NovelToon NovelToon
Boss Ku, Ayah Anakku

Boss Ku, Ayah Anakku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:9M
Nilai: 4.9
Nama Author: LidyaMin

"Gue ga nyangka lo sanggup nyelesain 2 tantangan dari kita" Ardi menepuk pundak Daniel

"Gue penasaran gimana caranya si culun Rara bisa jatuh cinta sama lo?" Tanya David.

Daniel kemudian mendekati David dan berkata "lo harus pintar - pintar ngerayu bro.. bahkan gue ga nyangka kalo bisa dapat perawannya dia" dengan bangganya Daniel berkata demikian kepada para sahabatnya.

Eric yang duduk di atas meja langsung berdiri "gila! Yang bener lo bro! Lo ga bohongin kita kan?" David dan Ardi hanya melongo menatap Daniel tak percaya

"Emang selama ini gue pernah bohong apa" ucap Daniel menyakinkan mereka.

Ardi melemparkan kunci mobilnya ke meja David "karena lo menang taruhan, mulai sekarang mobil gue jadi hak milik lo. Surat-suratnya semua ada di dalam mobil" Ucap Ardi menambahkan.

Tanpa mereka sadari, Rara yang mendengarnya, tak kuasa menahan laju air matanya. Hatinya begitu sakit mengetahui bahwa dirinya hanya di jadikan taruhan. Kehamilannya di jadikan taruhan. Pandangan Rara mulai kabur, dan semakin lama semakin gelap. Hingga ia jatuh tak sadarkan diri

Baaaaaaappp

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LidyaMin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Hebat

Rara ingin segera sampai di villa. Rasanya dia ingin menenggelamkan kepalanya dalam bak mandi, supaya yang berkecamuk dalam kepalanya saat ini meledak keluar. Sungguh saat ini emosi di dalamnya dia tumpahkan melalui tangisannya.

Tangan Daniel menjadi sasaran kemarahan Rara. Cengkeraman tangan Rara di lengan Daniel terasa begitu kuat. Daniel meringis kesakitan. Dia menoleh menatap Rara menangis. Daniel berusaha melepaskan cengkeraman tangan Rara, karena lengannya sungguh terasa sakit. Dia yakin kalau lengannya pasti memerah.

"Ra, tolong jangan seperti ini. Kita akan tanya papi baik - baik. Aku yakin papi pasti punya maksud baik melakukan semua itu." Daniel berusaha untuk menenangkan Rara.

"Dengan berbohong pada semua orang kalau kita sudah menikah. Begitu?" Emosi Rara semakin tidak terbendung lagi.

"Kenapa harus dengan cara seperti itu? Aku ga mau karena kebohongan ini nantinya akan membawa dampak untuk anak-anak. Bagaimana kalau kebohongan ini terbongkar? Anak - anak pasti akan kena imbasnya. Kamu ngerti ga sih?!!" Teriak Rara.

"Iya aku tau. Karena itu ayo kita tanyakan langsung sama papi." Dengan lembut Daniel membujuk Rara agar tidak marah lagi.

Dia sendiri juga tidak mengerti kenapa papinya melakukan ini semua. Tapi dia yakin papinya pasti punya alasan yang masuk akal. Kalau di tanya bagaimana dengan dirinya, tentu saja itu tidak jadi masalah baginya. Hanya saja dia tidak ingin Rara kecewa padanya apabila dia tidak keberatan dengan hal itu juga. Ujung - ujungnya yang dia takutkan adalah Rara dan si kembar akan meninggalkannya lagi. Itu yang paling menakutkan buat Daniel.

Saat akan masuk kedalam villa, Rara sempat menghentikan langkahnya tepat di depan pintu masuk. Dia menetralkan emosinya mengatur nafasnya. Menghirup udara sebanyak - banyaknya dan menghembuskan nya kasar. Daniel merangkul pundaknya agar membuat Rara lebih tenang.

Daniel membuka pintu dan mengajak Rara masuk ke dalam bersama. Di ruang tamu sudah ada papi dan mami Daniel menunggu kedatangan mereka.

"Duduklah dahulu kalian disini." Perintah Tuan Arnold saat melihat keduanya datang.

Daniel menuntun Rara untuk duduk di sofa, kemudian menarik tangan Rara ke dalam genggamannya dan menjatuhkan tautan genggaman mereka di atas pahanya.

"Ada apa Pi?" Daniel memulai percakapan di antara mereka yang terasa canggung dengan bertanya terlebih dulu pada papinya.

"Ada beberapa hal yang ingin papi sampaikan pada kalian berdua, terutama Rara."

Mendengarnya namanya disebut, Rara mengangkat kepalanya pelan memandang Tuan Arnold dengan penuh tanda tanya.

"Papi tau kalian ingin mengetahui alasan kenapa papi mengumumkan hubungan kalian di depan semua orang seperti tadi. Papi minta maaf karena tanpa berdiskusi dengan kalian terlebih dahulu. Papi melakukan itu semua untuk cucu - cucu papi Rio dan Ria."

"Tapi kenapa harus dengan berbohong seolah - olah kami sudah menikah Pi? Rara takut ini semua akan berdampak untuk mereka." Dengan bibir bergetar Rara memberanikan dirinya menanyakan perihal tersebut.

Daniel tahu Rara berusaha menahan emosinya, karena itu dengan sabar dia terus mengelus lembut tangan Rara yang ada di dalam genggamannya. Menyalurkan ketenangan.

Tuan Arnold melihat bagaimana emosi Rara tercipta di sana hanya tersenyum. Beliau mengangkat cangkir tehnya kemudian meminumnya perlahan, sebelum akhirnya meletakkan kembali di atas meja.

"Tentu saja itu berdampak bagi mereka. "

"Maksud papi?" Rara mulai tidak tenang dan gelisah.

"Dengan memberitahukan hubungan kalian di depan publik, itu membawa dampak kebaikan bagi mereka. Terutama tujuan Papi melakukan ini adalah demi menjaga nama baik keluarga Mahendra, nama baik kalian berdua, dan nama baik si kembar. Terlebih nama baik perusahaan. Papi tidak mau mendengar obrolan sampah, apalagi kalau itu menyangkut tentang si kembar cucu kesayangan Papi." Suara Tuan Arnold terdengar sedikit meninggi.

Sehingga membuat Rara dan Daniel terkesiap terkejut. Nyonya Mahendra yang duduk di samping suaminya mengelus punggung suaminya agar mengontrol emosinya.

"Tapi Pi bagaimana kalau ada yang tau kalau ternyata kami belum menikah?" Tanya Daniel.

"Hanya ada satu solusinya. Segera tetapkan tanggal pernikahan kalian." Ucap Tuan Arnold dengan tegas.

Rara menoleh pada Daniel seakan meminta pertolongan padanya. Daniel yang paham dengan sorot mata mengiba milik Rara, menganggukkan kepalanya pelan.

"Tapi Pi untuk saat ini kami masih belum siap untuk itu. Terlebih si kembar juga belum mengetahui kalau aku ayah nya. Tolong beri waktu untuk kami memikirkannya." Ujar Daniel memohon pada Papinya.

"Rara, Daniel, pikirkanlah apa yang sudah di katakan papi tadi. Itu semua untuk kebaikan kalian. Mami dan papi tidak akan mencampuri urusan kalian. Tapi dalam hal ini, kami sebagai orang tua harus ikut andil dalam hubungan kalian. Karena ada si kembar yang hadir di antara kalian tanpa ikatan perkawinan yang sah. Kalian pasti tau hukum agama mengenai status anak di luar nikah dan juga mengenai hidup bersama tanpa ikatan perkawinan. Maaf Mami mengatakan hal ini." Nyonya Maria akhirnya ikut bicara karena sudah melihat suasana yang mulai kurang nyaman.

"Mami yakin Daniel pasti tidak akan menolak untuk segera menikah kamu. Tapi kamu Rara, kalau kamu terus bertahan dengan pemikiran mu sendiri hanya karena masa lalu, lalu bagaimana dengan Rio Ria? Usia mereka semakin bertambah. Tidak lama lagi mereka akan masuk Sekolah Dasar. Apa mungkin nama Daniel nanti tidak di perlukan dalam Akta kelahiran mereka, data lainnya, bahkan mungkin juga Akta perkawinan kalian untuk urusan sekolah mereka? Mami dan Papi menganggap Rara bukan hanya sebagai ibu dari cucu kami, tapi kami juga menganggap kamu sebagai anak perempuan kami. Maafkan lah Daniel, mulailah kehidupan yang baru mulai sekarang sebagai keluarga yang lengkap bersama anak - anak kalian."

Air mata Rara sudah tumpah. Dia tak sanggup lagi menahan laju air matanya. Dia sungguh tersentuh dengan semua perkataan Mami Daniel. Rara merasa saat ini yang berbicara dengannya adalah ibu kandungnya sendiri.

Nyonya Mahendra menghampiri Rara dan memeluknya. Dia membiarkan Rara menangis dalam pelukannya. Dia sangat mengerti apa yang Rara rasakan saat ini.

"Mami sangat menyayangi kamu Ra." Ujar mami Daniel dan memberikan kecupan sayang di puncak kepala Rara.

"Maafkan Rara mi." Ucap Rara dalam isak tangisnya.

Mami Daniel melepaskan pelukannya, dia mengelus lembut kepala Rara.

"Sekarang beristirahat lah. Masih ada acara terakhir besok pagi yang harus kita ikuti juga." Rara mengangguk pelan dan menghampiri papi Daniel kemudian mencium tangannya.

"Maafkan keegoisan Rara Pi." Tuan Arnold mengangguk sambil tersenyum.

"Kemarilah!" Papi Daniel merentangkan keduanya tangannya dan Rara segera memeluk papi Daniel.

"Papi juga menyayangi dirimu."

Rara merasakan ketulusan kasih sayang yang melimpah malam ini dari kedua orang tua Daniel kepadanya. Kasih sayang yang dia rindukan selama ini dari kedua orang tuanya yang sudah lama tiada.

Mata Daniel berkaca - kaca haru melihat bagaimana orangtuanya begitu menyayangi Rara. Menerima Rara apa adanya. Tidak memandang status sosial Rara, atau darimana asal keluarga Rara. Daniel bersyukur pada Tuhan diberikan orang tua yang begitu baik, dan juga wanita hebat ibu dari anak - anaknya yang sangat dia cintainya.

1
Ika Marbun
harus ada keikhlasan buat mengampuni walaupun ga gampang/Grimace//Smile/
Reeka Rsm
gpp thor
Dian Amelia
baaaap...
😄😂😅😅
Cinta Rodriques
thour kok berita seasti g ada kelanjutanx?
Cinta Rodriques
kayax Riko yg mata2in Daniel SM Rara.....
Siti Kholimah
👍👍👍
Mamah dini
BKN nya via anak ardi ya , kok rumah nya sederhana kan ardi juga seorang pengusaha kayak Danil , harusny sm mewahny kayak rumah Danil , semoga via dn viyo berjodoh.
zoe: anak Ardi itu Nana, itu calon istrinya Rio 😂
total 1 replies
Mamah dini
segitunya ya anak usia 6 tahun udh tau mengatakan cinta , luarrrrrr biasa .
Mamah dini
ya....KA namanya juga dunia novel kadang kurang masuk akal, alhmdulilah udh selamat lahiran nya semoga kalian semua slalu bahagia.
Mamah dini
ngidam Rara banyak mau nya , tau waktu ngidam c kembar MH,
Mamah dini
Rara ngidam tuan danil, dn momymu masa GK tau gelagat Rara yg minta aneh2 , mom Rara mau ngasih cucu lagi, moga sehat terus Ra dan kluargamu , damai slalu GK ada kekacauan LGI, ok lanjut
Mamah dini
aneh LGI ni temen2 kata Danil menempatkan bodygar di mana2 ke supermarket juga ada bodygar walau GK masuk karna Rara melarang , ini gimana ceritany gak ada satupun bodygar yg terlibat ,maaf agak kecewa Thor alurnya banyak melenceng,
Mamah dini
agak aneh dari mulai baca bab satu GK ada di cubit nama lestari, ini gimana thor asa pabelit ayena mh
Mamah dini
mudah2an selama di tinggal danill, Rara dn c kembar GK kenapa2 , penyilidikan yg menyusup ke RS kok ilang, GK ada jejak nya ,si Asti msh bebas berkeliaran si riko msh anteng kerjanya , gimana ini teh bodygar di mana2 detetif juga di kerahkan kok lamban GK ada kbr kbr berita nya , sekarang Danil malah mau pergi , seperti kasih kesempatan aja buat orang2 yg jahat pd kluarga Danil , ah menybalkan.
Mamah dini
betul betul betul ku setuju.
Mamah dini
tuh kan bener tebakan kakak yg tdi ,,, mungkin ini ulah c Asti kali, mengambil kesempatan waktu danil butuh asisten nya , wahh bahaya ni , semoga kluarga Danil selalu di lindungi , dn untukmu Nil cek kali2 CCTV dlm ruanganmmu dn di sekitar kantormu , kmu itu Nil selalu buntuti ke mana kmu dn kluargamu pergi, moga c Riko cepet terbongkar.
Mamah dini
pasti c sundel bolong asti lagi merencanakan ke jahatan NY lgi, GK yangka tuh orang nekat banget , moga aja apa yg c sundel Asti rencanain berakhir dgn ke gagalkan , dia tertangkap, author juga GK bertele tele kan bikin ceritanya, moga aja ya .
Mamah dini
ya.. Asti juga perlu di curigai , BKN nya danil udh nyuruh orang kepercayaan NY untuk mengamati gerak gerik Asti , kenapa blm ada kbr, dn yg masuk meyelinap ke RS c Asti ya.
Mamah dini
moga aja dlm kisah Rara dn danil GK ada drama culik menculik, hampir semua novel yg ku baca selalu ada culik culikan jgn ya... Thor asa bosen slalu ada drama itu.
Mamah dini
liat cc tv nil kan di RS terpantau cctv, susah banget, kalau kmu GK cepat bergerak istrimu dn c kembar dlm bahaya , ayo nil gercep, aku GK suka yg lamban kayak keong.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!