalam kondisi wajah panik karena kondisi Edgar yang berada saat ini di kantor polisi, ayolah Antara dan Sebastian tentu tetap santai jika mereka ketahuan masuk geng motor itu tidak masalah kecuali kembar bukan ini nama Dramor mencangkup nama aeros juga.

Yang dimana identitas aeros sudah di juluki mafia bawah tanah kala saat daddy kembar yang menjadi pemimpin ketua aeros gabungan lambang ini tidak bisa di elakan, apalagi jika masalah ini masuk berita, media akan menyoroti nya, aeros adalah badan rahasia yang masih belum terbongkar sampai titik ini!

“Kenapa Edgar bisa ceroboh begitu!”teriak Lei dengan kesal ketika langsung masuk ke ruang markas.

“Semalam ketika dini hari ketua, Edgar dan anak-anak lain cuman nongkrong di tempat biasa. Tapi anak-anak vratis datang dan memukul salah satu anggota, mereka kabur tanpa mau bertanggung jawab. Edgar langsung mengejar dan menghajar salah satu nya, karena gebuk-gebuk an itu,”

“Semua anak vratis kabur ketika ada polisi, karena kondisi Edgar yang sudah lumayan terluka dia tidak bisa membawa motor cepat ketua, anak-anak lain juga sudah tidak bisa membawa Edgar. Jika mereka berhenti mereka juga akan yang di tangkap,”ucap Calista mengatakan itu dengan penjelasan yang detail.

“Ck anak vratis kenapa selalu mencari masalah dengan kelompok kita? Jika itu masalah kedudukan ambil saja, mereka yang di atas itu karena hasil mereka bukan karena cara licik dan munafik seperti genk Vratis,”kesal Lei mengatakan itu sambil berjalan mondar mandir memikirkan apa yang harus mereka ambil tindakan nya.

“Edgar di tahan?”tanya Ryder kepada Calista.

“Iyah,”angguk Calista mengiyakan perkataan Ryder.

Mereka semua terlihat berpikir keras, jika Edgar sampai membuka mulut tentang geng mereka tamat lah riwayat si kembar, apa yang akan mereka jelaskan kepada mommy dan daddy mereka kelak, jika pun mereka membujuk kedua orang itu.

Mungkin mereka akan di berikan pengawalan ketat seperti di roma dahulu, itu akan membatasi pergerakan mereka nanti. Lei menahan rambut nya berasa ingin di acak, tapi wanita itu menghela nafas dengan tenang, seorang ketua tidak boleh panik.

“Antara, kau bisakan koordinasikan petugas polisi dengan gaya kepimpinan mu yang positif itu, aku tau daddy mu memiliki banyak kenalan di kepolisian, aku tau,”senyum Lei dengan manis kepada pria itu.

“Hmm,”Antara hanya melirik Lei singkat.

Pria itu yang sedang menikmati cemilan nya hanya menjawab singkat seperti itu? Seolah sangat tidak berminat dengan pembahasan yang mereka lakukan saat ini, ayolah rasa nya ingin sekali Lei pukul kepala pria itu yang sok cuek.

Bukan sok cuek sih emang dari bapak nya pria itu sudah memiliki sifat cuek, mau gimana lagi udah keturunan. Tapi ayolah Lei saat ini butuh jawaban yang membuat nya puas, bukan hanya singkat padat dan tidak jelas seperti itu.

“Antara Alferoz, tolong jawab apakah kau bisa membantu atau tidak? Jangan menjawab hamm hemm, atau aku akan memukul mu, kau tahu daddy ku kan,”kesal Lei mengatakan itu.

“Tenanglah Lei, kenapa kalian sangat panik. Ketua Dramor tetap harus santai dalam mengambil keputusan, jika kau tidak siap dengan ini lantas kenapa kau memutuskan membuat geng motor? Kuatkan mental mu dulu, bagaimana kau tahu kisah daddy mu yang lebih bahaya dari ini? Mungkin untuk bernafas saja kau sudah sesak,”ucap Sebastian menatap gadis itu dengan datar seolah mengejek Lei.

Ayolah Ryleig seketika terdiam, mulai duduk di samping Sebastian dengan tatapan datar nya. Gadis itu melipat kedua tangan nya di dada, benar. Apa yang dikatakan Sebastian itu benar, bagaimana jika dia di posisi daddy nya.

Padahal Ryelig sendiri yang bertekad ingin merasakan masa-masa muda yang penuh gairah ini, bukan kenakalan. Tapi ya bagaimana dia juga baru pemula, jadi mau tidak mau dia tetap harus bisa memgontrol dan bertindak santai seperti yang di katakan Sebastian.

“Ya, tenang Lei. Kau memilik banyak koneksi itu yang harus kau kelola dengan tenang, aku akan langsung mengabari pengawal utama keluarga Alferoz di mansion untuk meminta koordinasi anggota kepolisian,”

“Edgar aman, dan Dramor aman. Jika panik,”ujar Antara mengatakan itu dengan santai.

“Kau benar,”hela nafas Lei.

Akhirnya Antara mulai menelpon seseorang untuk mereka akali, dan ya? Ini adalah Antara Alferoz, bukan munafik atau tidak, orang dalam sangat di butuhkan sekarang kalian tahu? Jika ini semua membutuhkan tindakan cepat.

Maka uang juga harus bisa bermain, Antara mengakhiri panggilan nya dan mengatakan jika semua sudah di selesaikan Edgar akan keluar tanpa di tanya banyak hal, karena memang pria itu belum memberikan keterangan sedikit pun tentang geng motor mereka.

“Kalian juga harus berhati-hati, aku dengar geng vratis di incar anak geng kota sebelah. Mereka sampai mengambil nyawa anggota nya, entah apa yang vratis perbuat, mereka bisa menjadikan kita kambing hitam,”ucap Sebastian mengatakan itu.

“Ya. Aku sempat mendengar obrolan anggota geng vratis, entah itu memang salah satu anggota lain dari kota sebelah itu, atau vratis tidak jelas. Mereka mengatakan akan mengotak atik dramor di bawah kaki mereka, seperti nya kegiatan kita harus berhenti untuk sementara,”jelas Ryder mengatakan itu dengan tegas.

“Yahhh bagaimana ini ketua. Jadi kita untuk sementara tidak di izinkan berkumpul dan memakai jaket Dramor!”teriak salah satu anggota.

“Ya, demi kesalamatan kalian. Karena aku menganggap kalian semua sahabat ku, jadi jangan pernah melanggar aturan. Jika kalian tidak mau mengikuti aturan, angkat kaki saja dari dramor! Paham?!”