NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22.

Membayangkan memiliki anak bersama Reynold sungguh membuat wajah Maya menjadi merah merona. Hatinya malu sedangkan otaknya sudah memikirkan yang tidak-tidak.

'Mikir apa sih aku ini, mesum banget sih otak.' batin Maya merutuki dirinya sendiri.

"Kenapa sayang? Mikirin apa hayo? Pasti mikirin mau bikin anak sama aku ya.." goda Reynold. Melihat wajah merona Maya membuat Reynold senang mengerjai gadis itu. Sungguh lucu bagi Reynold.

"Apaan sih... Aku gak mikir kesana kok." bohong Maya malu-malu.

"Ya udah ayo aku antar pulang."

Tak terasa mereka sudah sampai di kediaman orangtua Maya.

"Aku langsung aja ya sayang, mau ke kantor sebentar."

"Iya kak hati-hati ya nyetirnya. Jangan ngebut-ngebut." pesan Maya.

"Siap sayang." jawab Reynold.

***

Tak terasa besok adalah hari H pernikahan Reynold dan Maya. Malam ini mereka sudah mulai menginap di hotel bintang lima yang sudah di sediakan oleh keluarga Reynold. Hotel ini merupakan bagian dari PT. REY WIJAYA. Tidak hanya pihak keluarga yang menginap di hotel tersebut. Tetapi teman Maya, teman Reynold juga di sediakan kamar supaya besok paginya mereka tidak terlambat.

Kini Maya dan Reynold sedang berada di kamarnya masing-masing. Reynold sudah sangat merindukan calon istrinya itu, padahal kamar mereka hanya berseberangan. Ingin sekali Reynold mengetuk pintu kamar gadis itu dan memeluknya.

Tring... Tring... Bunyi telepon di ponsel Maya. Maya yang sedang menonton televisi melihat siapa yang meneleponnya.

[Iya halo kak...]

[Sayang... Aku kangen banget loh, aku ke kamar kamu sekarang ya.]

[Ehh... Mau ngapain kak? Kan kita lagi di pingit.]

[Mau makan kamu sayang... Aku udah gak tahan udah laper loh akunya.]

[Di kata kanibal kali mau makan manusia.]

[Ha.. Ha.. Ha... Makan kamu dalam artian yang lain sayang. Mau sekarang atau tunggu halal dulu yank?] goda Reynold sambil tertawa sendiri membayangkan reaksi wajah Maya.

[Tunggu halal dulu dong kak. Kan tinggal satu hari doang. Ada yang udah gak sabar nih yee...] goda Maya.

[Awas ya pake godain... Besok gak akan ada ampun, kita begadang sampai pagi.]

Maya yang mendengarnya jadi merinding sendiri. Bagaimana nasibnya jika ia di gempur hingga pagi. Membayangkannya saja sudah membuatnya ngeri.

[Ya sudah kamu tidur dulu ya sayang, aku gak mau jika pengantinku besok pagi matanya seperti panda.]

[Iya kak.. Kakak juga istirahat ya.]

[Oke sayang.. I love you so much calon istriku.]

[I love you calon suami.] balas Maya.

***

Pukul 06.00 pagi Maya sudah bangun dan mulai di make up oleh MUA yang sudah di sewa oleh keluarga Reynold. Setelah itu ia berganti pakaian.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11.00 dan pengantin wanita sudah siap mengenakan kebaya berwarna biru laut yang sangat cantik senada dengan jas yang dikenakan oleh Reynold. Sedangkan Reynold dan papa Rudy sudah siap untuk melakukan prosesi ijab kabul, beserta pak ustad.

Setelah proses ijab kabul selesai dengan emas kawin emas logam sebesar 50gram dan uang tunai sebanyak 500 juta beserta seperangkat alat sholat dibayar tunai, kini Maya memasuki ruangan dengan di gandeng oleh mama Shinta dan mami Desi menuju ke pengantin pria. Kini mereka berdua telah sah menjadi sepasang suami istri.

"Kalian istirahat di kamar aja dulu, nanti siang akan ada MUA yang merias ulang Maya untuk acara pesta nanti malam." ucap mami Desi kepada anak dan menantunya. Mengingat acara masih panjang, mami Desi menyuruh mereka untuk istirahat dulu supaya tidak kecapekan nantinya.

"Iya mi.. Kalau begitu kami ke kamar dulu ya mi." jawab Reynold.

"Kami ke kamar dulu ya mi." pamit Maya.

"Iya sayang istirahat ya.." ucap mami Desi perhatian kepada menantunya itu.

Di dalam kamar hotel, Maya dan Reynold kini menempati kamar Reynold. Sedangkan kamar yang ditempati Maya kemarin sudah tidak digunakan lagi.

"Waow.. Sudah dihias aja kamar kita kak." tanya Maya melihat kamar yang ditempatinya kini sudah dihias dengan bunga-bunga di kasur serta handuk berbentuk bebek yang sangat menggemaskan.

"Kamu suka sayang?"

"Suka banget kak."

"Mau mandi dulu sayang? Atau mau mandi bareng aja biar menghemat waktu supaya kita bisa cepat istirahatnya?" tanya Reynold dengan alis yang dibuat naik turun.

Maya memukul dada Reynold tanpa menjawab pertanyaan lelaki yang sudah sah menjadi suaminya itu. Kemudian dengan tergesa masuk ke dalam kamar mandi.

"Susah banget sih dibukanya." ucap Maya pada dirinya sendiri. Sudah di coba berulang kali tetap ia kesusahan membuka resleting belakang bajunya.

Akhirnya Maya mau tak mau keluar dari kamar mandi dengan wajah galau. Mau minta tolong suaminya itu tapi ia juga takut.

"Kenapa wajahnya begitu hm?" tanya Reynold mendapati istrinya keluar dari kamar mandi dengam wajah cemberut.

"Bisa minta tolong gak kak?"

"Bisa banget dong.. Apapun untuk istriku tersayang."

"Gombal banget sih.."

"Ha.. Ha.. Ha... Mau minta tolong apa sayang?"

"Tolong bukain resleting baju aku kak, tangan aku gak sampai soalnya."

Deg...

Seketika jantung Reynold berdetak tak karuan, bagaimana tidak... Mereka masih harus melakukan persiapan resepsi untuk malam nanti, sedang Maya mulai menggodanya. Abang tak tahan dek... Sebenarnya bukan menggoda, hanya minta tolong dibantu menurunkan resleting baju saja, tetapi memang dasar Reynold yang sudah bucin jadi melihat Maya langsung ingin menerkam saja.

Akhirnya mau tidak mau Reynold menolong Maya. Sebelum itu ia menarik nafasnya dalam-dalam dan membuangnya perlahan.

"Ayo kak... Aku udah gerah mau mandi ini." reog Maya melihat Reynold diam saja dari tadi.

"I.. Iya sayang, sabar... Aku kan harus mengatur seluruh tubuh aku dulu, nanti kalau aku kebablasan nerkam kamu sekarang gimana coba." ucap Reynold sambil membuka resleting baju Maya. Mata Reynold membulat melihat punggung Maya yang putih mulus. Dengan susah ia menelan salivanya

"Maksud kakak? Untuk apa mengatur seluruh tubuh? Emang tubuh kakak kenapa?" jawab Maya dengan membalikkan tubuhnya menghadap Reynold. Karena resleting bajunya sudah dibuka membuat baju bagian depan Maya menjadi sedikit turun.

Haduhhh... Dasar Maya nih ya. Ini cewek polos atau gimana sih..

Cup... Reynold mengecup bibir Maya dan Maya diam mematung seketika.

"Aku mengendalikan bibir aku supaya gak cium-cium kayak gitu dan untuk tangan biar gak pegang yang lain-lain, sedangkan untuk adik aku biar dia gak bangun kan belum malam ini yank..."

"Kakak mesummm..." Maya langsung berlari menuju kamar mandi lagi guna menetralkan debaran jantungnya. Mendengar omongan Reynold membuat otaknya jadi ikutan memikirkan yang tidak-tidak juga. Sedangkan Reynold tertawa terbahak, senang rasanya melihat istrinya itu jika sedang malu-malu seperti ini.

Selesai Maya mandi, kini giliran Reynold yang mandi. Maya membersihkan makeupnya karena nanti ia akan di makeup ulang. Setelah itu ia memilih rebahan diatas tempat tidur. Ia mulai mengantuk karena tadi harus bangun pagi untuk persiapan semuanya.

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!