NovelToon NovelToon
Menikahi Majikan Kejamku

Menikahi Majikan Kejamku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:89.9k
Nilai: 5
Nama Author: Irh Djuanda

Laura Agatha 20 tahun merupakan gadis yatim piatu yang di tinggal di sebuah kota metropolitan. Ia mengabdi kepada satu keluarga terkaya di kota tersebut sudah hampir 5 tahun lamanya.

Majikannya seorang blasteran Indo Belanda yang berdomisili sejak tahun 90 an. Awalnya ia hanya ia hanya menjadi baby sitter cucu majikannya yang sudah renta itu.

"Laura, kau sudah siap nak?" ucap nyonya Laurent kepada Laura.

Laura hanya menatap wanita tua itu, matanya berkaca-kaca. Ia ingin menolak pernikahan ini. Ya! Laura terpaksa menikahi anak majikannya itu. Yang tak lain dan tak bukan ayah dari anak yang selama ini di asuhnya.

"Kemari lah, penghulu sudah tiba. Kau akan segera melangsungkan izab kabul" sambung nyonya Laurent.

Laura bangkit dan mendekati wanita tua itu, ia berjalan beriringan dengan wanita itu. Laura melihat ke kanan dan ke kiri, di sana hanya terdapat beberapa kerabat yang hadir menyaksikan acara sakral tersebut.

Laura di persilahkan duduk di samping anak majikannya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

Damian menjemput putri nya ke sekolah. Ia hanya menunggu Abel dari dalam mobilnya. Ia tak ingin kejadian kemarin terulang kembali.

Damian menatap anaknya dari jauh. Abel sedang mencari di mana ayahnya menunggunya.

"Abel , papa di sini!" pekik Damian sambil melambaikan tangannya.

Abel melihat ayahnya, lalu ia segera mendekat ke arah Damian.

"Mengapa kau murung sayang?" tanya Damian . Abel hanya terdiam.

Damian menghentikan langkahnya, ia mensejajarkan tubuhnya. "Ada apa hem? Apakah ada yang mengganggu mu?" tanya Damian menelisik.

"Benarkah pa, jika mama tidak akan kembali?" ucap Abel murung.

Damian menarik nafas pelan. "Siapa yang mengatakan padamu, sayang?".

" Ibu dari teman ku berkata, jika papa dan mama sudah berpisah. Dan mama sekarang telah meninggalkan kita"sahutnya.

Melihat ucapan anaknya itu Damian merasa sedih. Ditambah raut wajah murung terpancar dari wajah putri nya itu.

Damian berusaha menenangkan putrinya. "Sayang, kau tidak perlu mendengarkan mereka. Kau harus fokus belajar. Kau ingat bukan? Jika kau menjadi seorang pianis ibu mu akan menemui mu bukan?"

Mendengar ucapan dari ayah nya Abel sedikit merasa lega. "Benarkah pa?".

Damian mengangguk dan mengiyakan ucapannya itu. Damian tak sanggup terus menerus membohongi putrinya. Bagaimana pun suatu hari nanti Abel akan segera memahami keadaan mereka.

" Pa, besok di sekolah akan di adakan pentas seni. Abel ingin mama hadir menemani Abel"ucapnya lagi.

"Baiklah kalau begitu nanti papa akan menghubungi Ibu mu! sekarang kita pulang ya" bujuk Damian.

Di tempat lain Laura merasakan sesuatu perasaan yang tidak enak. Gelas yang dipegangnya tiba-tiba terjatuh begitu saja.

Prang

"Ya Tuhan ada apa ini?" batinnya.

Laura segera membersihkan serpihan gelas itu. Tanpa sadar jarinya terkena beling dan melukai jarinya.

"Aduh!" pekiknya.

"Laura? Hati-hati dong. Kau ceroboh sekali" ucap Adrian begitu pulang dari kantor dan melihat Laura sedang kesakitan.

Adrian langsung menarik jari Laura dan memasukkannya ke mulutnya. Hal itu membuat Laura meringis kesakitan.

"Dimana yang lain? kenapa kau tak memanggil mereka?" ketus Adrian.

Laura hanya terdiam, ia terus menatap Adrian intens.

"Kau ini, bagaimana jika luka mu dalam?"cemas Adrian lagi.

Laura masih saja terdiam. Baru kali ini ia diperhatikan sampai sekecil ini. Laura merasa ada sesuatu yang ingin keluar dari perutnya. Namun ia tak tahu apa itu.

" Aku tidak apa -apa Adrian!"sahut Laura.

Adrian mengambil kotak obat untuk mengobati luka Laura itu. Ia membersihkan luka itu dan menutupinya dengan sebuah plester.

"Apa yang kau pikirkan hem?" tanya Adrian.

"Entahlah, tiba-tiba saja gelas itu lolos dari tanganku" ungkap Laura.

Damian membuka jas nya dan meletakkan sembarang saja. Laura melihat itu menjadi kesal.

"Kau ini kebiasaan sekali! Tidak bisa kau meletakkan ini di tempatnya?" ucap Laura.

Laura berjalan maju untuk mengambil jas di dekat Adrian, belum sempat Laura mengambil jas itu kaki nya tersandung beruntung Adrian menangkap tubuhnya.

"Hati-hati!" pekik Adrian.

Kini kedua insan itu saling berpelukan. Dengan cepat Laura membenarkan posisinya. Mereka menjadi canggung.

"Baiklah aku akan ke atas!" ucap Adrian gugup.

Laura tak menjawab ucapan Adrian itu. Jantungnya kini berdetak hebat. Sementara Adrian dari dalam kamar merasa serba salah.

"Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan? Aku takut Laura akan menjauhiku" gumamnya.

Laura mencoba tetap tenang.Ia mencoba menenangkan hati dan pikirannya. Ia tak ingin terjebak dengan perasaan nya.

"Ya Tuhan aku harus tenang!" gumam Laura sambil memukul-mukul pelan keningnya.

***

Adrian masih berada di kamarnya. Laura sejak tadi menunggu dirinya untuk makan malam. Namun Adrian belum juga turun dari kamarnya. Laura merasa cemas. Ia juga merasakan hal yang sama. Ia takut Adrian akan menjauhinya.

Sedari tadi Laura hanya mondar-mandir di bawah. Ingin rasanya ia menghampiri Adrian, namun ia merasa gugup.

Laura membuang ego nya,ia naik ke atas untuk menemui Adrian. Belum sempat ia mengetuk pintu, Adrian sudah lebih dahulu membukanya.

"Anu aku ingin. oh ya makan malam sudah siap!" ucap Laura gugup.

Adrian pun merasakan hal yang sama. Suasana kini menjadi canggung. Perasaan mereka sama-sama merasa takut satu sama lain.

Adrian tak menjawab ucapan Laura. Begitu juga dengan Laura, setelah mengatakan itu mulutnya tak berbicara sepatah kata pun. Ia hanya mengekor Adrian dari belakang.

"Kau yang memasak laura" ucap Adrian untuk mencairkan suasana.

Laura hanya mengangguk.

"Hmm... lezat sekali. Jika terus seperti ini tubuhku akan melebar" canda Adrian.

Laura tertawa mendengar ocehan Adrian. Sementara Adrian terdiam sejenak. Ia ingin mengungkap kan isi hatinya.

"Laura"

"Hem"

"Aku ingin mengatakan sesuatu!" ucap Adrian. Laura diam sejenak. Ia merasa Adrian ingin mengatakan hal serius.

Laura menatap Adrian. Kali ini kedua bola mata mereka saling menatap satu sama lain.

Adrian meletakkan sendoknya. Ia mengambil sesuatu dari saku celananya. Sambil membuka kotak kecil berwarna biru itu Adrian melamar Laura.

"Maukah kau menikah dengan ku?" ucap Adrian sambil meletakkan kotak yang berisi cincin berlian di atas meja.

Mendapati suasana seperti itu Laura semakin gugup. Matanya berkaca-kaca dan mulutnya hanya diam membisu.

"Kau tak perlu menjawabnya sekarang! Aku tahu kau " .

Belum sempat Adrian mengatakan isi hati nya lebih dalam Laura segera mencelah ucapan Adrian.

"Aku bersedia!" sahut Laura singkat.

Mendengar jawaban itu membuat Adrian bahagia. Ia langsung bangkit dan memeluk wanita yang selama ini telah mengisi hatinya.

"Terimakasih Laura!".

Adrian langsung menyematkan cincin itu di jari manis Laura. Laura menatapnya penuh haru. Adrian tak menyangka Laura menerima lamarannya.

Bukan tanpa alasan Laura menerima lamaran Adrian. Ia merasa nyaman jika berada di dekat pria itu. Hatinya selalu berbunga-bunga jika Adrian memperlakukan dirinya dengan baik.

Laura merasa perasaan ini adalah cinta. Itu sebabnya Laura tak lagi harus berpikir 2 kali untuk menerima lamaran Adrian itu.

1
Retno Harningsih
lanjut
Merica Bubuk
Ada suami baik, mertua jahat
Begitu jg sbalik'y
Irh Djuanda: bener kak /Good/
total 1 replies
Arsyila Syafika
/Smile/
Muhammad Rifa'i
lanjut
Retno Harningsih
up
Jamayah Tambi
Dah jd gadis dewasa
Jamayah Tambi
hebat anak2 vero
Dewi Suntana
wahhhhkkk adriana dah ad tujuan
Retno Harningsih
lanju
Irh Djuanda: masih lebaran yaaaa
lanjutnya besok ok
total 1 replies
Jamayah Tambi
Dah mcm ceruta lain
Jamayah Tambi
Ada lg ke.Kesian Damian x kawen2.Abel ape cerita
Irh Djuanda: season 2 insya Allah kak
total 1 replies
Jamayah Tambi
Adrian dah insaf.Tidak lg membunuh
Irh Djuanda: terimakasih selalu mendukung author. Komentar kalian buat author semangat 🔛🔥
total 1 replies
Jamayah Tambi
Masa ada bersama kamu ,kau x jaga dia baik2.Wp Lukas salah kerana ambil hak orang tp dia sangat sayang pd Vero
Jamayah Tambi
siapa
Jamayah Tambi
sudahlah
Jamayah Tambi
Kok Lukas jadi PERABIOR.( perampas bini orang)
Jamayah Tambi
Kesian kamu Vero
Jamayah Tambi
mafia
Jamayah Tambi
jangan berebut seorang gadis
Jamayah Tambi
cari saja gadis lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!