Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 16 #Masa Lalu
Yogi terus memandangi adiknya dengan tatapan sendu. Ia menyesal karna dulu tidak ada untuk Eveline disaat dia butuh. Tapi Yogi bangga dengan Eveline. Karna dia berhasil membuktikan impiannya bisa menjadi kenyataan.
Yogi tersenyum kepada Eveline sambil mengusap-usap kepalanya. Sehingga rambut Eveline menjadi berantakan. "Kaaakk!! Issh rambutku jadi berantakan nih.....jembelin deh" gerutu Eveline kesal sambil membetulkan rambutnya yang terlihat berantakan.
Yogi malah tertawa kecil melihat ekspresi kesal adiknya. Sudah lama ia tak menggoda Eveline. Karna jarak dan waktu yang membuat mereka tak bisa saling dekat.
"Kamu masih inget temanmu yang dulu pernah ngebully kamu?" tanya Yogi.
"Hmm sampai ajal pun gak bakal aku lupa kak. Aku sudah bertekad untuk membalas dia, tapi bukan dengan kekerasan namun dengan prestasi yang dulu dia remehkan. Seperti kata Clarissa kepadaku" tegas Eveline sembari membayangkan masa lalu nya yang suram.
...🌴...
Flasback On Clarissa and Eveline
Clarissa Yeon Danata di pindahkan ke sekolah baru, karna disekolah lamanya dia sering dibully. Bahkan tidak ada yang mau berteman dengannya. Tapi prestasi yang didapatkan oleh Clarissa sangat berat untuk para guru menyetujui pindahnya dia ke sekolah baru. Saat pindah sekolah ternyata masih sama saja. Namun ada Eveline salah satu teman dan sahabat untuknya.
Eveline termasuk murid pintar juga, namun penampilannya tak secantik teman-temannya yang lain. Dia juga sering dibully dan dimanfaatkan oleh temannya yang lain. Mereka tau kalau Eveline termasuk anak orang kaya. Jadi mereka memanfaatkan itu, namun Eveline yang lemah tak berani melawan dan hanya menurut.
Sejak ada Clarissa yang menjadi sahabatnya. Dia mempunyai semangat lagi untuk belajar. Bahkan Clarissa setiap hari menyemangatinya. Eveline pernah berkata kepada Clarissa, jika cita-citanya adalah ingin menjadi seorang model. Jelas Clarissa mendukung dan memotivasi Eveline.
Clarissa juga pernah berbicara dengan Eveline tentang keinginannya atau impian yang ada dalam dirinya. "Aku ingin menjadi seorang desainer dan pebisnis hebat. Hobiku memasak dan menulis. Suatu saat nanti kalau sudah besar, aku akan menunjukkan kepada mereka kalau aku bisa" ucap Clarissa yang masih duduk dibangku sekolah dasar.
"Cita-citamu luar biasa Clarissa. Nanti kalau aku audah menjadi model, kamu ya yang membuatkan baju untukku" jawab Eveline bangga.
"Tentu dong. Jadi mulai sekarang kamu harus bisa mewujudkan mimpi itu. Jangan lemah hanya karna mereka menyakitimu. Balas dengan prestasi dan kamu harus tunjukkan kalau cita-cita itu bukan hanya sekedat impian tapi akan menjadi kenyataan" tutur Clarissa sambil memegang tangan Eveline.
Eveline langsung memeluk Clarissa dengan erat dan mengatakan sesuatu kepada Ckari. "Teruslah bersamaku Clari.....aku senang dengan kedatanganmu. Jadilah sahabatku selamanya"
"Aku akan selalu menemanimu dan menjadi sahabatmu" jawab Clarissa.
Setiap hari mereka bersama. Orang tua Clarissa akhirnya senang bisa melihat putrinya mempunyai sahabat yang tulus dengannya. Tak jarang Eveline main ke rumah Clarissa, begitu pun sebaliknya.
Kalau disekolah mereka berdua akan menjadi bahan bullyan teman-temannya. Terlebih Clarissa yang baru masuk ke sekolah tersebut. Apalagi penampilan Clarissa yang membuat mereka semakin memandangkannya rendah. Clarissa dari dulu memang gemuk, itulah yang tidak disukai mereka.
Setiap hari kekerasan selalu datang kepada Clarissa dan Eveline. Tapi sekuat tenaga mereka berusaha kuat tanpa mau mengadu kepada orang tua masing-masing. Semua dilalui bersama. Dari mulai dikuncikan dalam kamar mandi, disiram air sampai bajunya basah, disuruh mengerjakan PR mereka, memalak uang. Dan ada yang lebih parah hingga membuat Clarissa menjadi trauma.
Mereka pernah memukul, menampar, dan mendorong Clarissa hingga jatuh terbentur. Itu karna Clarissa mencoba membela sahabatnya saat Eveline disakiti. Namun na'as nya malah Clarissa yang menjadi korban mereka. Wajah Clarissa sampai lebam, hidungnya berdarah, kakinya banyak yang lecet sampai lunglai. Setelah mereka melakukan itu, Clarissa dimasukkan ke dalam toilet lalu dikunci dari luar dengan kran yang menyala.
Eveline yang melihat itu tak bisa melakukan apapun karna dia sendiri dicegah oleh dua lelaki dan wanita. Mereka memegangi tangan Eveline. Setelah melakukan itu Eveline dilepaskan. Mereka tertawa senang lalu pergi meninggalkan Eveline dan Clarissa. Saat itu adalah jam pulang, para murid sudah pulang semua.
Eveline mencoba membuka pintu toilet yang terkunci namun tidak bisa. Ia berlari keluar pagar sekolah untuk menemui satpam. Ia meminta tolong kepada satpam tersebut. Beberapa saat mereka berhasil membuka pintu toilet dan melihat keadaan Clarissa yang kacau. Segera satpam itu membawa Clarissa untuk ke rumah sakit, sebelum itu ada guru yang tau dan segera menolongnya.
Dirumah sakit Eveline hanya bisa terdiam saat Tuan Nevan bertanya kepadanya. Ia juga merasa ketakutan. Bayangan Clarissa saat dipukuli sangat menempel dibenaknya. Akhirnya Garcia menenangkan putrinya dan mengatakan dengan pelan-pelan.
"Me-mereka memukuli Clari.....dia mengunci Clari di-ditoilet. Mereka tidak membiarkan aku menolong Clari....hikz....hikzz" Eveline sampai terbata-bata saat ditanya dan menangis saat mengingat nya.
Tuan Nevan dan Cantika sangat terkejut dan juga syok. Faero yang berada disana juga tersorot emosi. Tak lama dokter keluar lalu menjelaskan keadaan Clarissa yang sebenarnya.
"Tuan, putri anda terluka cukup parah. Banyak lebam diwajahnya dan benturan dikepalanya juga cukup keras sehingga terdapat keretakan dikerangka kepala. Kami akan mengobservasi lebih lanjut lagi. Kita lihat hasil skan nya nanti. Dan sepertinya kejadian tersebut membuat ketraumaan dalam diri nona Clarissa. Dia sudah sadar silahkan jika anda ingin melihatnya." jelas dokter yang langsung membuat Cantika syok dan lemas.
Tubuhnya langsung ditopang oleh Tuan Nevan. Ia merasa lemas setelah mendengar penjelasan dokter. Cantika kembali berdiri berusaha kuat. Mereka pun masuk ke ruangan Clarissa.
Kejadian itu membuat ketraumaan pada Clarissa. Ia selalu merasa ketakutan dan meminta untuk berhenti. Jelas orang tuanya sangat sedih terlebih Eveline yang merasa bersalah. Setelah Clarissa keluar dari rumah sakit, dia dibawa oleh orang tuanya keluar negri. Dia dipindahkan kesana agar pikirannya tidak terganggu dengan kejadian tersebut. Setiap hari Clarissa diantar Cantika ke psikiater. Sampai keadannya benar-benar pulih. Cantika dan Clarissa tinggal berdua diluar negri dengan ditemani okeh bawahan Tuan Nevan.
Sementara Eveline selalu mengurung diri dikamar. Ia selalu merasa bersalah. Tapi ada kekuatan dalam hatinya yang membuat dia akhirnya bangkit. Perkataan Clarissa yang menginginkan dirinya mengejar cita-citanya. Eveline sejak itu langsung berubah menjadi gadis kuat dan selalu berharap Clarissa akan kembali lagi untuknya.
Tepat dua tahun mereka berpisah, akhirnya Clarissa bisa melupakan masa kelam itu dan kembali ke Indonesia. Ia bertemu kembali dengan Eveline. Clarissa juga memohon kepada orang tuanya agar tak mengusut masalah itu. Suatu saat ada waktunya dia yang aakn membalas semua itu.
Sejak saat itu Eveline kembali bersahabat dengan Clarissa dan kembali ke bersama hingga sekarang. Orang tua Clarissa sangat berterima kasih dengan Eveline karna sudah menjadi sahabat baik Clarissa selama ini dan waktu itu sempat membantu Clarissa.
Eveline merasa senang dan meminta maaf kepada Clarissa dan orang tuanya. Gara-gara Clarissa membela dirinya semua itu terjadi. Tapi Clarissa sudah melupakan itu semua. Ia meminta Eveline melupakan kejadian itu dan memintanya untuk mewujudkan impian terbesarnya.
Flasback Off Clarissa dan Eveline.
...🌺🌺🌺...
Eveline menangis manakala mengingat kejadian itu. Ia sungguh bangga dan sangat berhutang budi pada Clarissa. Pengorbanannya tidak akan pernah dilupakan oleh Eveline hingga sekarang.
Yogi bisa merasakan apa yang dirasakan oleh adiknya. Sebab saat itu dia baru saja pergi ke luar negri. Ia ikut syok dan tak percaya. Tapi semua itu sudah masa lalu, walau pun begitu rasa sakit akan terus terpendam jika itu sudah menyangkut hati.
Beberapa menit mereka sudah sampai di butik milik Cantika. Disana sudah ada Clarissa, Lavina, dan Kendrick.
Mereka masuk berdua. "Clari kamu masih ingat dengan kak Yogi kan?" tanya Eveline sambil menoleh sekejap ke arah Yogi.
"Jelas aku masih ingat dong. Ya walau pun aku hanya bertemu sekali" jawab Clarissa.
"Hehe ternyata kamu masih ingat juga" timpal Eveline.
"Syukur deh kalau kamu masih ingat aku Clari....kirain sudah lupa" sahut Yogi tersenyum ke arah Clarissa.
Clarissa pun mengenalkan Kendrick sama Yogi. "Mas, kenalin ini kakaknya Eveline namanya kak Yogi" ucap Clarissa.
Kendrick melirik malas. Lantas Yogi mengulurkan tangannya. Ken menerima uluran tangan tersebut. "Yogi.."
"Kendrick!!" jawab Ken dengan nada malas.
Tiba-tiba Lavina menghampiri mereka. Ia tadi berkeliling untuk melihat. Lalu melihat Eveline dan seseorang disampingnya.
"Kak Eveline bukannya gak punya saudara ya" sahut Lavina.
Clarissa tersenyum dan menjelaskan kepada Lavina. "Selama ini kak Yogi tinggal diluar negri, mangkanya kamu gak tau. Nah kemarin itu dia baru datang dan akan tinggal di Indonesia lagi" jelas Clarissa.
Lavina mengangguk paham. Yogi selalu melirik ke arah Clarissa. Tatapan itu tidak disukai oleh Kendrick. Hatinya merasa terusik jika ada yang mencoba mendekati istrinya.
Clarissa malah tak sadar hal itu. Ia lebih fokus bersama Eveline dan Lavina mengelilingi butik. Kebetulan Cantika juga ada disana.
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA