NovelToon NovelToon
Kami Menyerah!

Kami Menyerah!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / One Night Stand / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:484.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nouna Sagitarius

sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Saat tuan Ferdian keluar dari kamar rawat Dania, dia terkejut melihat dua orang yang sangat dia kenal.

"tuan Zaki?,nyonya Arumi ?" panggil tuan Ferdian.

"tuan Ferdian?" sahut Arumi sedangkan Zaki hanya melihat nya sekilas lalu kembali ke layar handphone nya.

"apa ada keluarga yang sedang di rawat di sini?" tanya tuan Ferdian basa basi.

"kami ingin menjenguk kenalan kami saja tuan?" jawab nyonya Arumi .

Tuan Ferdian mengangkat alis nya sebelah.

"kamu ingin menjenguk Dania tuan?, apa kamu bisa masuk?. Kata nyonya Arumi to the poin karena dia sudah ingin bertemu dengan Dania .

"bertemu dengan Dania?"ucap Ferdian

"iya,,apa boleh saya masuk" kembali nyonya Arumi bersuara karena tuan Ferdian menghalangi nya.

"oh...silahkan nyonya, Dania juga sudah siuman" ucap nya yang mempersilahkan nyonya Arumi masuk.walau pun dia merasa heran dan penasaran tapi dia menyamping kan nya dulu biar nanti saja menanyakan nya sama Freya.

Setalah nyonya Arumi masuk kedalam ruangan Dania dia melihat ketengan di antara wajah orang-orang yang berada di sana.

"apa saya mengganggu?" kata nyonya Arumi yang membuat orang-orang mengalih kan. Pandangan nya ke arah suara.

"Tante Arumi ?" panggil Freya yang tak percaya dengan penglihatan nya.

"Oma?" panggil Dania yang membuat Sintya mengepal kan tangan nya.

"cucu Oma?" ucap Arumi yang langsung menuju ranjang dania dan memeluk nya, mengabaikan orang-orang yang berada di ruangan itu.

"kenapa kamu bisa ada di sini, apa yang sakit?" kata nyonya Arumi yang menanyakan kondisi Dania.

"kepala Nia sakit, badan Nia juga sakit seperti nya Nia tidak bisa sekolah lagi deh Oma?" kata Nia yang mengadu ke pada Tasya.

"kasian sekali cucu Oma" kata Arumi yang langsung memeluk Nia dan itu di perhatikan sama nyonya Sintya.

Tidak terima dengan semua ini dia pun melangkah mendekati Dania dan juga Arumi dan berdiri tepat di samping ranjang Dania,sedangkan Cika memundurkan langkah nya.

"Nia kamu seharus nya istrahat jangan terlalu banyak gerak ingat kata dokter" kata nyonya Sintya yang menekan amarah nya

mendengar itu bukan nya Dania senang malah anak kecil itu menggeleng dan langsung memeluk nyonya Arumi .

"Freya yang melihat kelakuan mama Sintya itu bukan nya merasa senang dan terharu malah dia tersenyum miring, dia sudah tau bahwa nyonya Sintya melakukan itu bukan karena menyayangi anak nya melainkan karena ego nya yang tidak ingin di kalah kan.

"loh,,,Sintya?" panggil Arumi yang pura-pura kaget melihat Sintya di hadapan nya.

"iya,,ini saya nyonya Arumi ?" jawab Sintya tersenyum paksa padahal di dalam hati nya sudah ingin mencakar wajah polos nyonya Tasya.

"maaf kan saya,saya tidak melihat anda tadi" terang nya berpura -pura dengan mimik wajah yang di buat se menyesal mungkin.

"tidak apa-apa nyonya" ucap nya dengan senyum palsu.

"Nia kamu sudah makan?" tanya nyonya Arumi kembali fokus pada Nia.

"belum Oma"jawab Nia tapi masih berada di pelukan Arumi .

"mau Oma suapin ?"tawar Arumi yang di angguki oleh Nia.

"tidak usah nyonya biar saya saja yang menyuapi Nia?" kata Sintya yang tidak terima di abaikan

"Nia mau di suapin sama Oma Sintya?" tanya Arumi yang membuat Sintya langsung menanyakan maksud dari pertanyaan Arumi .

"apa maksud anda bertanya seperti itu,jelas Nia mau karena saya adalah om_,,?" perkataan nya terhenti karena dia ingin mengakui Nia adalah cucu nya.

"om apa, maksudnya Oma nya juga?" kata Arumi .

"anda juga oma nya Nia kan ,karena Nia adalah anak dari ponakan nya nyonya Tasya kan?" kata Arumi yang pura-pura tidak mengetahui kebenaran nya.

mendengar itu Sintya pun mengangguk dan itu membuat Freya tambah tersenyum miring, sampai kapan pun anak nya tidak akan mendapat kan pengajuan dari ayah ataupun dari nenek nya. Dan itu membuat hati nya mantap akan menggugat abi.

Sementara di luar ruangan Zaki baru saja selesai melakukan pertemuan online karena dia tidak bisa hadir.

Mamanya ini adalah manusia langka kalau ke ingin nya tidak di penuhi maka satu rumah akan terlihat horor seperti rumah hantu.

"apa yang mama lakukan di dalam?" tanya Zaki yang sudah berdiri tapi dia tidak ingin masuk ke dalam ruangan itu dia menuju kantin rumah sakit tapi sebelum nya dia memberi taukan mama nya dulu.

"apa kamu ingin di suapin sama Oma Sintya?tanya Arumi walaupun dia sudah tau jawaban nya.

"biar eyang suami Nia" ucap nya yang mengambil piring yang di simpan sama Cika di atas meja pasien.

"Nia mau di suapin sama Oma Arumi" kata Nia.

mendengar itu Sintya menggenggam erat piring di tangan nya dan itu di lihat sama nyonya Arumi .

"maaf nyonya Nia harus segera minum obat dan apa boleh piring nya di berikan pada nyonya Arumi ?" kata Freya yang membuat Sintya menatap nya nyalang dan lagi-lagi itu di lihat oleh nyonya Arumi .

"ini!" "setelah itu nyonya Sintya langsung meninggalkan nyonya Arumi dan menarik tangan Amara lalu mereka keluar dari ruangan Nia.

setelah ke dua orang itu keluar dari ruangan Nia, Nia menjadi tenang dan dia sangat lahap memakan makanan nya,bukan karena di suapin oleh nyonya Arumi tapi memang Nia sudah lapar.

"anak baik, sekarang minum obat dan istrahat supaya cepat Sehat dan bisa sekolah lagi" kata Arumi.

"Oma mau tidak,Oma rumi jadi Oma nya Nia?" tanya Nia yang membuat tiga orang yang berada di ruangan itu saling menatap.

"Oma kan memang Oma nya Nia, seharus nya Oma yang bicara seperti itu?, apa Nia mau jadi cuc Ima selamanya?" kata nyonya Arumi tapi yang di tatap nya adalah Freya.

"mau kok Oma, Nia mau?" jawab Nia antusias.

"ya sudah sekarang Nia istrahat dan jangan banyak bergerak, Oma akan menemani Nia di sini? Ucap Arumi.

"sampai Nia keluar ya Oma, atau Nia keluar saja Nia sudah sehat kok" kata Nia yang ingin selalu berada dekat dengan Arumi.

namanya juga anak kecil dia langsung pekka pada orang yang benar-benar tulus. anak kecil juga tau mana yang pura-pura dan mana yang tulus.

"Nia?" tegur Freya yang merasa tidak enak dengan nyonya Arumi ,apalagi mereka baru kenal dan tidak terlalu dekat dan Freya juga bingung apa tujuan nyonya Arumi mendekati Nia,tidak mungkin karena rasa sayang atau hanya ingin memiliki cucu.

Kenapa tidak menyuruh anak nya menikah padahal umur segitu sudah pantas menikah, malahan bukan pantas lagi.

"tidak apa-apa biar kan saja, namanya juga anak kecil" ucap nyonya Arumi.

"maaf kan Nia nyonya?" ucap Freya yang merasa tidak enak hati.

"santai saja" jawab nyonya Arumi

Cika yang melihat interaksi antara Freya dan juga istri dari rekan bisnis papa nya tersenyum karena dia senang melihat ada yang menyayangi Nia selain keluarga nya sedangkan keluarga kandung nya mengabaikan nya.

Sementara di kantin rumah sakit Zaki sedang menikmati secangkir kopi, tapi dia mendengar sedang mengobrol dan seperti nya sang wanita sangat marah. Karena posisi Zaki membelakangi kursi orang-orang itu.

"kenapa kamu tidak jujur bahwa anak itu adalah anak mu!" tanya wanita yang Zaki tau siapa wanita itu karena profesi nya.

"dan kenapa kmu tidak memberitahuku siapa perempuan yang menjadi istri mu,kau anggap aku apa selama ini mas, aku bela-belain cerai sama suami ku karena aku masih mencintai mu!" kata wanita itu dengan sedikit menekan ucapan nya.

"pantas saja setiap aku tanya kapan kamu akan bercerai dari istri mu kamu hanya menjawab nanti dan nanti ternyata istri mu sangat cantik dan juga anak mu sangat cantik dan lucu seperti Sherin, dan pantas saja anak itu tidak suka dengan sherin ternyata Alasan nya adalah kamu mas!, terus setelah aku berkorban sejauh ini apa pengorbanan ku akan sia-sia" cerca nya lagi yang membuat seseorang menaikan sebelah alis nya mendengar penuturan wanita itu.

"bukan begitu Ambar, dengar kan aku dulu aku akan tetap menceraikan wanita itu tapi waktu nya belum tepat, kamu lihat anak wanita sedang sakit dan dia baru selesai di operasi" terang abi yang menenangkan Ambar tapi entah kenapa hati nya merasa sakit saat mengatakan itu,memang mulut nya berkata begitu tapi hati nya menolak.

"apa kamu serius ingin menceraikan istri mu?" tanya Ambar sekali lagi.

"ya,,,,tapi tunggu setelah Dania sembuh dan keluar dari rumah sakit" kata abi yang membuat Ambar tenang

"aku pegang janji mu" ucap Ambar.

Sedangkan Zaki yang mendengar ucapan ke dua orang itu tau siapa yang mereka bicarakan setelah mendengar nama-nama orang yang selalu mama nya sebut dan rindukan.

Ternyata anak malang itu adalah anak yang tak di ingin kan begitu juga Dangan ibu nya dan mereka adalah bagian dari keluarga terpandang juga tapi sayang nya di sembunyikan.

"baiklah akan ku per lancarkan urusan mu Tuan,dan jangan menyesal karena apa yang menjadi milik ku tidak akan ku biarkan lepas !" ucapnya dalam hati sambil tersenyum sinis.

1
Sarni Sarni
up
merry jen
emng biawakk gk ssdr drii gk tau maluu ,,dluu 6 thnn gk akuin ank istri gk ksh ksh syg ke ank bini ,,tp ksh syg ke ank bini orgg ,,ank bini org di akuin pasangan yya🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️skrg dhh sdrr br ingt ank bini ,,
Rubyred
lanjut thor...seru
Maya Apriani
itu itu terus aja berputar di situ percakapan nya
Nouna Sagitarius: kalau di percepat cerita nya,langsung selsai kak....jadi bersabar dulu 🙏🥰🥰
total 1 replies
Alif
ya Alloh thor jd melo..
Isabela Devi
astaga zaki dan Abi . . . buat puyeng kepala aja
Uthie
Makin sering Up, makin jadi bertambah sukkaaa ceritanya 👍👍🤩🤩🤩🤩
Uthie
persaingan 2 laki2 tajir 👍😆😆
stela aza
yg heran nya di sini kenapa Abi g di kasi karma gitu lho ,,, di bikin miskin ke jadi gembel ke biar dia di hina dan merasakan apa yg Freya rasakan ketika miskin dihina 😅
bhunshin
buju buneng sidarren demen bocil🤣🤣🤣
Teh Euis Tea
abi dulu ksmu yg nyia nyiain freya dan dania skrng km yg ngejar"nya, emang dasar ya km ga tau diri
bhunshin
ada yg viral nih😂
Erni Nofiyanti
Freya oon
tgl terima aja si Zaki..
kamu bakalan amam dari Abi,Ambar dan mamanya Abi.
Zaki orang yg tepat untuk ngelindungi Dania,karna dia lebih kaya.jgn egois Freya.
Mutiara Nisak
kyk nya si abi...msh dlm mimpi,udah d bangunkan berkali2 msh nyenyak aja mimpinya....
murni l.toruan
OMG Abi.... sadar diri dong... sudah tidak ada kesempatan untuk hidup bersama suami lucnut. Nikmati hasil perbuatamu. Sayangilah Ambar dan Sherin yang kamu sayangi di depan anak kandungmu sendiri
Haerul Anwar
author masokis
Haerul Anwar
author awas lu buat Freya balikan lagi , berati Lo masokis
bhunshin
ya Allah 😭😭😭
Uthie
up lagiiiii 🤩🤩🤩
Lenty Fallo
zaki cptlh bertndak sblm abi menemui Freya dn dania, bila perlu nika seceptnyalh klian dan bwa pergi jauh freya dn dania supya abi gk menemukan lgi mereka.kasihan Freya dn dania hdpnya gk tenang kerna di recokin terus sama si abi itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!