NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Buat Anakku

Ibu Sambung Buat Anakku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:484k
Nilai: 4.8
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Steven Permana adalah seorang CEO yang mempunyai seorang anak yang bernama Grace,.
Grace ini gadis cantik yang tidak diharapkan oleh ibu kandung nya hingga dirinya emosi dan menyebabkan Grace tidak bisa bicara dan pendengaran nya sedikit terganggu.
Kemana pun Steven pergi Grace selalu di bawa nya, hingga dalam pertemuan bisnis nya Steven bertemu dengan seorang wanita yang pandai bahasa isyarat hingga Steven menyetujui kerja sama itu.
Mau tahu kisah selanjut nya.
Kuy intip karya ku yang kesekian kali nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemandangan Indah

Kini Raya sudah berada di dalam kamar Grace, Grace memeluk erat tubuh Raya seakan-akan dirinya ngga mau di tinggalkan.

"Bagaimana kalau kamu tidur di sini semalam saja menemani Grace." ucap Steven.

"Tapi besok saya harus kerja pak."

"Saya mohon untuk malam ini saja, Grace tidak akan tenang tidur nya, untuk besok biar saya yang izinkan ke pak Hendrik." Steven sedikit memaksa.

Raya menatap Grace dengan penuh kasih, dia menatap Grace yang sedang terlelap sambil memeluk erat tubuh Raya.

Awal nya Grace tidak tenang dengan tidur nya, tapi setelah kedatangan Raya dan tidur di samping nya, Grace langsung terlelap dan terlihat sangat damai sekali,

"Baiklah pak, saya akan menemani Grace untuk malam ini." ucap Raya dengan malu-malu.

Steven tersenyum mendengar Raya mau menginap di rumah nya, "Baiklah kalau begitu saya akan tidur di kamar sebelah." Steven pergi dari kamar Grace.

"Kasihan kamu nak." gumam Raya lalu memeluk Grace dan tidak lama Raya pun ikut tertidur.

Steven gelisah di kamar nya, dia tidak bisa tidur, sudah berbagai cara dia lakukan untuk bisa memejamkan kedua mata nya, tapi tetap saja susah.

Perlahan Steven bangun dan turun dari tempat tidur nya, dia teringat dengan Grace.

"Kalian sudah pada tidur belum." bathin Steven sambil berjalan menuju kamar Grace.

Dengan perlahan Steven membuka pintu kamar Grace, dia menghampiri tempat tidur Grace, terlihat di sana ada anak yang ia sayangi sedang terlelap dalam pelukan seorang wanita.

"Indah sekali, ini pemandangan terindah dalam hidup ku, seandainya Brenda dulu tidak melakukan kesalahan dan menyayangi Grace, mungkin setiap malam aku akan selalu melihat pemandangan ini." bathin Steven sambil menatap Raya dan Grace yang sedang terlelap.

Steven mendekati mereka berdua lalu menyelimuti kedua nya, Steven menyentuh kening Grace.

"Panas nya turun, berarti apa yang di katakan ibu benar adanya, hanya dengan pelukan dari Raya Grace bisa sembuh." Steven kembali lagi keluar kamar, sebelum Steven menutup pintu nya Steven menatap kedua nya sebentar dengan bibir tersenyum.

*

*

Pagi hari Grace sudah terlihat cantik, bibir nya selalu menyunggingkan senyuman.

"Kamu sangat cantik sayang, coba kamu teriak, argh." ucap Raya sambil terus mengurut daerah belakang telinga lalu ke bawah dagu, Raya sedang melakukan terapi buat Grace.

Raya selalu melakukan terapi kepada anak-anak didik nya dahulu, sudah ada beberapa anak yang berhasil dengan cara terapi nya itu.

Dengan sangat telaten Raya terus mengurut bagian-bagian tertentu dengan begitu lembut, Raya berjanji akan terus melakukan terapi nya kepada Grace dengan harapan Grace bisa bicara.

Grace selalu mengikuti arahan dari Raya, dia berusaha berteriak, sampai keringat dari kening Grace keluar, dia terus berusaha mengikuti arahan dari Raya karena dirinya pun ingin bisa bicara.

"Sudah cukup sayang, besok kita dilanjut lagi ya? Mamah yakin kamu pasti akan bisa bicara lagi." Grace mengangguk sambil tersenyum bahagia.

Bu Maria masuk dan betapa kaget nya bu Maria melihat Raya yang sedang memberi semangat kepada Grace cucu nya.

"Nak Raya? Kapan kesini?" tanya bu Maria sambil menghampiri mereka yang masih duduk di atas tempat tidur.

"Semalam bu, saya di jemput sama sopir nya pak Steven." Raya mencium telapak tangan bu Maria.

"Terima kasih nak sudah mau datang, suhu tubuh Grace panas dari kemarin dan terus-terusan meminta ibu agar nak Raya datang kesini, tapi ibu kan ngga tahu harus kemana mencari nak Raya, makanya ibu menghubungi Stev agar membawa nak Raya kesini." bu Maria menyentuh kening Grace.

"Iya bu sama-sama, dan alhamdulilah panas nya sudah turun." ucap Raya yang melihat bu Maria menyentuh kening Grace.

"Panas nya turun, tapi kenapa keluar keringat begini?" tanya bu Maria dengan wajah heran nya.

"Maaf bu saya sudah lancang, tadi saya melakukan terapi kepada Grace karena saya yakin kalau Grace akan kembali bisa bicara." Raya sudah tahu dengan kisah Grace dari bu Maria waktu dirinya mengantar Grace dari mall.

"Kamu yakin nak Raya? Kalau begitu ibu minta kamu setiap hari ada di sini, untuk menemani Grace." ucap bu Maria dengan mata yang menyiratkan kebahagiaan.

"Saya yakin bu, apalagi kata ibu kemarin dokter pernah bilang kalau Grace hanya sementara saja tidak bisa bicara nya, jadi saya sangat yakin sekali, tapi kalau Grace dari sejak lahir ngga bisa bicara itu memang tidak bisa di sembuhkan."

"Berarti setiap hari nak Raya harus berada di sini." ucap bu Maria dengan wajah yang serius.

"Maaf bu, saya ngga bisa tiap hari ada di sini karena saya juga harus bekerja." Raya menolak nya karena Raya memang harus bekerja, dirinya lagi membutuhkan uang untuk biaya adik-adik nya sekolah.

Bu Maria terdiam, dia berpikir bagaimana cara nya Raya setiap hari ada di rumah nya.

Grace menarik tangan bu Maria membuat bu Maria kaget dan langsung menatap wajah Grace.

"Kenapa sayang?" tanya bu Maria dengan bahasa isyarat nya.

"Nenek, aku ingin mamah Raya setiap hari ada di rumah ini, aku ingin mamah Raya setiap malam tidur dengan aku terus aku diantar sekolah oleh mamah Raya." Grace begitu berharap sekali dengan keinginan nya itu, Grace berharap bu Maria membantu nya untuk membujuk Raya untuk tinggal di rumah itu.

"Kamu lihat kan nak? betapa sangat berarti nya kehadiran kamu di mata Grace, jadi ibu mohon kamu bisa setiap hari kesini." bu Maria masih berusaha membujuk Raya agar mau tinggal di rumah nya.

"Tapi bu, saya harus kerja, saya sangat membutuhkan uang untuk membiayai sekolah adik-adik saya." bu Maria terdiam, dia berpikir dan terus berpikir sehingga dirinya mendapatkan sebuah ide yang brilian.

"Kalau begitu bagaimana kalau kamu mau menikah dengan Steven dan mau menjadi ibu sambung nya Grace sampai Grace berumur tujuh tahun atau sampai Grace bisa bicara dan saya akan membayar kamu sebesar seratus juta." ucap bu Maria dengan senyuman yang penuh arti.

"Berapa pun ibu akan membayar saya, saya tidak akan menerima nya, karena saya sudah mencintai pekerjaan saya, dan ibu tenang saja, saya akan menyempatkan waktu untuk datang kesini tanpa harus membayar nya sama sekali." Raya menolak permintaan bu Maria dengan halus.

Bu Maria terdiam, dia bingung harus bagaimana lagi membujuk Raya agar mau tinggal di rumah nya.

"Mamah di sini?" tanya Steven sambil masuk ke dalam kamar Grace.

"Iya tadi mamah mau bangunin Grace, eh ternyata ada nak Raya dan lihat sama kamu, Grace sangat cantik kan? Semua ini berkat nak Raya." ucap bu Maria

Steven hanya terdiam sambil sesekali melirik ke arah Raya.

1
Dyah Oktina
hais...siapa lagi yola???typo...typo
Dyah Oktina
brenda thor... bukan bianca 🤭
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
iya..kamu ngak belajar dari pengalaman..udah tahu ortumu juga ngak setuju sm selena..tp masih aja kamu pertahankan
Rika Baril
ada gak cerita tentang Grace ya kakak kalau ada apa judulnya💐💐💐
Detri Eni
bodoh
Rina Rina
setuju dua nya lanjut
Rina Rina
ini ni yg bikin aq benci belom apa2 udah trgoda dasar buaya
Rina Rina
kenapa ya klo CEO nya udah cinta jdi bodoh gk gk tau mana yg baik sama yg buruk
Mama Gezkara
Luar biasa
Aqella Lindi
dua dua ny lanjut
Aqella Lindi
mantap farah,lanjut bikin novel farah sendiri
Shifa Burhan
kenapa novel wanita sangat merendahkan kaum lelaki ya
Shifa Burhan
semua novel yang aku baca kalau suami salah paham dan tidak percaya dengan istri nya (pemeran utama wanita) walau dengan bukti apapun (photo, video, langsung lihat depan mata istrinya tidur dengan lelaki lain), maka itu akan jadi kesalahan besar karena istri merasa tersakiti karena suami nya tidak percaya pada, wanita akan membawa yang namanya asas kepercayaan pada pasangan dan itu sangat penting

tapi kalau novel istri tidak percaya suami tetap juga suami yang salah karena tidak bisa menjaga kepercayaan istri (hilang tu asas kepercayaan antar pasangan yang dibanggakan wanita)
Dwi Estuning
tokoh utamanya kok ambless..gak keren
Sity Trisca
ya harus ank nya jga harus d sygi dn fkrkn kshan sm anknya
Azhure
yg mengganjal di pikiran wktu steve di goda bianca dalam keaadan sadar tetapi malah terbuai dan meladeni bianca, kalau ga di gedor grace pintunya pastinya sdh bablas, lalu apakah itu yg namanya sangat mencintai raya??? sudah mencob ttp membaca smpai sini tp ttp aja gak bisa luluh sm permintaan maaf steve, sooo permisi dulu 🙏🙏🙏
Azhure
cinta apaan, di goda bianca aja hmpir enak2 klo saja ga di gedor grace, klo orang cinta mau ada yg telanjang di depannya jg klo bkn terpengaruh obat ga bakalan nanggepin, iiuuuhhh
Yati Supriyati
kedua nya
Enung Samsiah
yaelah dr arif ky stev aja ngidam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!