NovelToon NovelToon
Jansen Scott, Menantu Terbaik

Jansen Scott, Menantu Terbaik

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Kebangkitan pecundang
Popularitas:36.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: King Atlantis

Tiga tahun lalu , Jansen kehilangan ingatannya karena kecelakaan mobil dan diasingkan di rumah keluarga Lawrence . Tiga tahun kemudian , ingatan Jansen pulih kembali karena kecelakaan mobil . Secara kebetulan , ia memperoleh teknik rahasia kultivasi dari leluhur keluarga Scott , dan ahli dalam segala hal . Kemakmuran dan kekayaan , dia menganggapnya sebagai awan asap , dan dalam hidup ini , dia hanya ingin melindungi istrinya untuk seumur hidup !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon King Atlantis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 15. Ulang Tahun Ayah Mertua

" Sudahlah ! "

Jansen menyelahi ,

" Hanya sebuah salah paham saja ! "

" Jansen, kamu tidak perlu sungkan terhadapku . Kamu adalah saudaraku , urusanmu adalah urusanku juga . Katakan saja bagaimana kamu ingin mengurus orang ini , kalau kamu tidak mengatakannya , aku akan memutuskannya sendiri ! "

Kata Marcus.

" Benar - benar hanya masalah kecil saja , aku juga tidak rugi . Hanya saja , aku tidak ingin melibatkan gadis dari Aula Bisnis itu . Anggap saja masalah ini sudah selesai ! "

Kata Jansen seraya menggelengkan kepalanya . Tadi dia menggunakan sedikit " jurus " -nya , sendi orang ini pasti akan sakit berhari - hari , anggap saja itu adalah sebuah hukuman kecil .

" Baiklah , kalau memang kamu bilang sudah beres ! "

Marcus menatap Hermawan dengan dingin dan berkata ,

" Masih tidak segera berterima kasih pada Saudara Jansen ? Dan lagi , apakah kamu sudah mendengar perkataannya tadi ? Kalau kamu sampai berulah lagi , aku akan mematahkan kakimu ! "

" Tidak berani , tidak berani ! "

Hermawan hampir bersujud di hadapan Jansen, bagaimanapun juga dia tidak menyangka bahwa bocah jelek ini bisa membuat Tuan Marcus yang begitu hebat memanggilnya " saudara " !

" Hei pelacur , kamu sudah membuatku hampir mati , masih tidak juga memohon maaf ! "

Hermawan menatap Tania lagi , hampir saja dia ingin memukuli perempuan ini hingga mati , perempuan ini hanya membawa masalah baginya !

" Cepat pergi ! "

Jansen malas meladeni mereka . Jansen dan Marcus kemudian saling bertukar nomor telepon , lalu mereka berpisah . Di jalan , Jansen terus berpikir . Setelah itu , dia membuat panggilan telepon kepada istrinya , Elena .

" Halo , siapa ini ? "

" Ini aku , Jansen . Ini adalah nomor teleponku , aku ingin bertanya pesta ulang tahun ayah diselenggarakan di hotel mana ? Mulai jam berapa ? "

Setelah Jansen selesai berbicara , Jansen termenung .

" Di Hotel Vasa , jam 9 ! "

Pada kenyataannya , pesta itu dimulai pada jam 6 , lalu acara resminya dimulai pada jam 7. Kalau Jansen baru datang pada jam 9 maka pestanya sudah akan berakhir .

" Baiklah ! "

Jansen menutup teleponnya .

" Jansen , maaf ! "

Elena bergumam sendiri . Dia sudah membohongi Jansen . Hari ini ini semua teman dekatnya akan datang ke pesta itu , kalau sampai Jansen juga menghadiri pestanya maka Elena akan jadi bahan tertawaan .

Hal ini memang bukan masalah besar bagi Elena , tapi dia takut hal ini malah akan membuat ayahnya tidak senang !

Tentu saja setelah membohongi Jansen , Elena juga sedikit merasa bersalah . Meskipun Keluarga Sabaya tidak puas terhadap Jansen tapi setelah mengenalnya selama satu tahun , Elena merasa di luar fakta bahwa Jansen tidak punya kelebihan apa - apa , tapi sebenarnya Jansen sangat baik , hubungannya dengan Jansen juga tidak buruk . Kalau dipikir - pikir lagi , sebenarnya Jansen juga agak sedikit kasihan .

" Elena , apa yang kamu pikirkan ? Fakta bahwa Jansen menikah dan masuk ke dalam Keluarga Lawrence saja sudah merugikan Jansen . Bagaimanapun juga , pada saat bercerai nanti , aku pasti tidak akan membuatnya rugi ! "

Dengan cepat Elena langsung menghibur dirinya sendiri lagi .

Hotel Vasa merupakan hotel terkenal di Kota Asmenia. Hotel ini terkenal sebagai spesialis untuk menyelenggarakan pernikahan , pesta ulang tahun , pesta seratus hari , pesta perusahaan dan lain - lain . Karena profesionalisme mereka , hotel ini selalu ramai pengunjung . Hari ini pesta akan dimulai pada jam 6.

Maka dari itu , Elena sekeluarga pagi - pagi sudah tiba di hotel untuk mengatur meja . Rekan bisnis dari Zachary , teman dekat dan bahkan kolega dari Zachary juga datang untuk membantu .

" Tuan Zachary , selama ulang tahun ! "

" Paman , semoga Anda panjang umur , bahagia selalu dan bisnisnya lancar terus ! "

Pestanya belum dimulai , kerabat - kerabat dari Keluarga Lawrence sudah mulai mengucapkan selamat ulang tahun . Keluarga Lawrence boleh dikatakan merupakan keluarga yang sudah tinggal lama di Kota Asmenia ini .

Zachary Lawrence merupakan anak kedua , di bawahnya masih ada tiga orang adik laki - laki , selain berprofesi sebagai dosen yang lainnya merupakan petinggi dari perusahaan negara , seluruh anggota keluarga Lawrence memiliki status yang tinggi .

Ibu Elena yang terus menyamput kerabat yang datang mencuri waktu untuk bertanya pada Elena,

" Elena , kerabat yang datang juga sudah hampir lengkap , Jansen ada di mana ? Kenapa masih belum datang ! "

Elena memaksakan senyum di wajahnya dan berkata ,

" Dia harus lembur , baru bisa datang nanti agak malaman ! "

" Benar - benar tidak bisa diandalkan , ini adalah pesta ulang tahun ayah mertuanya ! Lembur apaan ! "

Ibu Elena mengira Jansen sudah kembali bekerja di Perusahaan Cabang Dorcane group . Tapi setelah dia pikir - pikir lagi , tidak mungkin Manajer umum Jeremy menarik Jansen kembali untuk menjadi direktur !

" Zachary, mana menantu laki - lakimu ? "

Sebuah suara tiba - tiba terdengar , suara itu merupakan suara dari Paman Ketiga , James . Dia merupakan dosen di sebuah universitas , muridnya ada banyak . Sekarang ini dia sudah hampir pensiun .

Ibu Jansen seketika merasa canggung .

" Menantu laki - lakimu tidak mungkin tidak hadir , bukan ? "

Melihat Ibu Elena tidak bersuara , istri James juga bertanya - tanya . Sejak awal , dia sudah mendengar gosip mengenai menantu laki - laki yang menikahi Elena itu . Si menantu itu tidak punya rumah juga tidak punya mobil . Setelah menikahi gadis cantik dari Keluarga Lawrence, menantu itu juga jadi pengangguran di rumah selama satu tahun .

Siapa pun yang punya menantu laki - laki yang menikah masuk ke dalam rumah mertua seperti mereka itu benar - benar sial !

" Bibi , Jansen sedang lembur , nanti agak malaman baru datang ! "

Elena sibuk berdalih , jantungnya berdegup kencang . Bibi Ketiga paling suka bergosip , untungnya Jansen tidak datang , kalau tidak dia pasti akan digosipkan .

" Maaf , aku sudah terlambat ! "

Tepat pada saat itu , sebuah suara yang diiringi dengan senyum kecil terdengar di udara . Orang - orang itu menolehkan kepalanya dan melihat Jansen sudah tiba . Dia masih saja mengenakan setelan pakaian olahraganya , terlihat sangat " biasa " .

Tapi , hari ini adalah pesta ulang tahun Zachary , semuanya mengenakan pakaian terbaiknya , mereka . mengenakan jas dan dasi . Si Jansen ini malah tetap berpakaian seperti biasa , tanpa sadar semua orang merasa Jansen tidak berpakaian pada tempatnya !

" Jansen , kamu ! "

Elena menatap mata Jansen , bukankah aku sudah bilang jam 9 ? Jansen menunjukkan ekspresi tidak bersalahnya , dia memang tahu kalau pestanya jam 9 , tapi dia tidak ingin terlambat , karena itu dia datang lebih awal .

Ternyata dia melihat seluruh kerabat sudah berkumpul di tempat pesta . Sepertinya Elena sudah membohongi dirinya !

Dengan cepat , Jansen juga sudah mengetahui alasan Elena membohonginya .

" Kenapa begitu terlambat , cepat sapa paman semuanya ! "

Wajah Ibu Elena terlihat sedikit masam , kalau bukan karena ada begitu banyak kerabat di tempat , dia pasti sudah akan menegur Jansen. Jansen menyapa kerabat - kerabat yang hadir lalu kerabat - kerabat itu juga membalas sapaannya dengan sopan , tapi sudut bibir mereka yang terangkat menyiratkan arti lain .

" Menantumu si Jansen ini , benar - benar bodoh ya ! "

Bibi Ketiga diam - diam mencemooh . Semua kerabat juga sudah tahu bahwa Jansen memang kurang pintar .

" Jansen , duduk sini ! "

Elena menarik Jansen dengan tidak bersemangat . Dia tahu bahwa kedatangan Jansen ini akan menyulitkan Keluarga Lawrence dan terlebih lagi akan mempengaruhi suasana hati ayahnya !

" Ini adalah Jansen, kalian juga hadir waktu pesta pernikahannya . Saat itu ada begitu banyak , mungkin dia tidak sempat menyapa semua orang ! "

Pada saat itu , seorang pemuda yang terlihat rapih dan mengenakan kacamata tertawa . Jansen berusaha mengingat - ingat kembali , lalu dia pun berkata sambil tersenyum , Karl Johnson?.

" Betul , betul . "

Pemuda itu menganggukkan kepalanya dengan sopan . Dia adalah menantu laki - laki dari James, dia baru menikah tiga bulan yang lalu . Selain pada saat pesta pernikahannya itu , ini adalah pertama kalinya Karl Johnson menghadiri pesta Keluarga Lawrence .

" Karl, dengar - dengar kamu bekerja sebagai quality control untuk industri makanan ya ! "

Paman Kelima tiba - tiba bertanya . Begitu pertanyaan itu terlontar , para tamu langsung melihat ke arah Karl . Karl belum lama ini menikah dan menjadi menantu Keluarga Lawrence , karena itu semuanya tidak tahu dengan jelas mengenai pekerjaan Karl .

" Adik Kelima , Karl bekerja sebagai Kepala Divisi Quality Control . Bukankah waktu pesta pernikahan kemarin juga sudah bilang ? Kenapa kamu bisa lupa ! "

Bibi Ketiga seketika memotong pembicaraan , dia takut kerabat - kerabat yang lain tidak mengetahui jabatan Karl . Si Bibi Ketiga memang seperti itu tabiatnya , dia suka membanding - bandingkan orang .

Sekarang dia punya menantu yang bisa dibanggakan , tentu saja dia jadi besar kepala .

" Hahaha , waktu itu ada begitu banyak urusan aku jadi lupa . Bagaimana pun juga Karl benar - benar hebat ya , masih muda begini sudah menjabat sebagai kepala divisi ! "

Pujian Paman Kelima ini membuat Bibi Ketiga sekeluarga diam - diam merasa senang . Mereka merasa bahwa di antara kerabat - kerabat ini , gengsi mereka naik menjadi lebih tinggi !

" Paman Kelima , saya hanyalah seorang kepala divisi saja . Tapi di akhir tahun nanti akan ada promosi , saya harap saya bisa naik jabatan ! "

Karl tersenyum sopan . Dia memang perkataannya terlihat sopan tetapi malah menyiratkan kesombongan . Di dalam tatanan masyarakat ini , koneksi sangatlah penting . Kepala Divisi Quality Control bukanlah jabatan yang kecil , maka dari itu , para kerabat semakin segan terhadap Karl .

1
si BOB
cuma part ini yg buat aku ngakak sumpah 🤣🤣🤣🤣🤣
Bang Ipul
udah lama g buka novel toon,,lgsung cek Jansen Scot menanti terbaik,,ternyata blm up /Sob/
Khumaidi Khumaidi
biasay dada
Damar Sigit
Lumayan
Ulil Nuha
karena si othor babi goblok di ancam diem saja. kalau MC normal fah pastu di patahain 2 kaki yg ancam MC. kalo berisik 2 tangannya juga dan permak mukanya... tapi si otor babi goblok kevanyakan makan usus babi ya susah
Ulil Nuha
MC di rahasiakan : author babi
Ulil Nuha
babi lu thor... MC punya mobil lu skip biar bisa lu bikin cerita hiba menghina. mending gw hina lu babi china goblok
Damar Sigit
Lumayan
Irwan James
besok up date terbarunya ya, maaf lupa saya update. jadi besok di up sampai tamat ya.
Hugo Hen: mana update nya?
total 1 replies
Jefri Nyimas
kucari di novel lain gak ada juga jansen
AZIZAXv
Biasa
AZIZAXv
Kecewa
Saiful Safian
Buruk
Saiful Safian
Kecewa
Ilho Illang DaengTinggi
alur ceritanya bagus,cuma sampai skrg tdk ada lg lanjutan ceritanya
Ilho Illang DaengTinggi
alur ceritanya bagus,cuma sampai skrg tdk ada lg lanjutan ceritanya
Fandi Fajar
Luar biasa
guntur moch
APA YG BISA DI HARAPKAN SAMA ORANG YG PERNAH BER LU TUT SAMA CEWEK
guntur moch
KOK GAK BER LU TUT LAGI YAA
guntur moch
INGAT JANSEN INGAT KATA BER LU TUT
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!