NovelToon NovelToon
Bianca Adlova

Bianca Adlova

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alkeysaizz 1234

Bianca Adlova yang ingin hidup tenang tanpa ada kemunafikan.
Dia gadis cantik paripurna dengan harta yang berlimpah,namun hal itu tidak menjamin kebahagiaannya. Dia berpura-pura menjadi gadis cupu hanya ingin mendapatkan teman sejati. Tapi siapa sangka ternyata teman sejatinya itu adalah tunangannya sendiri yang dirinya tidak tau wajahnya.
Lalu bagaimana Bianca akan terus menyembunyikan identitas aslinya dari teman sekolahnya? Apakah dia akan kehilangan lagi seseorang yang berharga dalam hidupnya? ikuti kisahnya disini.
Selamat membaca🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alkeysaizz 1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi buruk.

Bianca akhirnya pergi ke kamarnya,sambil membawa teko yang berisi air. Bayangan adegan mesra itu terus saja berputar-putar di kepala Bianca membuat sesuatu yang di bawahnya kembali berdenyut.

Bianca mencoba memejamkan matanya,lalu mematikan seluruh lampu yang ada di dalam kamar,tak hanya itu ,dia menyelusup kan seluruh tubuhnya ke dalam selimut.

Perlahan kedua mata Bianca mulai terkatup,merasakan kantuk yang teramat sangat dan akhirnya tertidur pulas.

Dalam bayang samar Bianca menatap seseorang yang perlahan mulai mendekat,dia menyentuh kulit Bianca dengan sangat lembut. Kedua mata Bianca terbelalak,merasakan sentuhan hangat dari pria yang kini sedang menjamah tubuhnya.

Bianca beberapa kali mengucek matanya, hanya sekedar untuk memperjelas penglihatannya,namun tetap dirinya tak mampu melihat dengan jelas siapa pria itu.

Satu belaian tangan nakal pria itu kini berada di atas pahanya yang mulus,lalu naik ke perut datarnya,dan mengusap lembut penuh tekanan, bahkan tak hanya itu saja,jemarinya mulai memainkan apem putih yang di penuhi salju begitu liar. Tubuh Bianca akhirnya menggeliat, merasakan sensasi yang begitu aneh menerpa seluruh tubuhnya. Apalagi saat tangan pria tersebut kini berada di atas buah segarnya, memijatnya pelan membuat kedua mata Bianca terpejam.

"Oh my God! Apa ini...?" lirih Bianca saat merasakan sesuatu yang hangat berada di buah kismisnya yang berwarna merah muda. Sapuan lidahnya membuat Bianca tak mampu menahan gelora di dada.

"Eung...!" Satu lenguhan seksi akhirnya keluar dari mulut Bianca. Lalu pria tersebut semakin mendekatkan tubuh kekarnya di atas tubuh Bianca. Senyum pun mengembang membuat Bianca membuka matanya perlahan.

"Bangun cupu!! Ngorok aja Lo!!"

Degh...

"Aaaarggh...!!" Bianca berteriak begitu keras sekaligus membangunkan dirinya dari mimpi. Dadanya kembang kempis merasa terkejut dengan bayangan pria yang bertelanjang dada dengan wajah mirip seseorang.

"Jojo..? Hihh...gak mungkin ?" Lirih Bianca sambil bergidik ngeri.

"Mimpi gue beber-bener buruk! sangat buruk!!" monolognya lagi pada diri sendiri.

Bianca menatap jam yang berada di sampingnya, lagi-lagi ia menjerit karena waktu sudah menunjukan jam tujuh pagi.

"Rubiiii ....! kenapa gak bangunin gue...!!" teriaknya yang langsung turun dari tempat tidur lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Nona aja yang tidurnya kaya kebo. Udah saya bangunin juga sedari tadi,masih aja nona gak membuka pintu!" Gerutu Rubi saat mendengar teriakan nonanya itu.

Bianca segera berlari tanpa sarapan atau minum susu,bahkan dia membuat poni Betty lavender nya di jalanan yang akan dia lalui.

"Mampus gue mampus!! Bisa berabe kalau acaranya gini.." Bianca menghembuskan nafasnya pelan lalu menata kembali poninya di sepanjang jalan. Langkahnya terhenti saat ia mengingat sesuatu.

"Ngapain gue jalan kaki? kan' ada si kujang! Ya ampun Bianca! masa lo harus balik lagi ke rumah?!" Bianca benar-benar frustasi, bagaimana bisa ia jadi sebego itu.

"Ini semua gara-gara mimpi buruk itu!! Gue jadi kesiangan lagi kan' datang ke sekolah." umpatnya lagi kesal.

Terlihat Rubi datang menyusul dengan membawa si kujang bersamanya.

"Nona kenapa jalan kaki lagi? Apa nona gak kasihan sama saya jika tuan tau?" Bianca langsung memeluk Rubi erat dan mencium pipinya sekilas.

"Makasih Rubi. Elo sudah menyelamatkan gue !" Ujarnya langsung naik ke atas si kujang dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi.

"Nona hati-hati!" teriak Rubi khawatir.

"Iya. " sahut Bianca begitu samar saking ngebutnya ia menjalankan motor.

Terlihat dari kejauhan pintu gerbang perlahan akan tertutup. Bianca langsung menarik gas motornya sehingga membuatnya ngabrut dan berhasil masuk ke dalam gerbang sebelum di tutup.

Si penjaga gerbang hanya menggelengkan kepalanya pelan,merasa heran dengan kelakuan anak jaman sekarang.

"Ahh..selamat juga gue..." lirih Bianca menyandarkan tubuhnya di body si kujang.

"Kenapa Lo, Cup? Habis di kejar setan ya?" Bianca langsung menyipitkan matanya dan menatap Jojo begitu sinis,ia teringat mimpinya semalam,semakin membuat Bianca merasa kesal sendiri.

"Iya! Gue habis di kejar setan! Dan setannya adalah elo!!" Jojo mengernyitkan dahinya heran.

"Ada apa dengan anak itu..." lirih Jojo sambil melangkah pergi.

Bianca terlihat serius saat menatap layar ponselnya,ada pesan dari sang Ayah Rafael.

"Pulang sekolah, Papah tunggu kamu di rumah! jangan sampai terlambat!"

Bianca berdecak sambil memalingkan wajahnya ke arah jendela.

"Pasti Papah bakal maksa lagi Bianca untuk ikut dengannya menemui om Vian.." lirihnya dengan menghembuskan nafasnya begitu kasar.

Jojo hanya melirik ke belakang,tak ingin bertanya pasti dirinya bakal kena semprot lagi seperti tadi pagi. "Sepertinya suasana hati Bianca sedang buruk hari ini." pikir Jojo.

Ia pun menatap lagi ke depan, melihat Bu Amanda yang sedang menulis di papan tulis.

"Kalian isi semua soal ini,ibu tunggu sampai besok, silahkan kalian mencari teman untuk sekelompok dengan kalian,lalu diskusikan bersama." Bu Amanda pun pergi sesaat setelah menatap Jojo sekilas.

"Bu Amanda tunggu!!" teriak Jojo menghentikan langkah sang guru. Dia pun berbalik dan menatap tajam ke arah Jojo.

"Apa lagi Jojo? jangan kamu bertanya tentang hal kemarin? Ibu sedang sibuk dan harus mengajar di kelas lain!!" jawab Bu Amanda begitu ketus.

"Ibu cantik banget sih.. hari ini,lagi jatuh cinta ya Bu...?" Otomatis wajah Bu Amanda berubah merah,bahkan rasanya dirinya kini mulai salah tingkah.

"Anak ini benar-benar.....eeuugh..." lirih Bu Amanda merasa geram sendiri. Ia pun melangkahkan kakinya kembali menuju kelas yang lain dan tak menghiraukan apa yang Jojo katakan.

"Gak ada kerjaan Lo!" sinis Bianca tak suka.

"Kenapa? Emang cantik ko' Bu Amanda kita hari ini! Elo gak liat apa tadi setelan dress yang ia pakai? Merah muda yang artinya dia sedang jatuh cinta." Bianca semakin menatap Jojo kesal entah kenapa dia merasa seperti itu. Bianca pun berdiri dan menonyor kepala Jojo pelan.

"Sotoy Lo...!!"

Bianca langsung pergi setelah puas mengatakan itu,dia berjalan melewati tengah lapangan untuk menuju kantin.

"Cupu?"

Bianca langsung menoleh saat mendengar teriakkan seseorang disana. Evan terlihat berdiri di tengah lapangan sambil melambaikan tangan.

"Ayo kita main?" Kali ini Evan yang memulai menyapa bahkan sampai mengajaknya bermain di lapangan tersebut. Bianca pun tersenyum lalu membalas teriakannya.

"Ok."

Bianca langsung lari ke lapangan setelah sebelumnya membeli air mineral di kantin. Evan dan teman-temannya memulai permainan tanpa ada kata lawan. Bianca begitu sangat bersemangat memainkan bola basketnya,membuat Evan semakin kagum akan kemahirannya.

"Apa hobi Lo main basket ,cupu?" gadis itu pun mengangguk membenarkan perkataan Evan.

"Pantesan aja, gerakan Lo gesit banget, bahkan sulit gue baca."

"Makasih untuk pujiannya " jawab Bianca seadanya sambil menggiring bola masuk kedalam keranjang.

Evan tersenyum dan gilirannya yang meraih bola basket,bergantian memasukannya ke dalam keranjang,di iringi tawa yang riang. Jojo menatap Bianca kian lekat, apalagi terhadap Evan, membuat kedua tangannya mengepal kuat.

"Widih..! Si cupu udah punya temen baru aja,nih.." kata Aluna yang kini tengah menatap Bianca di tengah lapangan.

"Seminggu gak sekolah, ternyata begitu banyak yang berubah,iya gak Ami?" sahut Lyra.

"Hu um..! Moga aja si cupu anaknya bener dan gak jadi cewek tengil! Bisa aja kan' dia cuman mencari perhatian cogan sultan di sekolahan ini.."

Jojo semakin kesal saat mendengar percakapan Aluna dan kedua temannya. Terlihat dari sorot matanya yang berkilat menahan amarah.

"Jaga ya,mulut Lo!!" ujar Jojo tajam.

"Wihh ...ada yang marah nih! Kenapa? elo merasa perkataan gue itu bener? Iya?"

"Tutup mulut Lo,Aluna!!" desis Jojo yang tak lagi bisa menahan amarahnya.

"Inget ya anak berandalan! Baiknya Lo hati-hati sama si cupu mulai sekarang! Jangan sampai Lo sampai kecolongan!"

Aluna langsung pergi meninggalkan Jojo dengan semua kemarahannya. Ada luka kecil yang membuat emosinya tak terkendali,entah itu karena ucapan Aluna , ataukah kedekatan Bianca dengan cowok selain dirinya?.

"Elo lihat itu gak Fred? Bakalan ada cinta segitiga nih,kayaknya. Si cupu jelek yang di cintai oleh dua pria, yang satu cogan kaya,yang satu berandalan jalanan,,hhh.." Gelak tawa pun terdengar di kelas Frederick saat Dino mengatakan hal itu. Pemuda itu hanya memilih pergi dari sana tanpa merespon ucapan Dino.

"Gak asik Lo Fred!" teriak Dino kesal.

Namun Frederick tak menghiraukan,dia lebih memilih masuk ke ruang OSIS dan duduk disana. Tiba-tiba seseorang masuk dan menutup pintu. Terlihat Aluna disana dengan senyum lebar dan langsung mendekat ke arahnya.

"Frederick sayang,gue kangen elo!" pekiknya pelan sambil memeluk. Frederick hanya diam tak menolak ataupun membalas pelukan Aluna.

"Mau apa lo kesini?" tanyanya dingin.

Aluna menyodorkan sesuatu yang ia bawah lalu menaruhnya di atas meja.

"Buka dong sayang?" Frederick hanya menatap malas dan membuka kotak itu perlahan.

"Surprise..!!" Batin Frederick berdetak cepat tak menyangka dengan kejutan yang di berikan Aluna.

"Selamat ulang tahun sayang..." ucap gadis itu sambil mengecup bibirnya sekilas membuat Frederick terdiam.

"Gadis ini....." Lirih Frederick kesal.

1
Alkeysaizz 1234
maaf sedikit telat up
hapoy Reading semuanya 🥰🥰🤗
Alkeysaizz 1234
masa sih kak? perasaan aku up date tiap hari. Apa seting waktunya yang salah ya?
Siska Amelia
yang rajin updatenya
Alkeysaizz 1234: Siap kak, makasih untuk support nya🥰🥰🤗
total 1 replies
Siska Amelia
ini kok belum update update ya
Elsa Tyongf
Tulisannya bagus. enak dibaca 🥰❤️
Elsa Tyongf: Sama-sama 🤗
Alkeysaizz 1234: makasih kaka udah mampir 🤗🥰
total 2 replies
✨Wyn한✨
Buku-buku sebelumnya sudah seru, tapi yang ini bikin aku ngerasa emosi banget.
Alkeysaizz 1234: makasih ka udah mampir 😁
total 1 replies
Lia_Vicuña
Kereeeen!
Alkeysaizz 1234: makasih kak udah mampir 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!