Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.
Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.
Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!
Bagaimanakah kisah mereka?
bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??
yuk....baca kisah lengkapnya...🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Malam makin larut.....
Di sebuah kamar mewah milik pria beristri dua itu....
Leon nampak berkali kali mengubah posisi tidurnya.Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam.Kurang lebih baru dua jam Aleta pergi meninggalkan kamar itu tapi Leon seolah merasa sepi.Tak bisa tidur,tak ada yang menemani nya.
Tolonglah....istrinya udah dua...masih sempet sempetnya malem malem tidur sendiri🤦
Leon bangkit dari tidurnya.Ia tak terbiasa dengan kondisi seperti ini.Biasanya tiap malam ia selalu tidur ditemani wanita,entah wanita mana saja...!
Malam ini,untuk kali pertamanya ia tidur seorang diri..!mau keluar cari jaaalang pun ia malas...!ia ingin ditemani Aleta tapi wanita itu kini sedang memilih tidur bersama ibunya di gudang...!
Tidak....!Leon tak bisa tinggal diam....!ia tak tahan..!ia mau Aleta...!ia harus membawa wanita itu kembali ke kamarnya....!
Leon pun bangkit dari ranjangnya.Dengan segera ia keluar dari kamar dan bergegas menuju gudang.
....
Sementara di gudang.....
Aleta nampak meringkuk di atas kardus bak seorang gelandangan yang tidur di emperan toko.Di belakangnya,Sarah memeluk sang putri sambil terdiam mendengarkan segala keluh kesah putri semata wayangnya sambil sesekali membelai rambut Aleta yang panjang.
"maafin ibuk Al....andai bukan karena pekerjaan ibuk,kamu pasti nggak akan menerima perlakuan perlakuan buruk itu...."ucap Sarah pada sang putri yang baru saja menceritakan semua yang ia alami di rumah ini.Tentang semua perlakuan tak sopan dan merendahkan yang ia terima dari Leon dan para penghuni rumah yang lain.
Aleta berbalik badan.Menatal ke arah sang ibu yang nampak bersedih
"aku nggak pernah nyesel terlahir dari rahim ibuk...."ucap Aleta.
"terserah mereka mau bilang apa.... mereka nggak tau gimana ibuk dan perjuangan ibuk....mereka hanya memandang pekerjaan ibuk,bukan hati ibuk....aku yang tau semua tentang ibuk ..bukan mereka..."ucap Aleta dengan air mata banjir.
"nak...bilang sama suamimu tentang perlakuan anak buahnya ke kamu sayang....biar bagaimanapun dia harus tau ..."ucap Sarah
"Aku takut buk ..aku takut dia nggak percaya...aku takut dia ngira aku yang goda laki laki itu....laki laki itu pasti akan melakukan pembelaan kan....?!aku diem aja udah salah buk...apalagi ngomong....!dia pasti rendahin aku lagi....dia pasti nuduh aku yang godain anak buah dia...aku takut ....."ucap Aleta nampak begitu ketakutan.Ia meringsut kan tubuhnya pada tubuh sang istri seolah mencari perlindungan.Aleta bingung harus berbuat apa...!bukankah Leon selalu memandang rendah pada Aleta.Menganggap ia sama dengan ibunya yang suka menggoda laki laki selayaknya seorang wanita malam.Apakah Leon akan percaya jika Aleta bicara yang sejujurnya pada laki laki itu...
Aleta masih sesenggukan.Sarah merasa perih.Ia memeluk tubuh sang putri erat seolah ingin memberikan perlindungan padanya..
"maafkan ibuk nak....ini semua salah ibuk...ibuk yang hina....bukan kamu...kamu adalah wanita terhormat, malaikat kecil yang ibu lahirkan....yang tumbuh sehat dan sempurna di rahim ibuk bersama sejuta kebahagiaan yang dulu pernah kita miliki....andai mereka tau dari benih siapa kamu tercipta....maka ibuk yakin...mereka tidak akan pernah berani mengusik mu... walaupun hanya seujung kuku"batin Sarah berucap.
Wanita paruh baya itu mengecup kening sang putri.Mengusap lembut rambut panjang Aleta membuat wanita bersuami itu kini perlahan mulai tenang.
"dah.... sekarang kita tidur ya....udah malem..."ucap Sarah.
Aleta hanya mengangguk.Ia makin meringsut kan tubuhnya masuk ke dalam dekapan sang ibu.Keduanya pun perlahan terlelap dalam buaian mimpi mimpinya.
Tak berapa lama berselang.Pintu gudang terbuka,seorang pria berkaos putih oblong dan celana pendek abu abu datang dengan satu selimut tebal di tangannya.
Leon mendekati dua wanita yang nampak meringkuk di atas kardus tersebut.Dengan gerakan seringan kapas,ia berjongkok di samping sepasang ibu dan anak tersebut,lalu menyelimuti keduanya menggunakan selimut tebal yang berada di tangannya.
Tangan Leon tergerak,diusapnya lembut pucuk kepala Aleta.Sebuah senyuman simpul terbentuk dari bibirnya mana kala ia melihat wanita itu nampak begitu menggemaskan tertidur pulas dalam dekapan ibunya bak seorang bayi.
Leon sedikit membungkuk.Dikecupnya kening istri keduanya itu lembut,lalu mengusap pipi Aleta halus sebagai ucapan selamat malam.
Laki laki itu kemudian bangkit.Ia berjalan keluar meninggalkan tempat itu untuk kembali ke dalam kamarnya.
...----------------...
***Selamat pagi...
up 03:55
yuk....dukungan dulu....😊😊***
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup