NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Pembantu

Terpaksa Menikah Dengan Pembantu

Status: tamat
Genre:Tamat / Kisah cinta ini bikin baper! / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah Kontrak
Popularitas:140.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy_Ar

Jangan lupa Follow IG mommy ya sayang 😘
@Mommy_Ar29 😘🤗



Rehan Arya Pranata seorang pengusaha muda dan sukses yang memiliki paras tampan dan menawan namun terkesan angkuh dan dingin. Dia harus menanggung malu saat di hari pernikahanya ia mendapati sang kekasih malah tengah bercumbu mesra dengan sahabatnya.

Jenar gadis cantik nan periang, namun harus menjalani hari-hari yang begitu berat setelah kematian sang ayah, Jenar harus bertahan meski ia selalu di siksa dan dijadikan pembantu oleh sang ibu tiri dan kedua saudaranya.

Demi melarikan diri dari pengejarnya, Jenar masuk ke sebuah rumah besar dan menjadi pembantu tuan tampan.

Apa yang menantinya? Akankah kehidupan menyedihkannya berakhir atau cinta majikannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa Menikah dengan Pembantu

Setelah melalui perdebatan sengit Antara Tamara, Bian dan juga Arya kini akhirnya Arya duduk di depan penghulu dan para saksi, ia masih tak percaya bahwa hari yang seharusnya menjadi hari bahagia nya malah akan menjadi hari terburuk nya, bagaimana tidak, ia terpaksa harus menikahi seorang Bocah, ingat itu Bocah, Umur nya saja masih Delapan belas tahun dan baru lulus SMA hari ini, Batin Arya masih terus mendumel mengumpat sang mama,

"Saudara Rehan Arya Pranata saya nikah kan dan kawin kan engkau dengan saudari Jenar Mahesa Arum binti alm.Bagus Mahesa dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan sebuah cincin emas seberat Dua gram dan uang tunai sebanyak 250 juta dibayar Tunai," ucap Penghulu dengan menjabat tangan Arya,

"Saya terima nikah dan kawin nya Jenar Mahesa Arum binti Alm.Bagus Mahesa dengan mas kawin tersebut dibayar Tunai," ucap Arya dengan sekali tarikan nafas,

"Bagaimana saksi," tanya Penghulu,

"Sah,"

"Sah,"

"Sah,"

Ucap para tamu yang hadir, lalu semua mengucap Alhamdulillah dan di teruskan Doa oleh Penghulu,

Tak lama Tamara datang dengan di gandeng Jenar, lalu mendudukkan nya di samping Arya, Arya yang melihat penampilan Jenar berubah total dari sebelumnya sampai pallngling tak percaya bahwa bocah seperti Jenar bisa tampil secantik dan sememukau itu,

"Kedip woy," ucap Dimas sambil terkekeh melihat Arya terpesona oleh kecantikan Jenar, begitupun Bian dia juga tak kalah terpesona nya oleh Jenar namun apalah daya, Bian hanya bisa diam, karena protes pun ia tak memiliki Hak,

"Sial," umpat Arya melotot tajam kepada Dimas,

"Ayo silahkan pakaikan cincin nya," ujar penghulu, lalu Jenar dan Arya mulai menyematkan cincin ke jari pasangan masing masing,

Jenar segera mencium punggung tangan Arya dan Arya mencium kening Jenar dengan lembut dan lama, hingga sebuah Deheman dari Dimas menyadarkan nya bahwa ini di tempat umum dan juga yang ia cium adalah bocah dibawah umur, pikir Arya.

Tamara segera memeluk Jenar dengan sayang, lalu menciumi wajah Jenar membuat Jenar meneteskan air mata karena terharu,

"Selamat ya sayang, sekarang kamu sudah jadi anak mama," ucap Tamara senang, namun Jenar malah menangis di pelukan Tamara,

"Loh loh kok malah nangis," ucap Tamara bingung dan panik,

"Maaf nya, sa saya hanya terharu, karena udah lama gak di peluk sama Bunda" ucap Jenar lirih dan menunduk, membuat Tamara kembali memeluknya dengan erat,

"Mulai sekarang panggil Mama ya, MA MA," ucap Tamara dengan tersenyum,

"Mama," lirih Jenar dan kembali menangis di pelukan Tamara membuat siapa saja yang melihatnya terharu, terkecuali Aiden dan Arya yang memang tidak memiliki hati, maklum Hatinya sudah kering, perlu di siram pake Cinta biar jadi Bucin,

"Sudah, sudah ayo Arya, kamu ajak Jenar duduk di pelaminan dan sambut pada tamu yang memberikan ucapan," ujar Adi memberi perintah kepada Arya dan Jenar agar segera menuju Pelaminan untuk sesi foto dan menyambut tamu yang akan memberikan nya ucapan selamat,

Jenar tampak canggung berdiri bersebelahan dengan Arya, karena memang sedari awal dia bekerja di kediaman Pranata, ini adalah kali pertama ia sedekat ini dengan tuan Arya.

Dan Arya yang sangat sulit berinteraksi dengan orang luar membuat mereka tak pernah terlibat suatu obrolan apapun, bila Berpapasan saat di rumah, Jenar pun pasti akan buru buru lari karena ia takut saat melihat wajah Arya yang menyeramkan,

Bian menatap Jenar dan Arya dengan tatapan yang sangat rumit, entahlah apa yang kini di rasakan oleh Bian, seperti ada sesuatu yang hilang saat melihat Jenar bersanding dengan kakak nya sendiri, Bian tidak mungkin menyukai Jenar, eh belum atau mungkin sudah namun Bian tak menyadari nya, Entahlah..

"Selamat ya Jenar, sekarang kamu resmi jadi anggota keluarga Pranata," ucap Dimas sambil mengulurkan tangan nya,

"Terimakasih tuan Dimas," ucap Jenar kikuk, sebenernya Jenar tidak tau apa yang harus dia lakukan, ini bukan pernikahan yang ia inginkan, meskipun pernikahan ini terbilang mewah, namun tetap saja dia hanya sebagai Pengganti disini, entah mengapa relung hati Jenar terasa tercubit saat menyadari bahwa ia hanya pengganti,

"Kok tuan sih, panggil Kakak aja atau abang juga boleh," ucap Dimas sambil tersenyum, dan dibalas senyuman juga oleh Jenar,

'Betapa beruntung nya Non Tata kalau sampai jadi menikah dengan Tuan Arya, tapi kenapa dia memilih pergi coba, sangat di sayangkan,' batin Jenar,

"Selamat ya kak Jenar, sekarang lo resmi jadi kakak ipar gue," ucap Bian sambil tersenyum,

"Kakak ipar?" ucap Jenar membeo, lalu matanya melirik ke samping bertepatan dengan Arya yang tengah melihatnya dengan wajah datar nya,

"Yups, kakak Jenar," goda Bian sambil tersenyum namun malah mendapat tabokan di bahu nya dari Jenar,

"Yaaa, kakak kakak enak aja, aku gak mau di panggil kakak, umur aku aja tiga tahun di bawah mas Bian," ujar Jenar dengan cemberut kesal, membuat Bian semakin terkekeh,

"Gapapa, aku ikhlas kok jadi Ter bontot," ucap Bian lagi membuat Jenar memberengut kesal,

"Gak, pokok nya aku gak mau di panggil kakak." ucap Jenar kekeuh.

"Iya iya, di rumah Status kamu kakak ipar tapi di luar Adik aku," ucap Bian pada akhirnya, Bian memang sedari awal sudah menyayangi Jenar, namun Bian tak tau rasa sayang apa itu yang telah tumbuh,

Jenar dan Arya tengah duduk di kursi pelaminan namun Jenar tampak asik bercanda gurau dengan Bian yang duduk di kursi samping pelaminan, sehingga posisi Jenar memunggungi Arya, dan itu membuat Arya tampak kesal,

"Bian, sebaiknya kamu pergi," ucap Arya dingin,

"Kenapa bang?" tanya Bian menggoda, "Abang Cemburu ya kalau pengantin nya dibawa orang dua kali," goda Bian sambil terkekeh.

"Pergi sekarang atau abang STOP uang jajan kamu," ancam Arya dengan sorot mata tajam, Tentu saja Bian takut karena selama ini uang jajan dia berasal dari Arya,

"Iya iya, kak Jenar hati hati abang aku itu orang nya Serem." bisik Bian di telinga Jenar, membuat Jenar seketika menoleh ke arah Arya dan benar saja, Jenar melihat tatapan mata Arya yang begitu mengerikan,

Setelah kepergian Bian, suasana kembali hening, Arya sibuk dengan ponsel nya sedangkan Jenar bersenandung kecil untuk menghilangkan kebosenan nya, mata nya terus mengamati suasana pesta namun ia tak bisa ikut menikmatinya, Jenar merasa sangat bosen karena tidak ada yang ia kenal dsn dekat dengan nya kecuali Bian, namun Bian telah di usir oleh manusia kutub yang berada di sebelah nya...

Bye bye***

1
neng ade
alhamdulillah Jenar udah dapat pekerjaan meskipun cuma sebagai pembantu tapi itu lebih baik dari pada di temukan sm anak buah nya juragan Sadi
Fadillah Ahmad
Nah,d8 sini aku bingung,tapi ayahnya sudah meninggal kan ya? tapi kok jenar bisa pamitan pada sang ayah? gimana sih ini? apa ibu tiri Jenar menikah lagi? Aduh,bingung nih. Mau baca tapi bingung karna Jenar pamit pada ayahnya kandungnya yang sudah meninggal,atau ayah tirinya sih? Duh bingung.
neng ade
semoga Jenar bisa selamat dari kejaran anak buah nya juragan tua itu
neng ade
syukurlah jika miss Rere mau membantu Jenar
Heny
Thor.....oh.....Thor jng bilang jenar meniggal gk lucu
Heny
Lha dimas suka2 chaca dong kok situ yg sewot apa hubungan nya sm lho......cemburu y
Heny
Dimas terlalu bucin
Heny
Baik nya chaca sm fahmi aja thor
Heny
Novel nya bagus bagus banget thor alur nya asyik
Heny
Arlan gk ada takutnya sm si bos ntar keluar taring nya.....heee
Heny
Chaca sdh dpt lampu hijau cptan dimas jng tunggu lama
Heny
Bearti jenar anak angkat y thor
Sondry Kaday
Buruk
Heny
Sdh ketebak thor smg berjodoh
Heny
Klau dimas jadian sm caca jd ngumpul bareng terus nayla sm siap....
Ardana Asyahri
lanjuutt
Heny
Rasain emang enak
Heny
Siapa om2 itu hanya thor yg tau
Heny
Siapa yg anak setan arya... kwkwwk
Heny
Sekretaris nya arya mau menggoda yg ada dicaci maki kwkwkw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!