Sequel novel Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA
Di harapkan baca kisah Daddy dan Mommy nya dulu ya.
Area 21 keatas!!!
Bocil harap mangkir karena penulis auka berfantasi riya.
Edzard Zeon Abraham (25) anak pertama Qenan Abraham dan Nadira Fazilla Zharifah. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Wajah tampan Daddy nya menurun padanya.
Memiliki kekasih bernama Anabella sudah berhubungan selama 2 tahun namun setahun belakangan menhalani hubungan jarak jauh.
Hingga suatu hari, kedua orang tuanya secara tiba-tiba meminta Edzard untuk menikah.
Tetapi bukan Anabella yang ia nikahi melainkan gadis culun.
Siapakah gadis culun itu?
Apakan pernikahan mereka pada akhirnya bahagia atau berpisah?
Lalu bagaimanakah dengan Anabella?
Bagaimana jika ada pria lain yang mencintai gadis culun tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Sabar untuk bersama
"Ivy punya syarat untuk menerima pinangan kakak."
"Syarat apa?"
Ivy nampak menghela nafas sebelum berbicara. "Kita tetap akan menikah, tapi aku gak mau pernikahan ini ada yang tahu sebelum kakak menyelesaikan urusan dengan pacar kakak."
Deg
Edzard menelan saliva mendengar persyaratan dari Ivy. Bukan ingin menjadi pria tak tegas atau plin plan namun ada sesuatu yang tak dapat di elakkan hingga tak dapat lepas dari Anabella.
"Jadilah pria sejati Edzard Abraham," sentak Daddy Qenan mengejutkan semua orang.
"Boy, apa kamu lupa jika tengah nama Ed ada nama kami disana? Zeon. Ingat itu," protes Papa Nazeef pada Daddy Qenan membuat istri mereka menyubit lengan suaminya itu.
Bagaimana tidak? dua pria paruh baya yang sudah bersahabat sedari kecil itu selalu mempermasalahkan nama tengah Edzard.
Sedang Edzard tengah memikirkan cara agar semua orang mengerti tanpa harus mengungkapkan apa yang dialaminya.
"Baiklah. Beri aku waktu untuk menyelesaikan masalahku dengan Bella. Aku setuju dengan persyaratan mu," tutur Edzard.
Mommy Nadira bangkit mendekati Ivy dan duduk di samping gadis itu. "Ivy, anak Mommy. Boleh beri saran? tolong jangan beri persyaratan yang akan menyakitimu sendiri, Nak. Mommy tahu betul bagaimana rasanya menjadi istri rahasia itu," saran Mommy Nadira.
Ivy tersenyum menggenggam kedua tangan Mommy Nadira. "Mommy gak perlu khawatir. Aku akan baik-baik saja. Aku janji, pernikahan rahasia ini tak akan lama."
Ucapan Ivy begitu meyakinkan kedua pasangan paruh baya itu walau masih terpancar rasa khawatir dari mereka.
Edzard memandangi semua orang bergantian, menghela nafas sebelum akhirnya ia berucap. "Apapun yang terjadi, aku akan pertahankan pernikahan kita. Tetaplah sabar bersamaku."
Ucapan Edzard tersirat akan makna namun ucapan itu mampu membuat kelegaan di hati mereka. Apalagi Mommy Nadira, ia saengenal anak sulung nya yang irit bicara namun ketika sudah berbicara pastilah bukan tindakan main-main.
Setelah membicarakan pernikahan rahasia dan sederhana yang akan dilaksanakan dua hari lagi selesai, mereka makan malam bersama.
Usai itu Daddy Qenan dan Mommy Nadira sudah pulang lebih dahulu. Sengaja Edzard pulang belakangan karena Aaron memberi saran begitu siang tadi.
Papa Nazeef dan Mama Nina masuk lebih dahulu. Disinilah Edzard dan Ivy, di samping rumah, sebuah gazebo dekat kolam renang.
Ivy juga menyediakan jus jeruk dan cemilan untuk mereka berdua. Tidak ada yang membuka suara. Jika Edzard bingung harus memulai pembicaraan karena selama ini tak pernah mengalami hal ini.
Jika bersama Anabella pastilah wanita itu yang selalu memulai, tetapi jika bersama Ivy.
Astaga.
Sedang Ivy diam saja juga menunggu Edzard memulai pembicaraan dan menikmati ketampanan dan harum parfum Edzard yang begitu menenangkan.
Cukup lama kedua nya berdiam dan itu semakin membuat keduanya merasa kesal.Keduany menoleh membikin tatapan mereka bertemu sesaat lalu memalingkan ke balik arah.
Edzard menghela nafas lalu mengambil jus jeruk itu, menyeruput hingga setengah gelas. "Lain kali tetap pakai kacamata itu," ujar Edzard tanpa menoleh ke arah Ivy yang di samping nya.
"Kenapa? kan di rumah juga," rasa kesal tadi belum hilang justru mendapat larangan dari Edzard.
Edzard menoleh dengan tatapan tajam. Di tarik tengkuk Ivy hingga dengan mudah melahap bibir ranum yang sudah menjadi candu buat Edzard.
Lidahnya dengan lihai menyapu setiap sisi bibir Ivy, menggigit kecil bibir ranum itu agar terbuka, dan benar saja setelah terbuka lidah Edzard langsung mengeksplor setiap sisi mulut Ivy.
"Aku harap ini terakhir kali nya aku mengatakan jika aku tak suka milikku di lihat orang lain," gertak nya namun membuat Ivy tercengang.
*Ya ampun.
❤️
TBC
Maaf ya teman-teman , disini besok itu ada pemilihan kepala desa dan kebetulan emak ini anak dari Tim Sukses salah satu kandidat yaitu alumni kepala desa yang lalu dan sekarang mencalonkan lagi.
Doain semoga menang ya🙏🙏*