NovelToon NovelToon
Anakku Bukan Anak Haram

Anakku Bukan Anak Haram

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:42.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Shanti san

Seorang wanita muda,harus melewati hari yang memilukan ketika ia di perkosa oleh seorang pria dan membuat nya hamil.

Hari - hari yang menyedihkan mulai ia hadapi,cibiran orang - orang sudah seperti makanan hari - hari untuk nya dan anak nya.

tapi semua tidak membuat ia patah semangat,ia terus berjuang demi Buah hatinya.

akan kah ada hari bahagia baginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22 - Kecewa

Tiara kembali kerumah nya.

dan melihat Ayah dan Ibu nya sedang menonton tv.

"Ayah,Ibu." Sapa Tiara.

"Hai Tante,Om." Sambung Yuki.

"Sudah pulang nak." Jawab Bu Ani.

"Maaf Bu semalam Tiara tidak pulang." Ucap Tiara.

"Gak apa - apa,yang penting kamu sudah memberi tahu menginap di rumah Yuki." Saut Bu Ani. Tiara menoleh ke arah Yuki,Yuki hanya menyegir dan mengangkat kedua jari nya.

"Aku ke kamar dulu ya Bu." Kata Tiara dan Bu Ani mengangguk. Tiara lalu masuk ke kamar nya bersama dengan Yuki.

Tiara menghela nafas,memegangi kepala dengan kedua tangan dengan sedikit menunduk.

"Gimana cara jelasin ke ayah dan Ibu. aku takut ayah akan drop setelah mendengar hal yang sangat memalukan ini ki." Ucap Tiara.

"Tapi bagaimana pun mereka harus tahu Ra,perut kamu ini akan semakin besar dan akan terlihat." Ucap Yuki.

"Atau begini saja Ra,coba kamu bicara dengan Ibu mu lebih dulu,minta ibu gak cerita ke ayah mu."Usul Yuki.

"Nanti aku akan pertimbangkan lagi Yuki,kau sebaiknya pulang saja,kau juga pasti sudah lelah kan." Ucap Tiara.

"Kamu gak apa - apa,aku tinggalin sendiri?." Tanya Yuki.

"Iya,gak apa - apa kok." Jawab Tiara.

"Ya sudah,aku pulang dulu Ra,cepat pulih ya." Ucap Yuki dan Tiara tersenyum kecil dan mengangguk.

Malam harinya.

Bu Ani sedang memilih sayur di meja makan sendirian. sementara Pak Tomo tidur di kamar nya.

Tiara menghampiri Ibu nya,dengan berjalan perlahan dan juga takut,Tiara duduk di kursi meja makan,ia duduk terdiam tanpa mengatakan apa sembari mata nya menatap ibu nya.

"Ada apa Ara?." Tanya Bu Ani sembari memilih sayur.

"Bu,Tiara mau ngomong." Ucap Tiara.

"Iya,apa nak?." Tanya Bu Ani.

Begitu lama terdiam,tak berani,takut,gugup,malu untuk mengatakan semua ini,membuat Tiara binggung harus bagaimana.

"Apa Ra,kok diam,ngomong aja,Ibu akan dengar." Kata Bu Ani.

"Bu Tiara mau bilang,kalau Tiara.....ha...mil." Ucap Tiara gugup dan wajah yang sudah pucat.

seketika tangan Bu Ani yang sedang memilih sayur terhenti dan dengan berat ia mengangkat kepala nya dan melihat ke arah putri nya,menatap seolah ingin melihat dan mencari kalau putrinya sedang bercanda,tapi ia tak menemukan nya.

"Apa yang kamu katakan nak." Ucap Bu Ani terkejut.

"Tiara minta maaf Bu." Jawab Tiara.

"Jadi kamu serius sedang hamil?,Kenapa kamu jadi seperti ini Tiara,ayah dan Ibu selalu mengajarkan kamu hal baik,melarang kamu untuk tidak melakukan hal memalukan seperti itu,sekarang kamu bilang kamu hamil." Ucap Bu Ani dengan suara agak meninggi.

Tiara menangis terunduk. "Ara minta maaf Bu."Ucap Tiara.

"Tolong jangan sampai ayah tahu Bu,ayah sedang sakit,Ara gak mau Ayah semakin drop karena mendengar hal ini." Ucap Ara.

"Jelas ayah akan marah,ini aib nak,ini aib bagi keluarga kita,bagaimana kalau keluarga tahu,tetangga tahu,kamu hamil dan belum menikah,apa yang akan di omong kan orang - orang." Ucap Bu Ani.

"sekarang katakan siapa ayah dari anak yang sedang kamu kandung?." Tanya Bu Ani dengan kesal.

"Pria kemarin itu,Leo...?." tebak Bu Ani.

"Bukan Bu,Ara baru kenal dia,dia gak ada sangkut paut nya dengan ini." Jawab Tiara.

"Lalu siapa Ara...." Bentak Bu Ani.

Tiara mengeleng - gelengkan kepala membuat Bu Ani mengeleng - gelengkan kepala,merasa kecewa dengan jawaban putri semata wayang nya.

Bu Ani meninggalkan sayuran yang sedang ia pilih dan beranjak dari duduk meninggalkan Tiara. kekecewaan yang amat dalam menyelimuti hati Bu Ani.

"Ibu Kecewa sama kamu Ara." Ucap Bu Ani lalu berlalu pergi masuk ke kamar.

"Bu." Panggil Tiara namun tidak di gubris oleh ibu nya.

Bu Ani masuk ke kamar tamu yang kosong dan duduk menangis,merasa sangat kecewa dan gagal menjadi ibu yang menuntun anak nya ke jalan yang baik,hingga anak nya hamil di luar nikah.Bu Ani memilih di kamar tamu karena tak bisa masuk ke kamar nya dan menganggu,serta memperlihatkan kesedihan pada suami nya.

Dimeja makan Tiara menangis tersedu - sedu,baru kali ini ia melihat kekecewaan dan marah ibunya pada nya.

1
Wita Nadhira21
Luar biasa
Ira
ok
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
klo plastiknya g ada aq pny ember plastik banyak tuh hehe
Ilham Dwi Putra
Luar biasa
Putri Aisyah
u
isnani susilowati
kan bisa operasi plastic
Siti Suhaenah
Luar biasa
fajar kurniawan
pasti motor yang sen kiri beloknya kanan
Nia Saputri
ceritanya bagus
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Rani Ri
Adam kok Sepertinya plin plan
Rani Ri
Wkwkwk luci 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
"Candy75
semangat thor
"Candy75
Biasa
"Candy75: maaf salah pencet tombol thor, jangan marah ya
total 1 replies
Cis Siu
yolh
tini_raharjo
apa maksudnya ini yah???
Isya Wulan Sari
11 juta nilai yg kecil untuk tuan peerusahaan

baju biasa nya kalau buat kalangan atas nilainya
lbh dr 50 juta kakaa

anne avantie aja yg biasa2 udah 7 juta yg d jahitan pasaran 500 rb 😁
Sukliang
dg rio aja
Mebang Huyang M
titip bunga buat tiarra dan adam ya thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!