NovelToon NovelToon
Kultivator Alam Semesta

Kultivator Alam Semesta

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Spiritual / Kebangkitan pecundang
Popularitas:957.3k
Nilai: 4.6
Nama Author: NS_1

Xio Feng adalah seorang anak laki-laki yang lahir dari salah satu Klan Terbesar di Tianhu yait klan Xio.Xio Feng lahir dengan bakat yang biasa saja dan dantian yang rusak,dan sering sekali dia dianggap sampah klan sehingga banyak yang kucilkna,lalu bagaimana selanjutnya apakah xio feng akan bangkit dari keterpurukannya atauka dia akan tetap di hina dan di kucilkan?saksikan selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NS_1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Perpisahanan selamnya dengan sang Guruh

Di hutan Kematian, Xio Feng terus berlatih meningkatkan kekuatannya dan memperkaya pemahamannya tentang niat pedang.

Satu bulan berlalu setelah ia berhasil menguasai niat pedang, Xio Feng telah berhasil membentuk niat pedangnya menjadi wujud pedang nyata, dan dia bisa memperbanyak jumlah pedang yang terbentuk dari niat pedangnya.

Wilayah hutan yang dijadikan tempat berlatih Xio Feng setiap harinya pasti hancur, tapi dengan elemen kayu yang dikuasainya, Xio Feng berhasil memperbaiki kerusakan hutan akibat dari latihannya.

Selama satu bulan ini ia juga berhasil mendapatkan beberapa kali terobosan, dan saat ini kekuatannya telah berada di ranah Bumi Tahap Awal, tapi dengan seluruh kekuatannya, lawan di ranah Bumi Tahap akhir sampai Raja Bumi tahap Awal hanya akan bertemu kekalahan memalukan saat berhadapan dengannya.

Seluruh jurus yang sudah bisa ia latih juga mengalami banyak perkembangan, tapi ia masih minim pengalaman karena selama ini hanya berlatih, dan sesekali melakukan pertarungan dengan Liu Chien.

Meski pertarungan mereka sangat serius, dan terkadang mereka saling melukai satu sama lain. Tetap saja pertarungan keduanya bukanlah pertarungan yang sesungguhnya, dan sudah selama ini Xio Feng belum merasakan pengalaman membunuh makhluk hidup.

Siang hari setelah melakukan latihan sejak pagi, saat Xio Feng sedang beristirahat di bawah pohon besar, Liu Chien yang sejak tadi hanya melihat latihan Xio Feng dari kejauhan, tiba-tiba dia datang mendekat menghampiri Xio Feng.

Sadar kedatangan Gurunya,Xio Feng segera menghadap padanya.

"Guru, aku merasa sudah saatnya aku mencari lawan sesungguhnya. Hanya terus berlatih dan melakukan pertarungan dengan Guru, semua itu hanya sedikit meningkatkan pemahamanku tentang kekuatan yang aku miliki, bagaimanapun juga aku harus bertemu lawan yang sesungguhnya dan melakukan pertarungan hidup mati dengannya!" ucapnya jelas pada Liu Chien.

"Aku sangat setuju dengan apa yang ingin kamu lakukan," balas Liu Chien.

"Akan tetapi, sebelum kamu pergi, ada yang ingin aku sampaikan padamu!" Liu Chien mendekati Xio Feng, dan tanpa banyak bicara ia langsung saja menyentuh kening Xio Feng.

"Aku sudah kehabisan waktu di dunia ini, dan ini adalah saat yang tepat untuk mewariskan semua yang miliki padamu," ucapnya pelan.

Xio Feng jelas mendengar ucapan Liu Chien, tapi ia tidak bisa membalasnya karena saat ini muncul bayangan-bayangan aneh di dalam pikirannya, dan ia merasa peningkatan besar sedang terjadi pada kekuatannya.

"Bang... Bang... Bang..." Suara ledakan teredam terus terdengar dari dalam tubuh Xio Feng yang menandakan ia mendapatkan terobosan, dan suara itu tak lagi terdengar begitu ia berhasil menerobos ranah Langit Tahap Puncak.

Tingkat kultivasinya meningkat pesat seiring dengan pemahaman seluruh jurus yang dia pelajari. Seluruh jurus yang selamaini ia pelajari, semua berhasil ia kuasai, bahkan semua telah berada di titik kesempurnaan. Tidak bisa ia pungkiri, setiap jurus yang dipelajarinya bukanlah jurus sembarangan, dan keberadaannya bukanlah sesuatu yang dapat ia dapatkan jika tetap tinggal di kediaman Klan Xio.

Saat ini Liu Chien telah mewariskan semua yang ia miliki pada Xio Feng, tapi warisan utama yang ia berikan

masih tersegel dalam diri Xio Feng, dan segel baru akan hancur setelah Xio Feng berhasil menerobos ranah Immortal

Setelah mewariskan semua yang ingin ia wariskan pada Xio Feng. perlahan tubuh Liu Chien berubah menjadi transparan. Xio Feng tidak terkejut melihat keadaan Gurunya, karena sebelumnya Liu Chien sudah menceritakan apa yang akan terjadi pada dirinya setelah mewariskan kekuatannya.

"Feng'er semua yang ingin aku wariskan telah aku berikan padamu, kini aku bisa pergi dengan tenang, dan jika reinkarnasi benar adanya mungkin masih ada kesempatan bagi kita bertemu kembali di masa depan," ucap Liu Chien.

Xio Feng hanya diam mendengar apa yang diucapkan Liu Chien, dikarenakan ia tahu ini adalah kesempatan terakhir Liu Chien mengucapkan apa yang ingin ia ucapkan padanya.

"Aku memang telah mewariskan semua padamu, tapi masih ada warisan yang sengaja aku segel dalam tubuhmu, dan kamu baru bisa mengetahui warisan itu setelah berhasil menerobos ranah Immortal. Untuk membantumu menerobos tingkat Immortal, aku telah menyiapkan banyak sumberdaya untukmu, dan semua itu ada di sini!" Liu Chien memberi Xio Feng sebuah cincin penyimpanan.

Cincin penyimpanan yang diberikan Liu Chien saat ini berbeda dengan cincin penyimpanan yang pernah di lihat Xio Feng, saat pertama kalinya ia bertemu dengan Liu Chien di istana ilusi.

"Swuusshh..." Liu Chien melambaikan tangannya, memunculkan meja kecil di sampingnya, dan di atas meja ada barang-barang yang dulu pernah di lihat Xio Feng.

Lima buah kitab yang pernah di baca Xio Feng sebuah cincin penyimpanan, pedang merah yang merupakan pedang perwujudan dari tulang Naga Neraka, serta pedang biru yang merupakan perwujudan dari tulang Naga Langit.

Liu Chien mengambil cincin di atas meja dan memasukkan semua benda di atas meja ke dalam cincin. "Cincin ini juga aku wariskan padamu!" Cincin di tangan Liu Chien tiba-tiba menghilang, tapi cincin itu begitu saja muncul melingkar di jari Xio Feng.

Sekarang ada dua cincin melingkar di jari Xio Feng, tapi bagi orang lain hanya ada satu cincin di jari Xio Feng."Cincin itu adalah artefak tingkat semesta, jauh berbeda dengan cincin sebelumnya. Setelah kematianku, cincin itu hanya dapat dilihat dan digunakan oleh orang yang aku tunjuk sebagai pewarisnya, dan orang itu adalah kamu."

"Artinya, yang dapat melihat dan menggunakan cincin itu hanya kamu," ujar Liu Chien.

Xio Feng memandangi dua cincin yang sudah melingkar di jarinya. Meski terlihat sama, jelas ia dapat merasakan perbedaan yang sangat mencolok dari keduanya.

"Aku berharap secepatnya kamu dapat menerobos ranah Immortal, dan mengumpulkan tujuh senjata pusaka pecahan dari pedang Dewa Naga yang saat ini kamu hanya memiliki dua pecahan,dari sembilan bagian yang dibutuhkan untuk menyatukan kembali pedang Dewa Naga!"

Selesai mengatakan itu tubuh Liu Chien Benar benar menghilang tampa meninggalkan jejak.

------------&---------

1
Mia Sagitarius
lnjut
Mia Sagitarius
bahasanya terlalu formal..untung ceritanya bagus jdi masih betah nyimak
Mia Sagitarius
mantap
Abah Bendol
Luar biasa
Mia Sagitarius
knp selalu pake kata (saya)...juga seingat api Qillin bukan Quilin...payah
Mia Sagitarius
lanjutkan sajalaah
Mia Sagitarius
terlalu banyak salah tulis
Mia Sagitarius
up
Raditya Vicky
mantap
El Gojali
Buruk
Raditya Vicky
Luar biasa
Novi Mutia
lanjutkan
Novi Mutia
lanjut semngt up terus thor
Mia Sagitarius
lanjut
Mia Sagitarius
knp Xiao menjadi xio...?bingung kan jadinya
Mia Sagitarius
semangatt!!
Mia Sagitarius
lnjut
odonk tri
Luar biasa
HartOhar
kalau orang Jawa mengisinkan itu
memalukan
Andriansyah Suyanti
males min kosa kata nya masih ngawur kirain mau di revisi taunya masih lanjut sampe bab 3, hadeh alur ceritanya gak dapet
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!