Perubahan hidup seorang gadis yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan alasan klasik memberikan yang terbaik,tapi bukannya kebahagiaan yang didapat ia justru menderita karena suaminya yang tak pernah menganggapnya ada dan malah menikah lagi dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irwineka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diatas Kertas #16
"ini bukti yang anda minta" seorang pria memberikan sebuah amplop putih pada Santi dan Ardi. Santi hendak mengambil amplop tersebut,tapi pria itu menahannya. Ardi mengeluarkan amplop berwarna coklat lalu memberikannya pada pria yang sengaja diundang oleh istrinya. Pria yang mengenakan pakaian serba hitam itu mengembangkan senyumnya setelah melihat isi dalam amplop. Santi cepat-cepat membuka amplop putih yang ditinggalkan pria tadi.
Beberapa lembar foto dikeluarkan wanita yang masih terlihat cantik diusianya yang hampir setengah abad itu. Jepretan kamera tentang orang lelaki dan wanita yang saling berpelukan mesra diambil dari berbagai anggel berbeda.
"ini asli ?" tanya Santi seakan tak yakin
Ardi ikut memperhatikan secara seksama lembaran foto yang ada ditangan istrinya.
Mereka sama-sama meneliti satu demi satu foto yang baru mereka terima dari pria tadi. Ardi meyakinkan kalau foto tersebut memang benar-benar asli karena tidak ada sedikitpun pecah disisi manapun,gambarnya juga sangat tajam,dengan warna yang apik.
"aku seperti mengenal wanita dalam foto ini" Ardi coba mengingat,Santi pun terus mendesak suaminya untuk berusaha mengingatnya. Lelaki itu tampak berfikir keras sembari mengunyah makanan yang tadi sudah dipesan olehnya. Sementara Santi setia menunggu suaminya yang tengah bersusah payah mengulang memory tentang wanita yang terlihat dalam foto bersama menantunya.
"aku ingat sekarang !!" ucap Ardi membuat istrinya mendongak seketika.
"siapa Pa ?" Santi sangat penasaran.
"putri tuan Valdo Hutama" Ardi memastikan ingatannya tidak salah.
"papa yakin ?"
"bukannya tuan Valdo hanya punya 2 anak kembar,itupun laki-laki semua" Santi hendak menertawakan suaminya.
"tak banyak yang tau tentang putrinya,Tuan Valdo menikahi 3 wanita di waktu hampir bersamaan, wanita dalam foto itu adalah anaknya dengan istri pertama,sedangkan anak kembar mereka adalah anaknya dengan istri ketiganya" cerita Ardi panjang lebar.
Hubungan Ardi dengan lelaki bernama lengkap Valdo Hutama memang tak begitu dekat,tapi dia cukup tau banyak tentang rekan bisnisnya itu dari seseorang yang pernah berusaha mempengaruhinya untuk bekerja sama menghancurkan kejayaan seorang Valdo Hutama.
Santi dan Ardi kembali ke hotel setelah menyelesaikan sarapan pagi mereka.
...****************...
Kediaman Danu
El,gadis itu baru saja menyelesaikan sarapan paginya seorang diri karena Danu tidak pulang sudah beberapa hari. Juga tidak sekalipun mengabarinya,maupun mengangkat setiap panggilan teleponnya.
Saat El menanyakan pada seorang temannya yang bekerja di perusahaan yang dipimpin suaminya,temannya itu menjawab kalau atasannya sedang ambil cuti selama beberapa hari. El sudah faham,pasti Danu sedang pergi berlibur bersama Rina dalam rangka merayakan hari jadi pernikahan mereka.
El bangkit dari kursinya,menuju dapur untuk mencuci piring yang baru saja ia pakai untuk sarapan sepiring nasi goreng lengkap dengan telur orek,sayuran, dan sosis.
Ting nong ting nong.......
bel rumah berbunyi nyaring. El melepas celemek yang sedari tadi ia pakai,lalu berlari untuk melihat tamunya. Rupanya kedua mertuanya yang datang bersama Rendra. El pun segera membuka pintu dan dengan sopan mempersilakan ketiga tamunya tersebut masuk.
El menyalami dan mencium punggung tangan dua orang tua di depannya, Dahlia membalasnya dengan mendaratkan kecupan sayang di kedua pipi menantunya.
"suamimu belum pulang ?" tanya Joseph
"mas Danu .....?." El bingung harus menjawab apa.
"tidak usah sembunyikan apa-apa !! " Dahlia seperti faham El ingin melindungi Danu agar terhindar dari kemarahan seorang Joseph Wiratama.
..