NovelToon NovelToon
Identitas Pengganti Nona Pertama

Identitas Pengganti Nona Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Panglima perang Lei Guiying menyusun rencana menyusup menjadi pengantin wanita agar dapat melumpuhkan musuhnya. Namun siapa sangka aliansi pernikahan yang seharusnya menuju negara Menghua. Justru tertukar dan harus menikah di negara Dingxi sebagai Nona Muda pertama dari kediaman Menteri yang ada di negara Menghua.

Lei Guiying menikah menjadi selir pangeran kesembilan. Begitu banyak intrik dan sekema besar terus terikat. Membuat gadis itu harus terus bertahan menjadi seorang pengantin aliansi dari negara lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghadiri pesta pernikahan

Di petikan terakhir senar di bunyikan semua orang bertepuk tangan dengan sangat meriah. Begitu juga Lei Guiying yang merasa kagum dengan kemahiran suaminya memainkan alat musik Guqin. Shui Long Yin bangkit berjalan menuju ketempat duduknya. Di ikuti tatapan hampir semua wanita yang telah terpesona akan ketampanan juga keahliannya.

Pria muda itu justru meraih lembut leher istrinya mendekatkan wajah tampannya. "Sekarang, apa permainan pertama masih bisa di katakan bagus?"

Melihat tatapan iri dari semua wanita Lei Guiying menjadi merasa tidak nyaman. Dia menekan ludah pahit di tenggorokannya dengan perlahan memundurkan tubuhnya. "Kamu yang terbaik," ujarnya dengan senyuman penuh paksaan. Tapi dalam hati dia benar-benar merasa kagum akan keahlian suaminya.

Shui Long Yin duduk kembali dengan lebih tenang.

Namun jantung Lei Guiying seperti terpompa lebih kuat dan semakin kuat. Sikap pria di sampingnya selalu membuat dirinya binggung. Terkadang menjadi pria kejam berdarah dingin. Tapi terkadang menjadi pria penuh kecemburuan yang selalu ingin menjadi nomor satu. "Pria yang sangat sulit di senangkan," ujarnya lirih menatap kearah depan.

Shui Long Yin mendegar ucapan istrinya dengan samar. Dia menoleh tapi tetap diam.

Lei Guiying hanya tersenyum menanggapi kepekaan suaminya.

Semakin malam acara bertambah meriah. Banyak sekali hiburan yang dapat di saksikan silih berganti. Namun mereka berdua datang tidak hanya sekedar untuk menghadiri pesta pernikahan. Shui Long Yin melirik kearah istrinya untuk beberapa saat saja. Melihat gerakan kecil itu Lei Guiying juga telah mengerti. Dia bangkit dari tempat duduknya, "Pelayan, bisakah kamu menunjukkan kamar mandi?"

"Tentu, Nyonya muda silakan." Pelayan wanita dengan senang hati menjadi petunjuk jalan menuju kearah kamar mandi. Langkahnya cukup cepat tapi sesekali melirik kearah Nyonya muda cantik di belakangnya. Setelah melewati empat tikungan kecil mereka berdua sampai di kamar mandi. "Nyonya muda silakan. Saya akan menunggu anda di luar."

Lei Guiying tersenyum tipis lalu masuk ke dalam kamar mandi. Pintu di tutup dan terkunci dari dalam. Gadis itu menaiki tembok dengan cepat keluar melalui celah ventilasi kecil di atasnya. Tubuh kecilnya memudahkan dirinya bergerak bebas. Lei Guiying segera pergi ke salah satu kamar. Tempat yang ada dalam tanda peta kediaman pemberian suaminya saat perjalanan menuju kediaman Walikota Yang. Gaun yang ia kenakan sangat sulit di gunakan bergerak lebih cepat. Namun dia masih bisa mencari celah agar tubuhnya tersembunyi dengan baik dalam kegelapan malam.

Lei Guiying menyelinap masuk ke dalam kamar Walikota Yang untuk mencari bukti keterlibatan pemberontakan. Tepat di saat gadis itu menemukan bukti yang ia cari. Langkah kaki terdengar dari arah luar. Seseorang masuk ke dalam kamar tanpa menyalakan lilin di kamar itu. Dia istri pertama dari walikota Yang. Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik meskipun umurnya tidak muda lagi.

Gadis di dalam kegelapan dengan sigap bersembunyi di bawah tempat tidur. Dia juga tidak memiliki tempat lain untuk bersembunyi dengan baik.

Tidak selang lama pintu kamar di buka kembali. Seorang pria muda masuk ke dalam ruangan kamar.

"A Lang," ujar Nyonya Ning mendekat memeluk pria muda itu penuh perasaan cinta. "Aku sangat merindukan mu. Kenapa kamu selalu saja sulit di hubungi akhir-akhir ini?"

"Ning er, kamu sendiri tahu jika suami mu adalah seorang walikota yang memiliki kekuasaan penuh di kota ini. Jika dia tahu tentang hubungan kita. Aku pasti akan di bunuh," saut pria muda itu mengeratkan pelukannya. "Sebenarnya aku juga sangat merindukanmu."

Lei Guiying sebisanya menyembunyikan wajahnya yang sudah ternoda dengan melihat kelakuan bejat Nyonya Ning.

Nyonya Ning menarik lembut tangan pria muda itu mengarahkannya menuju ke tempat tidur. "Sudah lama kita tidak bersama. Dalam waktu tiga jam suamiku tidak akan menggangu lagi. Dia sangat di sibukkan oleh para tamu undangan yang datang. Sedangkan kita," Melepaskan ikatan sabuk di pinggang pria muda itu.

'Aku mohon jangan sekarang. Jangan sekarang...' Lei Guiying hanya dapat bergumam di dalam hati sembari menutup telinganya.

"Nyonya tercinta, aku juga menginginkannya. Biarkan malam ini ikatan cinta kita terjalin kembali lebih erat lagi." Pria muda itu melepaskan Setiap lapisan gaun yang di kenakan Nyonya Ning. "Aku pasti akan menjadikan malam ini semakin indah."

Bbrukk...

Mereka berdua menjatuhkan diri kearah tempat tidur.

'Benar-benar sial.' Gadis di bawah tempat tidur tidak bisa lagi berkompromi dengan keadaan yang semakin panas. Dia perlahan merangkak menuju ke arah jendela bagian kanan ruangan. Mencoba untuk tidak mengganggu keintiman dua pasangan yang tengah bercinta. Saat ada kesempatan dia langsung melompat keluar dari jendela.

"Ada apa?" ujar Nyonya Ning dengan suara berat.

Pria muda itu seperti menyadari sesuatu tapi dia hanya bisa melihat jendela yang terbuka sebentar lalu tertutup dengan sendirinya. "Tidak ada." Dia langsung mencium bibir lembut di bawah tubuhnya.

Lei Guiying yang sudah keluar menghela nafas lega. Dia berlari kembali menuju kearah tempat dirinya seharusnya berada.

Dari luar kamar mandi pelayan wanita sudah terlihat tidak sabar. Karena Nyonya muda yang ia antarkan sudah berada di dalam kamar mandi lebih dari lima belas menit. "Nyonya muda, apa anda baik-baik saja?"

Tidak ada tanggapan.

Pelayan wanita menjadi semakin panik. "Jika anda tidak menjawab saya akan mendobrak masuk."

Suara ketukan terus terdengar.

"Sebentar lagi aku selesai." Setelah mendengar suara dari dalam pelayan wanita menjadi tenang. Lei Guiying juga langsung keluar dari dalam kamar mandi. Dia merapikan gaun yang ia kenakan. "Maaf perut ku sangat sakit."

Pelayan wanita tersenyum ramah. "Tidak masalah. Yang terpenting anda baik-baik saja. Nyonya muda, silakan." Berjalan terlebih dulu menjadi petunjuk arah.

Lei Guiying mengikuti dari belakang dengan perasaan lega. Semua dokumen yang di inginkan pangeran kesembilan sudah ia simpan di dalam lapisan gaunnya. "Terima kasih," ujar gadis itu saat sampai di tempat duduknya. Dia memberikan uang tips kepada pelayan wanita yang telah menemaninya. Dia duduk menyandarkan tubuhnya namun tetap masih seperti seorang gadis bangsawan yang anggun.

Shui Long Yin menatap binggung dengan ekspresi wajah istrinya yang sudah berubah. "Ada apa?" Mendekatkan tubuhnya.

Lei Guiying menggelengkan kepalanya pelan. Tapi tatapan matanya melihat kearah Walikota yang masih sibuk dengan para tamu. "Pria yang malang."

Kedua alis Shui Long Yin menyatu mendengarkan perkataan istrinya.

Mendekati tengah malam pesta di hentikan. Semua tamu juga sudah berjalan kembali menuju kediaman masing-masing. Lei Guiying bersama suaminya juga telah menaiki kereta mereka. Di dalam kereta yang melaju gadis muda itu mengeluarkan dokumen di dalam lipatan bajunya. "Semua dokumen ini justru menyatakan jika walikota tidak bersalah."

Shui Long Yin melihat satu demi satu dokumen. Dia juga menyadari jika Walikota Yang tidak ikut andil dalam pemberontakan. Bahkan pria paruh baya itu sangat berhati-hati tidak pernah menerima suap dalam bentuk apapun.

1
Santy Susanti
Hahahaha pangeran ke9 minum Cuka gegara mayat🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
hahahaha kocaaak pegang bayi kaya pegang apaan aja sampe kaku gitu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Suci Muji Asih
okey, gaskeun...sruh ngaku, biar istri ny tdk berkeliarn🤣🤣
Santy Susanti
jatuh Cinta kan kau akhirnya tau rasa🤭🤭🤭🤭 kulkas mulai angeet daaah aah bocoor... bocoor.. bocoor🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
kulkas 9 pintu lg minum cuka 2 galoooooon🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Hshshsha pangeran ke sembilan Cemburuuuuuuu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
pangeran kutub sdh mulai bucin akut nihh 🤣🤣🤣makin bertambah kebaikan yg dibuat istri nya makin dalam cinta nya sulit untuk dilepaskan 🤣tp istri nya ga sadar euy... mudah2an cinta mu tdk bertepuk sebelah tangan ya pangeran 🤣kasian..
Suci Muji Asih
ke arh detektf ini😍😍
sahabat pena
pangeran kulkas yg posesif 🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
Suci Muji Asih
kurang nihhh😍😍
Andi Ilma Apriani
lanjuutt thoorr
Santy Susanti
smoga Adipati Zhu bisa brbaikan lg sm istrinya kasian anaknya dan ibu nya adipati biar di hukun terus di pisah rumah nya atuh 🥺🥺🥺🥺🥺
Santy Susanti
sehat2 Othoooor saranghaeeee❤❤❤❤❤❤
Santy Susanti: ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Sri wulandari: Siap kk.😊❤️
total 2 replies
Arix Zhufa
semangat ya thor...semoga keponakan nya lekas sembuh 🙏
Sri wulandari: Siap kk. 😊❤️
total 1 replies
Raudah Anis
gapapaa thor, kamu selesai kan semua urusan mu dulu. utamakan kesehatan dan dunia nyata mu dulu ya
Sri wulandari: Siap kk. 😊❤️
total 1 replies
Santy Susanti
Hadeuuuh The begining of conflict niiih 🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Santy Susanti
waah.. waah.. bener nih si kulkas dah mulai khawatir ma istrinya walaupun masih ada Curiga😜🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
Nah loh si Kulkas 9 pintu ke hipnotis sama tarian Lei, bisa2 mencair daaah😜😜😜😜😜😜
Arix Zhufa
sampe bab ini sy belum paham alur cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!