NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pembunuh Bunda

Aku Bukan Pembunuh Bunda

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Keluarga / Angst / Dunia Masa Depan / trauma masa lalu
Popularitas:85.8k
Nilai: 5
Nama Author: flowerrrsss

anatasya deanza putri, berusia 17 tahun.

Semula, Dia hidup dalam keluarga yang penuh dengan cinta. Rumah yang selalu menjadi tempat ternyaman baginya, rumah yang selalu memeluknya saat dia rapuh. Namun, tiga tahun yang lalu saat berusia 14 tahun, Segalanya berubah. Dirinya dituduh sebagai seorang pembunuh, dan penyebab meninggalnya bunda. Hari demi hari dia lewati dengan rasa sakit dari keluarganya.

Rumah yang dulu menjadi tempat dia berlindung. Kini rumah itu menjadi tempat penyiksaan dan rasa sakit bagi fisik maupun mentalnya.

Akankah gadis itu terus bertahan sampai akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowerrrsss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 11

Semua siswa mulai masuk ke dalam bus. Hazel masih menunggu tasya yang tak kunjung tiba. Hazel merasa khawatir sahabatnya akan tertinggal, hazel berjalan menghampiri salah satu bus kelas william. Hazel ingin mencari tahu apakah william sudah tiba, atau sama seperti tasya yang juga belum tiba. Saat mata hazel melihat ke segala sisi di sana, hazel tidak mendapatkan sosok william di sana.

Seorang wanita cantik menghampiri hazel.

"kamu ngapain di sini? Kamu kelas 11 kan?" tanya wanita tersebut. Wanita itu merupakan kakak kelas hazel sekaligus ketua osis di SMA bangsa, namanya mitha.

"aku lagi nunggu teman aku. Dia belum datang" jawab hazel.

"tapi kenapa kamu nunggu di sini?" ucap mitha. Mitha bingung, kenapa hazel menunggunya di area kelas 12.

"sebenarnya aku emang lagi nyari kak william kak, dia tetangganya teman aku" jawab hazel ragu.

"oh william, dia juga belum datang sih. Aku belum liat dia soalnya, di dalem juga kursinya masih kosong" jawab mitha.

"iya kak, makasih ya kak" ucap hazel sambil berjalan kembali ke area busnya.

Hazel sudah coba menghubungi tasya berkali-kali, tapi tak ada balasan darinya. Dia merasa sedikit lega jika william juga belum tiba di sana.

"HAZELLL!" teriak seseorang dari kejauhan, sambil berlari ke arah hazel.

Hazel langsung menengok ke sumber suara. Itu adalah tasya. Saat melihat tasya telah tiba, hazel merasa sangat tenang. Hazel pun ikut berlari ke arah tasya. Kini mereka berpelukan.

"kemana aja sih lo, gue khawatir tau" hazel sangat kesal dengan tasya, karena dia menghilang begitu saja, tanpa memberi kabar kepada dirinya.

Tasya tidak menjawab pertanyaan hazel, dia hanya membalasnya dengan senyum di wajahnya. Tasya dan hazel kini bergegas masuk ke dalam bus.

Setelah beberapa menit berlalu, bus siap untuk berangkat. Kini semua bus sudah jalan menuju satu tujuan yang sama.

Sebenarnya hazel ingin menanyakan mengapa tasya dan william bisa terlambat, tapi hazel takut pertanyaannya akan memaksa tasya untuk cerita kepadanya. Jika tasya ingin cerita, dia pasti akan cerita. Hazel mengurung niatnya untuk bertanya kepada tasya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya semua tiba di sebuah lokasi seperti hutan. Namun, perjalanan mereka belum selesai, mereka harus menempuh perjalanan lagi, tanpa kendaraan apa pun, sampai mereka tiba di lokasi camping.

Semua siswa merasa lelah, pada akhirnya semuanya memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu.

Clara menghampiri william yang sedang duduk bersandar di sebuah pohon. Sambil menyodorkan botol minum dan sebuah anduk kecil kepada william. William menatap clara dengan heran, william hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.

Saat tasya ingin mengambil botol minum di dalam tasnya, dia terkejut saat melihat ada 2 botol di sana. Dia ingat, saat tadi ingin berangkat ke sekolah, william sempat memasukkan sesuatu ke dalam tasnya. Tasya berniat untuk memberikan botol minum itu pada william. Tasya bangkit dari duduknya, dan berjalan ke arah william.

Tasya menyodorkan sebuah botol minum ke pada sang kakak. William langsung mengambil botol minum tersebut, dan langsung meminumnya. Clara yang melihat itu, sangat marah dan kesal kepada william, dia tidak menerima pemberiannya, tapi malah menerima pemberian dari tasya.

"nyari gara-gara tuh cewe" ucap clara kesal.

"minta di kasih perhitungan tuh anak" sahut salah satu teman clara.

1
Jauza Nabil
Thor kok tamat ci lanjut lagi donk cerita,y bagus
naaaaa🎭
bangus banget, dari awal sampe akhir, terasa banget alurnya, kebayang sakitnya, bacanya pas malem karna enak aja buat nangis,.and layarnya juga bisa kebayang di aku, intinya isi novel pertama di hidupku dan novel yang paling bagus banget, dapet banget...
pokoknya sukaaa
flowersss: thank you kakk, senang banget aku baca penilaian kakakk/Heart/
total 1 replies
Ganda Situmorang
uduh udah dong ,sedihnya air mataku sempai tak terbendung ni
Ganda Situmorang
mewek baca y ,sumpah autor pinter bangat gacak2 perasaan aq😭😭😭😭😭😭
Yuni Sholihah
lanjut lah.... ceritanya seru walaupun bikin mewek bacanya
Anisya Anisya
sedih deh membaca nya, Sy Sampai nangis Thor
Dwi Hariani
kog end to tor,lanjut lagii yokk
Yaniezta
yaaahhh ko abisss
Yaniezta
nangis malem*
naaaaa🎭
hatiku ikut Ter iris 😓
Riccah Dahlan
Luar biasa
Kim Theo
ikutan baca
Tiara Bella
kakak2nya pd goblok semua....
Tiara Bella
banyak bet bawang ini.../Sob//Sob//Sob/
Wellyam Dirga
sedih
Diana Disra
ada sambungan nya song
Teti Apriyani
tidak terasa air mata mengalir dengan sendiri nya. 😭😭😭😭😭
Ika Surya Ningsih
nah lho k..
knp uda hbis.. g lnjut kah
christie Ciciz
kok end
Lia Marliani
eh ko end sih thor 🥺🥺
flowersss: iya huhu, dari awal aku buat cerita ini, rencananya emang gamau panjang episodenya. di tambah lagi belakangan ini aku sibuk banget, takut keseringan ga up🥲
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!