NovelToon NovelToon
Study Tour Maut

Study Tour Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.

Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.

Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34

Anggun dan Putri pun penasaran, mereka memutuskan untuk mendekati kedua teman nya tersebut guna memastikan Fahmi apakah masih hidup. Kedua nya melangkah dengan waspada di sertai wajah tegang, mereka saling bergandengan erat dan sepasang matanya menatap serius ke arah dua tubuh yang diam tak bergerak. Mereka semakin dekat dan semakin tegang juga ekspresi wajah mereka.

"Fahmi!" Panggil Anggun sambil melangkah pelan ke arah nya dan sepasang matanya mencoba menatap serius ke arah wajah Fahmi.

"Fahmi!" Gantian Putri yang memanggil nya

Tangan kanan nya masih tetap bergandengan erat dengan tangan kirinya Anggun, dan kedua nya terus melangkah pelan penuh kewaspadaan. Jarak mereka pun semakin dekat dengan tubuh Fahmi dan Robi, yang kira-kira jarak mereka 5 meter. Mereka semakin mendekat, semakin tegang pula kedua wajah wanita tersebut.

"Haaaaaaa !!"

"Aaaaaaaaaaa!!!" Teriak Anggun dan Putri bersamaan.

Mereka kaget melihat tubuh Robi tiba-tiba bangkit di sertai mulut nya bersuara, dengan separuh wajah nya yang sudah hancur. Kedua tangan Robi langsung menyingkirkan tubuh nya Fahmi yang menindih nya.

Spontan kedua mata mereka melotot terkejut, dengan ekspresi wajah panik. Kedua kaki mereka secara reflek mencoba untuk sesegera mungkin lari dari hadapan nya Robi.

Robi yang masih setengah tersadar hanya memalingkan kepala nya ke kanan, menatap mereka sejenak dengan posisi badan masih duduk di atas tanah. Wajah nya kini berubah sangat mengerikan, karena separuh wajah nya sudah hancur akibat hantaman batu besar dari Fahmi.

"Aaa agh !" Gumam nya kesal, sambil kedua tangan nya menyingkirkan jasad Fahmi yang sebagian masih menindih di kedua paha nya.

Ia kemudian perlahan bangkit, lalu berjalan pelan ke arah mereka,

"Kalian tidak akan bisa lari dariku" gumam nya di sertai tubuh nya sejenak mematung, dengan satu mata kanan nya menatap ke arah Anggun dan Putri yang sedang lari dan semakin jauh dari pandangan nya.

"Aaaaaaaaaa agrrr !! Teriak nya kesakitan, ketika jari telunjuk tangan kanan nya mencoba mencongkel sendiri bola mata sebelah kirinya yang sudah hancur, tapi masih bersarang di lubang tengkorak nya.

"Akh! hah hah hah hah"teriak nya pendek di sertai nafas lega, ketika bola matanya yang sudah hancur berhasil ia congkel sendiri.

"Sial!" gumam nya

Kreg!

Ia menggenggam bola mata nya sendiri dengan kuat, hingga benar-benar hancur kemudian menelan nya. Sedangkan mata satu-satunya masih menatap lurus ke depan.

"Giliran kalian yang harus ku bunuh, ha,ha,ha, hahahahahaha !!!" Gumam nya, di akhiri tawa keras menakutkan.

Robi benar-benar sudah kerasukan berubah menjadi iblis yang keji. Ia masih berdiri tegak mematung, kemudian dia setengah menundukkan kepala nya dan menatap kedua telapak tangan nya. Ia teringat ada sesuatu yang ketinggalan.

Dug dug dug dug dug

Robi melangkah santai ke arah tubuh Fahmi yang tengkurap tak bergerak, kemudian ia membalikkan badan nya dengan kaki kanan nya. Robi menunduk menatap kecut sejenak tubuh teman nya yang sudah di habisi nya, kemudian membungkukkan badan nya dan langsung mencabut pisau stainless yang masih menancap kuat di dada kiri Fahmi.

"Ha,ha,ha, hahahahahaha!!" Robi berdiri tegak sambil tertawa girang, menatap puas ke arah pisau belati yang di angkat vertikal dengan tangan kanan nya. Di sejajarkan dengan matanya, wajah nya yang mengerikan terpantul jelas di badan pisau stainless tersebut.

1
xyusin
seru banget thor /Joyful//Joyful/

yuk mampir kenovel aku thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!